Tangan Akbar memegang leher belakang Vivi,lalu menekanya ke bawah,bibir mereka pun bertemu,keduanya saling melu#mat lagi.
Tapi tiba tiba terdengar suara perut Vivi yang berbunyi ,Vivi rupanya lapar.
"Kamu lapar,,?"tanya Akbar sambil tersenyum setelah melepaskan ciumannya,Vivi pun mengangguk.
Akbar lalu mengajak Vivi untuk makan ,keduanya sambil bergandengan tangan keluar dari kamar dan menuju dapur.
"Sayang Aku ngga punya makanan,kamu makan pake rendang yah,"sambil menarik kursi untuk Vivi duduk.
"Ya udah ngga papa,,ada nasi kan Mas,?"
"Ada,tapi di hangatin dulu yah,soalnya nasinya beku,"sambil mengambil kotak yang berisi nasi bekunya.
"Kok beku gitu gitu,"
"Iya,biar awet,soalnya aku jarang makan di rumah,"
Akbar menghangatkan nasi untuk Vivi dan dirinya,setelah hangat keduanya makan pake rendang,saat keduanya sedang makan hp Akbar berbunyi,ternyata dari Mamahnya.
"Mamah telfon,"kata Akbar pada Vivi,Vivi mengangguk.
Akbar lalu mengangkatnya,"Ya halo Mah,,"
"Vivi sudah sampai belum Bang,Vivi di hubungi susah soalnya Bang,"
"Sudah,,Vivi sudah sampai tadi,sekarang dia lagi istirahat,"
"Oh sukurlah kalau sudah sampai,soalnya Mamah kuatir karena dari tadi di telfon ngga aktif aja,"
"Mungkin hpnya mati apa no nya ngga bisa di pakai di sini,biar besok Abang tanyain padanya,"
"Iya tolong tanyakan yah,Abang lagi Apa,,?"
"Lagi makan,rendang masakan Mamah benar benar enak ,Abang sampai nambah ini makanya,"
"Sukur deh kalau Abang suka,ya udah Abang makan yang banyak yah,dan istirahat biar ngga sakit,"
"Iya Mah,,"Telfon pun mati,Vivi dari tadi diam karena takut Mamah Akbar dengar ada dirinya di samping Akbar.
"Maaf karena Aku bohong pada Mamah tentang kamu,"kata Akbar.
"Ngga papa,Vivi ngerti,,"
"Sebenarnya Aku ingin bilang tentang hubungan kita kepada mereka,biar Aku sedikit tenang,"
"Ngga usah sekarang,nunggu kamu lulus aja Mas,Aku ngga enak sama orang tua mas,"
"Ngga enak di mana nya sih Yang,,"
"Ngga tau pokoknya Aku seperti takut dan ngga enak pada orang tua Mas,"
"Ya sudah,tapi saat nanti Aku lulus dan pulang ke Jakarta,Aku akan bilang sama orang tuaku,"Vivi mengangguk.
Keduanya lanjut makan,dan Akbar sampai makan daging rendangnya tanpa nasi,karena Akbar sudah lama ngga memakan daging rendang kesukaannya.
Selesai Makan,Vivi merapikan bekasnya dan mencuci piring yang kotor,Akbar menemaninya sambil duduk.
Setelah selesai keduanya masuk ke kamar lagi,Vivi yang belum mengantuk membuka korden jendela kamar,yang memperlihatkan kota Amerika dari atas gedung apartemen,dan sedang hujan salju membuat sangat indah.
Akbar memeluk Vivi dari belakang dan meletakan dagunya di pundak Vivi.
"Indah sekali ya Mas,,"
"Iya,,besok kalau Aku sudah kembali sibuk,dan akan pulang malam,kamu ngga papa kan sendirian di sini,"
"Iya ngga papa,Vivi akan menunggu Mas,"
"Apa di sini dekat supermaket Mas,?"
"Ada di bawah ,semuanya kumplit,mau cari apa,?"
"Vivi mau masak,,"
"Oh iya,,masaklah biar Aku nanti kalau pulang bisa makan masakanmu yang enak,"
Akbar menguap karena mengantuk,sedang Vivi yang masih terbiasa terbawa dengan waktu Indonesia belum merasa mengantuk.
"Mas mengantuk,"
"Hemm,,"hanya berdehem lalu Vivi mengajak ke kasur,dan sebelum ke kasur Vivi menutup korden jendela.
Keduanya langsung saling peluk,Akbar menenggelamkan wajahnya di dada Vivi,Akbar yang lebih manja ingin di peluk Vivi.
Vivi terbangun saat mendengar bunyi alaram dari hp Akbar.
"Mas,,bangun,ini sudah pagi,kamu mau kuliah kan,?"
"Hemm,,iya,tunggu sebentar lagi,"posisi mereka sekarang,Akbar memeluk Vivi dari belakang,karena tadi Vivi bangun mengambil hp Akbar dan mematikan alaramnya.
Vivi merasakan di bo#kongnya ada yang menekan benda keras,Vivi bergeser ke depan,tapi Akbar malah ikut maju ke depan lagi,dan Vivi merasakannya lagi.
"Mas,,itu kamu jangan di tekan ke bok#ongku ,rasanya sakit,,"Akbar yang dengar hanya tersenyum tipis,dan tidak menjawab,Justru Akbar menekanya lebih ke depan lagi.
"Mass,,,iiihhhh,,,"
Aku up loh,,
Jangan lupa like komen dan votenya, trimakasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
puji imron
pacarannya terlalu vulgar,masa belum nikah udah tidur bareng, tinggal bareng.hadeh...
2022-10-18
2
Aulia Finza
emang sakit vi???gak lah...
2022-10-11
1
Ait Kholifah
Jangan sampai kelupaan ya Vivi , kalian lum sah lo ...takutnya bablas pisan ...
2022-10-03
0