Pengacara Tampan Milik Dokter Cantik

Pengacara Tampan Milik Dokter Cantik

Saling Percaya

Karena harus melanjutkan kuliahnya di Amerika,Akbar Pamuji harus meninggalkan kedua orang tuanya dan kedua adiknya,juga kekasih hatinya.

Orang tua Akbar adalah Dokter yang sudah punya nama di Jakarta,sedang kedua adiknya kembar dan perempuan semuanya,kembar baru saja masuk kuliah.

Sedang kekasih Akbar Vivi,dia juga seorang Dokter yang bekerja di Kelinik milik orang tua Akbar.

Akbar dan Vivi mereka menjalin hubungan ,tapi tanpa orang tua dan orang lain tau dengan hubungan mereka.

Keduanya selalu berkomunikasi ,tapi itu tidak setiap hari,karena perbedaan waktu juga karena keduanya sibuk.

Akbar di Amerika selain kuliah dia juga bekerja di rumah sakit bagian farmasi,ada teman Papah Akbar yang membantu Akbar untuk bekerja di rumah sakit tempatnya bekerja.

Vivi sebenarnya tidak begitu sibuk,apa lagi kalau malam Vivi sudah tidak sesibuk saat siang,tapi Vivi tau kalau Akbar sibuk jadi ngga menuntut Akbar untuk selalu menelfonya,mereka hanya 3 kali dalam seminggu untuk melakukan Vc,kalau berkirim pesan tiap hari,tapi kadang membalasnya tidak langsung,tapi kadang juga bisa langsung saling balas.

Keduanya sama sama saling percaya dan selalu setia dengan hubungan mereka.

Walau kadang mereka juga suka ada selisih faham karena kadang Akbar yang suka cemburu.

Malam ini Akbar dan Vivi sedang melakukan Vc ,Akbar sedang libur kerja ,makanya bisa Vc an.

"Mas,,wajahmu kok pucat,kamu sakit,,?"tanya Vivi.

"Iya,Aku lagi flu,di sini sedang turun salju,dan sangat dingin,"jawab Akbar.

" Ya minum obat dong Mas,biar ngga berlanjut flu nya,"

"Iya,,nanti habis kita Vc an Aku minum obat,gimana harimu apa seperti biasanya,?"

"Iya seperti biasa,mengobati orang yang sakit ,di sini sedang banyak orang yang sakit Diare Mas,"

"Loh kok bisa,apa yang mereka makan memangnya,"

"Vivi kurang tau,tapi sepertinya dari air,orang orang di sini kebanyakan mengambil Air dari sungai,sepertinya sungainya tercemar,jadi orang orang pada sakit perut,"

"Wah itu harus cepat cepat di tangani,kamu harus bantu warga untuk bilang ke pada kepala desa,"

"Iya Mas nanti ,Vivi sedang menunggu hasil tes air sungai itu,kita tidak bisa melaporkan nya tanpa bukti kan,"

"Iya,kamu harus ada bukti,"

"Sayang,,Mas kangen,,kapan kamu mau ke sini ,biar bisa liburan,"Vivi tersenyum.

"Vivi mau,,mau banget,tapi Vivi mau alasan apa pergi ke sana,sodara ngga ada,teman ngga ada,terus kesitu biyaya banyak lagi,nanti Ibu pasti curiga,,"

"Iya juga yah,"

"Mas katanya mau libur semester ini mau pulang,apa ngga jadi,?"

"Jadi kok,,tunggu 2 bulan lagi ya sayang,"Vivi mengangguk.

"Yang ,,Aku dah kangen banget sama kamu,kelihatanya kamu sekarang makin berisi,pipi kamu aja jadi cabi gitu,"

"Vivi naik timbangan badanya Mas,tadinya 50 kg sekarang 60 kg,"

"Pantas kelihatan cabi gitu,naiknya aja 10 kg,"

"Salju lagi turun ya Mas,?"

"Iya,,kamu mau lihat,,"Vivi mengangguk.

Akbar lalu menuju jendela,dan memperlihatkan kameranya kearah luar,dan terlihat salju yang putih bersih sedang turun.

"Pasti dingin banget ya Mas,"

"Iya sangat dingin,coba ada kamu Aku pasti ngga akan kedinginan begini,Aku pasti akan memelukmu dengan sangat erat,dan kamu ngga boleh turun dari kasur,kita akan tiduran di kasur sepanjang hari,"Vivi tertawa mendengar omongan Akbar.

"Kenapa tertawa,apa ada yang salah,?"

"Ya salah lah Mas,emang kita ngga makan apa,masa kita di kasur aja terus sih,"Akbar pun jadi tersenyum karena memang kita apa ngga makan.

"Sayang,Aku mau bikin coklat hangat dulu yah,biar badan ku ngga dingin,"

"Iya,,"Akbar lalu sambil bikin minuman hangat,setelah itu Akbar duduk dan menikmati coklat hangatnya sambil mengobrol.

Setelah satu jam mengobrol,akhirnya mereka menyudahinya,dan Akbar akan menelfon dua hari lagi.

"Aku mencintaimu,kamu jaga diri dan harus selalu sehat,"

"Vivi juga mencintai Mas,Mas juga harus sehat dan habis ini minum obat dan istirahat yah,biar flunya ngga makin parah,"

"Iya sayang,,dahh,,"

lalu Vc pun mati,Vivi tersenyum sambil meletakan hpnya di dadanya.

***Semoga Kaka semua menyukai ceritanya,dan cerita ini akan panjang seperti cerita orang tuanya,,

Jangan lupa like komen dan votenya, trimakasih***..

Terpopuler

Comments

Yulia Awalia

Yulia Awalia

suka

2023-04-09

0

HenyNur

HenyNur

hadir kak

2023-02-08

1

Vivi Yanti

Vivi Yanti

kok jdi kyak nama bta thor Vivi🤭🤭

2023-01-20

2

lihat semua
Episodes
1 Saling Percaya
2 Vivi Mau Ke Amerika
3 Bertemu
4 Melepas Rindu
5 Ada Yang Menekan
6 Main Kejar Kejaran
7 Vivi Kesal
8 Akbar Menjelaskan Siapa Jen
9 Sudah Mulai Seminar
10 Vivi Ngga Mau Jadi Beban Akbar
11 Jen Kaget Saat Tau Kalau Vivi Pacar Akbar
12 Jen Dan Jek Punya Rencana
13 Ada Yang Diam Diam Memfoto Vivi Dan Akbar
14 Vivi Pergi Dari Apartemen Sendirian
15 Vivi Di Tarik Paksa
16 Vivi Mendapat Tamparan
17 Akbar Buat Seketsa Wajah
18 Akbar Meminta Imbalan
19 Akbar Ingat Siapa Laki Laki Itu
20 Vivi Takut
21 Akbar Ngga Kuat
22 Akbar Berbisik Di Telinga Vivi
23 Akbar Iseng Di Pagi Hari
24 Ternyata Mimpi
25 Vivi Pulang Ke Indonesia
26 Vivi Sudah Balik Ke Bandung
27 Jihan
28 Vivi Ngga Bisa Tidur
29 Suster Kesal Pada Jihan
30 Jihan Pingsan
31 Jihan Bilang Ke Vivi Kalau Mencintai Akbar
32 Dinda Menelfon Akbar
33 Dinda Tidak Setuju Dengan Keinginan Agung
34 Akbar Menasehati Jihan
35 Akbar Menelfon Vivi Sampai 3 Kali
36 Vivi Tidak Mau Menjawab Pertanyaan Jihan
37 Frengki Datang
38 Akbar Tiba Tiba Telfon Vivi
39 Jihan Mengizinkan No Telfonnya Di Berikan Ke Frengki
40 Frengki Mengirim Pesan Pada Jihan
41 Jihan Curhat Ke Vivi
42 Jihan Makin Akrab
43 Jihan Ngga Bisa Tidur
44 Frengki Curhat Ke Vivi
45 Vivi Menangis
46 Mobil Jihan Mogok
47 Frengki Akan Menemani Jihan Pemotretan
48 Jihan Ribut Dengan Pak Manager
49 Pak Manager Terus Saja Melihat Jihan Yang Sedang Pemotretan
50 Frengki Bertanya Banyak Hal Pada Jihan
51 Tidur Di Ruang UGD
52 Jihan Malu
53 Menunggu Jawaban
54 Jihan Egois
55 Akan Menyelidiki
56 Jihan Lebih Banyak Diam
57 Kejutan Untuk Vivi
58 Seperti Mimpi
59 Vivi Kesakitan
60 Coklat Lumer Di Mulut
61 Vivi Malu Pada Frengki
62 Mendapatkan 5 Foto
63 Jihan Pulang
64 Agung Marah
65 Vivi Menangis
66 Akbar Kuatir
67 Pergi Ke Luar Negri
68 Memohon
69 Egois
70 Agung Minta Maaf
71 Apa Harus Memohon Dan Bersujud
72 Abang Akhirnya Memohon
73 Akbar Bertemu Papah Jihan
74 Akbar Mau Cari Pinjaman
75 300 Juta Lagi
76 Tanda Tangan
77 Tersenyum Bahagia
78 99 Persen
79 Akbar Akan Pergi Liburan
80 Bertemu
81 Ingin Menikah
82 Lecet
83 Jalan Jalan
84 Frengki Dan Sifa
85 Tangannya Patah
86 Frengki Tidak Banyak Bicara
87 Jihan Sadar
88 Akbar Menginap Di Kosan Vivi
89 Frengki Kaget
90 Jihan Kaget Dan Sedih
91 Jihan Minta Maaf
92 Akbar Mengerjai Vivi
93 Bram Datang
94 Bram Minta Tolong Pada Vivi
95 Sifa Tidak Percaya
96 Sifa Ingin Mundur
97 Sifa Punya Rencana
98 Bram Pamit Lewat Pesan
99 Bram Dan Frengki Bertemu
100 Akbar Ingin Membantu Kedua Temanya
101 Vivi Cemburu Saat Akbar Di Lihatin Banyak Cewek
102 Keputusan Frengki
103 Lusa Akbar Akan Pulang
104 Makan Di Restoran Mewah
105 Milik Vivi Sakit
106 Akbar Pulang Ke Indonesia
107 Dapat Restu
108 Undangan Sudah Jadi
109 Bertemu
110 Frengki Ikut Sedih Mendengarnya
111 Frengki Memohon
112 Menangis
113 Pulang Ke Indonesia
114 Perjodohan
115 Satu Minggu
116 Menemani Terapi
117 Mamah Datang
118 Kedua Pasangan Yang Berbahagia
119 Menyambutnya
120 Main Dengan Es Batu
121 Beni Salah Bicara
122 Vivi Merasa Gemas
123 Belanda
124 Tidak Bisa Tidur
125 Mau Nyicil
126 Berangkat Ke Hotel
127 Pesta Pernikahan
128 Vivi Muntah
129 Akbar Iseng Terus
130 Akbar Ngga Mau Ada Penolakan
131 Vivi Minta Pulang
132 Sudah 8 Bulan
133 ASI
134 Frengki Dan Jihan Datang
135 Vivi Memeriksa Denyut Nadi Jihan
136 Keinginan Jihan Terwujud
137 Menyuruh Untuk Di Gugurkan
138 Nasehat Akbar
139 Bahaya Kalau Hamil
140 Dua Minggu Sekali
141 Frengki Dan Jihan Pulang
142 Mau Pergi Ke Hotel
143 Tiya Dan Torik Ke Rumah Abang
144 Mamah Dan Papah Ke Surabaya
145 Akbar Riweh
146 Akbar Yang Takut
147 Jagoan
148 Akbar Bingung Mau kasih Nama
149 Muhamad Fatir Pamuji
150 Frengki Suami Perhatian
151 Akbar Iri
152 Tiya Sampai Malu
153 Jihan Yang Takut
154 Torik Minta
155 Vivi Dan Fatir Pulang
156 Akbar Kaya Anak Kecil
157 Tiya Di Usir
158 Akbar Sudah Sadar Di Bohongin
159 Akbar Merasa Pusing
160 Tiya Sedih
161 Pagi Menjelang Siang
162 Malas Dan Ingin nya Tiduran
163 Tiya Malu
164 Akbar Merasa Senang
165 Minta Bertahan Satu Minggu Lagi
166 30 Persen
167 Masuk Ke Ruang Operasi
168 Bian Menyuruh Frengki Ikhlas
169 Martabak
170 Dua Titik
171 Cantika Ajeng Rengganis
172 Iza Sudah Merasa Ngga Nyaman
173 Putri Yang Cantik
174 Rencana Ingin Ke jakarta
175 Vivi Menangis
176 Rinjani Amira Diasti
177 Ada Wartawan
178 Vivi Membantu Akbar
179 Mencari Bukti
180 Sudah Beres
181 Rencana Menikah Lagi
182 Nyidam Tengah Malam
183 Fatir ikut Ke Jakarta
184 Ke Rumah Frengki
185 Iza Dan Beni Sudah Menikah Lagi
186 Jihan Sangat Bersyukur
187 Akbar Pulang ke Jakarta
188 Tiya Sangat Di Manja
189 Akbar Isengin Beni
190 Zee Datang
191 Zee Menolong Orang
192 Bertemu Lagi
193 Calon Pacar
194 Tiya Mau Bantu Vandra
195 Vandra Sudah Dapat No Telfonnya
196 Di Ajak Makan Malam
197 Di Izinkan
198 Belum Kasih Jawaban
199 Festival Musik
200 Jihan Sudah Dinyatakan Sembuh
201 Cantika Menangis
202 Cantika Sama Mba
203 Tiya Marah Ke Torik
204 Jani Sudah 40 Hari
205 Beni Kepalanya Pusing
206 Mamah Kasih Vitamin
207 Tiya Sudah Susah Tidur
208 Menengok
209 Pembukaan Dua
210 Sepasang,Cewek Dan Cowok
211 Natan Ariya Raksa Dan Naila Raksa
212 Masak Untuk Tamu
213 Akhir Yang Bahagia,,,Tamat
214 pengumuman
215 Pengumuman
Episodes

Updated 215 Episodes

1
Saling Percaya
2
Vivi Mau Ke Amerika
3
Bertemu
4
Melepas Rindu
5
Ada Yang Menekan
6
Main Kejar Kejaran
7
Vivi Kesal
8
Akbar Menjelaskan Siapa Jen
9
Sudah Mulai Seminar
10
Vivi Ngga Mau Jadi Beban Akbar
11
Jen Kaget Saat Tau Kalau Vivi Pacar Akbar
12
Jen Dan Jek Punya Rencana
13
Ada Yang Diam Diam Memfoto Vivi Dan Akbar
14
Vivi Pergi Dari Apartemen Sendirian
15
Vivi Di Tarik Paksa
16
Vivi Mendapat Tamparan
17
Akbar Buat Seketsa Wajah
18
Akbar Meminta Imbalan
19
Akbar Ingat Siapa Laki Laki Itu
20
Vivi Takut
21
Akbar Ngga Kuat
22
Akbar Berbisik Di Telinga Vivi
23
Akbar Iseng Di Pagi Hari
24
Ternyata Mimpi
25
Vivi Pulang Ke Indonesia
26
Vivi Sudah Balik Ke Bandung
27
Jihan
28
Vivi Ngga Bisa Tidur
29
Suster Kesal Pada Jihan
30
Jihan Pingsan
31
Jihan Bilang Ke Vivi Kalau Mencintai Akbar
32
Dinda Menelfon Akbar
33
Dinda Tidak Setuju Dengan Keinginan Agung
34
Akbar Menasehati Jihan
35
Akbar Menelfon Vivi Sampai 3 Kali
36
Vivi Tidak Mau Menjawab Pertanyaan Jihan
37
Frengki Datang
38
Akbar Tiba Tiba Telfon Vivi
39
Jihan Mengizinkan No Telfonnya Di Berikan Ke Frengki
40
Frengki Mengirim Pesan Pada Jihan
41
Jihan Curhat Ke Vivi
42
Jihan Makin Akrab
43
Jihan Ngga Bisa Tidur
44
Frengki Curhat Ke Vivi
45
Vivi Menangis
46
Mobil Jihan Mogok
47
Frengki Akan Menemani Jihan Pemotretan
48
Jihan Ribut Dengan Pak Manager
49
Pak Manager Terus Saja Melihat Jihan Yang Sedang Pemotretan
50
Frengki Bertanya Banyak Hal Pada Jihan
51
Tidur Di Ruang UGD
52
Jihan Malu
53
Menunggu Jawaban
54
Jihan Egois
55
Akan Menyelidiki
56
Jihan Lebih Banyak Diam
57
Kejutan Untuk Vivi
58
Seperti Mimpi
59
Vivi Kesakitan
60
Coklat Lumer Di Mulut
61
Vivi Malu Pada Frengki
62
Mendapatkan 5 Foto
63
Jihan Pulang
64
Agung Marah
65
Vivi Menangis
66
Akbar Kuatir
67
Pergi Ke Luar Negri
68
Memohon
69
Egois
70
Agung Minta Maaf
71
Apa Harus Memohon Dan Bersujud
72
Abang Akhirnya Memohon
73
Akbar Bertemu Papah Jihan
74
Akbar Mau Cari Pinjaman
75
300 Juta Lagi
76
Tanda Tangan
77
Tersenyum Bahagia
78
99 Persen
79
Akbar Akan Pergi Liburan
80
Bertemu
81
Ingin Menikah
82
Lecet
83
Jalan Jalan
84
Frengki Dan Sifa
85
Tangannya Patah
86
Frengki Tidak Banyak Bicara
87
Jihan Sadar
88
Akbar Menginap Di Kosan Vivi
89
Frengki Kaget
90
Jihan Kaget Dan Sedih
91
Jihan Minta Maaf
92
Akbar Mengerjai Vivi
93
Bram Datang
94
Bram Minta Tolong Pada Vivi
95
Sifa Tidak Percaya
96
Sifa Ingin Mundur
97
Sifa Punya Rencana
98
Bram Pamit Lewat Pesan
99
Bram Dan Frengki Bertemu
100
Akbar Ingin Membantu Kedua Temanya
101
Vivi Cemburu Saat Akbar Di Lihatin Banyak Cewek
102
Keputusan Frengki
103
Lusa Akbar Akan Pulang
104
Makan Di Restoran Mewah
105
Milik Vivi Sakit
106
Akbar Pulang Ke Indonesia
107
Dapat Restu
108
Undangan Sudah Jadi
109
Bertemu
110
Frengki Ikut Sedih Mendengarnya
111
Frengki Memohon
112
Menangis
113
Pulang Ke Indonesia
114
Perjodohan
115
Satu Minggu
116
Menemani Terapi
117
Mamah Datang
118
Kedua Pasangan Yang Berbahagia
119
Menyambutnya
120
Main Dengan Es Batu
121
Beni Salah Bicara
122
Vivi Merasa Gemas
123
Belanda
124
Tidak Bisa Tidur
125
Mau Nyicil
126
Berangkat Ke Hotel
127
Pesta Pernikahan
128
Vivi Muntah
129
Akbar Iseng Terus
130
Akbar Ngga Mau Ada Penolakan
131
Vivi Minta Pulang
132
Sudah 8 Bulan
133
ASI
134
Frengki Dan Jihan Datang
135
Vivi Memeriksa Denyut Nadi Jihan
136
Keinginan Jihan Terwujud
137
Menyuruh Untuk Di Gugurkan
138
Nasehat Akbar
139
Bahaya Kalau Hamil
140
Dua Minggu Sekali
141
Frengki Dan Jihan Pulang
142
Mau Pergi Ke Hotel
143
Tiya Dan Torik Ke Rumah Abang
144
Mamah Dan Papah Ke Surabaya
145
Akbar Riweh
146
Akbar Yang Takut
147
Jagoan
148
Akbar Bingung Mau kasih Nama
149
Muhamad Fatir Pamuji
150
Frengki Suami Perhatian
151
Akbar Iri
152
Tiya Sampai Malu
153
Jihan Yang Takut
154
Torik Minta
155
Vivi Dan Fatir Pulang
156
Akbar Kaya Anak Kecil
157
Tiya Di Usir
158
Akbar Sudah Sadar Di Bohongin
159
Akbar Merasa Pusing
160
Tiya Sedih
161
Pagi Menjelang Siang
162
Malas Dan Ingin nya Tiduran
163
Tiya Malu
164
Akbar Merasa Senang
165
Minta Bertahan Satu Minggu Lagi
166
30 Persen
167
Masuk Ke Ruang Operasi
168
Bian Menyuruh Frengki Ikhlas
169
Martabak
170
Dua Titik
171
Cantika Ajeng Rengganis
172
Iza Sudah Merasa Ngga Nyaman
173
Putri Yang Cantik
174
Rencana Ingin Ke jakarta
175
Vivi Menangis
176
Rinjani Amira Diasti
177
Ada Wartawan
178
Vivi Membantu Akbar
179
Mencari Bukti
180
Sudah Beres
181
Rencana Menikah Lagi
182
Nyidam Tengah Malam
183
Fatir ikut Ke Jakarta
184
Ke Rumah Frengki
185
Iza Dan Beni Sudah Menikah Lagi
186
Jihan Sangat Bersyukur
187
Akbar Pulang ke Jakarta
188
Tiya Sangat Di Manja
189
Akbar Isengin Beni
190
Zee Datang
191
Zee Menolong Orang
192
Bertemu Lagi
193
Calon Pacar
194
Tiya Mau Bantu Vandra
195
Vandra Sudah Dapat No Telfonnya
196
Di Ajak Makan Malam
197
Di Izinkan
198
Belum Kasih Jawaban
199
Festival Musik
200
Jihan Sudah Dinyatakan Sembuh
201
Cantika Menangis
202
Cantika Sama Mba
203
Tiya Marah Ke Torik
204
Jani Sudah 40 Hari
205
Beni Kepalanya Pusing
206
Mamah Kasih Vitamin
207
Tiya Sudah Susah Tidur
208
Menengok
209
Pembukaan Dua
210
Sepasang,Cewek Dan Cowok
211
Natan Ariya Raksa Dan Naila Raksa
212
Masak Untuk Tamu
213
Akhir Yang Bahagia,,,Tamat
214
pengumuman
215
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!