" Terus kalau mas tinggal sama si Mbah, orang tua mas gak ada yang temani dong."kata ku
" Ada kok. Ada adik mas yang temani." kata mas Zaki
" Oo... Mas gak pernah pulang ke rumah." tanya ku
" Mas pulang kok, malah setiap hari mas mampir ke rumah buat lihat orang tua mas." kata mas Zaki
" Aku kira mas gak pulang pulang, gak lihat orang tua nya." kata ku
" Ya gak mungkin lah Mel. Kan mas masih punya orang tua, walaupun mas tinggal sama si Mbah tapi mas sering pulang kok." kata mas Zaki
" Iya mas. Mas...mmm.." kata ku bingung dan ragu
" Kenapa Mel? Masih ada yang mau kamu tau lagi tentang mas." tanya mas Zaki melihat ke arah ku
Aku hanya mengangguk kan kepala aja. Dengan mengumpulkan keberanian, aku akhirnya bertanya ke mas Zaki.
" Mas sudah punya pasangan belum." kata ku dengan keberanian tanpa melihat ke arah mas Zaki
" Kenapa nanya gitu ke mas?" tanya mas Zaki kaget
" Ehh.. Ya gak kenapa napa. Aku cuma pengen tau aja. Soalnya selama mas kuliah, aku gak pernah lihat mas jalan sama cewek." kata ku sambil lihat mas Zaki
" Dari kuliah sampe sekarang pun mas masih belum punya pasangan Mel. Mas masih menunggu seseorang." kata mas Zaki
" Ehh.. nunggu siapa mas? Kasih tau dong." kata ku langsung melihat ke arah mas Zaki sambil menyipitkan mata
" Ada deh. Dia seseorang yang harus mas tunggu." kata mas Zaki meyakinkan
" Memang kenapa mas harus nunggu dia?" tanya ku penasaran masih melihat ke arah mas Zaki
" Mau tau banget ya." kata mas Zaki menaik turunkan alisnya
" Iisshh mas Zaki, aku kan pengen tau." kata ku makin penasaran
" Nanti deh mas kasih tau. Tapi gak sekarang. Karna waktunya belum pas." kata mas Zaki
Aku hanya bisa menghela nafas, karna mas Zaki gak mau kasih tau aku siapa orang nya.
" Orang nya sekarang dekat kok sama mas, tapi beberapa hari lagi dia jauh dari mas." kata mas Zaki memberi tahu ku
" Memang siapa sih mas? Sedikit banget bocorannya." kata ku
" Iya dong. Nanti kalau mas kasih tau kamu jadi tau orang nya siapa. Kan gak suprise lagi dong." kata mas Zaki
" Terserah mas aja deh." kata ku nyerah
Hehehehe.. mas Zaki malah ketawa melihat tingkah ku.
" Ayo kita ke tempat lain lagi. Sebentar lagi mulai panas di sini." kata mas Zaki berdiri
" Ayo mas. Kita mau kemana lagi mas?" tanya ku
" Kita ke tempat lain lagi, tapi bukan pantai. Soalnya kalau mau ke pantai lagi hari sudah mulai panas." kata mas Zaki
" Iya sudah mulai panas. Mana gak bawa topi lagi." kata ku
" Di sini selain pantai ada apa lagi mas." kata ku
" Ada goa sama tempat tempat sejarah sih, sama tempat pemandian air panas." kata mas Zaki
" Kalau goa sama tempat pemandian air panas di mana tempatnya mas?" tanya ku
" Kalau goa dan pemandian air panas agak jauh dari sini. Kalau mau ke sana enak rame rame." kata mas Zaki
" Mau mas ke sana. Besok aja mas ke sana." kata ku
" Ya udah nanti mas kasih tau om Ali. Biar besok di antar om Ali aja kita ke sana. Nanti kalau sudah di rumah kasih tau juga mama papa dan yang lain. Biar besok bisa siap siap dari pagi. Kita perginya dari pagi aja, biar gak panas di jalan." kata mas Zaki memberitahu ku
" Iya mas. Nanti kalau sudah di rumah aku kasih tau." kata ku
Kami pun menaiki motor dan melaju kan motor ke tempat lain. Aku hanya menikmati suasana di jalan ini yang begitu sedap di pandang mata. Karna belum tentu besok aku ke sini lagi. Karna masih ada tempat lain yang mau aku kunjungi.
Mas Zaki mengendarai motor dengan kecepatan sedang. Jadi aku bisa menikmati pemandangannya. Tiba tiba mas Zaki bicara pada ku.
" Mel, mau gak kalau mas ajak ke rumah orang tua mas." kata mas Zaki
" Ke rumah orang tua mas Zaki." ulang ku
" Iya Mel. Mau mas kenalin ke keluarga mas. Biar kamu bisa kenal juga ke orang tua mas dan adik mas." kata mas Zaki
Aku diam dan sambil berpikir. Dalam rangka apa mas Zaki ngajak aku ke rumah orang tua nya dan mengenalkan aku ke mereka. Aku yang masih terdiam, bingung mau jawab apa.
" Gimana Mel? Mau gak mas ajak ke sana." tanya mas Zaki
" Kapan mas?" tanya ku
" Nanti abis kita pulang dari jalan jalan ini aja. Kan lewat sana pulangnya. Jadi sekalian kita mampir." kata mas Zaki
" Nanti mas, gak salah dengar aku mas." kata ku kaget
" Iya nanti, mau gak." kata mas Zaki
" Iya..iya mas mau." kata ku ragu
" Ya udah nanti kita ke sana ya pulang dari jalan jalan." kata mas Zaki
" Iya mas." kata ku
Kenapa tiba tiba mas Zaki ngajakin aku ke sana ya? Dalam rangka apa ya. Kalau aku sendiri yang ke sana rasanya aneh banget. Tapi aku gak enak mau nolak. Ya udah lah gak usah di pikirin, masih nanti juga. Sekarang kan masih mau jalan jalan dulu belum mau ke sana juga.
Sepanjang jalan aku menikmati suasana nya. Karna di kota ku gak ada yang seperti ini. Kota ku gak ada pantai, gak ada laut. Jadi hanya di sini aku bisa melihat pantai dan lautan yang terbentang luas. Makanya aku ingin menikmatinya, karna lama lagi aku bakal ke sini lagi. Kalau mau ke sini lagi aku harus mengumpulkan uang terlebih dahulu. Perjalanannya pun lama sampai 3 hari 2 malam.
Dengan semua pengorbanan itu, semua terbayar dengan pemandangan yang indah ini. Aku bahagia banget bisa ke sini. Kalau tau ada tempat yang seindah dan sebagus ini, aku dari kemarin kemarin sudah mengajak mas Zaki untuk ke sini. Sayang nya mas Zaki baru ngajak aku ke sini hari ini.
" Mas Masih ada gak tempat yang bagus dan indah seperti ini lagi selain di sini?" tanya ku
" Ada sih Mel, tapi agak jauh. Capek nanti kamu nya. Kalau mau ke sana enaknya pakai mobil Mel. Jadi gak capek di jalannya." kata mas Zaki
" Ooo.. Kirain aku dekat dekat sini mas. Jadi bisa ke pantai lagi besok besok." kata ku
" Jauh Mel dari sini. Kalau dekat dekat sini gak ada lagi pantai yang seperti ini." kata mas Zaki
Aku hanya mengangguk aja mendengar kata mas Zaki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments