Bab 2

Cinta.. Satu kata memberi banyak arti atau makna di hidup kita. Cinta tidak pernah melihat kemana akan berlabuh. Cinta akan datang dengan sendirinya tanpa bisa kita minta dan kita cegah. Cinta akan datang dan pergi dengan sendirinya. Kalau mau membahas masalah cinta tak akan pernah ada habisnya.

Selama berlebaran di sana, aku berusaha untuk menghindar. Karna aku gak mau mas Zaki tau kalau aku memiliki perasaan lebih ke mas Zaki. Aku takut kecewa kalau ternyata mas Zaki gak memiliki perasaan yang sama seperti apa yang aku rasakan.

Bagaimana bagusnya aku menghindar, tapi kali ini aku gak bisa menghindar lagi. Ketika Aku keluar kamar dan menuju ruang depan ternyata mas Zaki juga lagi duduk di sana. Aku yang sudah ke tangkap basah sama mas Zaki mau gak mau ikutan duduk juga di dekat dia.

" Mau kemana Mel?" tanya mas Zaki

" Gak mau kemana mana mas. Cuma mau duduk di sini aja mas. Mau keluar juga gak tau mau kemana. Kan gak tau jalan mas." kata ku

" Mau keluar gak, kalau mau ayo mas antar. Kita jalan jalan aja. Biar kamu tau daerah sini, jadi nanti kalau mau keluar sendiri gak nyasar." kata mas Zaki

" Emang mas gak ada niatan mau pergi sama seseorang gitu. Nanti kalau ngajak aku malah batal lagi mau pergi sama yang lain." tanya ku

" Gak ada kok Mel. Emang mas janjian sama siapa?" tanya mas Zaki

" Ya mana aku tau mas. Siapa tau aja kan mas ada janji sama seseorang." kata ku

" Gak ada kok. Ayo kalau mau pergi jalan jalan. Mumpung masih pagi belum panas." kata mas Zaki

" Ok kalau gitu. Aku siap siap dulu mas, mau ganti baju dulu mas." kata ku

" Iya siap siap dulu, mas juga mau siap siap sekalian ganti baju." kata mas Zaki sambil berdiri mau masuk ke dalam rumah

Aku hanya mengangguk aja dan berdiri mengikuti mas Zaki masuk ke dalam untuk ke kamar berganti pakaian dan siap siap.

Setelah siap siap, aku keluar menuju depan sekalian pamitan sama mama dan papa. Ternyata mas Zaki sudah siap di depan dan motor pun sudah di hidupkan sedang di panasi dulu sama mas Zaki. Aku menuju ke arah mas Zaki dan mas Zaki melihat aku.

" Sudah siap Mel." kata mas Zaki

" Sudah mas. Ayo mas berangkat sekarang." kata ku

" Ayo, sudah bilang mama papa belum Mel?!" tanya mas Zaki

" Sudah mas sebelum keluar tadi." jawab ku

" Ya udah yuk. Ini helm nya pakai." kata mas Zaki

" Iy mas." kata ku sambil mengambil helm dari tangan mas Zaki dan memasangnya di kepala

Aku melihat mas Zaki juga lagi memasang helm. Selesai memasang helm, mas Zaki menaiki motor dan bersiap untuk menjalankan motor. Mas Zaki melihat ke belakang ke arah ku.

" Ayo naik Mel. Sudah selesai belum pasang helm nya." kata mas Zaki

" Sudah mas." kata ku sambil aku menaiki motor

" Pegangan Mel, nanti jatuh." kata mas Zaki

" Iy mas." kata ku sambil pegangan di pinggir baju mas Zaki

Motor pun jalan keluar dari halaman rumah menuju jalan raya. Aku hanya diam aja di belakang, sambil melihat ke kanan ke kiri. Mengingat ingat jalan mana aja yang di lalui, biar kalau keluar sendiri gak ke sasar. Walaupun kotanya kecil, tapi kalau salah masuk ya nyasar juga nanti ujung ujungnya.

Gak jauh dari rumah, mas Zaki jelasin arah jalan ini mau kemana aja. Biar aku tau nama jalannya dan arahnya kemana aja. Sampai aku bingung sendiri jadinya sangking banyaknya.

" Mas, kita mau jalan jalan kemana?" tanya ku

" Kamu sudah di ajak Eka kemana aja kemarin Mel?" tanya mas Zaki bukannya menjawab pertanyaan ku malah balik nanya

" Baru di ajak ke pantai aja mas. Ke tempat lain belum. Karna kan sudah sore kemarin." kata ku

" Baru ke pantai yang dekat sini aja ya Mel. Bukan yang agak jauh dari sini ya." kata mas Zaki

" Iya mas yang dekat sini aja." kata ku

" Ya udah, mas ajak kamu jalan jalan ke pantai yang lain aja ya sekalian nanti kita lihat lihat tempat yang bagus." kata mas Zaki

" Iya mas, aku ikut mas aja. Karna aku gak tau mau ke mana dan aku gak tau daerah ini mas. Kan aku gak tinggal dan besar di sini mas, jadi aku gak tau. Kalau mas Zaki kan memang tinggal di sini. Jadi mas tau tempat tempat yang bagus dimana aja, atau tempat rekreasi dimana aja selain pantai." kata ku

" Iya ya. Kalau mas nanya ke kamu sama aja boong. Kan kamu gak tau daerah ini, namanya juga mudik lebaran. Hehehehe.." kata mas Zaki sambil tertawa

" Nah itu mas tau." kata ku tersenyum

Mas Zaki melihat ku dari kaca spion yang lagi tersenyum. Aku pun langsung memalingkan wajah ke arah lain. Aku melirik dari ekor mata ternyata mas Zaki sedang tersenyum.

Jantung ku berdetak lebih kencang dari biasanya. Dari pertama aku naik ke motor sampai sekarang lagi di jalan ini di tambah melihat senyum mas Zaki membuat jantung ku lari maraton di buatnya.

Tolong kondisi kan jantung ku. Ya ampun, tolong jantung bersahabat lah. Jangan buat aku makin gak karuan, makin salah tingkah. Kalau mas Zaki tau bisa malu aku nya.

" Mel, betah gak di sini." tanya mas Zaki

" Betah mas, tapi kalau lama lama bingung mau ngapain mas. Karna gak tau daerah sini. Kalau di X kan sudah tau pasti kalau mau kemana mana." kata ku

" Iya coba keluar jalan jalan sendiri Mel. Jadi bisa tau arah arah nya. Jadi kalau mau ke mana sudah tau arah nya kemana." kata mas Zaki

" Iya sih mas. Tapi masih takut nyasar mas. Paling yang aku baru tau ya jalan dari rumah ke arah pantai yang dekat sini aja mas. Selebihnya aku gak tau mas." kata ku

" Kalau yang kita lewati ini kira kira sudah hafal gak." tanya mas Zaki

" Mudah mudahan ingat mas. Kan baru pertama lewat sini, mungkin besok besok kalau lewat sini bisa ingat lagi ini mau ke mana." kata ku

" Iya besok besok mas ajak kamu lagi buat jalan jalan sebelum pulang ya." kata mas Zaki

" Iya mas. Sebelum aku pulang besok besok ajak lagi ya mas. Biar aku hafal jalan nya sama arahnya." kata ku

" Iya pasti, besok kita pergi dari pagi aja biar bisa ke daerah lain nya juga." kata mas Zaki

" Iya mas. Ingatin aja besok mas. Takutnya aku lupa mas. Tapi mas gak ada janji memangnya. Nanti ada janji sama yang lain pula." kata ku

" Gak ada kok. Tenang aja Mel." kata mas Zaki

" Ok.. Kalau gitu." kata ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!