Cinta Saudara Angkat

Cinta Saudara Angkat

Bab 1

Awalnya aku bingung hubungan seperti apa sebenarnya antara mama dan mas ku. Semakin lama aku semakin tau klo mama adalah mama angkat mas ku.

Mas ku dari kecil tinggal di Jawa bersama si Mbah. Aku dan keluarga ku juga gak bisa setiap tahun berkunjung ke sana. Karena kami sekeluarga tinggal di luar pulau, jadi butuh biaya yang besar untuk ke sana sekeluarga.

Sampai akhirnya tiba kami sekeluarga ke Jawa untuk mengunjungi si Mbah, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Di sana baru lah aku tau klo mas ku itu masih ada orang tua dan aku taunya juga di kasih tau sama adik sepupu ku Eka waktu itu kita lagi ngabuburit.

Aku gak tau kalau mas Zaki masih punya orang tua, yang aku kira selama ini mas Zaki sudah gak ada orang tua lagi. Karna mas Zaki selalu tinggal di rumah si Mbah dan menemani si Mbah setiap hari. Makanya aku kaget ketika di kasih tau tentang mas Zaki.

" Mbak ini rumah orang tua mas Zaki." kata Eka tiba tiba sambil menunjuk ke arah rumah warna biru di sebelah kanan

" Serius ini rumahnya orang tua mas Zaki." kata ku kaget

" Iya ini rumahnya." kata Eka

" Hmm.." kata ku sambil menganggukkan kepala sambil melihat ke arah rumah orang tua mas Zaki

Setelah melewati rumah orang tua mas Zaki, kemudian kami melanjutkan keliling pantai, melihat lihat hingga mendekati waktu buka puasa. Mendekati waktu buka, kami pun beranjak pulang ke rumah dengan kecepatan sedang karna jalanan sangat ramai.

Selama di sana gak ada perubahan yang aku lihat. Sikap mas Zaki masih sama seperti mas dan adik nya.

Setelah lebaran kami sekeluarga pun pamit pulang. Karena waktunya aku, Abang dan adik ku untuk sekolah dan papa ku untuk bekerja.

Setalah beberapa tahun selesai mas Zaki lulus sekolah, mas Zaki tiba-tiba datang ke kota X tempat aku dan keluarga tinggal. Dari yang aku dengar dari mama, katanya mas Zaki akan melanjutkan kuliah di sini.

Selama mas Zaki tinggal di sini, aku hampir selalu di antar jemput sama mas Zaki klo mas Zaki gak kuliah terkadang pergi dan pulang sendiri.

Aku yang waktu itu masih duduk di SD, ya dengan senang hati di antar jemput. Karena uang jajan masih utuh, masih bisa di tabung.

Selama mas Zaki kuliah di sini, kami pun masih seperti biasa. Sampai akhirnya mas Zaki menyelesaikan kuliahnya. Yang pada saat itu aku sudah duduk di kelas 2 SMP. Mas Zaki pun memilih pulang ke Jawa untuk mencari pekerjaan di sana sekaligus menemani si Mbah.

Setahun kemudian mas Zaki datang ke kota X untuk menjemput aku, mama dan adik ku untuk ke jawa. Karena papa belum bisa ikut, jadi papa akan menyusul. Selama di perjalanan, aku merasa mas Zaki berubah. Mas Zaki yang dulu aku kenal gak pernah seperhatian ini. Tapi sekarang lebih perhatian, bukan seperti mas dan adiknya. Tapi seperti perhatian seorang pria ke seorang wanita yang ingin pendekatan.

" Mel, klo gak kuat puasa di batalin aja." kata mas Zaki melihat ke arah ku yang kebetulan aku duduk di pinggir dekat mas Zaki

" Masih kuat kok mas, kan belum jauh juga perjalanannya. Baru juga berapa menit busnya jalan. Nanti klo gak kuat di batalin mas." kata ku sambil melihat mas Zaki

" Ya sudah klo gitu, di pakai istirahat aja klo gitu biar gak pusing kepalanya. Di pakai tidur aja biar puasanya tahan." kata mas Zaki perhatian

" Kenapa Mel ? Sudah gak kuat puasanya." kata mama melihat ke arah ku

" Masih kuat kok ma. Ini mas Zaki bilang klo gak kuat di batalin aja puasanya, gak usah di tahan." kata ku

" Iy klo gak kuat di batalin aja, karena kan perjalanannya jauh 3 hari 2 malam. Klo di tahan untuk puasa nanti malah sakit." kata mas Zaki menimpali obrolan aku dan mama

" Iya bener itu kata mas mu." kata mama membenarkan

" Iya ma, mas. Nanti klo gak kuat aku batalin." kata ku sambil senyum

Selama diperjalanan, mas Zaki selalu perhatian dan selalu melirik lirik ke arah ku. Aku hanya diam dan pura-pura masa bodo.

Selama menempuh perjalanan yang jauh, akhirnya kami sampai di rumah si Mbah dan aku pun bisa beristirahat.

Selama di rumah si Mbah, mas Zaki selalu perhatiin aku. Pada waktu aku lagi menjemur pakaian, mas Zaki berdiri di depan pintu sambil perhatiin aku. Aku yang merasa klo ada yang lihatin, aku pun melihat ke arah pintu. Mata kami pun saling bertemu. Selama beberapa detik, akhirnya aku pun mengalihkan pandangan ke arah lain dan merasakan perasaan asing yang masuk ke dalam hati. Semenjak kejadian itu, aku pun mulai menghindar. Takut perasaan itu makin kuat ku rasa, sedangkan aku gak tau perasaan seperti apa yang mas Zaki punya untuk ku.

Akhirnya lebaran tiba, selesai shalat Id kami semua pergi mengunjungi kerabat. Di hari kedua mas Zaki pergi bersama adik sepupu ku yang bernama Sari. Ada perasaan cemburu yang kurasakan karena kedekatan mereka berdua. Tapi dengan segera ku tepis perasaan itu. Aku takut salah mengartikan perasaan ini dan aku takut kecewa, karena cinta bertepuk sebelah tangan atau orang sering bilang cinta sepihak.

Semenjak kejadian itu, aku sering banget mendengar lagu galau. Terkadang lagu yang aku dengar sengaja volumenya aku besarin biar dia tau.

Aku gak habis pikir sama sikap ku sendiri. Kenapa sikap aku jadi seperti ini? Setelah melihat dia perhatian juga sama adik sepupu ku itu. Aku merasa frustasi sendiri jadinya.

" Aarrggghhh "

Kenapa cinta serumit ini? Kenapa rasa cemburu begitu menyiksa? Sesulit inikah yang namanya jatuh cinta.

Ini untuk pertama kalinya aku merasakan perasaan ini. Perasaan yang tiba-tiba datang tanpa di undang, perasaan yang tiba-tiba datang tanpa permisi, perasaan yang entah bagaimana caraku mengatakannya.

Sesulit inikah mengartikannya, sesulit inikah mengatakan apa yang dirasakan.

Kalau tau sesulit dan serumit ini yang namanya jatuh cinta, aku gak mau merasakannya. Tapi perasaan cinta yang kita rasa bukan semata-mata kita yang mau. Perasaan cinta yang kita rasakan itu adalah anugerah yang harus kita terima. Karena perasaan itu murni di berikan oleh Allah untuk kita. Jadi kita gak bisa tau perasaan itu harus kita tuju ke siapa. Gak semudah membalikan telapak tangan kita merasakan perasaan cinta itu. Kita hanya bisa mengendalikan perasaan itu sendiri tanpa bisa mencegah cinta itu berlabuh kepada siapa. Sok bijak banget ya aku, hehehe..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!