I Love You Bos N'Dut
Pagi itu para pelamar duduk berjejer di kursi tunggu menunggu giliran di panggil keruangan interview.
Virgo yang sedang berjalan menuju lift melihat ke arah para jejeran pelamar tersebut,biasanya dia tidak pernah tengak tengok bila menuju ruangannya tapi entah kenapa hari ini dirinya menoleh ke arah bangku tunggu yang di penuhi para pelamar kerja.
Dirinya menangkap sosok seorang gadis berhijab biru muda,yang sepertinya dia kenal.lift terbuka Virgo pun masuk kedalam lift tersebut bersama asistennya Robert.
Di dalam lift.
"Bet...gue minta cv pelamar yang di bawah ya"Pinta Virgo.
"Kenapa bos?"tanya Robert bingung.
"Udah...elu bawa ajah ke ruangan gue semuanya ya jangan sampe ketinggalan satu pun"perintah Virgo.
"Baik bos nanti saya suruh bagian HRD buat bawa ke ruangan bos"
Virgo terdiam mendengar pernyataan Robert.
Ting...
Pintu lift terbuka Virgo dan Robert keluar dari lift dan menuju ruangan mereka masing-masing.
Sesampainya di ruangan Robert langsung menghubungi pihak HRD untuk membawa semua cv pelamar ke ruangan Presedir.
Seorang HRD pun akhirnya membawa semua CV ke ruangan Presedir.
Tok..tok...
"Ya...masuk"kata Virgo dari dalam ruangannya.
Pintu pun di buka dan seorang HRD wanita pun muncul dari balik pintu dia pun masuk dan membawa map berisi cv para pelamar.
"Taruh saja disitu"kata Virgo cuek.
Wanita itu pun menaruh map tersebut di meja bosnya dia tak berani bertanya mau di apakan cv tersebut karena urusannya bisa panjang bila bertanya.
Wanita itu pun pamit dari ruangan Virgo setelah Virgo menyuruhnya meninggalkan ruangan tersebut bersama CV para pelamar.
Virgo memeriksa CV tersebut dia penasaran dengan seseorang yang dia lihat di bawah tadi.dan benar saja dia tidak salah orang dia mengenal orang tersebut.
Virgo langsung menelpon Robert untuk memanggil seorang pelamar yang ada di bawah langsung ke ruangannya dan meminta HRD mengambil lagi CV para pelamar ke ruangannya dan meneruskan interviewnya.
Robert dan Ninda bingung dengan tingkah bos mereka hari ini.tapi mereka menuruti juga apa yang di perintahkan bos mereka.
"Nona Gemini"panggil Ninda.
Gemini yang merasa namanya di sebutkan pun berdiri dari duduknya.
"Ya...saya"kata Gemini.
Gadis berhijab yang biasa saja bahkan tidak berdandan sama sekali,kenapa bosnya memanggilnya langsung ke ruanganya Ninda sempat bingung.
"Anda tolong ikut dengan pak Robert ke ruangan presedir di atas ya"kata Ninda lembut.
"Ah...iya"Gemini pun menurut saja tanpa ada rasa curiga.
Robert membawa Gemini ke ruangan Virgo.
Tok...tok...
"Masuk"perintah Virgo.
Robert dan Gemini pun masuk ke ruangan Virgo,Virgo membelakangi mereka ketika mereka masuk.
Robert memberi tahu Virgo kalau orang yang ingin dia temui sudah berada di ruangannya.
"Nona silahkan duduk"Robert mempersilahkan Gemini duduk.
Gemini pun duduk di kursi di hadapan meja presedir tanpa rasa curiga dan takut,hanya saja dirinya sedikit gugup karena dirinya sangat berharap di terima bekerja hari ini karena dirinya sangat membutuhkan uang untuk menyambung hidup di dunia ini.
Saat Gemini baru menyentuh kursi,tiba-tiba Virgo memanggilnya.
"Gege..."Virgo memutar kursinya yang tadi membelakangi mereka.
Gemini langsung terbelalak setelah melihat siapa yang ada di balik kursi tersebut,dan memanggilnya dengan Panggilan Gege,karena hanya satu orang saja di dunia ini yang memanggil namanya dengan nama tersebut.
"Kak Igo..."pekiknya dan Gemini langsung menutup mulutnya karena Robert melirknya dengan sinis.
"Haha...apa kabar lu?"Virgo langsung menyapanya dengan akrab.
Ya Virgo adalah teman kecil Gemini dan kakak kelas Gemini saat di SMA dan mereka cukup dekat.
Hanya Gemini sempat terkejut melihat tubuh Virgo yang menjadi gempal sekarang tidak seperti saat masa SMA Virgo bertubuh atletis,tinggi,berkulit putih,berbulu banyak hingga di wajahnya pun tumbuh cambang tapi dia tampan hingga banyak yang mengidolakannya sewaktu SMA.
"Baik...kak...elu kenapa jadi melar begini?"tanya Gemini polos.
"Tuh...kan baru juga ketemu udah menghina"Virgo kesal.
"Nggak bukan begitu maksud gue eh maaf"Gemini mengerem kata-katanya lagi saat di lirik Robert.
"Elu mau ngelamar disini?"tanya Virgo sambil memainkan kertas CV milik Gemini menjadi sebuah pesawat origami.
Gemini melihat itu.
Itu kan Cv ku di buat pesawat kertas sama dia kebiasaan dah...
batin Gemini.
"Ngelamar bagian apa?"tanya Virgo.
"Marketing"jawab Gemini lembut.
"Kalau di marketing gue nggak terima"kata Virgo se enaknya.
Tuh kan benar perasaan gue nggak enak nih.
Fikir Gemini.
"Kalau jadi sekertaris pribadi gue baru gue terima"kata Virgo.
Hingga membuat asistennya Robert tercengang mendengar hal itu dari bosnya.
"Saya nggak ada pengalaman menjadi sekertaris pak,lagi pula ijasah saya hanya SMA"Gemini mulai berbahasa formal.
"Ya udah disini cuma nerima elu jadi sekertaris pribadi gue"
"Apaan sih"gumam Gemini kesal.
"Jadi gue nggak di terima nih?"tanya Gemini.
"Di terima tapi jadi sekertaris gue bukan jadi marketing ngaco"
"Tapi kan saya tidak punya pengalaman pak jadi sekertaris"jelas Gemini.
"Ya elu kan bisa belajar nantinya sama senior elu,lagian elu mau ngelamar jadi marketing gimana bisa di terima kalo penampilan elu ajah nggak ada menariknya Gege"jelas Virgo.
Gemini menunduk karena apa yang di katakan Virgo memang benar apa adanya,dirinya tidak terlihat menarik dari segi mana pun juga.
"Kenapa diem?"tanya Virgo.
"Mau nggak?"tanyanya lagi.
Gemini berfikir sejenak.
"Kelamaan mikir"Virgo melempar pesawat kertas ke hadapan Gemini.
"Ya baik pak saya mau"Gemini akhirnya menyetujui tawaran Virgo.
"Bagus kalau begitu mulai hari ini elu kerja sama gue"Virgo tersenyum nakal pada Gemini.
Akh...benner dah nggak enak nih perasaan gue.
Gemini Mengingat bagaimana tingkah Virgo sejak kecil padanya yang sangat iseng padanya hingga saat mereka sekolah di SMA yang sama Virgo tidak pernah berubah padanya selalu saja iseng.
"Eh Ge...gue mau nanya sama elu"
"Tanya apa pak?"tanya Gemini.
"Rambut elu panjang apa pendek sekarang?"pertanyaan yang tidak masuk di akal fikir Gemini dan Robert.
"Panjang pak kenapa emangnya?"tanya Gemini polos.
"Haha...gue jadi ngerti alesan elu pake jilbab karena apa"ledek Virgo.
"Apa memangnya?"Gemini bingung.
"Karena elu malu punya rambut panjang hahaha"Virgo tertawa puas.
Robert yang melihat senyum lebar dari wajah bosnya terlihat bingung super duper bingung,karena biasanya Virgo begitu ketus pada semua karyawannya tapi kenapa saat berbicara dengan Gemini sedari tadi dirinya santai dan tertawa terus.
"Bet...elu nggak tahu sih waktu kecil sampe sekolah SMA rambut dia itu potongannya kaya anak laki-laki sampe nggak bisa bedain dia itu laki-laki atau perempuan kalo dia nggak pake rok hahaha sampe dia dapet teguran dari guru karena masalah potongan rambutnya doang parah kan?"Virgo bercerita pada Robert.
Ooo jadi si bos kenal sama wanita ini sejak kecil pantas saja bos terlihat santai dan akrab dengannya.
Akhirnya satu pertanyaan yang sejak tadi bernaung di fikiran Robert terjawab sudah setelah mendengar cerita bosnya ini.
Dan sejak hari ini kehidupan baru Gemini akan di mulai dengan si bos n'dut ini.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments