Mini berjalan menuju ruang rawat bapaknya,tadi saat di pintu masuk dia menelpon kakaknya memberitahukan kalau dirinya di ijinkan pulang karena bapaknya masuk ke rumah sakit.
"Asslamualaikum...."Mini mengucapkan salam saat memasuki ruang rawat bapaknya.
"Teh...gimana bapak?"tanya Mini pada kakaknya yang sedang duduk di kursi sebelah kasur bapaknya.
"Bapak sudah di tangani dokter tadi dan sekarang perlu di rawat beberapa hari dulu disini biar bisa di pantau dokter"
"Ooo begitu...teteh mau pulang?kalau pulang Mini nitip bawain baju salin ya buat Mini,sekalian baju kantor juga ya teh buat Mini kerja"
"Iya nanti teteh bawain,ya udah teteh pulang dulu kasihan si Nugra tadi teteh titipin di tetangga"
"Iya teh aduh....bilang maaf gitu kasihan kakeknya sakit"
"Hehe iya tapi anak itu mah ngerti sih Min kalau kakeknya sakit"
Mini hanya tersenyum mendengar cerita kakaknya tentang keponakannya.
Teteh Novi pun pergi meninggalkan Mini sendirian di ruang rawat,teh Novi tidak bisa menemani bapak di rumah sakit karena teh Novi mempunyai anak laki-laki berusia 4tahun jadi bila bapak masuk ke rumah sakit yang menginap di rumah sakit pasti Mini.
Satu minggu kemudian.
Sebuah berkas di taruh di meja Virgo oleh Robert sejak tadi pagi dan baru di baca oleh Virgo saat menjelang makan siang.
"Bos itu map isinya tentang semua mantan Mini dan apa saja yang mereka dapatkan dari Mini saat mereka berpacaran,tapi untuk data laki-laki yang ingin di lupakan oleh Mini masih belum ada informasi bos jadi belum tahu siapa orangnya"jelas Robert.
Virgo membaca berkas yang robert berikan,membaca nama-nama para mantan Mini dan juga profesinya yang semuanya adalah profesi rendah.mulai dari tukang parkir,tukang ikan asin,dan parahnya pengangguran yang kerjanya tidak jelas.
Virgo mencengkram map tersebut ketika membaca apa saja yang mereka raih dari Mini dan mengapa mereka tega berselingkuh dari Mini walau Mini sudah sangat baik pada mereka dan alasan mereka semua sama.
"Mini selalu sibuk mencari uang dan bekerja tidak pernah ada waktu untuk mereka"
Itulah alasan yang mereka berikan ketika putus dengan Mini.
"Gege...."Virgo berteriak memeanggil Mini dari ruangannya dia tidak menggunakan telpon lagi untuk memanggil Mini.
Mini yang mendengar namanya di teriakan oleh Virgo segera bangun dan meninggalkan pekerjaannya di meja dan masuk ke ruangan Virgo.
"Ya...pak ada apa?"tanya Mini saat masuk ke ruangan Virgo.
Srak....
Virgo melempar berkas yang berisi informasi tentang mantan-mantan Mini ke arah tubuh Mini.
Mini bingung dengan kelakuan Virgo yang sangat kasar padanya dan sekilas dia membaca isi kertas tersebut,dan betapa terkejutnya dia melihat isi berkas tersebut.
"Anda memata-matai saya pak?"Mini masih menahan emosi.
"Iya...kenapa? nggak suka lu?"Virgo sewot.
Mini melirik Robert yang berdiri di sisi kiri Virgo.
"Iya gue nggak suka maksud lu apa sih kak mata-matain gue begini?gue disini cuma kerja kak lagi pula gue nggak punya catatan kriminal kak kenapa elu pake mata-matin gue sih?"kata Mini sinis.
"Eh...bego cewe bodoh mau sampe kapan elu mau ajah di tipu-tipu sama tikus-tikus got itu apa elu itu nggak pernah jera begitu menjalin hubungan yang begitu terus?"maki Virgo.
"Itu urusan gue kak elu nggak usah ikut campur,jangan mentang-mentang kemarinnya elu ngebelain gue dari Reymon terus elu bisa mencampuri urusan pribadi gue begini,disini elu itu atasan gue bukan beneran calon suami gue"Mini sewot.
"Elu...."Virgo tak mampu berkata-kata membalas ucapan Mini.
"Kak elu itu pacar sahabat gue Alula bukan pacar gue,kalo mau nyari tahu elu cari tahu tentang Alula bukan tentang gue kucing buluk dari kampung"
Virgo langsung membelalakan matanya setelah mendengar perkataan terakhir Mini.kucing buluk itu lah sebutan Virgo padanya bila Virgo sedang kesal padanya.
"Ge gue care sama elu mangkanya gue begini,kita berteman sejak kecil gue kesel kalo liat elu di sakitin apa lagi ada orang-orang yang manfaatin kebaikan elu demi keperluan pribadi mereka semata,come on open your eyes kawan"
"Gue udah buka mata gue terima kasih elu udah peduli sama gue tapi tetep cara elu gue nggak suka,permisi"Mini keluar dari ruangan Virgo dan membanting pintu tersebut.
Mini duduk di kursinya dia menunduk dan kesal pada Virgo,dia tak habis fikir dengan temannya yang satu ini kenapa dia bisa melakukan hal ini di belakangnya,dan kenapa dia harus semarah itu setelah mengatahui semuanya.seharusnya Mini yang marah padanya bukan dia yang mencak-mencak marah-marah tidak jelas fikir Mini.
Sementara di ruangan Virgo.
Virgo menjatuhkan dirinya di sofa ruangan tersebut dan merebahkan dirinya di sofa,Robert yang masih berada disana baru melihat bosnya dalam keadaan seperti itu.
Virgo terlihat kecewa dan marah pada dirinya sendiri.
"Bos...jangan begitu bos...apa anda menyukai Mini?"tanya Robert.
Virgo langsung duduk dari posisi tidurnya saat mendengar perkataan Robert.
"Apa maksud lu,gila ajah gue demen sama dia,gue itu anggap dia temen doang gak lebih"Virgo mengelak.
Anggap temen tapi ngaku sama pacarnya Mini kemarin calon suaminya dasar bohong banget dah...
Fikir Robert.
"Bet...terusin cari tahu siapa laki-laki yang ingin di lupain Gege,sebab karena laki-laki itulah Gege jadi seperti ini"perintah Virgo.
Tuh kan masih nyari tahu kan....bisa marah lagi dah Mini kalau tahu ini.
Fikir Robert.
"Bos nggak takut Mini marah lagi bos?nanti kalian bertengkar lagi seperti ini lagi"
"Nggak udah nggak apa-apa gue hafal sifat dia paling dia bakalan baik lagi setelah beberapa hari kalau beneran marah kalo cuma emosi paling nanti sore juga udah nggak marah sama gue"
Wow hafal betul si bos dengan sifat Mini,beginikah kau masih menganggapnya kawan bos?hadeuh...sudah jelas-jelas kau itu suka dengan dia bos...
Robert masih protes dalam hatinya.
Entah kenapa Virgo begitu penasaran dengan laki-laki yang di cintai oleh Mini,rasa penasarannya belum terobati bila dia belum menemukan siapa orang tersebut.
Sore Tiba.
Mini menyerahkan hasil kerjanya hari ini kepada Virgo,dan meninggalkan ruangan Virgo tanpa bicara dengannya,Virgo yang melihat itu hanya diam saja.
Mini bergegas pulang dan menuju rumah sakit tempat bapaknya di rawat,karena bapaknya masih di rawat disana sejak satu minggu ini.
Mini berdiri di halte bus dekat gedung kantor tersebut menunggu kedatangan bus yang mengarah ke rumah sakit,Virgo yang melihat itu berlagak cuek tapi Robert yang melihat itu langsung bertanya pada bosnya.
"Bos mau kasih tumpangan?"tanyanya.
"Nggak usah udah jalan ajah dia nggak bakalan mau naik ke mobil ini,biarin ajah ayo jalan pulang"
Mobil pun berjalan melewati Mini tapi mata Virgo masih saja melihat ke arah Mini dari kaca spion mobil sampai bayangan Mini menghilang ketika dirinya menaiki sebuah bus kota.
...~~~...
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments