Duren Bangsawan

Duren Bangsawan

Bab 01 ~ Boomerang

"Wanita murahan, pasti karena sering di re*mas, makanya gede begitu."

"Kamu benar, pasti semalam abis dugem langsung open BO deh cari uang, makanya tadi bisa bayar SPP, benar-benar menjijikkan."

Cleona pura-pura tak mendengar, ia kembali melanjutkan makan siangnya. Seperti biasa, Cleona duduk di meja seorang diri. Tentu saja seorang diri, memangnya siapa yang mau berteman dengan gadis yang tak hanya miskin, tapi juga memiliki payu dara besar.

Memiliki payu dara yang besar dan kencang menjadi impian bagi kebanyakan wanita. Bahkan, tak sedikit yang rela melakukan operasi agar payu daranya terlihat besar dan indah. Namun, hal itu tak berlaku bagi gadis bertubuh mungil bernama Cleona. Meski tubuhnya tergolong kurus, tapi ia memiliki ukuran payu dara yang tak biasa.

Gadis sebatang kara berusia enam belas tahun itu sering mengalami stres, akibat bullying yang ia dapatkan karena ukuran payu daranya. Tak hanya bulliying serta ejekan yang menyakitkan, Cleona juga kerap menjadi korban pelecehan dari para pria di sekitarnya.

Di sekolah, di jalan, di bus, di mana pun itu. Cleona selalu menjadi incaran para pria hidung belang. Apalagi ia memiliki wajah yang sangat cantik mempesona bak boneka hidup. Lagi-lagi kelebihan yang ia miliki justru menjadi boomerang untuknya.

Akibat wajah cantik serta kemolekan dan keseksian tubuhnya, banyak senior bahkan teman sekelas yang iri padanya. Rasa iri itu tentu berakhir dengan siksaan yang cukup menyakiti fisik gadis malang itu.

Satu lagi hal tak wajar yang Cleona alami, yaitu keluarnya cairan dari kedua gundukannya. Hal aneh itu terjadi sebulan lalu, tepat setelah ia mengalami menstruasi pertamanya. Ejekan serta julukan rendahan pun kian bertambah, Cleona benar-benar tersiksa.

Banyak siswa-siswi bahkan guru mengatainya wanita tidak benar. Mereka menghakimi Cleona dengan segala pikiran kotor mereka.

"Re masnya terlalu menghayati sampai keluar ASI, haha ...." sambung lainnya.

Cleona menundukkan wajahnya, benar saja apa yang mereka bicarakan, baju bagian depannya telah basah akibat cairan yang merembes. Cleona menggunakan rambut untuk menutupi lalu kembali melanjutkan makannya.

Usai menghabiskan makanan, Cleona langsung berlari kecil menuju toilet sambil menutupi dada dengan kedua telapak tangan. Tiba di toilet, Cleona mengambil banyak tissue, lalu ia sumpal tissue guna menampung cairan dari kedua gundukannya.

Cleona memandangi pantulan tubuhnya di cermin. Dari arah mana pun, memang dadalah yang paling menonjol. Cleona ingin bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan, tapi sangat sulit baginya untuk menerima dengan lapang dada.

Kembali ke kelas, ejekan ia terima. Karena sudah terlalu sering, membuat mental Cleona sekuat baja. Selagi tidak menyakiti fisiknya, Cleona masih bisa anggap biasa. Tapi, kalau sudah menyakiti fisiknya, maka air matalah yang mampu membuatnya merasa lega.

Pelajaran terakhir berhasil Cleona lalui, Cleona bangkit dari duduknya, tas ransel ia letakkan di dada untuk menutupi asetnya. Saat akan berpamitan, wali kelas sengaja menghindar dan tak membiarkan Cleona menjabat tangannya. Cleona pun berpamitan paling terakhir saat semua siswa-siswi sudah pulang.

"Cleona," panggil wali kelasnya, Cleona langsung mengulurkan tangan siap berpamitan. Saat akan pergi, sang wali kelas justru menahannya.

"Ada sesuatu yang ingin ibu sampaikan, duduklah dulu," Cleona patuh dan langsung duduk.

"Ada apa, Bu?" tanya Cleona dengan wajah pucatnya.

"Ibu sangat khawatir tentang payu daramu. Apa baik-baik saja?" Cleona mengangguk, lalu menundukkan wajahnya malu.

"Ini, gunakan uang ini untuk periksa ke Dokter. Ibu tidak bisa menemanimu karena harus lembur malam ini," wali kelas Cleona mengulurkan uang sejumlah dua ratus ribu rupiah.

"Tidak usah, Ibu. Cleona baik-baik saja." tolak Cleona lembut. Gaji seorang guru honorer tidaklah seberapa. Cleona tak ingin menyusahkan wali kelasnya.

"Tidak bisa, ibu tidak mau tahu, kamu harus menerima," paksanya.

"Bu guru!" panggil Cleona, tapi wali kelasnya sudah pergi dengan terburu-buru. Sepertinya ada rapat yang harus dihadiri.

Menatap dua lebar uang berwarna merah di tangannya, Cleona menghela napas berat. "Terima kasih, Bu. Cleona berjanji akan mengembalikannya, semoga Tuhan membalas kebaikan Ibu," Cleona menepis air matanya.

.

.

.

Ada yang punya pengalaman sama kayak Cleona? Yuk curhat di kolom komentar🤗

Novel terbaru Author ONIYA, nih. jangan lupa berikan dukungannya, ya😍. Selamat membaca reader tercalangeo😘

Bab Berikutnya Akan Publish jam 12:00. DITUNGGU!

Visual.

DUREN PRINCE (Castin Afson)

DUREN CEO (Devil Amore)

DUREN POLISI (Elmer Gavril)

DUREN DOKTER (Calvin Adis)

Harles Afson

Terpopuler

Comments

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

Masyaa Allah.... Oh Masyaa Allah.. 😍😍😍😍
Wahai para Duren yang meluluh lantakan hati para woman².. pesonanya nomer 1 tiada tandingannya. 😚😚😚☺😍😍😘😘😘😘
Aku pilih yang mana.. mana... 🤣🤣🤣

2023-09-27

2

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

aamiin.. semangat Cleona, kamu harus sabar dan yang kuat ya..

2023-09-27

1

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

memang serba salah hidup itu.. punya body and fisik Lebih dihina dan dicaci.. punya body and fisik buruk dijauhi, dibully dan diomongi.

woy.. situ normal woy? punya hati gk? 🤣🤣🤣

2023-09-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 ~ Boomerang
2 Bab 02 ~ Buka Baju
3 Bab 03 ~ Diperiksa Dokter
4 Bab 04 ~ Hyperprolactinemia
5 Bab 05 ~ Susui Saya!
6 Bab 06 ~ Wahh, Besar!
7 Bab 07 ~ Bulliying
8 Bab 08 ~ Alat Penyedot ASI
9 Bab 09 ~ Penguntit
10 Bab 10 ~ Dipecat
11 Bab 11 ~ Meminta Bantuan
12 Bab 12 ~ Mencari Pekerjaan
13 Bab 13 ~ Klub Malam
14 Bab 14 ~ Duren Polisi
15 Bab 15 ~ Jendral Elmer Gavril
16 Bab 16 ~ Dilecehkan Teman Sekelas
17 Bab 17 ~ Bayi Di Tempat Sampah
18 Bab 18 ~ Menjadi Ibu Susu
19 Bab 19 ~ Pemeran Pengganti
20 Bab 20 ~ Hari Pertama
21 Bab 21 ~ Adegan Menyakitkan
22 Bab 22 ~ Macho dan Berwibawa
23 Bab 23 ~ Bukan Wanita Murahan
24 Bab 24 ~ Harles Afson
25 Bab 25 ~ Adegan Ranjang
26 Bab 26 ~ Aku akan memuaskanmu!
27 Bab 27 ~ Bintang Film Plus-plus
28 Bab 28 ~ Dikeluarkan Dari Sekolah
29 Bab 29 ~ Wali Kelas
30 Bab 30 ~ Renternir
31 Bab 31 ~ Satu Milyar
32 Bab 32 ~ Lelang Ginjal
33 Bab 33 ~ Ginjal 7 Milyar
34 Bab 34 ~ Diusir
35 Bab 35 ~ Lunas
36 Bab 36 ~ Dima Afson
37 Bab 37 ~ Gelagat Aneh Baby D
38 Bab 38 ~ Darah Bangsawan
39 Bab 39 ~ Duren vs Pepaya
40 Bab 40 ~ Pulang
41 Bab 41 ~ Menikah denganku saja!
42 Bab 42 ~ Pria Tua
43 Bab 43 ~ Pistol Air vs Senapan
44 Bab 44 ~ Tragedi Mandi
45 Bab 45 ~ Biji Pepaya Gantung
46 Bab 46 ~ Rumah Sakit
47 Bab 47 ~ Duda Perjaka
48 Bab 48 ~ Diperiksa Dokter Calvin
49 Bab 49 ~ Prince Cemburu
50 Bab 50 ~ Duda Karena Tradisi
51 Bab 51 ~ Senapan 20 CM
52 Novel Populer!
53 Bab 52 ~ Drama ASI
54 Bab 53 ~ 40D
55 Bab 54 ~ Kecewa
56 Bab 55 ~ Sarapan
57 Bab 56 ~ Satu Ginjal
58 Bab 57 ~ Lemah
59 Bab 58 ~ Suplemen
60 Bab 59 ~ Shopping With Castin
61 Bab 60 ~ Pepaya Sakit
62 Bab 61 ~ Terjebak di Lift Rusak
63 Bab 62 ~ Hikmah di Balik Tragedi
64 Bab 63 ~ Anna Afson
65 Bab 64 ~ Menantuku!
66 Bab 66 ~ Gadis Semangka
67 Bab 67 ~ Istana
68 Bab 68 ~ Diobok-obok
69 Bab 69 ~ Obat Laknat
70 Bab 70 ~ Jangan Menyesal!
71 Bab 71 ~ Dia Masih....
72 Bab 72 ~ Fakta Tantang Cleona
73 Bab 73 ~ Berdebat
74 Bab 74 ~ Introgasi
75 Bab 75 ~ Duren Ketiban Pepaya
76 Bab 76 ~ Markas Tersembunyi
77 Bab 77 ~ Nona Mengorbankan ....
78 Bab 78 ~ Terungkap
79 Bab 79 ~ Kak Castin
80 Bab 80 ~ Nana Calista
81 Bab 81 ~ Infeksi
82 Bab 82 ~ Khawatir vs Modus
83 Bab 83 ~ Boddyguard
84 Bab 84 ~ Kembali Sekolah
85 Fake Affair
86 Bab 86 ~ Aksi Nana
87 Bab 87 ~ Sayang
88 Bab 88 ~ Operasi
89 Bab 89 ~ Camping
90 Bab 90 ~ Aku Ingin Pergi
91 Bab 91 ~ Kamu Harus....
92 Bab 92 ~ First Kiss
93 Bab 93 ~ Berangkat
94 Bab 94 ~ Diserang
95 Bab 95 ~ Calon Istriku!
96 Bab 96 ~ Dor!
97 Bab 97 ~ Kuliti, lalu bakar hidup-hidup!
98 Bab 98 ~ Menikah Sekarang!
99 Bab 99 ~ Jackpot
100 Bab 100 ~ Bertunangan
101 Turun Ranjang Castin & Cleona
102 Unlucky Bride (Allison & Faylan)
103 Duren Dokter (Calvin & Nana)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 01 ~ Boomerang
2
Bab 02 ~ Buka Baju
3
Bab 03 ~ Diperiksa Dokter
4
Bab 04 ~ Hyperprolactinemia
5
Bab 05 ~ Susui Saya!
6
Bab 06 ~ Wahh, Besar!
7
Bab 07 ~ Bulliying
8
Bab 08 ~ Alat Penyedot ASI
9
Bab 09 ~ Penguntit
10
Bab 10 ~ Dipecat
11
Bab 11 ~ Meminta Bantuan
12
Bab 12 ~ Mencari Pekerjaan
13
Bab 13 ~ Klub Malam
14
Bab 14 ~ Duren Polisi
15
Bab 15 ~ Jendral Elmer Gavril
16
Bab 16 ~ Dilecehkan Teman Sekelas
17
Bab 17 ~ Bayi Di Tempat Sampah
18
Bab 18 ~ Menjadi Ibu Susu
19
Bab 19 ~ Pemeran Pengganti
20
Bab 20 ~ Hari Pertama
21
Bab 21 ~ Adegan Menyakitkan
22
Bab 22 ~ Macho dan Berwibawa
23
Bab 23 ~ Bukan Wanita Murahan
24
Bab 24 ~ Harles Afson
25
Bab 25 ~ Adegan Ranjang
26
Bab 26 ~ Aku akan memuaskanmu!
27
Bab 27 ~ Bintang Film Plus-plus
28
Bab 28 ~ Dikeluarkan Dari Sekolah
29
Bab 29 ~ Wali Kelas
30
Bab 30 ~ Renternir
31
Bab 31 ~ Satu Milyar
32
Bab 32 ~ Lelang Ginjal
33
Bab 33 ~ Ginjal 7 Milyar
34
Bab 34 ~ Diusir
35
Bab 35 ~ Lunas
36
Bab 36 ~ Dima Afson
37
Bab 37 ~ Gelagat Aneh Baby D
38
Bab 38 ~ Darah Bangsawan
39
Bab 39 ~ Duren vs Pepaya
40
Bab 40 ~ Pulang
41
Bab 41 ~ Menikah denganku saja!
42
Bab 42 ~ Pria Tua
43
Bab 43 ~ Pistol Air vs Senapan
44
Bab 44 ~ Tragedi Mandi
45
Bab 45 ~ Biji Pepaya Gantung
46
Bab 46 ~ Rumah Sakit
47
Bab 47 ~ Duda Perjaka
48
Bab 48 ~ Diperiksa Dokter Calvin
49
Bab 49 ~ Prince Cemburu
50
Bab 50 ~ Duda Karena Tradisi
51
Bab 51 ~ Senapan 20 CM
52
Novel Populer!
53
Bab 52 ~ Drama ASI
54
Bab 53 ~ 40D
55
Bab 54 ~ Kecewa
56
Bab 55 ~ Sarapan
57
Bab 56 ~ Satu Ginjal
58
Bab 57 ~ Lemah
59
Bab 58 ~ Suplemen
60
Bab 59 ~ Shopping With Castin
61
Bab 60 ~ Pepaya Sakit
62
Bab 61 ~ Terjebak di Lift Rusak
63
Bab 62 ~ Hikmah di Balik Tragedi
64
Bab 63 ~ Anna Afson
65
Bab 64 ~ Menantuku!
66
Bab 66 ~ Gadis Semangka
67
Bab 67 ~ Istana
68
Bab 68 ~ Diobok-obok
69
Bab 69 ~ Obat Laknat
70
Bab 70 ~ Jangan Menyesal!
71
Bab 71 ~ Dia Masih....
72
Bab 72 ~ Fakta Tantang Cleona
73
Bab 73 ~ Berdebat
74
Bab 74 ~ Introgasi
75
Bab 75 ~ Duren Ketiban Pepaya
76
Bab 76 ~ Markas Tersembunyi
77
Bab 77 ~ Nona Mengorbankan ....
78
Bab 78 ~ Terungkap
79
Bab 79 ~ Kak Castin
80
Bab 80 ~ Nana Calista
81
Bab 81 ~ Infeksi
82
Bab 82 ~ Khawatir vs Modus
83
Bab 83 ~ Boddyguard
84
Bab 84 ~ Kembali Sekolah
85
Fake Affair
86
Bab 86 ~ Aksi Nana
87
Bab 87 ~ Sayang
88
Bab 88 ~ Operasi
89
Bab 89 ~ Camping
90
Bab 90 ~ Aku Ingin Pergi
91
Bab 91 ~ Kamu Harus....
92
Bab 92 ~ First Kiss
93
Bab 93 ~ Berangkat
94
Bab 94 ~ Diserang
95
Bab 95 ~ Calon Istriku!
96
Bab 96 ~ Dor!
97
Bab 97 ~ Kuliti, lalu bakar hidup-hidup!
98
Bab 98 ~ Menikah Sekarang!
99
Bab 99 ~ Jackpot
100
Bab 100 ~ Bertunangan
101
Turun Ranjang Castin & Cleona
102
Unlucky Bride (Allison & Faylan)
103
Duren Dokter (Calvin & Nana)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!