chapter 2

"Arin ..wooiii. "

"Siapa si yang memanggil." gumam Arin bingung

"Astaga dari tadi dipanggil ga denger , Makanya kalo jalan jangan sambil melamun. " ucap Ocha sambil memukul keras pundak Arin

" Maaf ...maaf . memang ada apa."

" Ke kantin yuk ,udah jam makan siang ." ajak Ocha.

"Maaf Cha aku bawa bekel. Tadi udah disiapin bunda , masakan bunda pasti terenak , mana bisa aku menolak." tolak Arin secara halus. Arin selalu membawa bekal , selain menghemat Arin juga tidak tega menolak bekal yang dibuat bunda, dia tidak mau melihat bunda sedih.

"Ya sudahlah, ke kantin sendiri aja." jawab Ocha sambil pura-pura cemberut

"Maaf ya Ocha sayang, kamu bisa pergi bareng Wawan kan?"

"Baiklah, sungguh malang nasibku ini, makan sendiri tiada teman. " muka Ocha dibuat sesedih mungkin.

"Hahaha ...Lebay lo cha..tu Wawan datang." saut Arin sambil menunjuk ke arah Wawan yang baru datang.

" Hai Cha...hai Rin kantin yuuk." sapa Wawan

" Maaf sama Ocha aja aku udah bawa bekel." saut Arin sambil mengangkat kotak bekel yang dia bawa

"Ya udah yuk Cha kita berdua aja yang ke kantin . Arin selalu menolak ajakan kita." jawab Wawan sambil pura - pura marah.

"Maaf ya ..beneran ini aku bawa bekal kalo ga pasti aku mau. Lain kali aja ya." tolak Arin secara halus. Sebenarnya Arin merasa tidak enak tapi memang dia telah membawa bekal.

Akhirnya Wawan dan Ocha pergi berdua saja ke kantin . Kantin sudah penuh karena memang ini jam istirahat. Untung mereka masih kebagian tempat duduk.

"Wan ,lo suka sama Arin ya ?" tanya Ocha.

"Menurut lo gimana?" saut Wawan sambil menyuap makanan yang baru saja di anter petugas kantin.

"Menurut pandangan gue si iya .."

" Hem..gimana ya...ya begitulah." jawab Wawan

"Arin selalu membatasi pergaulan dia dengan cowok, itu menurut gue si ..iya kan?"

" Iya juga..dia selalu menjawab sekedarnya bila berbicara dengan cowok. Apa mungkin dia udah punya pacar ya Cha?" tanya wawan.

" Ga tau juga ..aku juga belum lama kenal dengan Arin ,dia selalu menutup diri. Harinya selalu buat kerja dan kerja pulang kerja kuliah." jawab Ocha.

"Jadi Arin kuliah juga , hebat ya dia . Apa ga capek ya."

" Iya begitulah yang aku tau, ayo Wan udah habis makanan kita. Belum sholat dzuhur juga. Ayo keburu jam istirahat habis ."

Sementara itu selesai makan Arin juga melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu sholat dzuhur.Selesai sholat sambil menunggu jam istirahat berakhir Arin membuka- buka galeri ponselnya. Dia pandangi satu foto yang selalu ia simpan rapi.Ya foto Fian ,cinta pertama nya yang tak pernah bisa dia gapai.Walopun di depan mata tapi tak pernah bisa pegang.Teman sedari kecil sahabat terbaik.

"Fian apakah kau tau yang aku rasakan ini, bahkan mamamu pun tau tentang perasaanku. Apakah kau tak merasakan apa yang kurasakan " Arin berbicara sambil menatap foto Fian . Ada setetes air mengalir dari matanya. Apakah dia bertepuk sebelah tangan. Bukan saatnya berpikir tentang cinta.

"Dor ..hayoo apa kamu lihat si?" tiba- tiba Ocha udah ada di belakangnya. Saking kagetnya ponselnya sampe terlempar .

"Ikh Ochaaaaa ...bikin jantungan aja, ponselku terjatuh kan? Untung tidak pecah ." gerutu Arin sambil mengambil ponsel yang terjatuh.

"Iya maaf..liat apa si, hayo foto cowok ya." kata ocha yang berusaha merebut ponsel yang dipegang Arin.

"Dihh kepo..kepo itu memperpendek umur." Arin berjalan mendahului Ocha dan masuk ke dalam gedung pabrik.

Karena bel tanda jam istirahat telah berbunyi Ocha tidak mengejar Arin lagi.

"Awas ya Rin, liat aja nanti...aku kepoin ponsel kamu pokoknya." kata ocha menyusul Arin.

"Kerja ..kerja bel udah berbunyi, ngobrol aja kalian berdua," kata mbak Tini sang pengawas .

"Baik mbak .." jawab Ocha dan Arin bersamaan.

"Sirik aja lo.." kata Ocha sambil melirik sang pengawas .

"Ocha udah dong, ga boleh gitu. Memang benar ini udah saatnya bekerja." saut Arin yang udah mulai sibuk menjalankan mesin tenun.

Sore pun tiba saatnya pulang .Arin ke mushola dulu membersihkan diri sholat azhar sekalian merapikan make up nya , karena dia akan langsung berangkat kuliah . Sebenarnya masuknya jam 18.30 tapi karena ada tugas yang belum selesai Arin langsung berangkat kuliah , selesai bekerja, biar bisa mengerjakan tugas kuliah tersebut. Arin begitu semangat dengan kuliahnya karena memang itu cita-citanya agar bisa menaikkan derajat keluarga. Tak kenal capek dalam menuntut ilmu. Setelah dirasa sudah rapi Arin keluar dari mushola menuju tempat parkir mencari motor bututnya yang selalu menemaninya dalam suka duka, yang dibeli lima bulan yang lalu dengan mengumpulkan gajinya sedikit demi sedikit. Walopun motor butut yang penting bisa dipakai .

Arin mengendarai motornya dengan hati- hati, biar lambat asal selamat menuju kampus yang terletak diantara rumah dan PT tempat dia bekerja.

"Semangat.walaupun capek harus semangat, jalan masih panjang yang harus ditempuh". dia bermonolog sendiri menyemangati dirinya.Tidak ada yang tidak mungkin bila kita berusaha . Lupakan dulu Fian, bila gue telah berhasil nanti, gue yakin cinta pasti juga bisa di dapat. Gue akan memantaskan diri dulu untuk menggapai cintaku . Bila kita jodoh pasti kita akan bisa bersama, tapi bila tidak berjodoh mau diusahakan apapun caranya pasti tidak akan semangat kuliah dulu.

jangan lupa tinggalkan jejak❤️

Terpopuler

Comments

KANG SALMAN

KANG SALMAN

iya bener itu.....kayak kita ini...kerana jodoh lah ketemu disini....tapi bukan jodoh seperti yang pacar pacaran gitu.itu sih jodoh beda jalur...wkwk

2023-04-10

4

KANG SALMAN

KANG SALMAN

goooood....mau sukses....singkirkan gengsi.....hehehe

2023-04-10

2

KANG SALMAN

KANG SALMAN

cinta pertama memang tak terlupakan walau kadang gak jodoh...haha

2023-04-10

2

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39.
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 CHAPTER 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
Episodes

Updated 114 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39.
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
CHAPTER 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!