Chapter 5

Masih tiga tahun lalu

"Abaaangg.....!!!"

Semua orang menoleh melihat ke arah Arin,kaget tentunya.

"Ada apa si .bikin jantungan saja..." omel Toni.

"Maaf ..Itu ada ulat di baju bang Irwan ."

"Hahahaha..... kirain ada apaan ,gitu doang teriak .Irwan sudah biasa kalo cuma ulat ...justru ulatnya yang takut ." kata Didit tertawa keras .Lalu mengambil gitar dan mulai memainkannya.

"Mending kita main gitar.Kamu yang nyanyi Rin.yuukk aku yang mengiringi.." Didit sudah mulai intro .

Petikan gitar mulai terdengar .Semua diam memperhatikan Didit yang sedang memetik gitar.

"Lagu apa ni..." tanya Didit."Kemesraan aja ya..," sambungnya yang sudah mulai memetik gitarnya lagi.

Suatu hari

dikala kita duduk ditepi pantai

Dan memandang ombak

Di lautan yang kian menepi

Burung camar terbang

bermain di derunya air

suara alam ini

hangatkan jiwa kita

Sementara sinar Surya perlahan

mulai tenggelam

suara gitarmu

mengalunkan melodi tentang cinta

Ada hati membara erat bersatu

Getar seluruh jiwa tercurah saat itu

Kemesraan ini

janganlah cepat berlalu

kemesraan ini

inginku kenang selalu

hatiku damai jiwaku tentram di sampingmu

hatiku damai jiwaku tentram bersamamu

#Kemesraan by Iwan Fals

Satu lagu selesai dan bersambung lagu lainnya.Mereka bersautan menyanyikan lagi yang mereka bisa ,sambil bergurau ,tertawa saling mengejek

Andra terdiam mendengar Arin bernyanyi .Dia memandangi Arin "Seandainya lo tau Rin kalo gue menyayangi lo,tapi lo lebih cinta ke Fian." kata Andra dalam hati.Irwan yang duduk disebelah Andra menyenggolnya.

"Gua tau apa yang lo pikirkan.Masa mau menikung adik sendiri , walaupun antara Arin dan Fian belum ada ikatan apapun ,tapi berpikirlah kalo mau mengungkapkan perasaan lo Ndra,"

"Iya ,gue tau kok.Biarlah perasaan ini gue simpen sendiri.Lagian tau sendiri orang tua gue ga suka sama keluarga Arin .kasian Arin malahan ntar semakin dimusuhi ," ucap Andra sambil menerawang." Harusnya tadi ngajak Fian ya ," sambung Andra

Mereka melanjutkan acara menyanyi bersama.Seperti tanpa beban ,berebut gitar ,berebut judul lagi .Semua akan menjadi kenangan yang sangat indah suatu saat nanti .Saat mereka sudah tidak bisa berkumpul lagi.

"Kenapa tadi ga ngajak Fian si bang...Nando kenapa ga di ajak juga." Arin merajuk menarik baju Andra.

" Kan ini acara dadakan ga sempet ngajak mereka .Lagian dibilang Fian pergi sama mama."Sebenarnya Andra udah mengajak Fian dan Fian menolak ga tau kalo Arin akan ikut juga .dan juga pas mamanya minta diantar ke rumah saudara .

" Rin ..katanya mau belajar main gitar ,sini aku ajarin ," Didit mendekati Arin menyerahkan gitar yang dia pegang

"Ga lah bang .. besok aja kapan- kapan kalo pas ada waktu senggang .Lagian ini sudah sore juga .Kita pulang aja yuk .Ntar kemalaman di jalan , bisa-bisa orang rumah khawatir .. perasaan Arin kok merasa ga enak ya .."Arin mulai berkemas membenahi tas yang dia bawa.

" Yuklah semua berkemas juga..." Irwan memberi komando pada keempat temannya.

Hari sudah semakin sore .Matahari sudah condong ke ufuk barat .Jam menunjukkan pukul empat sore.Mereka menyudahi acara memancing hari ini.Acara tanpa rencana tapi begitu meriah oleh gelak tawa.Semua tertawa gembira .Makan hasil memancing yang pastinya menjadi sangat nikmat ketika dimakan bersama- sama.Semua bersiap untuk pulang.Membenahi semua peralatan yang mereka bawa sambil bergurau ,tertawa saling mengejek.

" Sudah rapi semua ,ga ada yang ketinggalan.Coba periksa bawaan masing- masing siapa tau ada yang tercecer." Danang yang paling tua diantara mereka mengingatkan.

"Sudah beres semua ..." jawab mereka hampir bersamaan.

" Bentar- bentar kayaknya ada yang tertinggal .." Arin pura- pura berpikir .Dia berjalan mondar-mandir.

"Apa si yang ketinggalan..,??" tanya Toni ga sabar melihat tingkah Arin.

"Yang ketinggalan .....bekas kita hahahaha ...." Arin tertawa dan berlari menjauh .Dia tertawa keras bisa mengerjai semuanya.

Semua orang berlari menyusul Arin.Mengejar Arin yang sudah jauh.Ada yang mengumpat sambil tertawa.

"Arin sialan hahaha..."

"Awas lo Rin hahaha .."

Arin sudah jauh didepan masih tertawa .Dia sudah berhenti ,capek berlari tentunya.

"Kena lo hahaha....." Didit yang sampe duluan memiting kepala Arin.

" Udah ikh ...bang Didit sakit ini..lepas ikh.." berontak Arin

" Udah si Dit..kasian anak perawan kamu piting begitu tambah asem kena ketek lo hahaha.." Andra semakin meledek Arin.

" Mana ada Arin asem masih wangi ini.." saut Arin berjalan menjauhi mereka.

"Mana mobilnya ..udah ada blm ,tadi janji jam empat kan ." Irwan mencari mobil yang tadi mengantarkan.Karena mang sudah berjanji akan menjemput juga."Itu dia baru datang... Alhamdulillah ga menunggu lama ,keburu sore juga....Ayo semua naik."

Satu persatu mereka melompat keatas mobil .Arin dibantu Toni ,karena Toni yang paling dulu naik ke atas .Mengambil tempat ternyaman masing-masing,karena pasti sangat capek.Tidsk lama mobil berjalan mengantar mereka pulang ke rumah.Karena kecapekan semua tertidur .Tak peduli keadaan mobil yang panas dan debu yang beterbangan .Mobil melaju membelah jalanan menuju kota tempat tinggal mereka . Akhirnya kembali ke rumah masing- masing.

Mereka sampe rumah pukul lima sore .Turun dari mobil berpisah menuju rumah masing-masing.

"Arin.....dari mana kamu..,??" tanya ayah yang berdiri di depan pinta sambil membawa bambu yang sudah dibelah .

"Dari mancing Yah ..sama bang Andra dan komplotannya,," Arin masuk rumah tanpa curiga.

"Dasar anak gadis tidak tau sopan santun..bisanya bikin malu orang tua.Pergi dengan cowok semua ,kamu tau ga kalo semua orang ngatain kamu murahan ,sok cari perhatian..hahhh..." Ayah marah ,dia memukul Arin pake bambu yang dia pegang..Berkali- kali Arin dipukul ,di pantat di paha .Arin menangis kesakitan.

"Ayah sakit ...sakit yah ..sakit hiks.hiks..hiks..Arin cuma mancing Yah ...Arin ga ngapa- ngapain."

"Dasar anak kurang ajar ...kurang ayah ngasih pelajaran ke kamu...kurang ayah ngasih pengertian ke kamu ,kita orang miskin Arin.Jangan bertingkah aneh- aneh.." omel Ayah masih memukul Arin berkali- kali

"Udah Ayah ..udah .udah .kasian Arin.Bunda yakin Arin ga melakukan hal yang aneh-aneh.," Bunda membela Arin karena bunda yakin dengan Arin.

"Ayah juga percaya bund.tapi apakah para tetangga percaya.Tadi pas pulang kerja mereka ngomongin Arin.Ayah malu bun ,malu punya anak ga bisa diatur.." Ayah terus saja memukuli Arin .Arin menangis badannya sakit semua.Lebih sakit hatinya karena dia merasa telah mengecewakan orang tuanya.Padahal Arin juga sadar apa yang dia lakukan tidak melanggar norma

Tiba - tiba Ayah jatuh terduduk sambil memegangi dadanya " Aduh...aduh ..bunda kenapa dada Ayah terasa sakit." Ayah jatuh pingsan.

" Ayaaaahhhhhh......maafin Arin ayah ...maaf ayah ..ayah kenapa ...ayah jangan sakit."

"Kak Arin ayah kenapa kok pingsan ." tanya Rama yang datang dari pintu belakang.

" Ayaaahhhhh ...kenapa ayah..hiks .hiks ."

Semua menangis Bunda ,Nia ,Arin dan Rama .Mereka kebingungan.

Terpopuler

Comments

𝘽𝘼𝙉𝙂 𝙑𝘼𝙉

𝘽𝘼𝙉𝙂 𝙑𝘼𝙉

aihh kasihan si arin emang sih harus nya arin nolak pergi kalo tau cuma dia sendiri ceweknya
tp ayah juga salah sih main pukul aja
percuma dong kalo dia juga percaya arin gk ngelakuin hal yg gak gak

2023-02-28

1

🍁Cliff❣️💋🅂🄷🄰🅀🄸🄻🄰👻ᴸᴷ

🍁Cliff❣️💋🅂🄷🄰🅀🄸🄻🄰👻ᴸᴷ

kasian cinta bertepuk sblh tanggan😶

2023-02-28

1

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

cara mu salah ayah, dgn memukul anak gadis mu tidak akan merubah omongan orang

2023-02-22

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39.
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 CHAPTER 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
Episodes

Updated 114 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39.
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
CHAPTER 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!