"SELAMAT ANDA LOLOS,"
kata pertama yang menyambut ketika aku membuka notifikasi pada pengumuman di surel milik ku. dengan gerakan refleks aku langsung memeluk Vrede, sahabat ku. sebagai ungkapan rasa senang ku karna berhasil lolos dan diterima di universitas tujuan.
"Gue lolos Vre, Universitas Pancadharma Yogya." ucapku, masih dengan posisi yang sama. Vrede hanya diam tanpa kata, dan itu menyadarkan ku. seketika aku mengurai pelukkan cangung.
"congrats ya, gue ikut seneng dengernya." ucanya begitu tulus. aku hanya tersenyum kaku mengingat kelakuan ku tadi. kemudian lanjut memakan kembang gula yang sempat kami beli tadi.
entah apa yang sedang dipikirkan oleh nya sedari dari, matanya fokus kedepan tapi dengan pandangan yang kosong. aku menyodorkan plastik kembang gula ku kearah nya, dan berhasil menarik atensi nya.
"Boleh.?" tanya nya.
aku tersenyum di buat nya, kenapa harus bertanya padahal ia yang membelikannya untuk ku. jelas tanpa di ijinkan pun ia berhak.
"iya"
cup.
bibir ku terasa begitu hangat, aku tersentak merasakan benda asing hadir di mulut ku. tubuhku kaku tak berkutik. nafas yang naik turun tak beraturan sedang tangan ku terkepal erat di bawah sana.
mengerjakan mata beberapa kali, berusaha mengenyahkan bayangan ini. tapi sialnya ini nyata. ****.!! umpat ku dalam hati. apa ini.? first kiss ku jatuh pada sahabat masa kecil ku sendiri.? oke, aku merasa sebentar lagi aku akan menjadi penghuni salah satu rumah sakit jiwa di kota ini.
melihat ku yang diam tak berkutik, bukannya menghentikan aksinya Vrede malah memperdalam ciumannya pada ku. menahan tengkuk ku dengan lembut. aku bergidik ngeri ketika merasakan hembusan nafasnya di wajah ku.
"manis" katanya setelah berhenti mencium ku. mengusap pelan bibirku dan membersihkan sisa cecapannya dari sana. aku langsung memalingkan wajah kearah lain. malu, marah dan kecewa bercampur jadi satu dihari ku saat ini.
aku malu sebagai temannya, aku marah sebagai wanita karna merasa harga diri ku direndahkan. bagaimana mungkin ia mencium ku tanpa ada nya status diantara kami. tapi sayang nya mulut ku terasa begitu kelu untuk melayangkan protes atas tindakkannya yang begitu impulsif bagi ku.
jam sepuluh lewat lima belas menit akhirnya kami tiba di rumah ku. dengan cepat melepaskan helm dan menyerahkan nya pada Vrede berharap malam ini tak kan ada lagi perbincangan yang menguras emosi.
berjalan masuk kedalam rumah dan meninggal kan Vrede sendirian di luar pagar. tapi belum sempat tangan ku menyentuh handel pintu, tubuhku seketika terjungkal kebelakang karna tarikan yang dilakukan Vrede.
"Loe kenapa diemin gue Ell.? kalo Gue kurang ajar, seharusnya Loe pukul Gue, maki Gue juga gapapa. jangan diemin gue kek gini. lama-lama gue bisa gila kalo Loe gini terus."
aku diam tak bergeming didalam pelukkannya. lebih tepatnya aku binggung harus bicara apa dan bagaimana menyikapi hati dan otak ku yang saling bertentangan.
jujur aku kecewa karna tindakkannya. tetapi, untuk memakinya saja aku tak mampu mengeluarkan tenaga sekedar menggerakkan mulut ku. hingga kurasakan tubuhnya bergetar dan pundak ku sedikit basah oleh air matanya.
ada apa dengannya.? kenapa harus sampai segini nya terhadap ku.
"udah Vre, gue gapapa kok. gue memang kecewa sama tindakan loe barusan, dan loe bisa lihat kan.? gerakan mulut buat maki loe aja gue ga bisa. lain kali jangan gini lagi ya Vre, gue ga suka." tandas ku.
"Gue cuma takut untuk kehilangan elo Vre.! Gue ga bisa bayangin gimana kehidupan Gue setelah di tinggal sama Elo nanti nya."
aku memeluknya, mengusap punggungnya. berharap apa yang ku lakukan sekarang bisa menenangkan sedikit kerisauan hatinya. setelah tenang, akhirnya Vrede pamit pulang dari rumah ku.
memastikan Vrede telah berlalu dari depan rumah ku, aku akhirnya menghembuskan nafas lega. terus melangkah memasuki kamar dan mengistirahatkan tubuh serta otak ku di alam mimpi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
anggita
vrede... 👍
2024-06-20
0
Fitri Wati
baperrr.. 😆😆😆
2022-10-16
1
khairiah ❤😘xu kai 😉🤭
nekat amat ya nih cowok, emang nya nggak takut dijauhin ✌😁😁😁
2022-10-02
1