Sahabat baik

Saat azan subuh dikumandangkan Syakilla terbangun dari tidurnya karena mendengar suara alarm berbunyi melaksanakan tugasnya.

Karena Pagi ini Syakilla memiliki kegiatan di kampusnya jadi dia langsung beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap siap salat. Setelah itu membantu Mamanya di dapur sebelum pergi ke kampus seperti itulah rutinitasnya setiap hari.

''Nyenyak banget tidurku malam ini.'' Gumamnya setelah keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap tapi belum menggunakan hijabnya karena masih di dalam rumah dan tidak ada siapapun juga.

Setelah melaksanakan Salat subuh dan mengaji beberapa ayat Al Quran Syakilla keluar dari dalam kamarnya menuju dapur dan di sana sudah ada Mamanya yang tengah sibuk dengan bahan bahan masakan entah apa yang akan di masak pagi hari ini.

Namun saat melihat Mamanya yang lagi fokus dengan kegiatannya bukan Syakilla namanya kalau tidak iseng dan konyol. Di dalam kepalanya itu selalu saja ada pikiran untuk mengerjai sang Mama dan orang orang di sampingnya dalam artian masih dalam kata wajar dan tidak kurang ajar.

Terbesit dalam pikiran konyolnya itu untuk mengagetkan sang Mama yang lagi fokus dengan kegiatan memasaknya.

''Mama.'' Ucap Syakilla tiba tiba mengagetkan Mamanya tanpa merasa bersalah.

''Astaqfurullah, Qilla.'' Ujar Mama Rosa terkejut dan mengusap ngusap dadanya.

''Kamu mau Mama jantungan ya? pagi pagi udah ngagetin Mama!.'' Sambung Mama Rosa

''Maaf Ma Qilla gak bermaksud ngagetin Mama hanya saja Qilla lagi iseng aja tadi melihat Mama yang sangat serius dan terlalu fokus sama kegiatan Mama, Maaf sekali lagi ya Ma.'' Ucap Syakilla meminta maaf dan memeluk Mamanya dengan penuh kasih sayang juga menciumnya.

''Kali ini Mama maafin tapi lain kali Mama akan marah.'' Jawab Mama Rosa.

''Iya Ma Qilla gak janji.'' Ujar Syakilla masih gelendotan sama Mamanya.

''Udah sana kenapa masih gelendotan sama Mama. Mending kamu bantuin Mama potong ini dari pada turus gelendotan gak jelas seperti ini.'' Ucap Mama Rosa melepaskan dekapan Syakilla.

''Siap Buk Bos.'' Ucap Syakilla patuh.

Lama berkutat di dapur akhirnya Syakilla dan Mamanya selesai membuat sarapan untuk mereka sendiri.

''Udah semua kan Ma, aku mau langsung siap siap ke kampus soalnya.'' Tanya Syakilla ke Mamanya.

''Udah siap siap sana ini biar Mama yang bereskan.'' Jawab Mama Rosa menunjukkan peralatan dapur yang kotor.

''Makasih ya Ma, maaf gak bisa bantuin Mama beresin.'' Ujar Syakilla

'' Iya sayang Mama ngerti kok.'' Jawab Mama Rosa

''Mama sarapan aja duluan gak usah tunggu Qilla.'' Ujar Syakilla.

''Iya tapi habis siap siap sarapan dulu habis itu baru pergi ke kampusnya.'' Ujar Mama Rosa

''Iya Ma.'' Jawab Syakilla pergi masuk ke kamarnya.

''Ummaaaccccchhhhhh'' Suara Syakilla mencium pipi Mamanya cukup keras dan mencubit pipinya lalu lari ke kamarnya tanpa minta maaf.

''Qilla, awas kamu ya.'' teriak Mama Rosa kesal dengan kelakuan Syakilla yang kekanakan itu.

Setengah jam kemudian Syakilla sudah selesai bersiap siap dan langsung sarapan sendirian karena Mamanya sudah sarapan terlebih dahulu seperti pintanya.

Setelah selesai sarapan Syakilla menghampiri Mamanya yang berada di depan yang sedang mengurusi tanamannya untuk pamit ke kampus.

''Ma aku berangkat ke kampus dulu ya.'' Ucap Syakilla

''Iya hati hati jangan melamun bawa mobilnya,'' Nasehat Mama Rosa

''Iya Ma lagian kapan Qilla pernah melamun bawa mobilnya selama ini.'' Jawab Syakilla

''Maka dari itu Mama ingatkan kamu Syakilla!.'' Tutur Mama Rosa

''Baik Mamaku tersayang tercinta.'' Ucap Syakilla

''Kalau gitu Qilla pergi sekarang ya?.'' Ujar Syakilla pamit

''Eum.'' Mama Rosa hanya menganggukkan kepalanya.

''Assalamualaikum.'' Ucap Syakilla dan menyalami Mamanya.

''Waalaikum salam.'' Jawab Mama Rosa lalu mencium kening Syakilla dan Syakilla melakukan hal yang sama terhadap Mamanya.

Tidak membutuhkan banyak waktu untuk Syakilla sampai di kampus karena jarak yang tidak terlalu jauh dan juga jalanan tidak macet.

Sampai di kampus Syakilla sudah di tunggu oleh dua orang sahabatnya yang selama ini menemaninya dikala susah dan senang mereka yang selalu ada menyemangati Syakilla. Sebenarnya teman Syakilla sangatlah banyak tapi mereka berdua yang selalu ada di setiap waktu untuk Syakilla. Syakilla termasuk anak yang pintar bergaul tapi tidak dengan teman laki laki dia akan membatasi dirinya dan juga tidak terlalu akrab dengan mereka walaupun Syakilla juga memiliki teman pria hanya saja sangat sedikit.

''Qilla sebelah sini.'' Teriak Sisil begitu melihat Syakilla di area parkiran kampus dan mereka tidak jauh dari parkiran kampus kerena sengaja menunggu sahabat mereka itu.

Syakilla yang melihat mereka pun menghampiri sahabat sahabatnya dengan tersenyum.

''Kalian udah lama sampainya.'' Tanya Syakilla begitu sudah sampai di hadapan mereka.

''Gak lama juga baru juga beberapa menit yang lalu.'' Jawab Sisil.

Sisil merupakan sahabat Syakilla yang memiliki karakter cerewet dan suka iseng tapi hanya dengan orang yang dia kenal saja dan dia juga menutup diri terhadap pria tapi tidak sampai seperti Syakilla yang benar benar menutup dirinya dan membatasi diri dengan pria. Sisil pernah punya pacar tapi menghianati nya. Berbeda dengan Syakilla yang belum pernah pacaran dan tidak memiliki niat untuk pacaran.

''Sekarang kalian mau tetap di sini atau mau masuk?.'' Tanya Syakilla

''Kita langsung masuk aja, karena orang yang kita tunggu sudah ada ngapain juga di sini?.'' Jawab Dita.

Dita adalah sahabat Syakilla yang bisa dibilang dia adalah cowok dalam wujud cewek sifatnya yang tomboy dan sedikit bar bar dan juga keras. Dia juga tidak terlalu berbeda dengan Syakilla maupun Sisil dia juga tidak terlalu dekat dengan pria walaupun tidak memiliki trauma atau masalah dengan pria.

Mereka adalah sahabat satu frekuensi yang tidak terlalu suka dengan pria tapi mereka masih menyukai pria dan masih normal hanya saja mereka belum menemukan laki laki yang bisa membuat hati mereka bergetar.

Sisi dan Dita merupakan sahabat yang bisa diandalkan dalam setiap situasi dan dalam keadaan apapun. Mereka memiliki semuanya tapi mereka selalu bersikap sederhana tidak pernah membawa kekayaan orang tuanya. Maka dari itu Syakilla senang bertemu dengan mereka berdua walaupun Syakilla juga memiliki kekayaannya sendiri tapi tidak sekaya orang tua mereka.

''Ayok, makasih udah tungguin aku kalian memang sahabat yang baik.'' Ucap Syakilla merangkul Sisil dan Dita masuk ke dalam kampus meninggalkan parkiran dan masuk ke kelas mereka.

Mereka satu kampus juga satu fakultas yang sama mereka tidak terpisahkan. Mereka mengambil fakultas ekonomi dan bisnis. Sisil dan Dita adalah penerus bisnis orang tuanya sedangkan Syakilla juga memiliki usahanya sendiri selama ini. yang dia dirikan dari nol dan dari hasil usahanya sendiri dengan susah payah. Sisil dan Dita adalah saksi perjuangan Syakilla sampai bisa seperti sekarang ini.

Dukung Author terus ya dalam berkarya dan jangan lupa kritik dan sarannya

Tinggalkan jejak kalian

LIKE KOMEN DAN VOTE NYA

TERIMA KASIH

Terpopuler

Comments

Sony Sondang

Sony Sondang

nyimak dlu ya kak author...

2022-12-15

0

🧭 Wong Deso

🧭 Wong Deso

udah masuk ke daftar favorit

2022-11-23

0

ZidniNeve IG : @irmayanti_816

ZidniNeve IG : @irmayanti_816

hadir kak othor

2022-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Syakilla Raisa
2 Sahabat baik
3 Membahas pernikahan
4 Tangisan kekecewaan
5 Pertemuan yang menjengkelkan
6 Jujur
7 Syakilla merajuk
8 Belum bisa menerima
9 Sisi lain Syakilla
10 Keramahan seorang Syakilla
11 Syakilla yang perhatian
12 Gila kerja
13 Lupa waktu
14 Semakin di puji semakin merendah
15 Di sela waktu luang
16 Mengunjungi panti
17 Kebersamaan yang indah
18 Bertemu lagi
19 Membuat kesal saja
20 Tidak mudah luluh
21 Menghindarinya
22 Kekuatan doa seorang Ibu
23 Tidak ada yang mau
24 Syakilla mode manja
25 cuek
26 Takjub
27 Panik
28 Maaf! membuat kamu khawatir!
29 Tidak mengenali
30 Ternyata!!!!
31 Saling!!!
32 Cerita sama Abi
33 Permintaan mengejutkan!!!
34 Menghilang tidak ada kabar
35 Mama kemana saja!!!!!!!
36 Jangan mulai!!!!!
37 Isak tangis!!!!!
38 Siapa??
39 Tante calon mertua!!!!!
40 Curiga
41 Merasa aneh
42 Sudah mencintai
43 Kelakuan adik kakak
44 Kisah cinta Zahra
45 Deg deg deg
46 Sangat mencintai
47 Ingin berubah
48 Semakin curiga
49 Syakilla dan Rico
50 Arka
51 Terima kasih!!!
52 Minta pendapat
53 Pesan Fahri
54 Ternyata tetangga
55 Digoda Mama
56 Sahabat selamanya
57 Ada apa ini??????
58 Belum mengambil keputusan!!!!!
59 Beri aku waktu!!!
60 Cemburu yang aneh!!!!
61 Dasar Fahri!!!!
62 Isi hati Syakilla
63 Punya jawaban tapi masih belum yakin!!!!
64 Curhat sama sahabat.
65 Fahri dan Salman
66 Siapa???
67 Aku siap!!
68 Fahri tidak sabaran
69 Mama bersikap aneh!!!
70 Serba dadakan
71 Syakilla merasa bingung!!!
72 Terpaku
73 Akhirnya Sah!
74 Masuk rumah sakit
75 Berbohong!!
76 Di goda suami
77 Shalat pertama setelah sah
78 Merasa bersalah
79 Syakilla yang polos
80 Hanyut dalam pelukan
81 Suap- suapan
82 Sebuah janji
83 Tahajud bertiga
84 Pergi untuk selamanya
85 Tidak bisa berhenti menangis
86 Yang dirahasiakan????
87 Pulang
88 Salah paham
89 Akan tinggal bersama suami
90 Tertawa lepas
91 Pengakuan Fahri
92 Canggung
93 Damai yang sesungguhnya
94 Keluarga yang hangat
95 Tidak ada jarak!!!!
96 Gundah
97 Cucu
98 Yang pertama!!!!!
99 Mulai nakal
100 Kamu milikku
101 Meminta izin suami
102 Kebenaran
103 Sebuah amplop!!!
104 Isi amplop
105 Menyerang balik!!!!!!
106 Fahri marah
107 Surprise
108 Hanya berdua!!!!!
109 Saingan Fahri
110 Ingin mengadopsi anak!!!!
111 perasaan Arka
112 Ketakutan Fahri
113 Syakilla marah!!!!
114 Meminta saran Ummi
115 Aktivitas yang GAGAL!!!
116 Baikan
117 Maafkan aku karena tidak percaya!!!!
118 Belanja!!!!
119 Nasehat Fahri untuk Syakilla
120 Kehidupan Alfin
121 PENGUMUMAN
122 Akan mencoba
123 Tampan dan Cantik
124 Pernikahan
125 Saling menasehati
126 Canggung
127 Salah paham
128 Malam pertama bagi pengantin baru
129 Apa akan terulang kembali???
130 Ketakutan Syakilla
131 Akhir yang bahagia ( Miziana Bella Nazira)
132 Terima kasih Reader
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Kehidupan Syakilla Raisa
2
Sahabat baik
3
Membahas pernikahan
4
Tangisan kekecewaan
5
Pertemuan yang menjengkelkan
6
Jujur
7
Syakilla merajuk
8
Belum bisa menerima
9
Sisi lain Syakilla
10
Keramahan seorang Syakilla
11
Syakilla yang perhatian
12
Gila kerja
13
Lupa waktu
14
Semakin di puji semakin merendah
15
Di sela waktu luang
16
Mengunjungi panti
17
Kebersamaan yang indah
18
Bertemu lagi
19
Membuat kesal saja
20
Tidak mudah luluh
21
Menghindarinya
22
Kekuatan doa seorang Ibu
23
Tidak ada yang mau
24
Syakilla mode manja
25
cuek
26
Takjub
27
Panik
28
Maaf! membuat kamu khawatir!
29
Tidak mengenali
30
Ternyata!!!!
31
Saling!!!
32
Cerita sama Abi
33
Permintaan mengejutkan!!!
34
Menghilang tidak ada kabar
35
Mama kemana saja!!!!!!!
36
Jangan mulai!!!!!
37
Isak tangis!!!!!
38
Siapa??
39
Tante calon mertua!!!!!
40
Curiga
41
Merasa aneh
42
Sudah mencintai
43
Kelakuan adik kakak
44
Kisah cinta Zahra
45
Deg deg deg
46
Sangat mencintai
47
Ingin berubah
48
Semakin curiga
49
Syakilla dan Rico
50
Arka
51
Terima kasih!!!
52
Minta pendapat
53
Pesan Fahri
54
Ternyata tetangga
55
Digoda Mama
56
Sahabat selamanya
57
Ada apa ini??????
58
Belum mengambil keputusan!!!!!
59
Beri aku waktu!!!
60
Cemburu yang aneh!!!!
61
Dasar Fahri!!!!
62
Isi hati Syakilla
63
Punya jawaban tapi masih belum yakin!!!!
64
Curhat sama sahabat.
65
Fahri dan Salman
66
Siapa???
67
Aku siap!!
68
Fahri tidak sabaran
69
Mama bersikap aneh!!!
70
Serba dadakan
71
Syakilla merasa bingung!!!
72
Terpaku
73
Akhirnya Sah!
74
Masuk rumah sakit
75
Berbohong!!
76
Di goda suami
77
Shalat pertama setelah sah
78
Merasa bersalah
79
Syakilla yang polos
80
Hanyut dalam pelukan
81
Suap- suapan
82
Sebuah janji
83
Tahajud bertiga
84
Pergi untuk selamanya
85
Tidak bisa berhenti menangis
86
Yang dirahasiakan????
87
Pulang
88
Salah paham
89
Akan tinggal bersama suami
90
Tertawa lepas
91
Pengakuan Fahri
92
Canggung
93
Damai yang sesungguhnya
94
Keluarga yang hangat
95
Tidak ada jarak!!!!
96
Gundah
97
Cucu
98
Yang pertama!!!!!
99
Mulai nakal
100
Kamu milikku
101
Meminta izin suami
102
Kebenaran
103
Sebuah amplop!!!
104
Isi amplop
105
Menyerang balik!!!!!!
106
Fahri marah
107
Surprise
108
Hanya berdua!!!!!
109
Saingan Fahri
110
Ingin mengadopsi anak!!!!
111
perasaan Arka
112
Ketakutan Fahri
113
Syakilla marah!!!!
114
Meminta saran Ummi
115
Aktivitas yang GAGAL!!!
116
Baikan
117
Maafkan aku karena tidak percaya!!!!
118
Belanja!!!!
119
Nasehat Fahri untuk Syakilla
120
Kehidupan Alfin
121
PENGUMUMAN
122
Akan mencoba
123
Tampan dan Cantik
124
Pernikahan
125
Saling menasehati
126
Canggung
127
Salah paham
128
Malam pertama bagi pengantin baru
129
Apa akan terulang kembali???
130
Ketakutan Syakilla
131
Akhir yang bahagia ( Miziana Bella Nazira)
132
Terima kasih Reader

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!