Chapter 3

Ayuna terus menatap Davian yang kini sudah sibuk kembali dengan berkas-berkas di tangannya setelah pulang dari makan siang tadi. Ayuna yang awalnya ingin pulang dulu, mengurungkan niatnya saat teringat ajakan Winda. Ayuna akan meminta izin pada Davian berharap Davian akan mengizinkannya.

"Kenapa? Apa ada yang ingin kamu katakan pada Om?" Tanya Davian tanpa merubah pandangannya pada berkas-berkas yang sedang dibacanya sebelum ditandatangani.

Ayuna terkejut dan tidak menyadari jika ternyata Davian sedari tadi memperhatikannya.

Davian mengangkat wajahnya, menatap Ayuna yang kini menatapnya seolah ingin mengatakan sesuatu.

"Om, Ayuna nanti malam mau ke rumah sakit jenguk teman Ayuna, bolehkan?"

Davian terdiam seperti memikirkan sesuatu, tapi tak lama pria itu mengangguk.

"Boleh, tapi Om yang antar ya," Davian menawarkan diri untuk mengantar Ayuna.

"Tidak, tidak," tolak Ayuna cepat.

"Hmm maksud Ayuna, Om pasti lelah, Ayuna bisa kok sendiri, dan Om tidak perlu khawatir," ucap Yuna beralasan.

"Baiklah kalau begitu biar Reza yang mengantarmu," putus Davian.

"Tapi Om…"

"Kalau kamu tidak mau, Om tidak akan mengijinkan kamu pergi," kata Davian tegas dan Ayuna tidak punya pilihan lain selain menuruti Davian.

"Baiklah," pasrah Yuna akhirnya.

Seperti apa yang Davian katakan kini mobil yang biasa dipakai Reza benar-benar sudah ada di depan rumah datang menjemput Ayuna untuk mengantarkan gadis itu ke rumah sakit.

Reza buru-buru turun dari mobil, begitu melihat Ayuna keluar dan cepat-cepat pria itu membukakan pintu untuk Ayuna.

"Om Reza sendiri, Om Yuna belum pulang?" Tanya Ayuna begitu masuk ke dalam mobil.

"Belum, tapi mungkin sebentar lagi," ucap Reza setelah melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

Ayuna mengangguk, Reza pun menjalankan mobilnya ke rumah sakit yang tadi Yuna sudah katakan dimana alamatnya. Untung saja malam ini jalanan tampak sepi, hingga tak lama mobil yang dikendarai Reza pun kini sudah terparkir di pelataran rumah sakit.

"Sudah sampai," ucap Reza yang kemudian langsung turun, untuk membukakan pintu untuk Ayuna.

"Terima kasih Om," Yuna pun segera keluar dari mobil setelah mengatakan itu.

Reza mengangguk dan kemudian berlari kecil dan membuka pintu mobil, masuk dan duduk di tempatnya tadi. Reza menyalakan mesin dan segera melajukan mobilnya, Ayuna yang melihat itu melambaikan tangannya. 

Setelah mobil yang mengantarnya pergi, Ayuna buru-buru mengambil ponselnya untuk menghubungi Winda. Ayuna memasukkan kembali ponselnya, saat tahu temannya itu sebentar lagi sampai. Dan benar saja, tak lama, mobil Winda pun sudah berhenti di depannya. Ayuna segera masuk ke dalam mobil dan Winda dengan segera menjalankan mobilnya ke tempat janjian yang sebenarnya. Jalanan yang tidak begitu ramai membuat mobil Winda kini cepat sampai di sebuah bar yang baru dibuka. Winda dan Ayuna turun dan segera masuk ke dalamnya.

Begitu masuk, terdengar dj memainkan musik, Winda menarik tangan Ayuna  mengajaknya menari.

"Ayo Yuna!" Teriak Winda agar Ayuna bisa mendengarnya. Winda menarik turunkan kedua tangan Yuna mengajak gadis itu untuk menari.

Ayuna pun tersenyum dan kini ikut menari  mengikuti musik. Keduanya pun kini sudah hanyut dalam tarian mereka, tidak peduli lagi dengan sekitarnya.

***

Davian bolak-balik merubah posisi tidurnya, dirinya tidak bisa memejamkan mata mengingat kejadian tadi pagi. Buru-buru Davian menepis pikirannya.

"Tidak mungkin," gumamnya pelan.

Davian bangun, menyibak selimutnya turun dari ranjang. Sejak pulang dari kantor, tepatnya sehabis makan siang bersama Ayuna, dia sengaja menghindari Ayuna, sengaja menyibukkan diri dengan pekerjaannya, hingga saat Ayuna meminta izin padanya untuk menjenguk teman yang sedang di rawat di rumah sakit, Davian dengan cepat menyetujuinya, karena untuk saat ini Davian ingin mengurangi waktu berdua hanya dengan Ayuna, tidak ingin kejadian di antara mereka terjadi lagi.

Davian mengambil ponsel dan iseng melacak keberadaan Ayuna, ya diam-diam Davian memasang alat pelacak di ponsel Ayuna, untuk berjaga-jaga saja.

Davian dengan segera mengambil jaket dan memakainya, pria itu juga tak lupa mengambil dompet dan kunci mobilnya di atas nakas, begitu tahu Ayuna sekarang ada dimana.

Davian buru-buru keluar menuju mobilnya, masuk dan segera melajukan mobil sesuai petunjuk arah yang ada di ponsel yang akan membawanya ke tempat dimana lokasi Ayuna berada.

Davian mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga tak membutuhkan waktu lama, mobil yang dikendarai Davian sudah sampai di tempat tujuan, apalagi jalanan yang tadi dilaluinya juga cukup renggang. Davian berhenti dan memarkirkan mobilnya asal. Kemudian pria itu buru-buru masuk ke dalam bar mencari keberadaan Ayuna. Davian mengedarkan pandangan ke sekeliling dan tepat di lantai dansa, Davian melihat Ayuna tengah meliuk-liukan tubuhnya dengan beberapa gadis sebayanya, walaupun mereka jauh dari para lelaki, tetap saja hal itu membuat Davian tidak suka.

Sementara itu, Ayuna yang sedang asyik menari langsung berhenti ketika dia melihat tidak jauh dari tempatnya, seorang pria yang sangat dikenalnya sedang memperhatikan bahkan menatapnya tajam.

"Matilah aku!" Gumamnya dan menutupi wajah dengan tasnya, berbalik badan dan hendak pergi tapi tiba-tiba tangannya ditarik paksa.

Ayuna menggigit bibir bawahnya merasa gugup, gadis itu pun menurunkan tas yang tadi digunakan untuk menutupi wajahnya kemudian berbalik dan tertawa bodoh.

"Hehe Om Davian ternyata, kok Om bisa ada disini?" Tanya Ayuna sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Bukannya menjawab, Davian justru menarik tangan Ayuna membawanya pergi dari tempat itu. Tidak peduli pada pandangan para teman Ayuna padanya.

"Om tunggu Om! Ayuna baru saja sampai, memangnya Om mau mengajak Ayuna kemana?" Kata Ayuna terus memberontak mencoba melepaskan tangannya dari cengkeraman tangan Davian.

Davian berhenti, menoleh dan menatap Ayuna tajam, membungkukkan badannya dan segera mengangkat tubuh Ayuna seperti karung beras, segera membawa Ayuna untuk pulang ke rumahnya.

Terpopuler

Comments

𝓡𝓲𝓷𝓳𝓪 🌼

𝓡𝓲𝓷𝓳𝓪 🌼

ayuna jual mahal sedikit lah sm om kamu itu tktnya om davian akan murka dan nyakitin kamu nanti 😤

2022-09-23

0

Nurmaya

Nurmaya

kayanya si om suka sama ayuna tp dipendem

2022-09-22

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

sejak malam.itu,ga bakalan kamu diKasih ijin kemana pun sama oom...kamu bohong neng,......oom murkah.....


dinanti crazy up nya thor

2022-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!