Chapter 4

Davian benar-benar kecewa karena bisa-bisanya Ayuna membohonginya. Tidak tahukah Ayuna, Davian begitu khawatir saat tahu Ayuna berada di bar? Tidak tahukah Yuna jika Davian takut terjadi apa-apa dengannya. Apalagi saat Davian teringat pesan kakaknya yang tak lain adalah ibu kandung Ayuna, beliau meminta Davian untuk menjaga Ayuna sebaik mungkin, dan jika terjadi sesuatu dengan Ayuna? Apa yang harus Davian lakukan untuk menebus kesalahannya pada kakak tercinta?

 

"Om kenapa Om datang menjemputku, Om aku baru sampai, aku masih ingin menari," kata Ayuna terus memberontak meminta turun, bahkan Ayuna tidak segan-segan memukul-mukul punggung Davian.

 

"Ayuna hentikan!"

 

Davian menurunkan Ayuna karena gadis itu terus memukulinya, lalu kembali menarik tangan Ayuna, tapi gadis itu menahan kakinya agar tidak berpindah saat Davian menariknya, bahkan Ayuna sampai berpegangan pada meja yang dilaluinya.

 

"Om lepaskan, aku bisa jalan sendiri!"

 

Davian sama sekali tidak mendengar ucapan Ayuna, dia terus mengajak Ayuna keluar dari tempat itu, tempat yang bisa saja berbahaya untuk Ayuna, Davian tidak ingin Ayuna sampai salah pergaulan. Tapi saat Davian hendak sampai ke mobilnya ada seseorang yang menarik tangan Ayuna yang satunya.

 

"Akh!" Jerit Ayuna terkejut karena tiba-tiba ada yang menarik tangan satunya.

 

Ayuna maupun Davian langsung menoleh. Begitu menoleh Ayuna tahu siapa yang menarik tangan satunya, dia lah Bara teman sekelas Ayuna yang juga selama ini menyukai Ayuna.

 

"Lepaskan Om! Om salah orang, atau ingin aku laporkan jika Om akan menculik teman saya?" Kata Bara yang baru saja datang, setelah mendapatkan chat dari Winda tadi, bahwa ada seorang pria Dewasa yang membawa Ayuna pergi.

 

Bara yang mendapat pesan seperti itu dari teman dekat Ayuna langsung mengambil kunci motornya dan melakukannya ke alamat yang tadi lokasinya sudah dikirim Winda. Begitu sampai Bara langsung turun dari motor dan segera melangkahkan kakinya untuk masuk, tapi langkahnya berhenti saat melihat sosok gadis yang dikenalnya, tangan Ayuna ditarik oleh seorang pria dan bahkan pria itu menyuruh Ayuna untuk segera masuk ke mobilnya, itulah yang Bara dengar, hingga Bara buru-buru berlari ke arah Yuna dan menahan tangan satunya.

 

Davian yang tidak terima langsung kembali menarik tangan Ayuna, dan terjadilah tarik menarik antara Davian dan Bara.

 

"Om lepaskan! Bara lepaskan!" Ayuna menatap kedua pria itu bergantian sambil terus berusaha melepas kedua tangannya dari Bara maupun dari Davian.

 

"Diam!" Teriak keduanya membuat Ayuna langsung terdiam.

 

Davian dan Bara saling menatap tajam, Ayuna hanya bisa pasrah diantara kedua pria yang kini sedang memperebutkan dirinya.

 

Bara berhasil menarik tangan Ayuna yang berakhir di pelukannya. Davian yang marah saat melihat Bara menyentuh Ayuna, menarik Ayuna paksa, dan langsung memberikan pukulan di wajah Bara, hingga membuat Bara jatuh tersungkur.

"Jangan sekali-sekali kau menyentuh Yunaku! Kalau sampai kau berani, akan aku buat kau terluka lebih dari ini!" 

Bara mengepalkan kedua tangannya, hanya bisa melihat Davian berjalan keluar dengan Yuna dengan amarah di hatinya.

Sementara itu, Davian yang masih membawa Ayuna di bahunya, sama sekali tak mendengarkan ucapan Ayuna yang memintanya turun. Davian terus berjalan keluar menuju mobilnya. Dan begitu sampai, Davian segera menurunkan Ayuna.

"Ada hubungan apa kau dengannya?" 

"Tidak ada Om."

"Jangan bohong Ayuna! Siapa dia?" Tanya Davian menginterogasi keponakannya.

"Yuna tidak bohong, Yuna tidak ada hubungan apa-apa dengannya, dia hanya teman sekelas Ayuna, hanya itu."

Davian menatap ke dalam mata Ayuna, dia sama sekali tidak menemukan kebohongan disana, tapi Davian merasa tidak tenang, karena sebagai sesama pria, Davian yakin bahwa pria itu menyukai keponakannya.

"Cepat masuk, kita pulang sekarang!" Perintah Davian dan Ayuna pun hanya bisa menurut takut melihat wajah Davian yang saat ini begitu menyeramkan.

Setelah Davian masuk, Davian pun segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan malam yang tidak terlalu banyak kendaraan.

Ayuna menatap takut om nya yang sedari tadi diam saja, sampai mobil Davian sudah di halaman rumahnya.

Davian dan Ayuna segera turun, Ayuna hanya bisa menunduk berjalan di belakang Davian, merasa bersalah, itu yang Yuna rasakan saat ini. Jika dia tidak berbohong pada Davian, atau mungkin jika dia tidak setuju dengan ajakan temannya untuk pergi ke bar, Davian pasti tidak akan marah, Davian tidak akan memukul seseorang. 

Keduanya kini sudah masuk ke dalam rumah, tidak ada yang bersuara, baik Davian dan Ayuna hanya saling diam. Davian memutuskan untuk langsung ke kamarnya. Sebenarnya Davian ingin menegur Ayuna, tapi tidak untuk sekarang, amarah masih menyelimuti hatinya, dia tidak ingin sampai membentak ataupun berbicara dengan suara tinggi kepada Ayuna.

"Maaf," ucap Ayuna lirih.

Namun, Davian yang sangat marah terus berjalan ke atas tanpa mendengarkan ucapan maaf Ayuna. Ayuna yang melihat Davian tidak mempedulikannya lantas panik dan segera mengikutinya ke atas. Hatinya mendadak diselimuti rasa takut. Dirinya cemas kalau sampai Davian membencinya.

Ayuna mengejar Davian dan berkata, “Om, Yuna benar-benar minta maaf karena sudah berbohong. Yuna tidak bermaksud kurang ajar, Yuna hanya….” ucapan Ayuna terhenti begitu saja, dia tidak tahu harus berbicara apalagi agar Davian mau mengerti.

Alasan Yuna pergi sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya ingin bersenang-senang dengan temannya. Ia tidak bermaksud macam-macam seperti minum-minum ataupun hal tidak senonoh lainnya. Apakah menikmati masa muda salah?

Ayuna bisa saja meminta izin pada Om Davian, tapi dia tahu tidak semudah itu mendapatkan izin Om nya, apalagi jika Om nya tahu kemana sebenarnya Yuna akan pergi. Selama ini hidup dengan Davian, tentu Ayuna sadar betapa overprotective-nya Davian. Jadi, apapun alasan yang ia berikan, pasti rasanya percuma saja.

Buktinya, temannya saja bisa dihitung pakai jari, dan tadi Davian bahkan sampai memukul Bara? Apa jadinya kalau sampai teman sekolahnya yang lain tahu?! Kejadian di masa lalu kembali menghantui Ayuna.

Mengingat hal ini, Yuna menjadi frustasi mendadak. Lebih frustasi lagi ketika ia melihat tidak ada tanda-tanda Davian akan berhenti hingga Ayuna pun memutuskan untum tidak lagi mengikuti Davian.

Tangan Yuna mengepal erat dengan kesabarannya yang hampir habis terbakar oleh amarah dan rasa malu. "Terserah Om mau maafin Yuna atau ngga. Hiraukan saja terus! Yuna sudah capek. Ngga minta maaf salah, giliran minta maaf malah dicuekin. Om gak pernah mau mengerti!"

"Lagian Om ini terlalu kuno! Yuna bukan anak kecil lagi hingga Om bisa bersikap seperti tadi. Yuna malu, lagian Yuna pergi juga hanya untuk bersenang-senang dengan teman-teman, apa itu salah?!" Setelah menumpahkan rasa sesalnya, tanpa menunggu respon Davian, Ayuna pun berbalik ke arah kamarnya.

Sementara itu, Davian yang mendengar ucapan Ayuna langsung membalikkan badannya dan berjalan cepat menghampiri Yuna. Tanpa aba-aba, Davian langsung menarik lengan Ayuna dan mendorongnya hingga bersandar ke dinding.

“Om!” Ayuna tersentak, merasakan sakit di punggungnya ketika bertabrakan dengan dinding di belakang. 

Namun, belum sempat Yuna berkata lagi, Davian sudah dengan lincah mengunci kedua tangan Yuna di atas kepalanya dan memeluk pinggang ramping gadis itu. Setelah itu, Ayuna hanya dapat merasakan sensasi lembut nan hangat di bibirnya. Matanya membulat seketika.

Terpopuler

Comments

Rierudi Laras

Rierudi Laras

Baru baca thor dari bab 1 hingga sekarang rasanya omnya ayuna sudah jatuh hati sama keponakannya sendiri 😄😄😄😄 next bab thor

2022-09-26

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

cium...cium....cium...ayo...cium ommmm

2022-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!