Laki - laki tersebut pada akhirnya keluar dari dalam kediaman keluarga Chen seperti tanpa beban.
Laki - laki yang telah membunuh semua keluarga Chen dan merasakan kemenangan yang luar biasa.
Laki - laki tersebut pada akhirnya masuk ke dalam mobil dan meninggalkan kediaman keluarga Chen, seakan - akan yakin bahwa dirinya tidak akan tertangkap oleh siapapun.
Beberapa menit kemudian rombongan kerajaan datang menggunakan mobil masuk ke dalam halaman depan mansion keluarga Chen.
"Cedrik ada apa ini?"
Pangeran Gerald sangat heran dengan keadaan luar mansion yang sangat berantakan.
"Kami akan segera memeriksanya pangeran, kami mohon untuk anda tunggu di dalam mobil saja."
Pangeran Gerald hanya menganggukkan kepalanya mendengarkan arahan dari asisten pribadinya bernama Cedrik.
Beberapa menit kemudian para pengawal mulai turun dari dalam mobil dengan persenjataan lengkap dan masuk ke dalam mansion Keluarga Chen tersebut.
Dan setelah itu Cedrik keluar dan masuk kembali ke dalam mobil pangeran Gerald.
"Bagaimana Cedrik?"
"Pangeran sebaiknya kita kembali saja ke istana."
"Kembali ke istana? kau bercanda Cedrik, hari ini adalah hari pernikahan ku, dan kau meminta ku untuk kembali ke istana, setelah beberapa saat kita terlambat datang karena peristiwa di jalan raya yang penuh kemacetan tanpa bisa di hadang oleh pasukan khusus."
Pangeran Gerald mengatakan hal tersebut sambil menggelengkan kepalanya.
"Saya tau pangeran, namun saat ini mansion keluarga Chen betul - betul tidak aman, karena semua keluarga telah mati di bunuh!"
Deg
Pangeran Gerald membelalakkan matanya seakan - akan tidak percaya dengan setiap informasi yang diberikan oleh asisten pribadinya tersebut.
"Ada apa dengan ini semua, tidak bisa di biarkan, aku harus melihat sendiri keadaan mereka."
"Tapi pangeran."
Namun suara Cedrik pada akhirnya tidak di dengarkan lagi oleh pangeran Gerald, karena pangeran Gerald langsung membuka pintu mobil dengan keamanan tingkat tinggi dan langsung masuk ke dalam mansion keluarga Chen.
Semua pengawal dengan persenjataan lengkap langsung masuk mengikuti pangeran Gerald dari sisi kanan dan kiri, serta dari sisi belakang.
"Siapa yang tega melakukan ini semua di negara ku Cedrik? ."
Pangeran Gerald mengatakan hal tersebut setelah masuk ke dalam ruang tamu dan melihat mayat - mayat bersimbah darah yang masih belum di angkat oleh aparat negara J.
"Kami bersama dengan para aparat akan segera menyelidikinya dengan cepat pangeran."
"Apakah kau sudah menemukan keberadaan nona Liu Chen?"
Pangeran Gerald kembali mengatakan hal tersebut kepada Cedrik, karena sejak tadi pangeran Gerald belum menemukan Liu Chen di dalam ruangan tersebut.
Dan tepat di saat yang bersamaan ada satu pengawal menghampiri mereka.
"Bagaimana?"
"Tuan Cedrik, kami menemukan satu sosok mayat wanita di gudang lantai tiga."
"Ayo kita kesana!"
Dengan segera Pangeran Gerald bersama dengan para pengawal naik ke lantai tiga dan masuk ke dalam satu ruangan tua.
Betapa terkejutnya pangeran Gerald ketika masuk ke dalam ruangan tersebut mendapatkan tubuh Liu Chen terikat di atas tempat tidur dalam keadaan telanjang dan berlumuran darah.
"Pemerkosaan, ya sebelum nona Liu Chen di. bunuh dia mengalami pemerkosaan sadis oleh para pembunuh tersebut."
Pangeran Gerald mengatakan hal tersebut sambil mendekat ke arah mayat Liu Chen .
Pangeran Gerald yang belum begitu mengenal dekat dengan Liu Chen saat ini sama sekali tidak memiliki rasa kehilangan, namun saat ini pangeran Gerald sangat penasaran dengan siapa pembunuh yang berhasil menerobos keamanan mansion keluarga Chen tersebut.
"Tuan Cedrik, wanita ini masih hidup."
Deg
Seketika itu juga pangeran Gerald dan juga Cedrik langsung menghampiri satu sosok wanita yang juga bersimbah darah di dalam satu ruangan yang sama dengan Liu Chen.
"Di lihat dari pakaian yang dia kenakan, pastilah wanita ini hanya seorang pelayan biasa."
Cedrik mengatakan hal tersebut sambil memandang ke arah wanita yang masih bernyawa itu.
"Tolong dia Cedrik, karena dari dia kita akan mendapatkan banyak informasi mengenai penyerangan yang di lakukan di dalam mansion ini."
Begitu pangeran Gerald mengetahui bahwa masih ada satu korban yang hidup, dengan cepat pangeran Gerald memberikan perintah kepada Cedrik untuk langsung segera menolongnya.
"Baik pangeran, pengawal angkat tubuh wanita ini dan segera larikan ke rumah sakit dengan peralatan paling canggih."
"Siap tuan Cedrik."
Dan para pengawal pada akhirnya mengangkat tubuh wanita tersebut dan langsung membawa wanita itu masuk ke dalam mobil dan melarikannya ke rumah sakit.
"Mustahil dia masih hidup karena luka tembak yang dia alami itu berada di kepala, ini sungguh aneh."
Pangeran Gerald mengatakan hal tersebut kepada dirinya sendiri.
"Tuan Cedrik, para aparat saat ini sedang memeriksa ruang tamu dan mayat - mayat segera akan di angkat."
"Bagus, terus awasi gerakan para aparat."
"Baik tuan Cedrik, satu hal lagi."
"Ada apa lagi pengawal?"
"Saat ini awak media sudah mulai berdatangan begitu mendengar pembunuhan di dalam mansion Keluarga Chen, mereka menunggu informasi di luar."
"Baiklah pengawal, kau boleh pergi."
"Pangeran Gerald sebaiknya kita keluar melalui pintu belakang, saat ini bukan saat yang tepat jika anda muncul ke hadapan para awak media."
Cedrik mengatakan hal tersebut sambil terus melihat kepada pangeran Gerald yang sejak tadi sedang memperhatikan mayat dari Liu Chen yang belum tersentuh aparat karena keberadaan pangeran Gerald di sana.
"Kau benar Cedrik, bukan saatnya aku muncul di hadapan para awak media, karena saat ini kita masih belum mengetahui motif dari pembunuh kejam ini, Cedrik bagaimana dengan CCTV milik keluarga Chen?"
"Semua CCTV terputus pangeran, nampaknya pelaku sangat mengerti tentang hal ini sehingga sebelum bertindak para pelaku telah mematikan CCTV dengan alat canggih dari jarak jauh."
"Semua ini karena setelah diperiksa tidak ada tanda - tanda kerusakan pada camera atau apapun yang berhubungan dengan CCTV."
Dengan cepat pangeran Gerald langsung menganggukkan kepalanya.
"Aku mengerti Cedrik, ini bukan kasus biasa, baiklah lebih baik kita segera kembali ke istana, karena pihak istana harus mengetahui jika pernikahan ku kali ini batal."
"Ya pangeran Gerald."
Dan setelah mengatakan hal tersebut pangeran Gerald dan Cedrik segera kembali turun ke lantai satu, dan keluar lewat pintu belakang.
Pangeran Gerald masuk ke dalam mobil dan segera meninggalkan mansion berdarah milik keluarga Chen.
Di dalam mobil pangeran Gerald hanya bisa memandang jalanan sambil pikiran melayang jauh ke dapan.
Di satu sisi pangeran Gerald sangat bahagia karena pernikahan dengan sistem perjodohan ini gagal untuk di lakukan, namun di sisi yang lainnya, pangeran Gerald tidak menyangka jika di dalam negara nya ada pembunuhan yang sangat keji seperti ini.
"Cedrik, bantu aparat untuk mengungkapkan kasus pembunuhan ini dengan cepat."
"Baik pangeran."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 7 Episodes
Comments