Sampai pada akhirnya Liu Chen menyadari ada satu pistol menempel erat di kepalanya.
Dengan cepat Liu Chen segera memalingkan wajah dan mendapati beberapa laki - laki dewasa menggunakan topeng sedang menatap tajam ke arahnya.
"Siapa kalian? apa yang kalian inginkan dari keluarga Chen!"
Dengan berani Liu Chen mengatakan hal tersebut dengan suara yang nyaring, meskipun di kepalanya saat ini sedang diarahkan pistol dari salah satu laki - laki bertopeng yang memandangnya dengan tajam.
"Diam!"
Dan detik itu juga salah satu laki - laki tersebut langsung menampar wajah Liu Chen.
"Kau tidak perlu tau siapa kami, namun yang pasti kami menginginkan semua keturunan dari keluarga Chen mati!"
Dan setelah mengatakan hal tersebut beberapa laki - laki mulai memegang ke dua tangan Liu Chen dan menyeret Liu Chen.
"Lepaskan aku, aku jamin kalian akan di habisi oleh semua pengawal yang ada di dalam mansion ini!"
Liu Chen kembali mengatakan hal tersebut sambil meronta - ronta karena tubuhnya saat ini diseret hingga menuju salah satu kamar.
"Lepaskan aku!"
Liu Chen kembali berteriak ketika beberapa laki - laki tersebut mulai mengikat ke dua tangan dan kakinya.
"Kami tidak akan pernah melepaskan mu nona."
Salah satu laki - laki mengatakan hal tersebut sambil kembali menampar pipi Liu Chen.
Dan beberapa detik kemudian Liu Chen melihat pintu terbuka dan salah satu dari laki - laki tersebut membawa gadis dalam keadaan terikat.
"Celina."
"Nona Liu Chen."
Ya Celina yang di bawa oleh beberapa laki - laki berbadan kekar tersebut.
"Nona Liu siapa mereka? aku takut sekali."
Celina mengatakan hal tersebut sambil berbisik kepada Liu Chen.
"Entahlah Celina, sulit sekali untuk mengenali laki - laki ini, karena mereka semua menggunakan topeng!"
Liu Chen kembali membisikkan hal tersebut kepada Celina yang saat ini begitu ketakutan.
"Tuan, lepaskan kami, atau jika tidak lepaskan nona muda ku, kalian boleh melakukan apa saja terhadap ku, tapi jangan kau sentuh nona muda ku tuan."
Deg
Liu Chen yang mendengarkan permohonan Celina langsung menatapnya dengan sangat tajam.
"Tidak, lepaskanlah kami berdua tuan, maka apa yang kalian minta akan aku turuti."
"Cih aku tak butuh harta dari keluarga Chen."
Satu orang laki - laki mengatakan hal tersebut sambil meludahi Liu Chen yang saat ini masih berada di dalam posisi terikat.
"Kau tau apa yang aku inginkan?"
Satu orang laki -laki tersebut mengatakan hal itu dengan membelai pipi Liu Chen.
"Apa sebenarnya yang kau inginkan?"
Dengan tatapan yang tajam Liu Chen mengatakan hal tersebut dengan membalas pandangan laki - laki itu dengan tajam.
"Tubuh mu dan juga kematian mu!"
Dan setelah itu mengatakan hal tersebut, dengan beberapa tepukan tangan laki -laki itu meminta Liu Chen di pindahkan ke salah satu tempat tidur yang kosong di dekat sana.
"Ikat wanita terhormat tersebut di atas ranjang, karena hari ini juga aku akan menikmati tubuh indahnya."
"Lepaskan aku!"
Liu Chen kembali meronta ketika beberapa laki - laki tersebut membawanya ke atas tempat tidur dan mengikat ke dua tangan dan kakinya di tempat tidur tersebut.
"Berteriak-teriak lah dengan kencang nona sampai suara mu habis, karena tidak akan ada satu orang pun yang akan mendengarkan teriakan mu itu, semua orang yang berada di dalam rumah ini sudah aku bunuh dan terakhir adalah kau, namun sebelum kau mati aku akan menikmati tubuh mu terlebih dahulu."
Setelah mengatakan hal tersebut, laki - laki itu merobek semua gaun pengantin Liu Chen dengan gunting dan seketika itu juga tampak tubuh polos Liu Chen yang sudah tidak mengenakan satu benangpun di hadapan laki laki tersebut.
"Aku mohon jangan kau lakukan ini terhadap ku, kau boleh untuk mengambil semua hal yang aku miliki, asal jangan kehormatan ku!"
Liu Chen mengatakan hal tersebut dengan air mata yang terus menerus mengalir, seumur hidupnya baru kali ini Liu Chen mengalami pelecehan.
"Kau sudah dengar kan, bahwa aku tidak membutuhkan uang mu, aku tidak membutuhkan semua harta mu, karena yang aku mau adalah kematian semua keturunan keluarga Chen."
Dan setelah mengatakan hal tersebut, laki - laki bertopeng itu langsung menyentuh semua bagian tubuh Liu Chen dengan sangat kasar.
Liu Chen menangis, Liu Chen menjerit dengan semua hal yang telah laki - laki tersebut lakukan terhadap tubuhnya.
"Tuan aku mohon hentikan, jangan kau sakiti nona muda ku."
Celina yang sejak tadi melihat apa yang telah laki - laki tersebut lakukan dengan sekuat tenaga kembali memohon.
"Pengawal, bunuh saja wanita itu, dia sangat menganggu sekali."
Laki - laki bertopeng yang saat ini sibuk dengan tubuh Liu Chen memberikan perintah kepada salah satu pengawalnya untuk membunuh Celina.
"Jangan, aku mohon jangan bunuh Celina!"
Liu Chen mengatakan hal tersebut dengan air mata yang sudah tidak berhenti lagi, namun tidak ada satu pun laki - laki di dalam ruangan tersebut yang mendengarkan perkataannya.
Dengan ke dua matanya Liu Chen melihat bagaimana pengawal tersebut mengarahkan pistolnya ke kepala Celina dan detik itu juga langsung menembak Celina tanpa ampun.
"Celina!"
Liu Chen berteriak memanggil Celina yang kini telah bersimbah dengan darah, namun teriakan Liu Chen langsung tenggelam ketika laki - laki bertopeng tersebut berhasil melakukan penyatuan terhadapnya.
Sungguh saat ini hati Liu Chen begitu hancur, karena mengalami pemerkosaan dari laki - laki yang tidak dia kenal.
Dadanya begitu sesak dan sekujur tubuhnya begitu sakit ketika laki - laki tersebut menyentuhnya, melakukan penyatuan dengan paksaan.
Entah sudah berapa lama laki - laki bertopeng tersebut mencumbu dan melakukan penyatuan tersebut, Liu Chen yang saat ini dalam keadaan terikat hanya bisa menangis dan tidak dapat berbuat apa - apa lagi.
Jika hari ini aku harus mati, aku mohon untuk aku bisa mengungkapkan siapa yang tega melakukan semua hal ini terhadap keluarga ku, aku tidak tau bagaimana caranya namun satu hal ini yang aku inginkan.
Liu Chen mengatakan hal tersebut di dalam hatinya dan tepat di saat yang bersamaan, samar - samar Liu Chen melihat salah satu laki - laki mengarahkan pistolnya ke arah kepala Liu Chen dan detik itu juga laki - laki tersebut menembak kepala Liu Chen.
Darah segar mulai mengalir dan Liu Chen beserta dengan Celina hari ini harus mati di tangan gerombolan laki - laki bertopeng yang tidak diketahui asal usulnya.
"Tuan semua sudah kita lakukan lali bagaimana?"
"Hubungi aparat dan katakan telah terjadi pembunuhan di dalam mansion keluarga Chen!"
"Baik tuan."
Dan setelah mengatakan hal tersebut laki - laki melepaskan topengnya dan membuang topeng tersebut ke lantai.
"Mari tuan, mobil sudah menunggu."
"Baiklah, bagaimana dengan pangeran Gerald dan kerajaan?"
"Semuanya beres tuan, sampai saat ini mereka masih tertahan di jalan, sebentar lagi mereka akan sampai."
"Bagus."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 7 Episodes
Comments