Malam pertama apa iya ...?

Semua keluarga Kelvin bersiap meninggalkan kediaman Rahendra .

"Jaga baik dirimu , papa selalu menyayangi mu !" Ucap Kelvin sambil memeluk anak nya.

"Iya pa " jawab Andrian membalas pelukan papa nya.

" Tenang saja sahabat ku anak mu aman berada di rumah ku " Ujar Rahendra , sambil menepuk pundak menantu nya , mereka berpamitan saling berpelukan .

"Aku percaya kepada mu Rahendra ." Ucap Kelvin sambil tersenyum memeluk Rahendra.

Setelah keluarga Kelvin Airlangga pulang, tiba tiba Andrian terkejut ketika melihat di sekeliling nya tidak ada sang pujaan hatinya. Lantas ia menanyakan hal tersebut kepada sang mertua.

"Pa dimana Airin mengapa tidak nampak dari tadi ?" Tanya nya sambil melirik kesana kemari.

"Oya papa lupa , tadi Airin berpamitan terlebih dahulu untuk memasuki kamar , karena ia tidak enak badan " ujar sang Papa Rahendra . Mendengar ucapan sang papa Andrian tampak diam . Berbagai macam pertanyaan terlintas di otak nya . Gadis itu tampak nya tidak sepenuh nya menerima nya ?? Lantas diri nya harus bagaimana menghadapi gadis itu yang status nya sudah menjadi istri nya saat ini ??

"Andrian ayo kamu istirahat , akan papa antar ke kamar Airin ." Ujar sang papa sambil mengajak menantu nya itu. Andrian hanya meng ia kan nya saja .

Sesampainya di depan kamar Airin ...

"Jangan lupa buat kan cucu untuk kami ya " Bisik sang papa sambil meninggal kan Andrian .

Bukan nya terkejut Andrian malah senang dengan ucapan sang mertua.

"Baik Pa " Jawab Andrian , dengan sedikit menahan malu mendengar perkataan papa Rahendra .

cklekkk

Bunyi pintu di buka , namun ia melihat Airin tengah duduk di atas ranjang , akan tetapi Airin sudah melepaskan gaun pengantin nya . Ia kini memakai setelan baju tidur.

"Kau belum tidur Airin ?" Tanya Andrian .

Namun pertanyaan Andrian tidak di jawab , Airin hanya diam . Andrian pun mendekati nya menuju ranjang tempat tidur, namun Airin ingin beranjak dari tempat tidur itu.

"Kau mau kemana Airin ?" Tanya Andrian seraya mengeryitkan sebelah alis nya bingung dengan sikap sang istri .

"Jangan mendekat Andrian , aku belum siap untuk melakukan itu .. !" Ucap Airin . Mendengar perkataan Airin tersebut membuat Andrian terkekeh sendiri .

"Siapa yang akan melakukan hal itu Airin , aku tidak akan melakukan nya sampai kau benar benar mencintai ku Airin " ucap Andrian , sekejap perkataan Andrian membuat rasa cemas yang sedari tadi hinggap di hati Airin menghilang. Ia kembali ke tempat tidur nya lagi .

"Tidur lah Airin , aku tau kau lelah , aku akan menunggu mu sampai kau benar benar mencintai ku " Ucap Andrian dengan lembut .

Lalu Airin membaring kan tubuh nya membelakangi Andrian . Andrian yang saat ini mengerti dengan posisi Airin ia bisa memaklumi nya , ia tidak akan pernah memaksa kan Airin , biar lah Airin membalas cinta nya dulu .

Tanpa sekata apa pun kini Airin sudah tertidur pulas , Andrian mendekati tubuh Airin ia mengecup kening Airin dengan lembut , ia berharap Airin segera mencintai nya .

"Aku akan menunggu mu ,,,,," ucap Andrian .

Matahari pagi sangat menyilaukan mata membuat Airin membukakan mata nya sejenak , ia langsung terkejut karena ia melihat Andrian sudah tidak ada di samping nya .

" Apa ia marah pada ku ?" Tanya Airin yang merasa heran ,

siapa sangka ternyata Andrian berada di walk in closet untuk mengganti pakaian nya . Andrian yang mendengar perkataan Airin langsung keluar dan mendekati Airin ,sontak saja Airin sangat terkejut .

"Haa mau apa kau ?" Tanya Airin. . sambil terperanjat dari tempat tidur nya.

"Apa kau masih marah pada ku atas kejadian hari itu ?" Bukan nya menjawab pertanyaan Airin, Andrian malah menanyakan hal yang lain lagi kepada Airin .

"Bagaimana aku tidak marah kau mencuri first kiss ku , dan kau melakukan nya di depan umum , membuat ku malu saja " ujar nya dengan nada kesal , ya Airin masih sangat kesal dengan kejadian tersebut , kejadian yang sangat membuat nya malu sampai saat sekarang ini .

Mendengar Jawaban tersebut Andrian pun terkekeh. Ia tidak menyangka bahwa ia adalah lelaki pertama yang mencium Airin , pantas saja Airin sangat kesal dan langsung menampar nya .

"Bukan nya kau senang , sekarang aku laki laki yang pertama mencium mu , dan aku lah pria yang menjadi suami mu ?" Ucap nya menggoda, membuat pipi Airin menjadi merah merona. Tanpa sadar Airin mengulurkan senyuman cantik nya yang membuat Andrian semakin mencintai nya. Tanpa menjawab perkataan Andrian ,Airin melempar bantal ke hadapan Andrian , ia malu dan langsung beranjak berjalan menuju kamar mandi .

"Hei kau mau kemana , kau belum menjawab pertanyaan ku !" Teriak Andrian

"Aku mau mandi , aku mau ke kampus !" jawab Airin sambil menuju ke arah kamar mandi.

"Lalu bagaimana dengan bulan madu kita sayang ?? Masa mau ke kampus sih ??" ucap Andrian yang mencoba menggoda istri nya itu .

"Andriannnnnnnn" teriak Airin di dalam kamar mandi.

Tanpa sadar Airin juga diam diam mengagumi Andrian , "apa ini perasaan apa ini , mengapa saat aku di goda nya aku malah malu malu seperti ini ?? bukan nya aku marah , ahh Airin kau pikir apa sih " gumam nya di dalam hati .

Setelah selesai dengan ritual mandi nya dan memakai pakaian Airin berjalan menuju ruang makan , di sana ia melihat kedua orang tuanya berbincang bincang ambil menikmati sarapan pagi dengan Andrian .

"Pagi ma pa ?" sapa Airin .

"Pagi sayang " Sapa mama Airin .

"Bagaimana tadi malam Airin , kau tahan berapa ronde " goda sang papa.

"Papa. ...?" Teriak Airin yang malu malu sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan nya .

"Apa dia tidak melakukan kewajiban nya sebagai istri Andrian ?" Tanya papa nya kepo sembari melirik ke arah menantu nya . Andrian hanya tersenyum tipis mendengar pertanyaan dari sang papa mertua. Andrian bingung ingin menjawab apa .

"papa is kepo aja sama pasangan pengantin baru , kayak dulu dia gak pernah muda aja !" Ujar sang mama.

"Iya iya ayo kita sarapan dulu , kalian kan juga ingin berangkat kuliah kan , ?" Tanya Papa nya .

"iya pa " Jawab mereka serentak

Sarapan pagi pun selesai , Airin yang ingin pergi dengan mengendarai mobil nya sendiri di tahan oleh Andrian , Andrian tidak ingin Airin pergi sendiri , Airin harus pergi bersama nya . Namun Airin menolak nya ia takut teman teman nya tau hubungan nya dengan Andrian . Tetapi Andrian ngotot ingin pergi ke kampus dengan Airin . Tiba tiba di tengah keributan mereka datang mobil tepat di samping mereka.

"Aiiiirinnn ?" Suara bariton dari seseorang mengejutkan atensi mereka yang tengah berdebat . Mereka masih kekeh dengan argumen masing masing .

Andrian dan Airin terkejut dan langsung menatap arah suara tersebut . Dan siapa di sangka yang datang adalah .......-

Episodes
1 Hari Apa Ini ....?
2 Tak disangka .....?
3 Dan ternyata dia adalah .....?
4 Menikah
5 Malam pertama apa iya ...?
6 Bertemu kembali setelah sekian lama
7 Ketahuan .....
8 Ada apa dengan Andrian ....?
9 Pergi ke supermarket
10 fakta yang sebenarnya
11 Mengatakan kepada Airin
12 liburan atau bulan madu ....?
13 Pergi ke pantai ....
14 Menjadi CEO muda
15 Merayu Andrian ...
16 Peresmian ....
17 Bertemu lagi dan lagi ...
18 Kecemburuan seorang CEO tampan
19 Manja nya Andrian ...
20 Kejutan Airin ...
21 Romantis nya Andrian ...
22 Mengapa pergi malam malam gini ...?
23 Duka Airin ..
24 Tangisan Airin. ...
25 Kembali Ceria walau Sakit
26 Kado Misterius
27 Mengunjungi Andrian
28 Lelaki Misterius
29 Dia Istri Ku ....?
30 Airin pingsan
31 Hamil
32 Airin marah
33 Andrian di buat ciut
34 Airin di culik
35 Mencari Airin
36 Ruangan misterius
37 Menemukan Airin
38 Papa Mama Pulang ...?
39 Rencana Andrian
40 Menjemput Mama
41 Kembali Bersama
42 Ngidam 1
43 Ngidam 2...
44 Ke Kantor Andrian ....
45 Kemarahan Andrian
46 Di Toko Ponsel
47 Di Bioskop
48 Ke rumah Airin
49 Meminta Maaf kepada Airin .
50 Gara Gara bakso
51 Bangkrut
52 Hancur nya Tuan Bagaskara
53 Tidak akan terulang lagi
54 Kematian Tuan Bagaskara
55 Pemakaman Tuan Bagaskara
56 Pergi ke dokter
57 Siapa Sesil
58 Airin hilang
59 Menjelaskan kepada Mertua
60 Bertemu dengan Vina
61 Tidak menemukan
62 Maaf
63 Seratus delapan puluh Derajat
64 Janji
65 Masa lalu Andrian
66 Selesai
67 Ingin
68 Martabak Sweet
69 Robert dan wanita gila
70 Sabar Andrian ...
71 Penjelasan ..
72 Terbukti
73 Five months passed
74 Proses menuju melahirkan
75 Kelahiran Baby family complement
76 Driaen Aditya Aerlangga
77 Insiden
78 Duka Andrian
79 Empat Tahun...
80 Mommy???
81 Ada apa dengan Triana ?
82 ke Mall
83 Bertemu dengan Daniel
84 Menanyakan.
85 Steven dengan segala kegundahan nya ....
86 Melakukan hal yang salah
87 Menuju ke Malam pertunangan
88 Terkejut
89 Terungkap
90 Terungkap 2
91 Maaf
92 Hamil ,??
93 Menyerahkan kepada Steven
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Hari Apa Ini ....?
2
Tak disangka .....?
3
Dan ternyata dia adalah .....?
4
Menikah
5
Malam pertama apa iya ...?
6
Bertemu kembali setelah sekian lama
7
Ketahuan .....
8
Ada apa dengan Andrian ....?
9
Pergi ke supermarket
10
fakta yang sebenarnya
11
Mengatakan kepada Airin
12
liburan atau bulan madu ....?
13
Pergi ke pantai ....
14
Menjadi CEO muda
15
Merayu Andrian ...
16
Peresmian ....
17
Bertemu lagi dan lagi ...
18
Kecemburuan seorang CEO tampan
19
Manja nya Andrian ...
20
Kejutan Airin ...
21
Romantis nya Andrian ...
22
Mengapa pergi malam malam gini ...?
23
Duka Airin ..
24
Tangisan Airin. ...
25
Kembali Ceria walau Sakit
26
Kado Misterius
27
Mengunjungi Andrian
28
Lelaki Misterius
29
Dia Istri Ku ....?
30
Airin pingsan
31
Hamil
32
Airin marah
33
Andrian di buat ciut
34
Airin di culik
35
Mencari Airin
36
Ruangan misterius
37
Menemukan Airin
38
Papa Mama Pulang ...?
39
Rencana Andrian
40
Menjemput Mama
41
Kembali Bersama
42
Ngidam 1
43
Ngidam 2...
44
Ke Kantor Andrian ....
45
Kemarahan Andrian
46
Di Toko Ponsel
47
Di Bioskop
48
Ke rumah Airin
49
Meminta Maaf kepada Airin .
50
Gara Gara bakso
51
Bangkrut
52
Hancur nya Tuan Bagaskara
53
Tidak akan terulang lagi
54
Kematian Tuan Bagaskara
55
Pemakaman Tuan Bagaskara
56
Pergi ke dokter
57
Siapa Sesil
58
Airin hilang
59
Menjelaskan kepada Mertua
60
Bertemu dengan Vina
61
Tidak menemukan
62
Maaf
63
Seratus delapan puluh Derajat
64
Janji
65
Masa lalu Andrian
66
Selesai
67
Ingin
68
Martabak Sweet
69
Robert dan wanita gila
70
Sabar Andrian ...
71
Penjelasan ..
72
Terbukti
73
Five months passed
74
Proses menuju melahirkan
75
Kelahiran Baby family complement
76
Driaen Aditya Aerlangga
77
Insiden
78
Duka Andrian
79
Empat Tahun...
80
Mommy???
81
Ada apa dengan Triana ?
82
ke Mall
83
Bertemu dengan Daniel
84
Menanyakan.
85
Steven dengan segala kegundahan nya ....
86
Melakukan hal yang salah
87
Menuju ke Malam pertunangan
88
Terkejut
89
Terungkap
90
Terungkap 2
91
Maaf
92
Hamil ,??
93
Menyerahkan kepada Steven

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!