Aku Rindu Pada Mu Ibu
"bruuuuuk" tampak barang berserakan kesana kemari membuat rumah yang dahulu nya seperti istana kini seperti kapal pecah yang berantakan . Hanya ada terdengar suara bantingan dari barang barang dan juga teriakan teriakan yang membuat para penghuni rumah menutup telinga nya .
"Pa ? Maafin mama pa ? Mama tidak tahu apa apa ?" Rengek seorang wanita sambil meraih tangan suami nya yang emosi tiada hentinya .
"Apa ? Kamu bilang maaf ? Aku tidak menyangka kau akan melakukan hal se hina itu , aku tidak dapat memaafkan mu , dan sekarang kau pergi dari sini !" Ucap laki laki itu dengan nada tinggi.
"Aku tidak ingin pergi pa , aku ingin bersama kau dan juga anak kita Andrian ! Dan jika kau tetap mengusir ku pun aku akan membawa Andrian bersama ku" Ucap wanita itu.
Mendengar perkataan wanita itu sontak saja membuat laki laki itu marah bukan kepalang , wajah nya tambah memerah , melempar vas bunga yang ada di dekat nya , vas bunga yang cantik yang tidak bersalah itu berserakan di lantai.
"Aku tidak akan pernah mengizinkan mu membawa anak ku , dia anak ku , aku berhak atas nya , dan apa yang kau lakukan saat ini kau tidak akan pernah mendapat maaf dari ku , sekarang kau pergi dan jangan pernah kau kembali kesini lagi dan jangan kau mencoba menemui ku dan juga Andrian !" Ucap nya tegas dengan suara lantang .
"Pergiiiii......" Bentak nya . Wanita itu hanya terdiam , dan melangkah namun langkah nya terhenti saat mendengar suara teriakan ank kecil yang datang ingin menghampiri nya .
"Mama ..?" Ucap nya , langsung saja laki laki itu menggendong anak kecil itu dan membawa nya menuju ke kamar , wanita itu ingin berlari mengejar anak itu namun langkah nya di hadang oleh pengawal laki laki tersebut . Wanita itu langsung di seret dan di bawa keluar oleh para pengawal yang memakai baju warna hitam itu. Anak kecil tersebut meronta ronta memukul pundak laki laki itu namun sayang badan nya yang kecil tak mampu menyeimbangi badan laki laki itu. Iya hanya menjerit sekuat nya .....
"Mama.......?"
'bruuuuuk' sontak saja Andrian terkejut ketika badan nya jatuh dari tempat tidur ia langsung mengingat mimpi nya , iya mimpi sang Mama, mungkin karena iya sangat merindukan sosok Mama nya yang iya sayangi sampai saat ini . Kejadian itu bukan hanya mimpi tapi kejadian itu nyata yang terjadi di masa lalu saat Andrian masih kecil.
Yang membuat kehidupan nya berubah sekarang , dulu Andrian anak yang ceria namun sekarang Andrian menjadi anak yang dingin dan sangat acuh . Tiba tiba suara pintu kamar Andrian di ketuk.
tok tok tok
Andrian langsung terperanjat dan membuka pintu .
"Maaf tuan muda , Tuan besar sedang menunggu tuan untuk sarapan pagi bersama." Ucap pelayan tersebut .
"Suruh saja dia makan sendiri , aku nanti" Ucap nya dan langsung membanting pintu tersebut .
Ya semenjak kejadian itu Andrian dan papa nya menjadi dingin Andrian selalu diam dan tak ingin banyak berbicara , namun papa nya tidak marah ia memaklumi perasaan anak nya itu , karena papa Andrian tidak pernah menjelaskan mengapa ia mengusir mama nya , namun yang Andrian selalu dengar papa nya akan menjelaskan nya pada suatu saat nanti pada saat yang tepat .
Andrian pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan langsung pergi ke kuliah , Andrian adalah salah satu mahasiswa di universitas elit. Ya sekolah yang didirikan ayah nya sendiri . Papa nya terbilang sangat terpandang karena Papa nya adalah seorang pembisnis dan memiliki perusahan besar bukan hanya di dalam negeri di luar negeri pun ayah nya memiliki perusahan.
Selesai mandi dan ganti baju Andrian langsung berangkat menuju ruang makan , dia pikir papa nya sudah berangkat ke kantor akan tetapi papa nya masih ada di meja makan menunggu Andrian .
"Andrian ,nanti malam kau temani papa ya ?" Ucap sang papa to the point .
"hmmmm" Andrian hanya menjawab berdekhemmm tanpa basa basi
dan langsung mengambil roti dan memakan nya . Tanpa menghiraukan papa nya Andrian langsung meninggal kan tempat itu dan pergi , iya anak yang penurut iya tidak pernah membantah papa nya .
"Robert ?" panggil sang papa .
"Iya tuan " dengan membungkukkan badan nya
"Kau ikuti dan kau jaga seperti biasanya Andrian , aku tidak ingin terjadi apa apa kepada nya !" Ucap sang papa .
"Baik tuan !" Ucap Robert dan langsung menyusul Andrian. Ya selama ini Robert selalu menjadi pengawal Andrian , kemana pun berada Robert selalu ada di dekat Andrian .
Sesampainya universitas Andrian langsung memarkir kan mobil nya dan langsung keluar dari mobil , semua mata tertuju terhadap nya ia selalu jadi incaran wanita wanita , api sayang dia enggan menanggapi nya ia hanya bersikap dingin dan cuek, dan jika ada yang mendekati nya ia selalu memberi pelajaran kepada wanita tersebut sampai wanita Tersebut kapok tak berani mendekati nya lagi , namun masih saja ada wanita yang mencari perhatian nya .
Saat ia berjalan tiba tiba
"bruuuk" ia menabrak seorang wanita yang sangat cantik , rambut nya panjang terurai , kulit nya bersih , sontak saja wanita itu terkejut ..
"Maaf maaf aku tidak sengaja " .
Ucap wanita itu.
"Hei dimana mata mu itu " Jawab nya ketus .
" Maaf aku tidak sengaja aku pergi dulu ya " Ucap nya lari .
Niat nya ingin marah namun tak jadi karena melihat wanita itu seakan ia terpanah pada pandangan pertama . " tidak biasanya aku seperti ini apa yang terjadi padaku " gumam nya . Namun seketika pemandangan nya terhenti ketika ada seorang yang mengejutkan nya .
"Boss lihat apa ?" Tanya Romi yang melihat Andrian memandangi arah yang kosong.
"Mungkin bos kesambet deh " Celetus Jeri . Sontak saja membuat Andrian marah , dan menjewer telinga kedua teman nya itu dan langsung membawa nya berjalan menuju ruang kelas nya .
Sesampainya di sana mereka langsung duduk karena kelas akan di mulai .
"aduhh sakit bos , sampai merah ini " Ucap jeri .
"Iya bos , kalau telinga kami putus bagaimana ? Bos harus tanggung jawab ?" Ucap Romi
"Iya akan ku ganti dengan telinga gajah " Ucap Andrian dingin , dan langsung membuat kedua teman nya itu melotot kan mata nya dan langsung diam.
Namun tiba tiba seorang wanita masuk ke ruangan kelas dan langsung berdiri di depan kelas dan langsung di sambut oleh dosen.
"Maaf buk saya telat " Ucap wanita itu .
" Tidak apa apa , ayo kamu perkenalkan dirimu dengan teman teman mu , semua nya ini mahasiswi baru , nama nya Airin Clarissa Oktavia Rahendra ." Ucap dosen yang langsung semua mata tertuju pada Airin , ya papa Airin sangat terkenal , karena papa Airin pengusaha di bidang kuliner . Semua mata tertuju selain mata Andrian , Andrian hanya cuek acuh tak acuh .
"Wah cantik banget !" Ucap Romi.
"Buk Airin duduk sama Vina ya ?"Tanya Vina ke dosen .
"Ya Airin kmu langsung duduk dengan Vina ." Ucap dosen .
"Haii" Ucap jeri sambil tersenyum melihat Airin .
"Drian kau lihat tu bos cantik sekali wanita itu " ucap Romi , Andrian masih saja tak menghiraukan nya sampai iya menoleh sangking penasaran nya apa yang membuat kedua teman nya sibuk dari tadi , bagaimana tidak terkejut nya Andrian saat yang di lihat nya adalah ..
..........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments