Semua mata masih tertuju kepada Airin , walau pun Airin sudah melangkah kan kaki nya untuk duduk , namun mereka tiada henti hentinya memandangi wajah cantik Airin . Airin yang duduk di samping Vina tidak tahu bahwa yang di belakang tempat duduk nya ada Andrian dan juga Jeri sahabat nya .
"Hai cantik perkenalkan aku mas Jeri ?" Ucap jeri namun Airin hanya membalas nya dengan senyuman manis ,yang membuat Jeri langsung melayang, Andrian yang mengetahui itu langsung menyentil jidat Jeri dan Jeri langsung merintih kesakitan .
"Aww sakit bos " ringis Jeri ketika jidat nya di sentil oleh bos nya .
"Rasain !!! Emang enak ?? Siapa suruh genit " Bukan nya meminta maaf , Andrian malah mengejek nya , membuat Jeri langsung mengendus kesal . Sementara , Baik Vina dan Airin hanya menggeleng kan kepala nya melihat tingkah pria itu . .
Jam pelajaran pun telah usai mahasiswa dan mahasiswi lain nya bergerak pergi meninggalkan ruangan kelas . Hanya beberapa siswa yang masih berada di kelas untuk mengerjakan tugas mereka .
Ketika Airin hendak beranjak dari duduk nya ....Namun tiba tiba tangan Airin di pegang erat oleh seorang , ya tangan Airin di pegang oleh Andrian , sontak saja Airin terkejut dan membuat Vina , Romi dan Jeri terkejut karena Andrian tidak pernah memegang tangan wanita mana pun bahkan berbicara kepada wanita pun juga tidak pernah .
"Lepas kan aku , kau siapa mau apa ? " Tanya Airin , Andrian pun berjalan dan membawa Airin di sebuah tempat. .
"Kau ku hukum karena kau berani menabrak ku tadi !" Ucap Andrian .
"Apa ? Apa maksudmu , aku minta maaf soal tadi apa ada yang cedera aku akan mengobati mu !" Ucap Airin . Namun tiba tiba tangan Airin di tarik dan
cup
pipi Airin di cium oleh Andrian , sontak saja mahasiswa yang melihat kelakuan Andrian terkejut dan tak mengira Andrian akan melakukan hal seperti itu konyol seperti itu .
Vina , jeri dan Romi yang mengejar teman nya itu di buat bingung dengan tingkah Andrian yang tidak biasa nya .
"Waah Andrian diam diam mengerihkan " ucap Romi .
"iya , yang biasa nya diam kini tiba tiba langsung mencium seorang gadis yang baru di kenal" tambah Vina .
" Sangat aneh, wah nampak nya aku punya saingan untuk mendapatkan gadis itu" ujar Jeri .
Tiba tiba 'plaaaaaak' hantaman keras tapi lembut mengenai pipi Andrian , semua mata yang tertuju pada kedua nya langsung terkejut dan menutup mulutnya . Dan ANDRIAn hanya melotot kan kedua bola matanya tidak menyangka gadis di hadapan nya itu berani menampar wajah nya , karena ia pikir gadis itu senang ,tetapi sebalik nya malah gadis itu sangat tidak suka di perlakukan seperti itu oleh Andrian .
Airin menatap Andrian dengan tatapan yang sangat tajam , rasa kesal yang ada di dalam diri nya sangat lah besar , mengapa diri nya harus bertemu dengan pria mesum seperti ini , oh sungguh takdir ini aneh sekali .
" Kau _ Kau pikir aku wanita apa yang seenak nya saja kau Cium Ha ??? Tiba tiba kau mencium ku , aku bukan wanita murahan , kenal saja tidak dengan mu , kau berani nya begitu padaku " Teriak Airin kesal dan langsung pergi meninggalkan Andrian yang masih terdiam mematung di tempatnya .
Apa Andrian salah telah membuat wanita itu malu dan marah ?? Ya jelas lah marah , wanita mana yang tidak marah jika di perlakukan seperti itu oleh seseorang . Terlebih orang yang belum diri nya kenal.
Andrian mencoba mengejar namun langkah nya terhenti saat iya melihat wanita itu pergi dengan mobil nya.
"Aku pasti akan mendapatkan nya , sssst sialan , aku tidak akan melepas kan mu , aku akan mengejar mu sampai kau jatuh di pelukan ku " gumam nya dalam hati.
Andrian pun langsung mengambil mobil nya dan mengendarai pergi meninggalkan universitas tersebut .
*****
Di tempat lain , ada seseorang yang sedang memperhatikan Andrian dengan wajah sedih .
"Andrian anak ku " ucap nya sambil melihat ke arah Andrian .
Tiba tiba pistol mengarah tepat di kepala wanita tersebut ,
"maaf nyonya bukan nya aku sudah mengatakan bahwa kau jangan pernah menemui Andrian lagi " Ucap laki laki tersebut .
"Aku tidak sanggup dengan semua ini ,aku sangat merindukan anak ku Robert ." Ucap wanita itu .
"Nyonya aku tidak ingin menyakiti mu , sebaik nya kau pergi jangan sampai anak buah tuan muda dan tuan besar tau ,kalau dia tau kau pasti tidak akan selamat " Ujar Robert dan memasukkan kembali pistol nya.
Wanita tersebut melangkah kan kaki nya dan memilih pergi meninggalkan Robert . Ini bukan sekali atau dua kali , Mama Andrian selalu melihat Andrian dari kejauhan , mama Andrian sangat merindukan Andrian.
******
Sesampainya Andrian di rumah , Andrian terkejut ketika papa nya sudah rapi dengan Jaz dan berjalan menghampiri Andrian .
"Ayo Andrian lekas ganti pakaian mu " ucap sang papa , Andrian hanya mengangguk kan kepala nya dan bergegas mandi dan berganti pakaian dan segera berjalan menghampiri sang papa.
Tanpa basa basi Andrian masuk kedalam mobil dan pergi dengan papa nya menuju ke sebuah rumah , rumah bagaikan istana , di halaman nya terlihat bunga bunga yang sangat cantik , namun pandangan Andrian tetap dingin tanpa sepatah kata pun.
Sesampainya di depan rumah Andrian langsung turun beserta papa nya dan langsung di sambut oleh para pelayan sang empunya rumah tersebut .
"Silahkan tuan , tuan besar sudah menunggu anda !" Ucap sang pelayan dan langsung menghantarkan tamu nya ke tempat tuan nya.
" Kelvin ," Teriak seorang laki laki yang duduk di sofa . Tuan Kelvin yang mendengar nya langsung mengedar kan pandangan nya mencari sumber suara ,
"Ehh sahabat ku Rahendra ? Bagaimana kabar mu apa kau baik baik saja ?" Tanya Tuan Kelvin seraya berjabat tangan dengan sahabat lama nya itu .
"Aku baik baik saja , apa lagi hari ini . Oh Ayo kita duduk dulu , pasti kau lelah , ayo duduk ini pasti anak mu kan Kelvin ?" tanya Rahendra , tapi Andrian hanya diam dan hanya mengangguk kan kepala nya .
"iya ini anak ku semata wayang ," jawab papa Kelvin.
"Ah anak mu tampan sekali , gagah ya " Puji Tuan Rahendra .
"Seperti aku " celetuk Tuan Kelvin , membuat Rahendra memutar bola mata nya malas , teman nya ini memang selalu narsis seperti itu ,
Mereka pun tertawa terbahak bahak dan berbincang bincang , tapi Andrian hanya diam saja tidak tertarik dengan obrolan yang sangat membosankan bagi nya . Tiba tiba ada dua wanita turun dari anak tangga , ya yang turun adalah istri dan anak Rahendra ,,
Kletak kletak kletak
Suara sepatu high heels menggema di ruangan itu , dan mengalihkan atensi semua orang menatap siapa yang memakai nya .
"Ha itu istri dan anak ku semata wayang juga Kelvin " Ucap Rahendra seraya menunjukkan istri dan anak nya .
Dan langsung saja pandangan yang diam itu langsung memandang wanita yang berjalan menuruni tangga .
"Diaaa??" Ucap Andrian yang terkejut melihat siapa yang baru saja menuruni anak tangga . Sedangkan gadis itu tidak kalah terkejutnya dengan Andrian , gadis itu membulat kan kedua bola mata nya tidak percaya dengan semua ini
Siiit sialan , jadi pria ini yang mau di jodoh kan dengan Papa , seperti tidak ada saja pria lain .
batin Airin kesal .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments