Tertunda

Novi duduk sambil memikirkan perkataan Hades, namun tiba tiba dia teringat bahwa prioritas nya saat ini adalah bertahan hidup.

”Siap, ngapain juga mikirin perkataan aneh seperti itu. Sekarang saatnya aku mempersiapkan rencana keduaku.”

Novi mengambil handponenya dan melihat daftar yang harus dia lakukan untuk menjerat pria.

”Memasak makanan kesukaan udah gagal, yang kedua adalah memakai pakaian yang memperlihatkan leher yang jenjang. Pria biasanya tergoda saat melihat leher wanita.” ucap Novi membaca.

Novi langsung bergegas ke kamarnya kemudian membuka lemari pakaian dan mengeluarkan semua isinya.

”Sial, sepertinya besok aku harus belanja. Aku bahkan tidak punya baju yang layak saat ini, aku akan ajak Mey besok, dia paling paham mengenai fashion.” gumamnya.

Kemudian Novi membereskan semua pakaiannya setelah itu dia merebahkan dirinya di ranjang.

”Hari ini aku lelah sekali, kenapa aku sial begini ya? dulu miskin, setelah kaya malah sebentar lagi aku mati. Sepertinya tidak ada orang se sial diriku.” gumamnya kesal hingga lama kelamaan dia memejamkan matanya karena kelelahan.

Keesokan harinya Novi bersiap ke kantor seperti biasanya, dan anehnya Hades benar benar tidak muncul sampai Novi pergi menuju kantornya.

Baru saja sampai di ruangannya, dia langsung di beritahu asistennya bahwa dia dipanggil ke ruangan CEO.

”Bu, saya di beritahu kalau ibu sudah sampai disuruh menghadap ke ruang CEO.” ucap Septi asistennya.

”Memang ada masalah apa ya?”

”Saya kurang tahu bu, sebaiknya ibu menghadap pak CEO saja agar mengetahui alasan beliau memanggil ibu.”

”Iya benar saya akan kesana, jika ada yang mau memberikan laporan tolong kamu taro di meja saya dulu ya? nanti setelah menemui pak CEO, saya akan cek semuanya.”

”Baik bu.”

Setelah itu Novi berjalan menuju ruangan CEO. Dia mengetuk pintu tiga kali kemudian permisi untuk masuk.

”Permisi pak, bapak memanggil saya.” ucap Novi.

Oka yang sedari tadi sudah menunggu dan duduk di sofa untuk tamu langsung menyuruh Novi duduk.

”Silahkan duduk.”

”Terimakasih pak, ada apa ya bapak memanggil saya? apa ada yang harus saya kerjakan atau saya perbaiki? ” ucap Novi dengan percaya diri karena dia merasa tidak melakukan kesalahan apapun.

”Ah, aku memanggilmu bukan untuk urusan itu kok.” ucap Oka santai.

”Lantas?”

”Nanti malam aku ada jamuan makan malam dengan klien. Aku disuruh membawa partner, yang jadi masalah aku tidak punya pasangan untuk saya jadikan partner.”

”Bapak mau saya mencarikan partner yang pas untuk bapak?”

”Saya sudah menemukannya.”

”Lantas apa yang perlu saya bantu?”

”Kamu hanya perlu setuju.”

”Maksud bapak, partnernya itu saya?” tanya Novi terkejut.

”Iya, kamu mau kan?”

Novi begitu bingung, dia sudah berniat untuk belanja sepulang kerja nanti untuk menjalankan rencananya, namun bagaimana kalau dia dipecat gara gara menolak.

”Saya mana berani menolak pak, namun saya sudah ada janji dengan teman saya nanti.”

”Janji dengan siapa? pacar kamu?”

”Bukan, saya tidak punya pacar.”

Entah mengapa ekspresi Oka terlihat lega mendengar jawaban Novi.

”Tolonglah, ini perjamuan yang penting.”

”Bapak jangan memohon begitu, saya jadi merasa tidak enak.”

”Saya sengaja begitu biar kamu setuju, kalau perlu saya akan menundukan kepala.” Oka berniat menundukan kepala namun sebelum menunduk, Novi sudah memegang kepala Oka.

Oka menengadah kemudian tersenyum.

”Maaf Pak, saya tidak bermaksud memegang kepala bapak. Saya hanya tidak ingin bapak menundukan kepala bapak.” ucap Novi sambil menarik tangannya yang ada di kepala Oka.

”Tidak masalah, jadi bagaimana kamu mau kan?”

Novi tidak punya pilihan lain selain menyetujuinya, dia terpaksa menunda rencana keduanya untuk hari ini.

”Baiklah pak.”

”Oke, nanti malam saya menjemputmu jam 8 ya.” jawab Oka dengan ceria.

”Tidak usah repot repot pak, saya akan datang langsung saja ke lokasi biar bapak tidak perlu buang buang waktu menjemput saya.”

”Saya tidak repot. Pokoknya aku akan menjemputmu.” tegas Oka.

Novi memilih pasrah lalu pamit untuk melanjutkan pekerjaannya.

”Yasudah kalau begitu saya pamit melanjutkan pekerjaan saya ya pak.”

”Iya jangan lupa nanti malam jam 8.”

Novi keluar dari ruangan CEO lalu kembali ke ruangannya.

Dia duduk di kursinya sambil terus menerus menghela napas.

Rencana kedua terpaksa tertunda, padahala aku hanya punya waktu 97 hari lagi.

”Ngomong ngomong apa pak Oka tahu dimana alamatku? ah sudahlah kalau dia tidak menjemput, aku tinggal datang langsung saja.” gumamnya.

”Jadi lo lagi jatuh cinta sama pak Oka? wah gilaa..” Mey tidak bisa melanjutkan ucapannya karena mulutnya ditutup oleh tangan Novi.

”Berisik tau gak, nanti ada gosip macam macam.” ucap Novi geram sambil membungkam mulut Mey.

HmmmHhmmmhmmm

Mey meminta Novi melepaskan tangannya dulu dengan bahasa isyarat karena dia tidak bisa bicara akibat di bungkam. Akhirnya Novi melepaskan tangannya dari mulut Mey.

”Lo gila ya? gue gabisa napas.” omel Mey sambil mengatur napas.

”Lagian lo udah gue bilang jangan nyelonong masuk aja, gue atasan lo tau. Mana teriak begitu, gimana kalau ada yang denger coba.” bentak Novi.

”Iya sorry, abis gue bangga sama lo, akhirnya lo gak jomblo lagi. Apalagi langsung dapat kelas kakap begini. Lo hebat.” ucap Mey sambil. menepuk pundak Novi.

”Lo salah kira, pokoknya yang gue incer bukan pak Oka.”

”Terus siapa?”

”Ah lo gausah tau.”

”Lo jangan bohong ya, gue yakin itu pak Oka. Lo gausah malu, tenang gue gak akan ember.” ucap Mey.

”Gak akan ember apanya, lo gak inget orang kantor tahu gue gak pernah pacaran gara gara siapa?”

Novi mengingat dulu Mey pernah mengunggah sayembara mencari pacar untuk Novi di situs perusahaan bahkan lengkap dengan kriteria nya.

Saat itu Novi sampai malu dan lelah karena beberapa pria terus mengganggunya.

”Duh, itu kan masalalu.”

”Pokoknya gue gak ada hubungan apa apa sama pak Oka. Gue cuma harus jadi partner dia di jamuan nanti malam. Ada jamuan makan malam dengan klien.”

”Kenapa dia ngajak lo? kan masih banyak orang lain.”

”Gue gatau.”

”Gue tau, dia jatuh cinta sama lo. Lo ingat gak di pesta perpisahan kan dia yang menggandeng tangn lo, padahal lo dan dia gak saling kenal waktu itu.”

”Itu karena mau bantu gue yang mau pergi dari pesta.”

”Gue rasa inilah yang namanya cinta pandangan pertama.”

”Udah jangan ngaco, awas ya kalo ada gosip tentang gue artinya lo yang bersalah. Liat aja apa yang bakalan gue lakukan nanti.” ancam Novi.

”Loh, kan bisa aja bukan gue yang nyebarin gosipnya.”

”Pokoknya gue kan salahin lo.”

”Lo mah gak adil aah.” protes Mey

”Udah sana pergi, gue masih banyak kerjaan.”Novi mengusir Mey keluar ruangannya kemudian dia kembali mengerjakan tugasnya.

Sore harinya saat Novi hendak pulang, seorang pria datang ke ruangannya dengan membawa goodie bag. Pria itu adalah Agus sekretaris pak Oka.

”Bu Novi, ini dari pak CEO.” ucap Agus sambil memberikan goodie bag yang dia bawa.

”Apa ini? ” tanya Novi saat menerima goodie bag.

”Itu gaun untuk acara nanti malam, jam delapan pak CEO akan menjemput anda.”

”Baiklah.”

Agus pergi meninggalkan ruangan sedangkan Novi langsung pulang ke rumah agar bisa bersiap untuk acara jamuan nanti malam.

Sesampainya di rumah, Novi memanggil Hades karena seharian ini dia belum bertemu dengan Hades. Dia harus bertemu dengan Hades agar umurnya yang tersisa tidak semakin sedikit.

”Hades.” ucap Novi, tak lama kemudian Hades muncul di hadapannya.

Novi terkejut melihat Hades, dia masih belum terbiasa dengan wajah tampan yang muncul di hadapannya.

”Kenapa kamu terkejut, kan kamu yang memanggilku.” tanya Hades.

”Tidak apa apa, aku belum biasa aja.”

”Ada apa memanggilku.”

”Agar sisa umurku tidak semakin berkurang kan aku harus bertemu denganmu, makanya aku memanggilmu.”

”Jadi cuma itu? kamu tidak perlu bantuanku?”

”Apa kamu bisa membuat umurku lebih panjang lagi?”

”Selain itu.”

”Kalau tidak bisa maka kamu tidak aku perlukan lagi, pergi sana.”

”Cih.”

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!