Novi bangun dari tidurnya, dia masih ingat dengan jelas mimpi buruknya semalam. Dia mengjela napas panjang lalu hendak ke kamar mandi untuk bersiap, namun betapa terkejutnya dia melihat pria yang ada di mimpinya muncul begitu saja di hadapannya.
Dia melompat terperanjat hingga terjatuh di lantai karena terkejut.
”Astaganaga.” ucap Novi reflex.
Novi mencoba mengatur napasnya agar kembali normal sambil bangkit dari lantai.
”Sialan, jadi semalam bukan mimpi.” gerutu Novi.
Pria itu hanya diam berdiri sambil memperhatikan Novi.
”Kita harus membuat perjanjian.” ucap Novi.
”Aku tidak mau.”
”Kau harus mau, ini mengenai privasi ku ya.”
”Apa maksudmu.”
”Aku tahu kau malaikat maut, tapi kau tidak bisa dng seenaknya muncul.” protes Novi.
”Aku bisa melakukan apapun yang kumau selama aku menjalankan tugasku dengan baik.”
”Tidak bisa, aku akan protes. Mana atasanmu, bisa bisanya malaikat seperti ini dipekerjakan.” omel Novi.
”Kau akan bertemu atasanku jika kau sudah mati. Jadi sabar saja seratus hari lagi, atau kau mau bertemu dengannya sekarang?” ucap pria itu dengan santai.
”Wah kau mau menyalahgunakan kekuasaan ya? semalam ku bilang aku tidak akan mati sebelum seratus hari, kalau aku mati sekarang maka tugasmu tidak dilaksanakan dengan baik. Kau mau kena hukuman?”
”Sepertinya dihukum akan terasa lebih baik daripada bersamamu selama seratus hari. Baru sehari saja sudah membuatku pusing.”
”Katanya kau tidak punya perasaan kenapa kamu bisa pusing.”
”Aku memang tidak punya perasaan tapi aku punya pikiran. Maka dari itu aku bisa pusing menghadapi manusia seperti kamu.”
”Ah terserah lah, pokoknya kamu harus jaga privasi ku. Kamu gak boleh muncul sembarangan, apalagi di dalam kamar mandi seperti ini. Aku kan merasa malu.”
”Hah merepotkan, baiklah.”
Pria itu menghilang dan duduk di sofa sambil menonton TV sedangkan Novi mandi untuk bersiap siap ke kantor.
Selama di kamar mandi Novi terus berpikir bagaimana caranya membujuk malaikat maut ini agar dia mau membuatnya hidup lebih lama.
Namun semakin dipikirkan seperti apapun semakin dia merasa frustasi.
Saat dia keluar dari kamar mandi, dia melihat pria itu sedang duduk santai sambil menonton TV.
”Malaikat maut kok nonton tv.” ucap Novi.
”Malaikat maut juga butuh hiburan, yang aku suka dari kehidupan di dunia ini hanyalah hiburan semacam ini dan juga makanan yang lezat. Di duniaku tidak ada hal seperti ini.”
Novi yang hanya memakai bathrobe lansung mendekat ke arah pria itu .
”Bagaimana kalau kau berikan aku waktu hidup lebih lama lagi, maka aku akan memberikan semua hiburan dan makanan lezat yang ada didunia ini. Bagaimana?”
”Kau ini emang manusia gila, gak ada menyerahnya tawar menawar dengan malaikat maut. Dan lebih baik kau berpakaian saja dengan benar.” ucap pria itu.
Novi langsung mundur dan baru menyadari bahwa dirinya hanya memakai bathrobe.
”Katanya kamu tidak punya perasaan.”
”Ya aku hanya mengingatkan agar kamu tidak malu.” jawab pria itu santai.
Novi merasa malu sekaligus kesal, akhirnya dia masuk ke dalam kamar dan berpakaian rapi karena dia hendak berangkat ke kantor.
Saat Novi hendak keluar rumah, pria itu menghalangi dan tiba tiba muncul didepan Novi sehingga membuat Novi terkejut dan nyaris jatuh, untunglah tubuhnya berhasil ditangkap oleh pria itu. Novi menatap wajah pria itu dari jarak yang sangat dekat.
Dia sangat tampan, sayang sekali dia bukan manusia.
Setelah beberapa saat saling menatap, akhirnya pria itu melepaskan tangannya dan membuat tubuh Novi jatuh.
”Aduh, kamu itu mau membuatku mati sekarang ya? kenapa main jatuhin aku.” omel Novi sambil berdiri.
”Makanya jangan menatapku seperti itu.”
”Cih, kamu yang tiba tiba muncul. Membuatku kaget aja, udah dibilang jangan muncul tiba tiba begitu.”
Pria itu mengikatkan tali merah di pergelangan tangannya.
”Apa ini?”
”Ini gelang penghubung antara kau dan aku, jaga ini baik baik. Jika sampai putus maka saat itu pula nyawamu akan di cabut.”
”Kalau gelang ini gak putus berarti aku gak akan mati?” ucap Novi penuh harap.
”Iya memang, tapi dalam seratus hari pasti gelang itu akan putus dengan sendirinya karena saat itulah takdir kematianmu.”
”Ah menyebalkan, lalu apa gunanya memakai ini.”
”Kalau kau tidak memakainya maka kau akan mati saat ini juga.”
”Cih, dari semalam ngomongin kematian terus. Yaudah aku mau ke kantor.”
”Pergilah, lagipula tugasku juga masih banyak.”
”Ingat, jangan muncul tiba tiba.”
Pria itu langsung menghilang tanpa menjawabnya.
”Cih, lagi lagi main menghilang aja. Sialan, kalo bukan malaikat maut udah aku hajar dia dari kemarin.” gerutu Novi sambil berjalan menuju mobilnya.
Novi mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang namun di perjalanan tiba tiba ada seorang wanita cantik yang tiba tiba muncul di depan mobilnya.
Hal itu membuatnya terkejut dan seketika mengerem.
Ckiiiittttt
Mobilmya akhirnya berhenti tepat di depan wanita itu, wanita itu terlihat hanya berdiri dan melihat ke arahnya, bahkan wanita itu tidak merasa takut atau panik sama sekali.
Novi langsung turun dari mobil untuk mengecek kondisi wanita itu, dia takut wanita itu terlalu terkejut sehingga bereaksi diam seperti itu.
”Anda tidak apa apa? apa ada yang luka?” tanya Novi menghampiri wanita itu.
”Kalau kamu mau hidup maka kamu harus ikuti saranku.” ucap wanita itu.
”Apa maksud anda.” ucap Novi bertanya tanya.
”Kau harus membuat pria itu jatuh cinta padamu.”
”Pria mana maksud anda?”
”Pria yang semalam datang, dengan begitu kau akan hidup lebih lama.”
Pria yang semalam datang? maksudnya si malaikat maut itu?
”Dari mana anda tahu ada pria yang datang semalam?”
”Sebut saja saya peramal, jadi ikuti saja saranku jika ingin hidup lebih lama.”
Setelah mengucapkan hal itu wanita itu langsung pergi dan secepat kilat sudah menghilang entah kemana.
”Kemana wanita itu tadi?” gumam Novi.
Apa apaan ini? gak cukup bertemu dengan malaikat maut, namun sekarang aku juga bertemu peramal aneh.
”Bisa gila aku lama lama.” gumam Novi lalu pergi menuju kantor dengan mobilnya.
Ditempat kerja Novi menjadi tidak fokus bekerja, dia terus memikirkan kata peramal itu.
Apakah yang dikatakan peramal itu benar?
Kalau begitu apa aku bisa hidup lama setelah membuat pria itu jatuh cinta padaku?
Tapi bagaimana jika wanita itu penipu?
Ah tapi tidak ada salahnya di coba, siapa tahu benar perkataan peramal itu.
Masalahnya bagaimana membuat pria itu jatuh cinta? aku sendiri bahkan tidak pernah berkencan.
Menggoda manusia aja sulit, terlebih ini aku harus menggoda malaikat maut?
Tapi aku gak boleh menyerah, ini semua demi bisa hidup lebih lama.
”Ya aku harus semangat agar bisa membuatnya jatuh cinta.” gumam Novi.
”Jatuh cinta pada siapa?” ucap seseorang.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments