Salah Paham

Selepas berpesta, Alex ingin kembali ke apartemen. Namun, keadaannya saat ini tak memungkinkan dirinya untuk membawa mobil sendiri. Sehingga satpam di sana membantunya memesan taksi online, sesuai alamat yang dikatakan oleh pria pemabuk itu.

"Owh ... owh... owh... Slow, Pak. Tenangkan diri anda, saya akan mencarikan taksi untuk anda. Di mana rumah anda?" tanya satpam tersebut pada Alex yang mulai meracau tak karuan. Namun masih menjawab perkataan satpam tersebut.

"Oke baiklah. Tunggu di sini sebentar, oke!" ucap Satpam tersebut. Sembari memerankan taksi online untuk Alex.

Sepuluh menit menunggu, taksi tersebut pun datang.

"Taksi! Di sini!" teriak satpam itu.

Merasa dipanggil, sopir taksi itu pun segera mengarahkan kendaraannya tepat di depan club itu.

Sedetik kemudian, sopir taksi tersebut membuka kaca jendela mobil.

"Lah, kok cewek sopirnya," gumam satpam, terkejut. (Lah, bapak nggak lihat tadi profilnya. Aneh bapak ini, pakek nanya)

"Mana Pak orangnya, silakan!" ucap sopir taksi tersebut sembari membukakan pintu penumpang bagian belakang.

"Itu, Mbak. Maaf dia mabok," ucap Satpam sembari memunjuk Bram yang tergeletak di depan pos satpam.

(Astaga! Apakah ini tidak apa-apa) batin gadis ini.

"Ah, aku kan punya ilmu bela diri. Apa yang ku takutkan?" gumamnya lagi.

Ini adalah penumpang pertamanya, gadis ini tak mau menolak rezekinya ini. Jika ini adalah awal dari rezeki berkutnya, ngapain harus ia tolak.

Melihat calon penumpangnya tak sadarkan diri, sopir taksi ini pun langsung membantu satpam tersebut dan memapah penumpangnya masuk ke dalam mobil.

"Ini alamat beliau, Pak. Bener kan ya?" tanya sopir taksi itu, takut salah.

"Bener, Neng, tadi beliau ngomongnya gitu," jawab satpam tersebut, ragu.

"Oke, deh. Saya jalan Pak. Permisi!" ucap sopir taksi tersebut.

"Siap, Neng, hati-hati. Nanti ongkosnya minta saja sama orang rumah ya," jawab Pak Satpam.

Sopir taksi lugu dan ini adalah pengalaman pertamanya, tanpa curiga ia pun mengiyakan permintaan satpam tersebut.

Emma nama sopir taksi tersebut. Gadis baik hati. Gadis yang sedang berjuang untuk kesembuhan orang yang ia cintai. Gadis yang memiliki semangat yang tinggi untuk mewujudkan impiannya. Itu sebabnya ia tak menolak ketika penumpang yang ia bawa dalam keadaan tak sadarkan diri. Baginya, siapapun penumpang itu. Yang penting dia bisa memberinya uang. Dan itu halal. No debat.

Satu jam berkendara, Emma semakin di buat bingung. Sebab ia tak menemukan alamat yang diberikan oleh satpam itu. Justru mereka malah tersesat di sebuah pantai yang tak berpenghuni.

"Astaga! Apa ini? Kenapa penunjuk arahnya malah ngarahin ke sini?" gumam Emma sembari celingukan heran.

Tak ingin terjadi sesuatu pada mereka berdua, Emma pun berinisiatif membangunkan penumpang aneh ini.

Emma tak bermaksud apa-apa,hanya ingin bertanya di mana alamat rumah pria pemabok itu.

"Pak, Bapak... Hellooo... Bisa kita bicara?" tanya Emma. Sok iyes.

"Astaga, dia kebo sekali. Haaaiiiisssh... Kemana aku harus mengantarnpria pemabuk ini. Deehhh, apes bener dah. Apa ku tinggal aja dia di sini?" ucap Emma marah.

Dilihatnya lagi pria yang tertidur nyaman di bangku belakang. Rasa iba pun menyeruak dari dalam sanubarinya. Rasa tak tega itu tiba-tiba hadir begitu saja. Ahhh, entahlah, Emma hanya merasa tak manusiawi jika meninggalkan pria ini dia jalan.

Bukankah sesama manusia, tak ada salahnya saling membantu dan melindungi.

Emma terpaksa membawa penumpangnya ini balik kanan.

Dalam perjalanan, tiba-tiba saja Emma punya pikiran untuk menyewakan sebuah penginapan untuk pria pemabok ini. Sayangnya Emma tak memiliki uang untuk itu.

"Apes bener aku ni. Udah miskin, sok-sok an mau nolong orang. Tapi kalo nggak ditolong juga kasihan. Lihatlah, sepertinya mobil ini sangat nyaman baginya. Seperti kasur saja. Dasar pria pemabuk bodoh. Bersyukurlah engkau, aku yang membawamu. Coba sopir lain, sudah dilempar kamu di pantai tadi. Maaf kalo aku menyebutmu bodoh. Sepertinya kau banyak uang, tapi tak bisa menggunakan uangmu dengan baik. Malah dipakai mabok! Dasar pria bodoh nggak jelas," umpat Emma lagi. Kali ini ia lebih kesal. Mengingat pria bodoh ini hanya memakai uangnya untuk hal laknat. Sedangkan dirinya malah harus berjuang untuk mendapatkan uang itu sendiri.

Tak ingin bahan bakar mobilnya habis sia-sia, Emma pun memutuskan memarkirkan mobilnya di depan sebuah ruko. Sembari menunggu pria ini bangun dari mimpinya dan Emma berjanji akan memarahi pria ini jika dia bangun nanti.

"Merepotkan sekali!" gerutu Emma kesal.

Lelah menunggu, Emma pun memutuskan bermain ponsel. Mencoba mencari lowongan pekerjaan sesuai passionnya. Sayangnya, kantuk pun menyerang. Hingga Emma memutuskan untuk ikut melepaskan penat.

***

Keesokan Harinya...

Alex terkejut ketika membuka mata.

Bagaimana tidak?

Ia mendapati dirinya tertidur di sebuah mobil. Tanpa ia tahu siapa pemilik mobil tersebut.

Alex mengedip-ngedipkan mata sembari mengingat apa yang sebenarnya terjadi. Sungguh ia tak mengerti, mengapa bisa berada di mobil milik seseorang yang tidak ia kenal.

"Mungkinkah aku diculik?" tanya Alex sembari memeriksa dompet dan ponselnya.

"Masih ada! Utuh... Lalu apa ini?" gumam Alex lagi.

Sedetik kemudian, seorang gadis masuk ke dalam mobil sembari membawa sebotol air mineral.

"Sudah bangun, Pak?" tanya gadis itu.

Alex tercengang. Sebab gadis itu sangat mirip dengan seseorang. Seseorang yang membuatnya patah hati semalam. Namun, Alex yakin jika gadis ini bukan Kanaya. Kulit gadis ini lebih gelap. Hanya bentuk wajah dan tatapannya saja yang mirip.

"Kenapa melongo begitu, Pak? Anda sudah bangun?" tanya gadis itu lagi. Kali ini dengan nada tak suka.

"Siapa kamu? Kenapa membawaku ke sini? Kamu penculik ya?" tuduh Alex marah.

"Penculik? Anda menuduh saya penculik? Anda gila ya? Saya sudah jagain Anda semalam terus seenaknya saja Anda bilang saya penculik. Anda memang kurang ajar ya, turun dari mobil saya. Turun!" usir Emma kasar.

Alex tak menjawab, ia pun langsung turun dari mobil itu bersamaan dengan Emma yang marah.

"Ehhhh, tunggu!" teriak Emma.

"Apa lagi? Katanya kamu bukan penculik!" jawab Alex.

"Bayar dulu ongkos taksinya, enak saja," pinta Emma kesal.

"Taksi? Oh jadi mobil jelek ini taksi. Berapa hah berapa ongkosnya? Dasar gadis barbar!" umpat Alex kesal.

"Gadis barbar konon. Eh, asal Anda tahu ya, gara-gara Anda saya nggak bisa narik lagi. Saya mau nurunin Anda dijalan saya kasihan. Tapi melihat kelakuan arogan Anda begini, saya menyesal nggak melempar Anda ke jalan. Pokoknya saya nggak mau tahu, Anda harus bayar saya perjam. Karena saya udah jagain Anda semalaman dan seaman ini!" jawab Emma tak mau kalah.

"Berapa kamu mau ku bayar! Dasar gadis pengungkit!" ucap Alex.

"Dihhhh, ngatain gadis pengungkit pula. Tadi barbar sekarang pengungkit. Dasar!" Emma menatap marah ke arah Alex..

"Jangan banyak ngomong ya, aku pusing. Cepat mau ku bayar berapa kamu?" tantang Alex kesal.

"Saya bawa Anda dari jam dua belas malam, sekarang jam enam lebih lima belas menit. Jadi Anda harus bayar saya satu juta dua ratus ribu rupiah. Perjam saya hitung dua ratus ribu saja. Mana, siniin uangnya," ucap Emma sembari menodongkan tangannya.

Merasa terhina, Alex pun mengeluarkan dompetnya. Sayangnya, dompetnya tak ada ruang cash sama sekali.

"Ha, kenapa bengong. Tak ada uang ya, ha? Gayanya saja seperti pria kaya. Sok-sok an mabok mabok an. Nyatanya lebih miskin dari saya. Dah lah, dasar pria miskin belagu!" ucap Emma seraya melangkah meninggalkan Alex.

Sedangkan Alex hanya melongo, tak menyangka bahwa akan ada seorang gadis yang berani menghinanya. Pria tampan, gagah, rupawan dan kaya raya ini.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Aas 1980

Aas 1980

waduh ema berani sekali marahin alex

2023-01-23

0

Asiah Erap

Asiah Erap

Waduh Emma galak amat, bagus jadi gadis yg tanguh

2023-01-10

0

ian machmud

ian machmud

cewek bar-bar bentar lagi buat hidup kamu uring-uringan lex 😜😀

2022-10-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!