5.Dalam diam

Syila mengambilnya dengan kasar. "Gara-gara elo! " Yudha terkekeh. Syila hanya mendelik, kemudian dia berjalan meninggalkan Yudha di belakangnya. Berjalan menuju atap sekolah untuk memakan camilan yang dia beli sembari menghirup angin segar. Namun, langkahnya terhenti bersamaan seseorang yang berada dihadapannya. Dia kan..

"Mikh! " Panggil Yudha yang membuyarkan lamunan Mikha. "Ko David suruh kita ngumpul! " Tanpa kata apapun, Mikha melewati Syila dan pergi bersama Yudha

.POV Mikha.

Aku berdiri seperti biasanya di atas atap sekolahku. Meminum sekaleng kopi dan satu potong roti isi yang ku beli di kantin sekolah. Menikmati kesendirianku. Senyum mengulas diwajahku, terlihat kecil namun aku menikmati suasana seperti ini. Namun, aku dapat mendengar sesuatu walau itu samar-samar. aku seperti mengenal suara laki-laki itu, tapi siapa wanita yang bersamanya? Kenapa mereka ribut sekali? Awalnya aku ingin berpura-pura, tapi lama kelamaan kepalaku pening dibuatnya. mereka megangguku!

Aku berjalan memapari lantai semen yang kupijaki. Baru saja setengah langkah kususuri, sosok itu tengah berhadapan denganku. "Eh. " Dia sontak terkejut karena kehadiranku, itu tidak bohong semua terpapar jelas di cahaya matanya. Aku? Aku pula hanya tertegun memandanginya dalam dengan wajah datarku. Apakah kau masih mengenalku? Tidak, apa yang aku katakan! Itu tidak akan mungkin! "Permisi. " Satu kata yang terucap untuk memulai pembicaraan dalam suasana yang canggung.

Saat aku hendak menjawabnya dengan singkat. "Mikha! " Yudha yang berada diseberangku memanggilku, membuatku mengurungkan niatku sebelumnya. Aku pergi meninggalkan tempat itu dan dirinya tanpa sepatah kata. Wanita itu masih berdiri memaku ditempatnya, namun aku hanya dapat melirik sekilas saja sebelum aku benar-benar pergi dengan Yudha.

POV Mikha selesai-

***

"Cuacanya bagus. " Syila bermonolog sendiri. Dia memakan cemilan-cemilan yang dia beli tadi yang sempat dijatuhkan oleh Yudha. Untungnya masih utuh!

Saat dia sedang asyik makan sembari menelisik langit biru nan cerah yang dipadukan udara nan segar, tiba-tiba dia teringat akan sosok yang tak sengaja berpapasan dengannya tadi. "Dia itukan bagian dari si boyband.. " Monolog Syila agak meledek. "Tapi.. kaya kenal? "

***

Tuttt!

Suara klakson mendecit menusuk telinga Syila. Di depannya Alvin tengah menggerakan tangannya menyuruh gadis itu untuk menghampirinya. Dengan wajah masam dia mendatangi lelaki julid itu. "Sampai kapan tuan ketua mau jemput saya?!"

"Saya? " Alvin mengangkat sebelah alisnya lalu tertawa geli. "Hahahah, lo tuh ga pantas bilang saya. Pantasnya bilang aku sayang kamu aja ke gue. "

"Cih! " Syila mencebik sinis. "Udah ah. Ayo mending naik, gue..mm, aku anterin pulang!"

Dengan terpaksa Syila mengikuti kemauan lelaki binal itu. Dengan nafas kasar dan wajah musamnya dia menaiki kaki roda dua itu dan melaju bersamanya.

Dan, lagi-lagi seseorang dibelakang sana menatap nanar keduanya yang langsung berubah tajam. "Gue harus cegat dia lagi!" monolognya.

Di tempat lain, Mikha masih serius dengan setir mobilnya. Dan tiba-tiba saja ia teringat akan sosok yang belakangan ini sering dilihatnya. Ck! Dia mencebik sebal. "kenapa dia lupa padaku? Apa dia juga melupakan kesalahannya padaku? Aku benar-benar tak menyukainya! "

Yudha yang baru saja datang bersama motor kesayangannya yang membuatnya ketagihan sekaligus muak langsung masuk ke dalam kamarnya dengan terburu-buru menghiraukan panggilan dari saudara lelakinya. "Ia kenapa sih?! " Gerutu Rama yang berdiri di depan meja makan.

Yudha masuk ke dalam ruangan tidurnya dengan peradaan jengkel, entah mengapa? Dia pum tidak mengetahui sebabnya bahkan bertanya kenapa bisa dia sekesal itu ketika melihat gadis itu pergi bersama pria lain, pria yang sama untuk kedua kalinya. Selama ini dia tidak pernah bermain-main dengan seorang wanita hingga dibuat kesal seperti ini. Ini bukan dirinya!

"Ck! "

Tok! Tok!

Rama mengetuk pintu kamar kakak laki-lakinya itu, karena Yudha yang tidak suka bila orang langsung menyelonong ke dalam ruangannya. "Woy, kata mami makan tuh! Woy, elo denger ga?!" Panggil Rama agak berteriak, namun tak ada balasan dari dalam sana. "Apa dia tidur ya? " Gumamnya. "Ah, udahlah! " Rama meninggalkan pintu kamar itu.

Disisi lain, Alvin baru saja pergi setelah mengantar Syila sampai ke depan rumahnya. Syila membuang nafas pelan. "Dia tuh maunya apa sih? Sampai kapan harus gini terus? "

Alvin yang dalam perjalanan hanya senyam senyum sendiri mengingat kejadian tadi.

Flashback off

Di atas motor yang mereka naiki mereka hanya termangu dalam diam. Alvin sesekali melirik ke belakangnya, dia terfikir ide yang gila karena Syila yang terus memegang ke setir belakang ke ekor motor. Dia menaikkan kecepatan laju motornya membuat Syila yang terhentak mendekap pria didepanya. Syila memeluk erat Alvin dengan nafas tertekannya, dia merasa takut hingga berteriak hingga memukul kecil Alvin. Namun lelaki itu tak menghiraukan semua itu dan tetap mengebut. Hingga mereka sampai di depan rumah Syila. Nafas gadis itu masih terputus-putus. Dia menagngakat wajahnya dengan kesal dia berteriak menarik baju Alvin dari belakang.

"Lo gila ya! Gimana kalau ditilang? " Alvin hanya terkekeh. "Malah ketawa! " Syila memukul Punggungnya. "Kalau mau mati jangan ajak ajak orang! " Syila yang semakin kesal dengan tingkah Alvin turun dengan tergesa-gesa, melepad helmnya dan menepukkannya ke bahu Alvin. "Aduh, sakit! "

"Syukurin! " Alvin mengambil helm itu. "Jangan marah-marah terus dong sayang.. "

"Sayang, sayang, pala lo peyang! " Syila langsung melesat masuk ke dalam pagar yang dia buka itu meninggalkan Alvin. Alvin menggeleng gelengkan kepalanya. "Imut banget sih. " Dia bermonolog sendiri, senyumnya merekah di wajahnya.

Flashback on

Alvin masih senyam senyum sendiri dan menikmati angin perjalanan ini.

Di tempat lain, Syila yang memasuki rumahnya yang terlihat kosong. Dia lalu menaiki tangga berwarna putih itu, naik ke lantai dua. Saat dia akan membuka pintu kamarnya ,terdengar pintu kamar terbuka dari sebelahnya. "Kamu udah pulang? "

"Iya kak. " Wanita itu tersenyum simpul. "Kalau gitu kakak buatin makan siang ya? ibu dan ayah sedang keluar. "

"Gausah kak, kakak istirahat aja. pasti morning sicks terus kan bikin capek, lihat tuh kakak pucet gitu. Biar aku aja yang bikin buat kita, aku ganti baju dulu!"

Lesha, menghela nafas pelan. "Dia imut. " Gumamnya. Ya, Lesha adalah istri dari Akshan kakak Syila. Karena Akshan sedang dinas ke luar kota dan Lesha tengah hamil trimester pertama, ini adalah kehamilan yang ditunggu selama lima tahun. Maka Akshan menitipkan istrinya ke rumah orang tuanya, karena Lesha sendiri adalah yatim piatu.

Berselang lima menit, Syila keluar dengan pakaian tidurnya walau belum membersihkan diri dan langsung berganti baju. Turun ke lantai bawah, terdengar Lesha yang sedang muntah muntah di kamar mandi. Syila menyusulnya memijit tekuk Lesha. "Ayo kak, Syila bikinin teh anget ya? " Lesha menggeleng. "Susu bumil aja yang panas sama seblak! " Syila terbelalak. "Kakak ngidam seblak? " Lesha mengangguk.

Episodes
1 1. Menjadi siswi SMA
2 2. Mengingat kembali
3 3.Ketos julid
4 4. Dicegat Yudha (17+)
5 5.Dalam diam
6 6. Mengingat kembali
7 7. Masa lalu
8 8. Masa lalu ² : Sebuah Rahasia
9 9. Rahasia 2
10 10. penyelamat hidup
11 11. Berbagi Jiwa
12 12.Siapa mereka?
13 13.Apa benar?
14 14. Klub Rahasia
15 15. Klub Rahasia 2 (18+)
16 16. Sweet boys?
17 17. Terus terang
18 18.Kebenaran (18+)
19 19.Sahabat sialan
20 20. Tak dapat bersembunyi
21 21. Apa ada diantara Rere dan Alvin?
22 22 . Hari anniversary
23 23 Masalah dz twins yang berbeda
24 24. Adzestha PDKT
25 25. USG bayi
26 26. Terbang ke kanada
27 27. Tiba di Kanada
28 28. Absurdnya Alvin di pagi hari
29 29. Daren
30 30. Semester baru
31 31. Marahnya Alvin
32 32. Menyembunyikan kebenaran
33 Anggota baru?
34 Orang dari masa lalu muncul
35 35. Apa??
36 36. Jadi pacar Yudha
37 37. Introgasi ala ala Lian
38 jeremian Stevano (21+)
39 39. Istirahat dimarkas
40 40.Alvin sakit
41 41. Penyakit yang disembunyikan
42 42. Dua lelaki
43 43. The First (18+)
44 44. Kepergian Alvin
45 45.Jeremian stevano ² (21+)
46 46. Menjauh
47 47. Tunangan Yudha
48 48. Dia Lisa
49 49. Hormon (18+)
50 50. Putus! (18+)
51 51. Bantuan dari pemeran utama Panggung
52 52. Kejutan Untuknya Kejutan Untukku
53 53. Kebenaran yang terungkap
54 54. Gagal atau tidak?
55 55. Camping malapetaka (18+)
56 56. Cidera bersama
57 57. Kejutan lagi
58 58.Masalah dan triplet (18+)
59 59. Nasib Lili
60 60. Sampai bertemu nanti
61 61. ayah kandung
62 Season 2 : 62. Kabar tak terduga
63 63. Pesan terakhir
64 64. Yang bener? Kuda putih!
65 65. Lima anggota baru
66 66. Baru dimulai
67 67.Tingkah Nobel (18+)
68 68.Nama baru
69 69. Kembali dan pergi
70 70. Hari yang ditunggu
71 71. Tipuan malapetaka
72 72. Mereka , Bukan?
73 73. Kepergok
74 74. Bukan kencan bisa.. Bukan kemcan!
75 75. Kontradiksi
76 76.bersih-bersih
77 77. buku pertama dan drama
78 78. semakin sibuk
79 79. Adiwiyata
80 80. Kaina dan Mikha
81 81. kesalahan pahaman?
82 82. Syria pundung
83 83. pertarungan kakak adik
84 84. Tidak keduanya
85 85. Teater dan Drama
86 86. Dia Kembali
87 87. Kabar Gila
88 88. Keyakinan Haris
89 89. Ide bribian
90 90. Wajah Asli
91 akhir cerita
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Menjadi siswi SMA
2
2. Mengingat kembali
3
3.Ketos julid
4
4. Dicegat Yudha (17+)
5
5.Dalam diam
6
6. Mengingat kembali
7
7. Masa lalu
8
8. Masa lalu ² : Sebuah Rahasia
9
9. Rahasia 2
10
10. penyelamat hidup
11
11. Berbagi Jiwa
12
12.Siapa mereka?
13
13.Apa benar?
14
14. Klub Rahasia
15
15. Klub Rahasia 2 (18+)
16
16. Sweet boys?
17
17. Terus terang
18
18.Kebenaran (18+)
19
19.Sahabat sialan
20
20. Tak dapat bersembunyi
21
21. Apa ada diantara Rere dan Alvin?
22
22 . Hari anniversary
23
23 Masalah dz twins yang berbeda
24
24. Adzestha PDKT
25
25. USG bayi
26
26. Terbang ke kanada
27
27. Tiba di Kanada
28
28. Absurdnya Alvin di pagi hari
29
29. Daren
30
30. Semester baru
31
31. Marahnya Alvin
32
32. Menyembunyikan kebenaran
33
Anggota baru?
34
Orang dari masa lalu muncul
35
35. Apa??
36
36. Jadi pacar Yudha
37
37. Introgasi ala ala Lian
38
jeremian Stevano (21+)
39
39. Istirahat dimarkas
40
40.Alvin sakit
41
41. Penyakit yang disembunyikan
42
42. Dua lelaki
43
43. The First (18+)
44
44. Kepergian Alvin
45
45.Jeremian stevano ² (21+)
46
46. Menjauh
47
47. Tunangan Yudha
48
48. Dia Lisa
49
49. Hormon (18+)
50
50. Putus! (18+)
51
51. Bantuan dari pemeran utama Panggung
52
52. Kejutan Untuknya Kejutan Untukku
53
53. Kebenaran yang terungkap
54
54. Gagal atau tidak?
55
55. Camping malapetaka (18+)
56
56. Cidera bersama
57
57. Kejutan lagi
58
58.Masalah dan triplet (18+)
59
59. Nasib Lili
60
60. Sampai bertemu nanti
61
61. ayah kandung
62
Season 2 : 62. Kabar tak terduga
63
63. Pesan terakhir
64
64. Yang bener? Kuda putih!
65
65. Lima anggota baru
66
66. Baru dimulai
67
67.Tingkah Nobel (18+)
68
68.Nama baru
69
69. Kembali dan pergi
70
70. Hari yang ditunggu
71
71. Tipuan malapetaka
72
72. Mereka , Bukan?
73
73. Kepergok
74
74. Bukan kencan bisa.. Bukan kemcan!
75
75. Kontradiksi
76
76.bersih-bersih
77
77. buku pertama dan drama
78
78. semakin sibuk
79
79. Adiwiyata
80
80. Kaina dan Mikha
81
81. kesalahan pahaman?
82
82. Syria pundung
83
83. pertarungan kakak adik
84
84. Tidak keduanya
85
85. Teater dan Drama
86
86. Dia Kembali
87
87. Kabar Gila
88
88. Keyakinan Haris
89
89. Ide bribian
90
90. Wajah Asli
91
akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!