3.Ketos julid

Hari ini adalah hari kedua ospek anak murid baru. Sialnya, Syila datang terlambat karena ditabrak seseorang sehingga kakinya terkilir dan berjalam tertatih. Ya, yang menbraknya adalah Yudha yang juga terlambat dan ditinggal oleh Rama. Dengan terpaksa dia menaiki motornya yang sangat dia jaga dan tak pernah dia pakai sebelumnya karena takut terjebak macet. Dia yang mengebut tidak sengaja menyerempet seorang gadis yang baru saja turun dari angkutan umum dan sedang berjalan menyusuri trotoar minimalis itu. Karena dia tidak ingin terlambat ,karena tidak kata itu di dalam kamusnya. Yudha mengacuhkan gadis yang telah jatuh dan dibantu oleh pejalan kaki lainnya. Dia juga sempat mendengar gerutuan gadis dan orang-orang itu.

Hah! Syila menghela nafas gusar. "Makasih bu, pak. " Ucap Syila kepada para pejalan kaki yang membantunya. "Neng, gapapa jalan sendiri kayak gitu? Gak mau dianter ke tukang urut dulu atau ke klinik? "

"Gak usah Pak, bu. Saya takut terlambat ke sekolah, makasih banyak atas bantuannya. "

***

Syila berjalan dengan meringis. Dia melihat seseorang yang jangkung mencegatnya didepan gerbang. Syila mengenal motor dan helm yang pria itu pakai, dia pun memasang wajah datar dan nafas yang ketus. "Dasar ga tanggungjawab! " Gumam Syila, namun masih terdengar oleh Yudha. "Kalau ga tanggung jawab, gue ga bakal nungguin lo disini anak kecil!"

Ck. Syila mendesis. "Minggir! gue ga mau telat nanti dihukum! " Syila berjalan melewati Yudha dengan tertatih tatih. Tanpa berkata-kata, Yudha menarik tangan Syila dan membopongnya ke UKS melewati gerbang belakang yang jarang dilewati orang-orang. Bahkan Syila pun baru mengetahuinya.

"Lepasin! Turunin! " Syila memberontak namun Yudha sangat kuat dan tak berkutik. Dia bahkan melupakan dan meninggalkan motor kesayangannya yang sudah seperti sang kekasih itu.

"Yudha, ada ap.. " Rusita menghentikan perkataanya ketika melihat Yudha membopong seorang gadis yang pasti itu adalah murid baru. "

"Sus, tolong obati anak ini saya nabrak dia pakai motor. "

"Hah?! kok bisa?! Yaudah bawa masuk! " Rusita pun memeriksa keadaan Syila. "Kamu cuma terkilir, istirahat dulu aja. Nanti saya yang akan membuat izin untuk kamu. Yudha, tolong jaga dia sebentar sampai saya kembali. "

"Terimakasih, sus. " Syila dan Yudha berbarengan membuat Rusita menahan senyumnya. Syila masih dengan wajah judesnya.

"Aw! " Yudha menjetikkan kening gadis itu hingga terpekik. "Sakit tahu! "

"Mana maksihnya? "

"Makasih. " Jawab Syila dengan ketus. "Yang ikhlas dong. gue juga ikhlas nolongin elo. "

"Itukan kewajiban elo yang udah buat gue celaka!"

***

"Yid.., yudha! " Rama membangunkan lamunannya. "Elo ini di ajak ngobrol malah senyam senyum, otak elo konslet? " Yudha menyunggingkan senyum dan menggelengkan kepalanya. "Nih orang napa sih! " Mikha yang melihat itu merasa ada yang Yudha sembunyikan.

Disisi laim, Renita yang sedamg celingak celinguk memandangi seisi kelasnya yang penuh terisi oleh banyaknya manusia. Dia mencari tempat kosomg untuknya bersinggah. "Hei! Disini! " Seru seorang gadis bertubuh gempal yang duduk disamping dua lelaki yang sikapnya berbanding terbalik, yang satu serius dan sibuk dengan bukunya dan yamg satu lagi asyik sekali mengaganngu temannya yang kutu buku itu. didepannya seorang gadis mungil dengan rambut cleopatra dan kacamata bulat dengan tatapan tajam. Diantara mereka ada satu kursi yang belum dijamah.

"Disini kosong, ayo duduk disini! " Serunya lagi. Renita menurutinya, masuk kedalam kelas dengan wajah sedikit tertunduk karena pasalnya dia baru bertemu dengan orang-orang itu. Ya, dibalik sikap konyol dan cengengesannya sebenarnya Renita adalah sosok introvert dan pemalu berbeda dengan sahabatnya Syila yang lebih berani dan bisa dibilang sedikit angkuh karena sifat dinginnya. Dia hanya ceplas ceplos dengan orang terdekatnya saja.

"Duduk sini! " Gadis itu tersenyum sumringah dan mulai memperkenalkan dirinya. "Nama aku Sirya, kalau kamu? " Tanya gadis gempal itu. Renita tersenyum simpul. "Gue Renita. Salam kenal ya, Sirya. " Sirya menganggukan wajahnya dengan senyuman lebarnya.

"Ini yang didepan kamu namanya Adzitha, Dzith kenalan dong sama Renita! " Gadis cleopatra itu membalikkan tubuhnya ke belakang menengadahkan tubuhnya ke depan Renita. "Adzitha, panggil aja gue Dzith. " Jawabnya dengan nada yang datar seirama dengan ekspresi wajahnya.

"Renita. " Mereka saling berjabat tangan. "Gue Kenzi! " Tiba-tiba seorang lelaki bertubuh tinggi dan ramping yang duduk disebelah Renita menyelip pembicaraan para gadis membuat Renita terkejut.

"Suka banget lo gangguin orang. " Sindir lelaki tampan yang sibuk dengan bukunya. "Ssstt! gue lagi ngenalin diri! " Kenzi menoleh kembali ke Renita mengedipkan sebelah matanya. "Bintitan. " Kompak ketiga temannya. "Ishh! Jangan dengerin mereka Ren, gue mah sehat waalfiat! " tegasnya.

Renita menyunggingkan bibirnya menahan tawa. "Iya. Salam kenal ya, Kenzi? " Tentu saja Alvin begitu sumringah terlihat dari senyumnya yang merekah ketika Renita membalas perkenalannya.

"Oya, cowo dingin kutu buku disamping gue ini namanya Adzhesta. " kenzi yang memperkenalkan teman disebelahnya dengan gamblang. Adzhesta? Batin Renita. Kenzi yang sadar drngan kerutam di dahi gadis didepannya itu langsung angkat bicara. "Dia kakak kembarnya Dzitha. " Begitulah panggilan kenzi untuk Adzitha. "Gue bilang panggil Dzith! " Ketus Dzith.

"Iya Dzitha sayang! " Dzith mendecit. "Mereka bukan kembar siam. Eh salah, maksudnya kembar seiras itu biasa."

"Emang kartun, Zi! Lo ada-ada aja sih! " Seru Sirya yang mulai bersuara. Membuat Renita tekekeh dan semua melirik padanya. "Sorry, kalian lucu sih. Seneng kenalan sama kalian."

***

Waktu istirahat tiba. Syila keluar dari kelasnya untuk menemui Renita di kelasnya,namun..

BRUK!

Dia tidak sengaja menubruk seorang lelaki didepannya. "Maaf. "

"Dasar ga punya mata! " Namun dia mendapati balasan yang ketus dari orang itu. Syila mengangkat wajahnya menatap tajam wajah angkuh lelaki itu. "Saya kan udah minta maaf tuan ketua osis!"

Kenzi tersenyum sinis. "Jadi elo punya ingetin yang bagus, good job! " Dia bertepuk tangan.

Syila menautkan kedua alisnya. "Tapi minta maaf aja ngak cukup, lo harus.. "

"Ga usah bertele-tele, tuan ketua."

"Kalau gitu gue bakal kasih hukuman sekarang karena elo waktu itu ga masuk satu hari. "

"Maksudnya, waktu ospek? " Alvin mengangguk ngangguk. "Exactly! "

"kan suster Rusita sudah menyampaikan izin saya, kalau saya sedang sakit.. "

"No! tapi sekarang elo sehatkan? " Syila membuang nafas kasar. "Terus saya harus apa? " Kenzi tersenyum smirk. Dia mendekati wajahnya ke telinga Syila dan membisikkan ide gilanya. "Lo harus ngaku ke semua orang kalau elo nembak gue jadi pacar elo. " Syila langsung terbelalak mendengar pengutaraan itu. "A-apa katamu?!"

"Kurang jelas? Elo harus teriakan nama gue Alvin Alvero sebagai pacar lo."

"Gak sudi! " Alvin membelalak mendengar balasan dari gadis itu. "Lo bilang apa? "

"Gak su.. di..! Jelas? " Tiba-tiba Alvin mendekatkan wajahnya ke wajah Syila, namun dengan sigap Syila langsung menjauh dengan mundur ,lalu menendang harta karun lelaki didepannya.

"Arghh! Lo! " Alvin membesarkan matanya menatap tajam ke arahnya. "Syukurin lo, dasar ketos julid! "

Episodes
1 1. Menjadi siswi SMA
2 2. Mengingat kembali
3 3.Ketos julid
4 4. Dicegat Yudha (17+)
5 5.Dalam diam
6 6. Mengingat kembali
7 7. Masa lalu
8 8. Masa lalu ² : Sebuah Rahasia
9 9. Rahasia 2
10 10. penyelamat hidup
11 11. Berbagi Jiwa
12 12.Siapa mereka?
13 13.Apa benar?
14 14. Klub Rahasia
15 15. Klub Rahasia 2 (18+)
16 16. Sweet boys?
17 17. Terus terang
18 18.Kebenaran (18+)
19 19.Sahabat sialan
20 20. Tak dapat bersembunyi
21 21. Apa ada diantara Rere dan Alvin?
22 22 . Hari anniversary
23 23 Masalah dz twins yang berbeda
24 24. Adzestha PDKT
25 25. USG bayi
26 26. Terbang ke kanada
27 27. Tiba di Kanada
28 28. Absurdnya Alvin di pagi hari
29 29. Daren
30 30. Semester baru
31 31. Marahnya Alvin
32 32. Menyembunyikan kebenaran
33 Anggota baru?
34 Orang dari masa lalu muncul
35 35. Apa??
36 36. Jadi pacar Yudha
37 37. Introgasi ala ala Lian
38 jeremian Stevano (21+)
39 39. Istirahat dimarkas
40 40.Alvin sakit
41 41. Penyakit yang disembunyikan
42 42. Dua lelaki
43 43. The First (18+)
44 44. Kepergian Alvin
45 45.Jeremian stevano ² (21+)
46 46. Menjauh
47 47. Tunangan Yudha
48 48. Dia Lisa
49 49. Hormon (18+)
50 50. Putus! (18+)
51 51. Bantuan dari pemeran utama Panggung
52 52. Kejutan Untuknya Kejutan Untukku
53 53. Kebenaran yang terungkap
54 54. Gagal atau tidak?
55 55. Camping malapetaka (18+)
56 56. Cidera bersama
57 57. Kejutan lagi
58 58.Masalah dan triplet (18+)
59 59. Nasib Lili
60 60. Sampai bertemu nanti
61 61. ayah kandung
62 Season 2 : 62. Kabar tak terduga
63 63. Pesan terakhir
64 64. Yang bener? Kuda putih!
65 65. Lima anggota baru
66 66. Baru dimulai
67 67.Tingkah Nobel (18+)
68 68.Nama baru
69 69. Kembali dan pergi
70 70. Hari yang ditunggu
71 71. Tipuan malapetaka
72 72. Mereka , Bukan?
73 73. Kepergok
74 74. Bukan kencan bisa.. Bukan kemcan!
75 75. Kontradiksi
76 76.bersih-bersih
77 77. buku pertama dan drama
78 78. semakin sibuk
79 79. Adiwiyata
80 80. Kaina dan Mikha
81 81. kesalahan pahaman?
82 82. Syria pundung
83 83. pertarungan kakak adik
84 84. Tidak keduanya
85 85. Teater dan Drama
86 86. Dia Kembali
87 87. Kabar Gila
88 88. Keyakinan Haris
89 89. Ide bribian
90 90. Wajah Asli
91 akhir cerita
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Menjadi siswi SMA
2
2. Mengingat kembali
3
3.Ketos julid
4
4. Dicegat Yudha (17+)
5
5.Dalam diam
6
6. Mengingat kembali
7
7. Masa lalu
8
8. Masa lalu ² : Sebuah Rahasia
9
9. Rahasia 2
10
10. penyelamat hidup
11
11. Berbagi Jiwa
12
12.Siapa mereka?
13
13.Apa benar?
14
14. Klub Rahasia
15
15. Klub Rahasia 2 (18+)
16
16. Sweet boys?
17
17. Terus terang
18
18.Kebenaran (18+)
19
19.Sahabat sialan
20
20. Tak dapat bersembunyi
21
21. Apa ada diantara Rere dan Alvin?
22
22 . Hari anniversary
23
23 Masalah dz twins yang berbeda
24
24. Adzestha PDKT
25
25. USG bayi
26
26. Terbang ke kanada
27
27. Tiba di Kanada
28
28. Absurdnya Alvin di pagi hari
29
29. Daren
30
30. Semester baru
31
31. Marahnya Alvin
32
32. Menyembunyikan kebenaran
33
Anggota baru?
34
Orang dari masa lalu muncul
35
35. Apa??
36
36. Jadi pacar Yudha
37
37. Introgasi ala ala Lian
38
jeremian Stevano (21+)
39
39. Istirahat dimarkas
40
40.Alvin sakit
41
41. Penyakit yang disembunyikan
42
42. Dua lelaki
43
43. The First (18+)
44
44. Kepergian Alvin
45
45.Jeremian stevano ² (21+)
46
46. Menjauh
47
47. Tunangan Yudha
48
48. Dia Lisa
49
49. Hormon (18+)
50
50. Putus! (18+)
51
51. Bantuan dari pemeran utama Panggung
52
52. Kejutan Untuknya Kejutan Untukku
53
53. Kebenaran yang terungkap
54
54. Gagal atau tidak?
55
55. Camping malapetaka (18+)
56
56. Cidera bersama
57
57. Kejutan lagi
58
58.Masalah dan triplet (18+)
59
59. Nasib Lili
60
60. Sampai bertemu nanti
61
61. ayah kandung
62
Season 2 : 62. Kabar tak terduga
63
63. Pesan terakhir
64
64. Yang bener? Kuda putih!
65
65. Lima anggota baru
66
66. Baru dimulai
67
67.Tingkah Nobel (18+)
68
68.Nama baru
69
69. Kembali dan pergi
70
70. Hari yang ditunggu
71
71. Tipuan malapetaka
72
72. Mereka , Bukan?
73
73. Kepergok
74
74. Bukan kencan bisa.. Bukan kemcan!
75
75. Kontradiksi
76
76.bersih-bersih
77
77. buku pertama dan drama
78
78. semakin sibuk
79
79. Adiwiyata
80
80. Kaina dan Mikha
81
81. kesalahan pahaman?
82
82. Syria pundung
83
83. pertarungan kakak adik
84
84. Tidak keduanya
85
85. Teater dan Drama
86
86. Dia Kembali
87
87. Kabar Gila
88
88. Keyakinan Haris
89
89. Ide bribian
90
90. Wajah Asli
91
akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!