Kontrak Nikah Sang Presdir
Villa ini terlihat sudah tua, meski seperti itu tidak mengurangi kadar kemegahan dari bangunan yg didominasi dengan cat berwarna putih tersebut.
"Ini adalah villa yg sangat di sayangi oleh anak Paman seperti saudaranya sendiri. Ujar pria setengah baya itu dengan tangannya yang menggenggam jemari jemari gadis yang ia yakini baru berusia 10 tahun tersebut.
"Kenapa paman, Apa karena Bangunannya yang paling bagus? tanya gadis kecil itu. wajahnya menyiratkan rasa penasaran.
Dan paman itu menjelaskan..
"Karena disini terlalu banyak kenangan dia dengan mendiang Ibunya dulu.. ujarnya dengan wajah yang menerawang ke atas.
Ia kembali teringat akan masa lalu bersama mendiang istrinya.
"Wow,, menarik sekali paman.... Lihat itu ..!!Seru gadis tersebut dengan tangan menunjuk kearah taman kecil disekitaran villa..
"Apakah Vila dan seluruh hutan ini milik paman? lanjut gadis itu seraya sedikit berlari kecil sambil menikmati suasana dingin di area vila.
Hati hati nakk,, Seru nya spontan.
"Jangan berlari lari... nanti kau terjatuh.,, ujarnya lagi karena khawatir akan tingkah bocah tersebut., "
"Sebenarnya ini bukan hutan, ini adalah taman kecil yg dulu dibuat oleh mendiang ibu nya Louis, Dia sangat menyukai sekali tanaman, apa lagi bunga. Jelasnya.
"Lihat yang disana,, Tangannya menunjuk kearah bunga yang berwarna warni tumbuh dengan subur dan sedang bermekaran . "Terlihat sangat indah dan menyegarkan mata.
Itu semua Ibu Louis yg telah menanamnya. Ucapannya dengan nada membanggakan pekerjaan istrinya.
"Iya, sangat indah dan cantik,, Pasti tempat ini mahal kan paman?. Tanya gadis kecil itu, entah apa yang ada dipikirannya . Kenapa dia bisa sampai menanyakan harga dari bangunan tersebut.
"Bisa dikatakan tidak murah gadis kecil,..!!kelihatannya kau sangat tertarik sekali dengan Vila ini..???
"Ya aku sangat menyukai tempat ini paman... Jalanan disini begitu sangat rindang dan cantik, apalagi ditambah dengan bangunan mewah di sana, ini perpaduan yang begitu estetik. Aku akui Bibi ternyata punya selera yang sangat bagus..
Tampak gadis itu menjelaskan dengan mata yang berbinar binar, wajahnya yang imut dan polos terkesan sangat menawan.
Apa alasan paman membeli tempat ini? padahal ini jauh sekali dengan perkotaan bukan?.. tanyanya bertubi tubi..
"Ayumi.., Mungkin alasan paman membeli tempat ini karena ibunya Louis sangat tertarik tinggal disini,, dia sangat menyukai hawa pegunungan yang sejuk. Dan tempat yang tidak begitu ramai.
"Kau tau, saat Louis kecil dia pernah berkata, jika nanti dia menikah, dia akan menempatkan keluarga barunya disini. Agar dia selalu dekat dengan kenangan bersama ibunya.
" Louis sangatlah menyayangi ibunya, maka dari itu dia bersikeras untuk tetap menjaga tempat ini, sampai tiba nanti dia menikah dan mempunyai keluarga baru. Jelasnya panjang lebar. Paman itu terus saja tersenyum ramah menangapi bocah kecil yang pikirannya sudah dewasa itu. Ia sangat terhibur dengan kehadiran Ayumi.
"Paman bisakah kau kenalkan aku dengan putramu? aku ingin sekali menemuinya.. Kata gadis itu berharap.
"Ada apa Ayumi? Dia sangat sibuk sekali. Bahkan sudah 2 tahun ini dia tidak ada niatan menemui paman. Ujarnya dengan ekspresi sedih.
"Tidak paman, aku hanya ingin menemuinya dan menjelaskan bahwa aku sangat ingin sekali menjadi istrinya. ucap gadis itu dengan begitu polos. Dia terlihat sangat menggemaskan..
"wohooo.. !! Apakah ini berarti kau tertarik menjadi menantuku? saut Paman itu antusias.
"Yes of course, aku suka tempat ini paman, aku ingin tinggal disini.. Bukan kah kata paman hanya istrinya Louis lah yg berhak tinggal disini, jadi aku ingin segera menemuinya.
Tampak gadis kecil itu sudah sangat bersemangat,,, ia benar benar tertarik dengan Vila tua tersebut.
Sebentar sebentar... tiba tiba telpon paman berdering...
"Oh Hallo Louis.. Oh yaa...! Kau sudah disini? dimana? Kenapa tidak menghubungi iku dulu.
Tampak paman itu memperhatikan ke segala arah.. Dan sorot matanya menemukan sosok pria yang tinggi, putih, badannya berisi dan sangat tampan. Ya dia adalah Louis si anak paman tersebut .
Paman itu segera mematikan telpon dan melambai lambaikan tangannya kearah Louis..
Louis menghampiri ayahnya.
Namun dia dikagetkan dengan keberadaan anak perempuan yang bersama ayahnya. Dia sedikit penasaran ada hubungan apa ayahnya dengan gadis kecil itu.
"Ayah apa kabar? Aku merindukanmu,, ujar Louis seraya berlari memeluk ayahnya..
"Benarkah?.... Rindu apanya.. Kau bahkan sudah lama tidak pulang ke Indonesia. Aku kira kau telah melupakan ayahmu yg sudah Tua ini. Kata ayah Louis yang berpura pura kesal dengan sikap anaknya.
"Tidak ayah, aku sangat sibuk sekali, perusahaan ku baru saja membuka cabang di Canada, jadi aku yg harus mengurusnya. terang Louis, dia sedikit merasa bersalah karena jarang sekali dia menyempatkan diri bertemu ayahnya.
"Oh ya ayah,, siapa bocah kecil ini? tanya Louis penasaran, dia melirik kearah gadis kecil yang sedari tadi melihatnya seakan akan tidak berkedip.
Oh kenalkan,, dia Ayumi, anak dari teman ayah..!. Ayumi kenalkan dia Louis anak paman ...
" Ayumi... kata gadis itu seraya mengulurkan tangannya kearah Louis.
Tapi pria itu seakan akan tak menggubris bahkan ia tidak menyambut uluran tangan gadis itu..
" Ahhhhh,,, ayah, aku sangat lelah sekali.. Aku ingin segera beristirahat, ujar Louis sambil berlalu pergi meninggalkan gadis kecil itu yang sedari tadi hanya terbengong melihatnya. Dia masih shock dengan sikap dingin yg dilakukan Louis kepadanya. Padahal dia baru pertama kali bertemu. Kenapa sepertinya pria itu tidak menyukainya.
"Maafkan anak paman yumi.. Dia memang sedikit agak dingin dengan orang yg tidak dikenalnya dan... kalimat paman itu berhenti sesaat setelah Ayumi memotong pembicaraanya
"Berapakah umur anak paman? tanya Ayumi.
" Dia baru berumur 21 tahu. Kenapa? Apa kau benar benar tertarik dengannya? Goda paman itu.
" Ya paman,, aku sangat penasaran sekali, dan aku tertantang untuk menaklukannya.. Jawab Ayumi berapi api. Dia masih dendam telah diacuhkan oleh Louis tadi..
"Ahhh, bocahh,, Kenapa kau sangat serius begini, ini bukan lagi percakapan anak anak... sudah sudah...
Jika kau sudah dewasa nanti, paman berjanji akan menjodohkan Louis denganmu.. ucap paman itu menghibur. Dia juga agak sedikit tertarik dengan bocah yang ada didekatnya itu. Dengan umurnya yang masih muda dia malah terlihat dewasa sebelum waktunya. Dan itu terlihat unik dan mengesankan.
"Are you serious? Paman tidak sedang bercanda kan?.. tanya Ayumi memastikan
"Sure"... Yaaaa jika kau berhasil membuatnya jatuh cinta denganmu. Goda paman itu, sekali lagi dia ingin menegaskan jika anaknya sulit sekali didekati.
"Aku akan mencobanya paman, serahkan semua padaku.. Aku yakin dia akan ku takhlukan.
Gadis itu terlihat bersemangat sekali, dia seakan tertantang membuat makhluk yang bernama Louis itu bertekuk lutut dihadapannya..
"Oke, paman akan menantikannya.. Tunggu sampai umurmu 20th. Nanti akan paman bicarakan dulu dengan ayahmu.. Ujarnya menyemangati.
"Ohhh paman kau baik sekali...?! Gadis itu memeluk erat ayahnya Louis.
Sekali lagi ayah Louis terkesan dengan tingkah laku Ayumi.
"Kau benar benar menarik Ayumi.. batin paman tersebut. Dia sangat terhibur dengan tingkah bocah yang polos dan sangat menggemaskan ini.
"Sudahlah.. ayo kita masuk kedalam, Nanti malam ayahmu yg akan menjemput..
Ajaknya sembari menarik tangan Ayumi untuk masuk kedalam vilanya.
_Bersambung_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Rini Budiyati
ceritanya bikin penasaran
2021-12-23
0
Andriyfbs Sinaga
menarikk thorr
2021-02-13
0
Ulan Nariez Sasi
apakah ini adaptasi dari comic touch touch you, kesan pertama sih mirip bukan mirip lagi sih lebih ke comic versi novelnya
2020-12-03
0