BAB 4

*Lanjutan flashback*

Parkiran mobil

"Selamat siang paman...!! kata Louis menyapa Bachri yang terlihat sedang duduk di kursi kemudi mobilnya.

"Oh nak Louis...!!

" Kenapa kau bisa ada di sini? Ucap Bachri yang terkejut dengan kedatangan Louis yang tiba tiba dan mengetok kaca mobilnya.

Mata pria itu melirik ke segala arah dan akhirnya berhenti setelah melihat seorang gadis kecil putri kesayangannya tersebut sedang bergandengan dengan Louis.

"Yumi kenapa kau bisa bersama dengan Louis? tanya Bachri kepada anaknya.

" Tidak ayah,, kami berdua baru saja bertemu saat penggalangan dana amal. jelas ayumi

" Ohhhh,,, ! jawab Bachri singkat seraya menganggukkan kepalanya pelan.

"Naiklah kalian, biar ayah yang menyetir.. lanjutnya seraya membuka pintu mobil agar mereka masuk kedalamnya.

Ayumi dan Louis patuh, mereka masuk kedalam mobil dengan Ayumi yang duduk di bangku penumpang, sedangkan Louis mengikutinya. Padahal Ayumi ingin rebahan dan berharap Louis duduk didepan bersama ayahnya. Tapi sepertinya pria itu tidak peka.

"Oh ya Paman, hari ini sepertinya ayah sedang sibuk, Jadi maaf ini sedikit merepotkan. Apa Paman bisa membantuku? Tanya Louis setelah mendudukkan tubuhnya disebelah Ayumi.

" Apa nak..? kau boleh minta segalanya, asal aku bisa melakukannya.. jawab Bachri sambil tersenyum tulus.. Diperhatikannya gadis kecil yang berada dibelakang kursinya lewat spion.. Dia terlihat kelelahan sekali.

" Bisakah paman nanti sore mengantarkan ku kebandara, aku ada jadwal penerbangan jam 5 sore paman.., ujar Louis. Matanya diam diam mengamati gadis kecil yang berada disebelahnya yang sedang tertidur pulas dengan kepala yang menyender di pundaknya.

"Tapi sebelum itu aku ingin mengajak Ayumi jalan jalan ke mall sebentar. Apa paman tidak keberatan,,? lanjutnya lagi

"Lakukan apa yang kau mau nakk,,, !! Tapi pastikan gadis kecilku tidak terluka walau sedikitpun... saut Bachri meng ultimatum Louis agar menjaga anaknya. Ia sangat hafal dengan sifat Ayumi yang sedikit bar bar, takutnya Ayumi akan membuat masalah jika tingkah konyol keluar.

"Baiklah paman..,, turunkan kami di Mall Grand XX ya,, ada sesuatu yang ingin kita bicarakan....!! Maafkan aku yang merepotkan mu....

"Tidak masalah,,, aku menganggap mu anakku juga,, kau seperti kakak bagi Ayumi.. jelas Bachri pelan, disertai senyum yang mengembang di bibirnya.

" Aku harap dia juga menganggap ku seperti itu.. desis Louis pelan tanpa terdengar oleh siapapun..

Mobil mereka berhenti di sebuah mall di pusat kota..

Louis membangunkan Ayumi pelan. Tangannya menepuk nepuk pipi chubby khas anak kecil. Dia terlihat menggemaskan dengan mulut yang sedikit terbuka..

" Hei bocahh,, bangun lahh.. dasar kebo ini tidurnya mangap lagii,, Kata Louis disertai tawa ya g kencang..

"Apasihh berisisikkkk,, ganggu tidur ku aja...!! Gadis itu berteriak sambil mengerjab ngerjabkan matanya..

" Sayang bangunlah,, kakakmu ingin mengajakmu ke Mall..

Yumi membuka mata lebar setelah mengenali suara ayahnya, dan barusan dia bilang kakak .

" Ayahhhhh,, ini.... pria ini bukan kakakku, saut ayumi. Dia pantasnya dipanggil paman🤣🤣.. Godanya yang mendapatkan balasan pelotot an tajam dari Louis.

" Kauuu,,,,!! tampak Louis meremas kursi mobil yang ditumpanginya menahan kesal .

" Sudahhh sudahh,, cepatlah keluar dan selesaikan urusan kalian. Ayah tunggu di cafe Star saja. Nanti cari ayah kalo sudah selesai.. ucap Bachri memotong perdebatan dua manusia yang tidak pernah akur setelah pertemuan pertamanya itu..

" Tapi ayah,,,!!

Kata kata Ayumi tiba tiba terhenti ketika Louis menarik tangannya menuju pintu masuk mall.

"Beri tahu aku, apa yang kau suka, dan kita akan berbaikan setelah ini? ujar Louis setelah mereka masuk kedalam mall. Entah apa yang ada di pikiirannya saat ini. Yang jelas hanya Louis dan Tuhan saja yang tau..

" Kau ingin menyogokku...!! seru Ayumi

" Lihat,, Kau bahkan terlihat seperti seorang pedofil sekarang.. lanjutnya dengan bekaca pinggang.

Gadis kecil itu menelisik pria didepannya. Matanya fokus memindai dengan seksama, seperti ada yang berubah dengan Louis. Bahkan sebelumnya dia bersikap arogan dan dingin. Kenapa tiba tiba sekarang berubah jadi lembut. Hanya dengan waktu kurang dari 24 jam.

"Ishhhhh.. desah Louis.

"Hentikan pikiran konyolmu itu, aku jadi ragu sekarang. Apa benar kamu baru berumur 10 tahun dengan pemikiranmu itu, jangan jangan kamu cebol lagi, dan ternyata umurmu sekitar,,... hmmmm..... Louis tampak berfikir keras .... Oh yaa.. tampak seperti wanita berumur 30 tahun lanjutnya disertai tawa yang menggelegar.🤣🤣🤣

" Paman jangan membuatku malu ya,, ini mall, bukan studio musik, jadi tidak usah memperkeras suara burukmu itu.

Tampak Ayumi menutup kedua telinga nya..

"Akan sangat memalukan jika aku dikira sedang berjalan dengan orang yang tidak normal. Ketusnya.

"Kau bilang apa dengan ayahku kemarin. potong Louis.

Degg,,,...!!, Tiba tiba wajah Ayumi memucat mendengar pertanyaan dari pria tersebut.

"Bilang apa sih? Aku terlalu banyak bicara didepan paman Sam jadi aku tidak tau apa maksudmu..? Sangkal nya cepat. Gadis itu mencoba menyembunyikan detak jantungnya yang tidak normal. Ini bukan debaran cinta, tapi dia sangat malu, karena dia mengerti apa maksud dari ucapan louis

" Kau berhayal ingin jadi istriku bukan.. !! ucap Louis disertai tawa yang tidak surut. haahaahahah🤣🤣..

"Apa wajahnya itu tidak kram? batin Ayumi jengah. Kelihatannya pria dingin itu sudah meleleh..

Bummmmm.....! Seperti tertimpa batu, saat ini Ayumi sedang berusaha menahan malunya akibat ucapan Louis.

" Jangan kira aku tidak tahu, berkacalah mulai dari sekarang. Kau bisa lihat umurku sudah 21 tahun bukan.. Aku bisa kapan saja menikah.. Dan kau,, hahhh,,,,( Louis menghembuskan nafas dalam). Kau kan sekarang hanya gadis kecil.. lanjutnya lagi..

Ayumi mengepalkan tangannya. Gadis itu mulai tertantang atas penolakan Louis .

"Yes I know,..🙄🙄. Tapi bukannya tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Sekarang mungkin kau bisa menolak ku. Tapi bisa saja suatu saat kau yang tidak berhenti mengejar ku.. pungkas Ayumi dengan emosi tertahan.

Ctakkkk....!! Louis menyentil kening Ayumi keras...

" awwww sakit.. ,,, kau melakukan kekerasan paman..!! teriak Ayumi kesakitan

" Bangunlah dari mimpi siangmu.. Dasar bocahh...!! Louis segera meninggalkan tempat itu. Tampak Ayumi mengejar dari belakangnya

" Hey Kak,,, mau kah kau menikah denganku nanti, ujar Ayumi berteriak kencang..

" Buang dulu ingusmu, baru kau bisa bicara seperti itu bocah kecil.. ujar Louis berkata mengejek..!!

" Akan aku pastikan, hanya aku yg akan kau nikahi nanti. gumam Ayumi...

Lalu gadis itu berlari menghampiri Louis tepat didepan toko boneka yg sangat besar..

" Pilih lahh,,, aku akan membelikannya untukmu... titah Louis.

" Tak berminat,, jika Kakak ,, hmmm,, mau membelikanku tiket konser VIP nya BTS, aku tidak akan menolakknya....!!🌚🌚🌚🌚. ucap Ayumi sambil melirik ke arah louis.

"Dia mulai memanggil ku kakak, batin Louis senang.

" Ngelunjak kamu ya...!! Louis gemas sendiri dengan tingkah gadis kecil itu, tangannya mencubit pipi chubbynya yang mengembung seperti bakpao.

"Ini koala 🐨.. mirip sekali denganmu bukan? ujar Louis lagi, tangannya mengambil boneka dengan ukuran yang lumayan besar. Sebesar badan Ayumi..

"Dari mana miripnya? Apa aku terlihat abu abu...!! kata Ayumi poloss, netra gadis itu memperhatikan boneka yg telah dipegangnya. Ya, baru saja Louis memberikannya tanpa ada sanggahan dari Ayumi meski itu dirasa cukup berat.

"Tidak,, mungkin kebiasaanmu sama seperti dia, suka tidurr, kata Louis sambil tersenyum .

" Oh Tuhan manisnya,,,!! guman Ayumi pelan. Matanya tidak berpindah terus menatap Louis yang berada didepannya.

"Berapa banyak ibumu menaruh gula dalam adonanmu...!! lanjut yumi dengan nada yg serendah mungkin tapi masih terdengar ditelinga Louis..

" Apa..?? saut Louis

" Ahhh bukann...!! Ayumi terkesiap dalam lamunannya..

" Jika kau suka, ambil saja,, lalu kita pulangg.. ..lanjut pria itu,. dia segera menuju meja kasir dan segera membayarnya..

Mereka keluar dari toko dengan Louis menggendong boneka besar di pelukannya. Karena tidak mungkin jika Ayumi yang membawanya, dia akan kesusahan karena terlalu besar.

Semua mata gadis mengarah ke dirinya. Pria tampan dengan boneka besar itu menarik perhatian mereka.

Tatapan kagum dengan adanya ciptaan Tuhan setampan ini, dan adik kecil yang berada disampingnya. Membuat mereka menginginkan jika punya pasangan atau anak akan mirip seperti Louis dan Ayumi. Yang cantik dan tampan.

" Setelah ini antar kan aku ke bandara,, dan kita tidak akan bertemu dengan lama.. ujar louis

" Ya yaaa,, kembalilah ke habitatmu kak,, semoga kau sukses disana.. balas Ayumi dengan menundukkan kepalanya..

Pria itu berfikir jika Ayumi akan menangisi kepergiannya. tapi ternyata dia alah.

Gadis itu tetaplah seorang bocah kecil yang hanya mengagumi sesaat. Tapi sekarang terlihat ayumi mengalihkan pandangannya menatap boneka yang sedang di pegang Louis...

" Kau tidak menangis kan aku tinggal? tanya Louis sambil memandangi gadis disampinya..

" What for?🙄🙄 jawab Ayumi dengan bingung.

" Setengah jam lalu kau bilang ingin menikahku dan sekarang kau tak menangisi kepergianku..? Tanya Louis penasaran. Raut mukanya tampak mengkerut memandang Ayumi..

" Halahhh,, aku juga sering bilang gitu sama Oppa oppa yang aku kagumi..

" ahhh oppaa ,,, saranghae.. ucapanku ketika melihat Kim Taehyun konser dan enam pria tampan lainnya, Kau tau kak,, dia pria tertampan Tahun ini. ujar Ayumi dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya.

"Hah,, !! lihatlahh,,,, kau seperti bocah yang menjelma menjadi wanita dewasa...Ini tidak baik, lakukan sesuatu yang sesuai standard umurmu.,, ujar Louis menasehati.. Lagi lagi dia dikejutkan dengan ungkapan Ayumi.

" Kau tahu,, ibuku meninggalkanku disaat umur 8th, ayahku selalu memanjakan ku dan menuruti semua keinginanku.. Apapun yg aku katakan dia akan lakukan.. Jadi kunikmati saja apa yang membuatku bahagia, selama itu tidak merugikan orang lain..

" Lihat saja kak,, saat aku remaja 20 tahun nanti, aku akan menjelma jadi gadis yang tak pernah terfikir kan olehmu akan seperti apa?

"Aku akan memanjangkan rambutku dan mulai mengecat kukuku.

" Kau yang arogan ini akan mengejar ku nanti.. ucap Ayumi percaya diri

" Well, well, well,, akan aku nantikan bocahh.. Tapi jangan menangis jika yang jadi istriku nanti bukan dirimu.. hahahaha🤣🤣🤣🤣..

saut Louis dengan bercanda.

"Nope,,!! aku akan memastikannya ....

" Ahhh sudahlah,, ayo pergi, kasihan paman menunggu.. ajak Louis seraya tanganya menarik pergelangan tangan yumi. Mereka berjalan bergandengan menuju cafe tempat ayah yumi menunggu.

*Flash back off*

_bersambung_

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***