Menghilangkan Jejak

Keesokan harinya sel Nathan diketuk oleh beberapa sipir penjara yang membawakan makanan untuk para tahanan. Sambil menahan rasa sakit Nathan mengambil nampan berisi makanan yang terbilang cukup mewah di bandingkan dengan milik para tahanan lainnya.

"Jangan terkejut seperti itu, Nak! Nikmati saja lagipula itu makanan terakhirmu di dunia ini." Celetuk seorang sipir penjara saat melihat ekspresi terkejut diwajah Nathan.

Nathan yang menyadari jika sebentar lagi dirinya akan segera dieksekusi oleh beberapa tahanan suruhan para oknum menjadi semakin takut, hingga tak sanggup saat memakan sarapannya dengan benar.

Beberapa sipir lain juga ikut tertawa sebelum mereka pindah menuju sel lain untuk memberi makanan tahanan. Empat orang sipir itu kemudian mengetuk sel milik seorang bandar obat-obatan terlarang terbesar dari Mexico.

"Chapo makanan sudah siap, cepatlah bangun pendek!" Ucap seorang sipir kepada seorang tahanan berusia 63 yang tidak lain merupakan El Chapo.

El Chapo sendiri merupakan bandar obat-obatan terlarang terbesar dari negara bagian Mexico, dan bos para kartel yang menguasai peredaran obat-obatan terlarang terbesar di negara bagian Amerika Serikat.

Dua kali El Chapo berhasil melarikan diri dari dua penjara berbeda setelah menyuap beberapa oknum pemerintah serta kepolisian.

Tetapi kini meski memiliki banyak uang, pria itu tidak lagi mampu untuk menyuap sipir dipenjara yang sekarang, sebab para sipir disana lebih keras dari yang ada di Mexico.

Alih-alih bisa membebaskan diri, uang yang dia miliki sekarang hanya bisa membuatnya mendapatkan sedikit makanan layak serta sebuah TV jadul di ruang selnya.

El Chapo sendiri merupakan pria yang semalam memberi peringatan kepada Nathan untuk diam, karena pemuda itu sudah mengganggu waktu membacanya.

Begitu menerima sarapannya, El Chapo kemudian menyelipkan sedikit uang tunai kepada para sipir dan mereka lalu memberikan sebuah obat tidur kepada dirinya.

Kondisi di dalam penjara yang cukup mencekam membuat para tahanan menjadi sering merasa cemas dan susah untuk tidur. Oleh karena itu El Chapo sengaja menyuap beberapa sipir agar setidaknya mendapatkan obat tidur meski harganya terbilang sangat mahal.

Disisi lain Nathan yang tidak sengaja mendengar nama tetangga selnya tentu mengenal siapa itu El Chapo karena memang pria itu sangat terkenal pada masanya.

Tetapi Nathan sekarang tidak memiliki cukup banyak waktu untuk sedikit berbasa-basi dengan El Chapo. Waktu eksekusinya sudah ditentukan dan ia sekarang hanya bisa menikmati makanan terakhirnya sebelum dibawa oleh sipir.

El Chapo sendiri mendengar saat para sipir memberi kode kepada anak baru yang akan segera dihabisi. Melihat penampilan Nathan yang kutu buku, El Chapo meragukan jika anak selugu itu terlibat sebuah kasus besar hingga dijebloskan kepenjara ini.

"Apa kau masih ada disana, Nak?" El Chapo mencoba memastikan apakah Nathan masih hidup atau sudah mengakhiri diri sendiri sebelum dieksekusi.

Nathan yang mendengar pertanyaan dari El Chapo hanya membalasnya dengan dua kali suara ketukan untuk memberikan kode jika dirinya masih hidup.

Sebenarnya Nathan merasa heran mengapa bandar besar seperti El Chapo mau berbicara dengan seseorang yang jelas tidak akan memberikan untuk sama sekali, contoh seperti dirinya.

"Bagaimana perasaan orang awam sepertimu saat mengetahui aturan main dunia ini. Pasti kau terkejut dan tidak pernah menyangka jika akan berakhir seperti ini, bukan?"

El Chapo mulai bertanya kepada Nathan disaat mereka sedang sarapan bersama meski terpisah oleh dinding baja yang menjadi pembatas antara tahanan satu dan lain.

Nathan berhenti makan sejenak dan kembali merenungkan pertanyaan dari bandar obat-obatan terbesar itu. Apa yang dikatakan oleh El Chapo memang benar. Sebagai orang awam Nathan sangat terkejut dan tidak menyangka sistem dunia ternyata sangat rusak.

Tetapi Nathan memutuskan untuk tidak membalas pertanyaan dari El Chapo dan memilih untuk melanjutkan sarapan terakhirnya sebelum dijemput oleh sipir.

"Aku anggap diammu sebagai jawaban benar. Aku mungkin bukan orang yang bersih tetapi pesanku hanya satu yaitu setidaknya melawanlah jika tak ingin mati sia-sia."

El Chapo diam-diam melemparkan sebilah pisau yang sudah dia jaga selam bertahun-tahun di dalam penjara kedalam sel tahanan milik Nathan.

Nathan yang melihat pisau tersebut langsung segera mengamankan nya agar tidak diketahui oleh beberapa sipir yang sedang menunggu sampai dia selesai makan.

"Terimakasih, jika aku mati aku akan membalas kebaikanmu dikehidupan selanjutnya." Usai mengatakan hal tersebut Nathan meletakkan nampan makanannya.

Benar saja tepat setelah Nathan meletakkan namapan makannya, beberapa sipir langsung masuk dan meminta dirinya ikut bersama dengan mereka kesuatu tempat.

El Chapo yang melihat seorang anak lugu akan berakhir secara mengenaskan hanya bisa menggelengkan kepala. Dia mungkin terkenal sangat jahat, tetapi setidaknya masih ada setitik kebaikan didalam hatinya.

"Semoga mereka tidak menyiksamu terlebih dulu, Nak..." El Chapo menghela nafas panjang dan melanjutkan sarapan pagi seperti biasa.

Disisi lain dengan kepala ditutup menggunakan sebuah kain Nathan dibawa oleh beberapa sipir menuju sebuah tempat yang khsusus di gunakan untuk menghabisi dirinya.

Setibanya disana Nathan ditinggal oleh para sipir bersama dengan 3 orang pria berbadan kekar dan bertato sangar. Nathan langsung bisa menebak jika mereka adalah tahanan yang akan menghajarnya sampai mati.

"Wah-wah selamat datang di tempat kami, Tuan Nathan. Sepertinya kau sudah tau arti dari semua ini, bukankah begitu? Jangan takut, kami akan melakukannya dengan lembut."

Seorang pria botak dengan wajah penuh dengan tato menyeringai sambil melihat kearah Nathan yang perlahan berjalan mundur ke belakang dengan penuh waspada.

Dua anak buah pria botak kemudian mulai berjalan menghampiri Nathan. Menyadari nyawanya sudah terancam, Nathan yang sama sekali tidak memiliki keahlian berladiri ditambah masih terluka hanya bisa berusaha menjauh dari mereka.

Pelarian Nathan tentu saja sia-sia, tak berselang lama kedua pria itu sudah berhasil menangkapnya dan mulai menghajarnya secara membabi-buta.

Dengan pisau yang dia bawa Nathan berusaha untuk membela diri dan berhasil melukai mata salah satu anak buah dari pria botak tersebut.

Pria kekar yang mendapatkan salah satu matanya tertusuk pisau mengamuk dan langsung membenturkan kepala Nathan berulang kali ke lantai.

Nathan benar-benar sudah tidak bisa berkutik dan tubuhnya terkulai lemas dilantai dengan wajah penuh darah. Pria kekar yang matanya sempat dia tusuk kemudian balik menusuk tubuhnya berulang kali.

Tubuh Nathan sekarang bagaikan samsak yang terus ditusuk oleh salah satu anak buah pria botak. Tubuhnya bersimbah darah dan terdapat genangan darah dilantai.

Pria botak yang merasa jika Nathan sudah tiba lagi bangkit kemudian memanggil sipir untuk segera membuang tubuhnya.

Dalam kondisi setengah sadar Nathan kemudian dibawa menggunakan mobil van oleh beberapa sipir menuju sebuah tempat yang cukup jauh dari lokasi penjara.

Mobil mereka kemudian sampai di sebuah danau terpencil di dalam hutan saat kondisi hujan deras. Dua orang sipir kemudian mengikatkan pemberat dikaki Nathan dan membawanya ketepian danau.

"Tolong..." Dengan suara lirih Nathan mencoba meminta belas kasih kepada dua sipir tersebut yang tentu saja tidak mereka tanggapi.

Tubuh Nathan kemudian dilempar ke danau dan dibiarkan tenggelam meski dia jelas-jelas masih hidup dan belum sepenuhnya tewas.

Merasa pekerjaan mereka sudah selesai, kedua sipir tersebut kemudian pergi meninggalkan Nathan yang perlahan tenggelam kedasar danau.

Terpopuler

Comments

Don T

Don T

udah kek gini trus pas jadi kuat malah lembutttt..... auto skip

2023-06-29

0

putra

putra

😡😡

2023-01-24

0

ユサップ

ユサップ

gw harap revengenya gk ngecewain

2022-12-21

2

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Kambing Hitam
2 Kenyataan Pahit
3 Alcatraz 2
4 Menghilangkan Jejak
5 System Diaktifkan
6 Edric
7 God Particel
8 Status
9 Identitas Sebastian
10 Peningkatan Kualitas Tubuh
11 Membuat Kerjasama
12 Menghidupkan Orang Mati
13 Sedikit Gertakan
14 Menyelesaikan Misi Pertama
15 Misi Merampok Bank
16 Kekecewaan Seorang Ayah
17 Mengeksekusi Rencana
18 Wanita Bertangan Besi
19 Rencana Balas Dendam
20 Mural Indah
21 Pertemuan Pertama
22 Pengejaran Nathan
23 Hampir Tewas Untuk Kedua Kalinya
24 Sampai di New York
25 Dekrit Keluarga Sebastian
26 Memberi Penjelasan
27 Kerjasama Dengan Pentagon
28 Menjadi Miskin Lagi
29 Membuat Panik Semua Orang
30 Bertemu Target Berikutnya
31 Senjata Masa Depan
32 Asisten Baru
33 Aku Kaya!
34 Pendekatan Pertama
35 Istirahat Dalam Damai
36 Langkah Menjadi Bandar
37 Membuat Kesepakatan Baru
38 Ambisi Nathan
39 Aset Berharga Negara
40 Menjinakkan Wanita Bertangan Besi
41 Mata-Mata
42 Tunangan?
43 Tantangan Perang
44 Identitas El Chapo dan Joe
45 Ada Denganmu Elizabeth?
46 Memanggil Kembali Anggota
47 Cemburu
48 Melihat Masa Depan
49 Aku Benar-benar Miskin
50 Malfungsi System
51 Drama
52 Kesalahan Fatal
53 Peperangan
54 Akhir Geng Bloody Love
55 Target Nomor 22
56 Kencan Pertama?
57 Pria Pemalu
58 Taman Hiburan
59 Tetaplah Disini
60 Jurnal Pribadi
61 Patah Hati
62 Perasaan Mengalahkan Logika Manusia
63 Pemandangan Baru
64 Cemburu
65 Keluarga Anthony
66 Potongan Benang Merah
67 Maaf
68 Panggilan Terakhir
69 Aku Menemukanmu
70 Mati Dengan Cara Yang Memalukan
71 Memulai Permainan
72 Otoritas Pemegang Tiket Emas
73 Jurnal Pribadi Nathan
74 Pengkhianatan
75 Ikatan Yang Semakin Dalam
76 Wanita Misterius
77 Menyelinap Keluar
78 Pria Dengan Hati Sekeras Batu
79 Memulai Serangan Dadakan
80 Serangan Di bulan Desember
81 Ancaman Sandera
82 Masuk Kedalam Perangkap
83 Salju Turun
84 Acara Pemakaman Anthony
85 Pelabuhan Richmond
86 Hukuman
87 Identitas Asli Wanita Misterius
88 Wanita Itu Milikku
89 Kembali Ke rumah
90 Sebuah Pesan
91 Makan Siang
92 Mengetahui Fakta
93 Situasi Rumit
94 Membuang Ego
95 Pengakuan
96 Hadiah Natal
97 Kelanjutan Projects Electrical Air Defense
98 Menuju Area 51
99 Misi Apollo 20
100 Lisa
101 Undangan
102 Pesta Ulang Tahun
103 Geng Twins Brother
104 Konflik
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Menjadi Kambing Hitam
2
Kenyataan Pahit
3
Alcatraz 2
4
Menghilangkan Jejak
5
System Diaktifkan
6
Edric
7
God Particel
8
Status
9
Identitas Sebastian
10
Peningkatan Kualitas Tubuh
11
Membuat Kerjasama
12
Menghidupkan Orang Mati
13
Sedikit Gertakan
14
Menyelesaikan Misi Pertama
15
Misi Merampok Bank
16
Kekecewaan Seorang Ayah
17
Mengeksekusi Rencana
18
Wanita Bertangan Besi
19
Rencana Balas Dendam
20
Mural Indah
21
Pertemuan Pertama
22
Pengejaran Nathan
23
Hampir Tewas Untuk Kedua Kalinya
24
Sampai di New York
25
Dekrit Keluarga Sebastian
26
Memberi Penjelasan
27
Kerjasama Dengan Pentagon
28
Menjadi Miskin Lagi
29
Membuat Panik Semua Orang
30
Bertemu Target Berikutnya
31
Senjata Masa Depan
32
Asisten Baru
33
Aku Kaya!
34
Pendekatan Pertama
35
Istirahat Dalam Damai
36
Langkah Menjadi Bandar
37
Membuat Kesepakatan Baru
38
Ambisi Nathan
39
Aset Berharga Negara
40
Menjinakkan Wanita Bertangan Besi
41
Mata-Mata
42
Tunangan?
43
Tantangan Perang
44
Identitas El Chapo dan Joe
45
Ada Denganmu Elizabeth?
46
Memanggil Kembali Anggota
47
Cemburu
48
Melihat Masa Depan
49
Aku Benar-benar Miskin
50
Malfungsi System
51
Drama
52
Kesalahan Fatal
53
Peperangan
54
Akhir Geng Bloody Love
55
Target Nomor 22
56
Kencan Pertama?
57
Pria Pemalu
58
Taman Hiburan
59
Tetaplah Disini
60
Jurnal Pribadi
61
Patah Hati
62
Perasaan Mengalahkan Logika Manusia
63
Pemandangan Baru
64
Cemburu
65
Keluarga Anthony
66
Potongan Benang Merah
67
Maaf
68
Panggilan Terakhir
69
Aku Menemukanmu
70
Mati Dengan Cara Yang Memalukan
71
Memulai Permainan
72
Otoritas Pemegang Tiket Emas
73
Jurnal Pribadi Nathan
74
Pengkhianatan
75
Ikatan Yang Semakin Dalam
76
Wanita Misterius
77
Menyelinap Keluar
78
Pria Dengan Hati Sekeras Batu
79
Memulai Serangan Dadakan
80
Serangan Di bulan Desember
81
Ancaman Sandera
82
Masuk Kedalam Perangkap
83
Salju Turun
84
Acara Pemakaman Anthony
85
Pelabuhan Richmond
86
Hukuman
87
Identitas Asli Wanita Misterius
88
Wanita Itu Milikku
89
Kembali Ke rumah
90
Sebuah Pesan
91
Makan Siang
92
Mengetahui Fakta
93
Situasi Rumit
94
Membuang Ego
95
Pengakuan
96
Hadiah Natal
97
Kelanjutan Projects Electrical Air Defense
98
Menuju Area 51
99
Misi Apollo 20
100
Lisa
101
Undangan
102
Pesta Ulang Tahun
103
Geng Twins Brother
104
Konflik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!