SUAMI HAYALAN JADI KENYATAAN
hari ini AYRA berangkat ke pondok pesantren Al Ulum untuk meningkatkan ilmu agamanya yg tidak seberapa itu,dia baru saja lulus sekolah menengah Atas.umurnya baru menginjak 18 tahun di tahun ini.
*setelah sampai di pesantren yg sangat diya inginkan berada disana selama ini,, pesantren yg menurut semua teman-temannya adalah pilihan terbaik , jika ingin membuat tingkah laku dan perbuatan yang benar2 di inginkannya lebih bijaksana dan lebih baik lg,
"Nak,, ibu ingin kamu jadi anak yang baik dan Sholihah yang bisa membanggakan bagi kedua orang tua"ucap ibunya setelah berada di latar pesantren.sedangkan ayahnya cuma ikut mengelus kerudung Ayra
"doakan saja Bu semoga kelak AYRA jd anak yg sukses dan membawa harum nama keluarga."jawaban nya yg manis menenangkan hati walau terasa nyesek karna akan berpisah dg orang tuanya.
*setelah mendaftarkan dan menitipkan anak yang benar2 di sayanginya di pesantren ini,ibu Saro dan jg pak Joko berpamitan kepada AYRA untuk pulang.mereka saling berpelukan sangat erat seperti tidak rela akan berpisah.
di dalam pondok
*di dalam asrama semua santriwati saling kenalan satu sm lainnya, begitu juga dengan AYRA,dia berada di asrama yg beda-beda kota dg anak lainnya.
"salam kenal kakak² namaku AYRA ZAHIRA dr kota P" katanya dg lembut.
"salam kenal juga Ayra,namaku Zida dan ini Sima"salah satu dr mereka langsung menyambut kedatangan Ayra dg antusias.dan untuk yg lainnya semua juga mengenalkan diri masing-masing dg perkenalan biasanya.
*di pesantren AL ULUM semua kalangan santri tidak ada yg dibedakan,antara yg kaya,miskin norak,kampungan maupun yg dr kalangan atas,semua di sama ratakan.
Hari ini Adalah hari pertama Ayra menjalani kehidupan dengan teman-temannya di sana . meskipun masih baru tp Ayra tidak tertutup.
"Ayra kamu mau masuk kelas barapa? klo mau TES nanti belajar bareng dulu sm aku"ucap Zida yg sejak awal sudah mendekati Ayra.dia anak yg sabar dan lembut jg JD ketua asrama.
"klo kak Zida sekarang kelas berapa?"tanyanya dg wajah ingin tau,karna sepertinya Zida sudah lumayan lama di pesantren ini.
"klo aku udah Aliyah.sebentar lg udah lulus,dan mungkin jg akan boyong(berhenti mondok)"jawaban yang benar2 membuat Ayra terharu dg sikap dan perilaku yang santun dr kakak di asramanya ini.
"kak,aku ingin masuk kelas satu Aliyah,walaupun masih baru disini tp aku sedikit pernah belajar dirumah,jika boleh aku ingin kakak ajari aku , agar lulus dalam TES."sambil tersenyum Ayra berkata dengan riang
"boleh kita belajar bersama sama yaaa,,tp jikapun nanti kamu gak lulus TES,jangan rendah hati yaa...😊 karna kita mondok bukan untuk mencari kelas,melainkan agar kita terhindar dari kebodohan jg untuk memperbaiki jatidiri."ucap Zida dg begitu menyejukkan.lagi lagi Ayra dibuat terharu dg tingkahnya,, meskipun baru kenal tp Zida sangat baik.
*siang berganti malam ,,setelah seharian mengelilingi pondok pesantren untuk lebih mengenal lingkungan disana,kini tiba saatnya untuk menunaikan kewajibannya Lagi terhadap sang Khaliq. Ayra berjalan dgn Zida jg Sima mereka menuju musholla untuk berjamaah shalat isyak,.setelah semua kewajiban terlaksana dia pikir di pesantren ini akan langsung kerasan (Jawa) tanpa mengingat rumah nya.tp ternyata ketika waktunya tidur ,tak terasa air matanya menetes ke pipi mulusnya.
diam diam dia menyeka air mata yang melewati pipinya dg hijab yg di kenakannya.dia tidak ingin ada yg melihat jika dia menangis.
"Ayra kamu harus bisa melupakan semua tentang rumah ,agar bisa melewati masa-masa awal di pesantren Al Ulum ini."zida mendekati sambil merangkul pundak Ayra.
"eh kak zida,,maaf kak tadi cuma kelilipan aja kok kak.Ayra tidak menangis."sanggahnya gugup dan malu karna ketahuan oleh ketua asrama dan jg teman yg baik ini.
"gak papa kok,klo mau nangis,,biasa yg namanya baru masuk pesantren,pasti masih teringat rumah,tp sebisa mungkin kamu harus melupakan semua tentang rumah dulu agar kamu tercapai apa yg kamu cita-citakan."ucap zida dengan sedikit berbisik agar tidak menimbulkan rasa malu Ayra pd yg lainnya.
"iya kak,makasih ya kakak perhatian dan sangat baik."sambil tersenyum Ayra berkata dg berbisik jg.
"ya udah , sekarang tidur ya,agar besok tidak telat bangun.kita harus sholat malam dulu sebelum masuk waktu sholat subuh."
*ahirnya setelah sedikit berbincang dg zida ,Ayra mencoba memejamkan matanya ,sambil mengingatkan diri bahwa dia ke pesantren ini bukan paksa'an dr siapapun,tp atas keinginan dirinya sendiri.jd harus bisa membuat harapannya tercapai..
pagi hari setelah sholat subuh berjamaah ad kegiatan mengaji Kitab kuning..hari-hari Ayra di lalui dg bahagia walaupun masih sedikit ingat rumah dan orang tuanya,tp dia tidak pernah menjadikan semua itu mengurangi konsentrasi nya untuk lebih baik dalam menggapai cita-citanya. ilmu agamanya yg sedikit, tidak menjadi bumerang baginya,dia benar-benar belajar dgn sungguh2.
"Ayra setelah ini kita akan ke ruang TES untuk mengambil hasil dr tes yg km kerjakan kemarin"Sima memberi tau Ayra jika hasil tes akan keluar hari ini.
"iya terimakasih kak.oya dimana kak zida?"tanyanya
"hari ini kak zida ada panggilan dr orang tuanya,mungkin tidak lama lagi dia akan boyong(berhenti),aku sedih jika sampai berpisah dengan orang sebaik dan selembut kak zida."dg suara agak tertahan Sima mengungkapkan perasaan sedihnya.
"iya kak,kak zida memang orang yang benar2 lemah lembut terhadap semua orang.siapa yg tak akan sedih berpisah dengan nya,?,,"jujur Ayra jg merasakan hal yang sama dengan Sima.
*hari berganti hari tak terasa sudah hampir satu bulan Ayra berada di pesantren ini.dia sudah krasan(bahasa jawa)dan tidak terpengaruh dengan ingatan tentang rumah lagi.Ayra di nyatakan lulus TES.dan dia masuk kelas satu Aliyah.
*Ayra dikenal dg sikap yg baik jg sabar,dia banyak teman yg suka karna kesabaran dan kelembutan sikapnya.tetapi Ayra jg sering sedih setelah Zida bilang akan boyong dua bulan Lagi,dan sekarang zida mengambil barokah(hantaman Al-Qur'an)sering berada di Ndalem bunyai.
"Ayra kita makan dulu ya sebelum masuk kelas,aku udah lapar ini.klo makan nanti pas jam istirahat,pasti aku pingsan duluan"teman sekelas Ayra bernama Syifa mengajaknya ke Pawon (kantin) dulu.
" ya udah ayo cepat Syifa,takutnya sebentar lagi bel berbunyi."ucap Ayra sambil agak malas.karna dia tidak suka makan terlalu pagi.
"ayok dong,jangan manyunin bibir gitu jelek tau"kata Syifa sambil menggerutu karna Ayra berkata dg malas.
"tau ah"
*Ayra bersahabat dg Syifa teman sekelasnya.dia mulai nyaman berteman dg Syifa yg apa adanya,semenjak sering tidak ada zida.sedangkan dgn Sima tidak terlalu akrap karna Sima terlalu pendiam.tp jg berteman baik dengan nya.
gmn kisah selanjutnya???
yuk ah teman-teman yg baik semuanya.semoga sehat selalu.
dukung cerita ini sampai tamat yaa dg cara like dan komen.😘😘😘🌷🌷🌷 terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
范妮·廉姆
yu gabung d gc cbm
caranya kalian follow akun ak
nnti ak undang kalian ya
gc kami ini akan membuat kita belajar banyak mengenai penulisan
2024-08-29
0
Tri Ani
aku sudah mampir kak, bagus ceritanya cuma masih sedikit berantakan penulisannya di bab awal, tetep semangat ya kak💪💪💪
2022-12-17
1
lencan
aku dah mampir Thor🤗.iya Thor🥰
2022-10-17
2