**
setelah keluar dari gerbang pesantren Al Ulum, ustadz Reno nampak berseri-seri dan bahagia wajahnya.sepertinya dia merasa sudah lega karena sudah menyampaikan bahwa dia sudah menghitbah Ayra.
usia ustadz RENO 33 tahun, sedangkan Ayra masih 18 ,jadi perbedaan selisih yg sangat banyak dengan Ayra. dia sendiri merasa takut Ayra tidak menerimanya.tapi ternyata Ayra menyerahkan keputusan pada orang tuanya.
"kita mampir dulu ke tempat makan yaa RIS.."ajak ustadz Reno pada anak yg di bawanya ke pondok tadi
"enggeh ustadz (iya -jawa)ustadz.;"ucap HARIS. sambil mengangguk Haris berkata sopan.
sampai ditempat yg di tuju.ustadz Reno memarkir motornya di tempat parkir.karna ustdz RENO memang memakai motor ke keponpes.dia tidak punya mobil dan bukan orang kaya raya seperti di novel novel.
kemudian ustadz Reno memesan dua porsi lengkap dengan minumannya untuk mereka berdua mengisi perutnya.mereka makan dengan tangan masing-masing tanpa memakai sendok.
"o...ya RIS,, setelah sampai di rumah nanti,apa kamu tidak ada kepentingan pribadi...?"
tanya ustdz RENO setelah selesai makan
"saya wonten(ada) kepentingan keluarga ustdz."jawabnya
"oh...ya udah kalo gitu..kita cepat pulang,biar tidak terlalu sore nyampek nya.ucap ustdz Reno
****
di dalam pondok
Ayra berjalan dengan gontai , berbanding terbalik dengan ustdz Reno ketika keluar dari gerbang pesantren.dia seperti sangat terbebani dengan apa yang terjadi.
beberapa hari kemudian
inginnya Ayra masih tetap semangat seperti biasanya.,tapi rasanya tak ada tenaga,padahal sebelumnya,,dia suka sekali belajar bersama dengan teman-temannya.terutama dengan Syifa,karna dengan tingkahnya yang benar2 membuat beban serasa hilang.lucu lugu dan usil.
tapi makin hari ..Ayra jadi makin malas, tidak ceria dan hilang senyuman indah di wajahnya.
hari ini AYRA sudah 2bulan penuh di pondok pesantren ini.dia sudah waktunya dikunjungi lg oleh keluarganya..
"kamu mau kemana...Ay...? tanya Sima yg melihat Ayra berjalan sambil melamun.
"eh..kak Sima,,Ay mau ke pemanggilan kak.sekarang waktunya Ay dikunjungi lagi kak."ucapnya tidak semangat.
"loohh udah di kunjungi lagi...??? bukannya beberapa hari yang lalu kamu sudah di kunjungi...???tanya Sima ingin tau
"hehe..iya kak.kan yg kemaren itu lain,bedalah kak.ucapnya garing,tp tetap memamerkan gigi gingsulnya .
"maksudnya....???"Sima makin penasaran dengan Ayra yang memang agak tertutup pada dirinya.
"heeeemm sepertinya ibu dari tadi nungguin kak ,maaf yaa pamit dulu....daaa"Lagi lagi Ayra menghindar agar masalah nya tidak banyak yang tau.mungkin baginya cukup Syifa aja yg tahu.
sebenarnya Sima juga baik dan ramah tp dia tidak begitu akrab dengan Ayra dari awal.dan dia selalu ada saja yang bisa dilakukan hingga tak ada waktu tuk bercerita dengan Ayra.
****
di tempat lain
ustdz Zafir,makin banyak fansnya.setiap hari Ia tampil menjadi vocalis sholawat.keluarganya memang terkenal bersuara merdu semua. Ia punya 4 saudara laki-laki, semua bersuara emas,bahkan terkenal dengan sebutan 4 anak Emas..
disamping itu sang ayah juga menjadi tokoh masyarakat yang sangat di segani.bisa dikatakan lora (Gus) karna keturunan kiai.makin bagus di mata masyarakat karena punya 4 anak yg semuanya Sholih, berakhlak mulia juga bersuara merdu.
kira-kira orang tua mana yang tidak menginginkan anak-anaknya seperti keluarga Bani Hasyim ini.
ustdz Zafir merupakan anak kedua, sedangkan untuk kakaknya sudah berkeluarga.banyak dari kalangan orang tua yang menginginkan anak-anaknya dijodohkan dengan keluarga ini.tp banyak juga yang sungkan merasa tidak pantas.
"Adi...ada yang ingin Abah bicarakan sama kamu" ucap sang Abah saat berkunjung ke pondok,dimana Zafir menjadi seorang pemimpin (pengurus pondok)dan menjadi guru pengajar disana.
"enggeh bah Wonton nopo..?(iya Abah ,ada apaa...?"ucap ustdz Zafir penuh ta'dim.
"awakmu Iki wes pas gawe rabi.(kamu ini sudah pantas punya istri) wes duwe seng kepenak Nang ati mu Tah..?(sudah punya yang sreg ke hatimu Tah...?)"tanya Abah langsung pada inti nya.
"tasek dereng bah,,(belum ada bah,,) "ustadz Zafir menjawab dengan malu-malu.
maklumlah keluarga mereka memang saling menghormati,dan menurut apa yang di katakan oleh abah.atas ketaatan kepada Allah.
"yo opo lek,onok seng njodoh no awakmu Karo anak eee??" (bagaimana klo ada yang mau menjodohkanmu dengan anaknya...??"
terdiam sebentar ustdz Zafir menarik nafasnya.
"Kulo sak Estu Abah mawon.kulo manut Abah."(saya terserah ke Abah,saya ikut Abah)" ucap ustdz Zafir menelan ludahnya.
"yo lek ngono,jalani ae sek..wong jodoh iku po jare Gusti Allah."(ya klo begitu ,jalani aja dulu, orang jodoh itu ada di tangan Allah)"ucap Abah
karna Abah menghormati orang tua yang menginginkan anaknya berjodoh dengan salah satu anaknya Abah,jadi kata Abah jalani aja dulu toh jodoh itu di tangan Allah.
sebenarnya beliyau (Abah) tidak sreg tepatnya kurang cocok, dengan anaknya pak Budi Santuso itu.karna keluarga mereka memang saling menghormati orang lain ,maka mereka menghormati kluarga pak Santuso yang mana dari pihak perempuan yang mengungkap lebih dulu.
"enggeh bah,sak kerso jenengan "(iya bah terserah ke Abah saja.)"ucap ustdz Zafir makin lirih.
kemudian Abah berpamitan untuk pulang.
****
kembali ke pondok pesantren.
Ayra yang memang sudah dari tadi di panggil oleh petugas penjaga, ahirnya ia keluar ke tempat pemanggilan.
"assalamualaikum pak...buk..." sambil menjabat tangan kedua orang tua nya Ayra mengucapkan salam.
"waalaikumussalam,,nak."gmn sehat...?"udah kerasan belum...?"tanya bapaknya Ayra.
"Alhamdulillah sehat dan kerasan pak"
kemudian mereka saling melepas rindu, dengan bercengkrama bersama.tidak lupa makan bersama di tempat pemanggilan tersebut.
"o...yaa nak kata ibumu, kapan hari itu tunangan mu berkunjung ke sini...??pak Joko mulai mengorek sang anak.
"iya pak benar, beliau kesini bersama Haris anak pak Didik."ucap Ayra
"gmn dengan hati dan perasaanmu nak??apa kamu menerima nya...? tanya pak Joko lagi.sedangkan ibunya Ayra hanya mendengarkan dengan seksama.perbincangan antara keduanya.
"kalo saya sebenarnya bukan tidak mau dan tidak cocok dengan pilihan ibu dan bapak.namun saya punya HARAPAN INDAH mendapatkan jodoh yg lebih baik lagi pak." ucap Ayra masih menjaga kesopanan dalam berbicara.walau dalam hati bener bener menolak.tapi dia tidak ingin ibu bapaknya kecewa padanya.
"iya bapak tau itu nak,tp menurut bapak ustdz Reno adalah orang yang Sholeh dan sabar jg kamu sendiri sudah tau gmn dia."pak Joko menginginkan anaknya berjodoh dengan orang yang Sholeh. agar hidup bahagia.
menurutnya di kota tempat tinggal nya ustdz Reno lah yg paling cocok karakter nya kepada pak Joko. dia rajin ibadah,juga sangat sopan santun..
harapan orang tua tidak ada yang ingin anaknya berjodoh dengan orang yang buruk kelakuannya,.
***
gimana kisah mereka selanjutnya....?? yuk terus dukung cerita ini ya kak.semoga di balas kebaikan,dan lancar rizkinya aamiin.jangan lupa like komen dan votenya kak..😘😘😘🙏🙏🙏🌷🌷🌷🌷
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Cah Dangsambuh
sepertinya ayra akan berjodoh dengan ustadz zafir,,,,,,semoga
2022-11-05
0
kak masun
makasih udah hadir kak🙏🙏🙏
2022-09-20
1
Akhmad
semangat tetap berkarya dengan baik.💪💪💪
2022-09-20
1