Istri Tengil Ceo Dingin

Istri Tengil Ceo Dingin

Bab 01

"Pah Siska belum mau menikah, siska kan mau lanjutin kuliah biar bisa jadi dokter, papah tau sendiri siska pengen banget jadi spesialis kandungan." Teriak nya di hadapan sang papa ketika pak bagas memberi tahukan rencananya untuk menikah kan Siska dengan kolega bisnis nya esok hari. bagai di sambar petir tengah hari siska sangat terkejut dengan apa yang papah nya ucap kan, dia baru saja keluar dari masa sekolah putih abu abu 2 bukan yang lalu dan sekarang lagi proses untuk menerus kan pendidikan nya ke Perguruan tinggi untuk mencapai cita-cita nya menjadi spesialis kandungan.

tapi sepertinya nasib baik tidak berpihak kepadanya, sang papa berusaha menjodohkan nya bahkan terkesan sangat dadakan.

" Pokonya, yang udah jadi rencana papah gak bisa di ganggu gugat, kamu harus menikah sama Devandra, kalau tidak papah hapus dari daftar keluarga"! Kata pak bagas dengan nada penuh ancaman.

"Papa jahat, kenapa papa gak mikirin perasaan Siska, Siska baru lulus SMA pah, di paksa harus menikah sama orang yang bahkan Siska gak tau wajah nya hanya tau nama nya saja, sungguh konyol" Senyum sinis menghiasi wajah cantik nya, tatapan mata nya tajam melihat ke arah sang papa tanpa terasa pipi nya sudah basah,air mata mulai berjatuhan" mama kenapa mama harus meninggalkan Siska" Batin nya.

Tanpa permisi Siska langsung pergi dari hadapan pak bagas, tak menghiraukan sang papa yang terus memanggilnya karena belum selesai berbicara.

Siska mengeluarkan mobil kesayangan nya dan langsung tancap gas, tujuan nya saat ini adalah cafe milik indah sahabat baiknya, dia sangat butuh teman untuk berkeluh kesah sekarang.

Setelah satu jam perjalanan siska sampai di depan cafe dengan nama CAFE TERINDAH sesuai nama nya cafe nya sangat indah dengan pemandangan langsung ke laut, depan cafe sangat asri karena banyak tanaman hias.

Setelah memarkirkan mobil nya Siska langsung masuk ke dalam cafe, semua pegawai indah sudah tau siapa yang datang. "Hallo Mba Siska,

Mau ketemu bu indah ya mba"? Tanya salah satu pegawai cafe indah.

" Iya, indah udah datang belum Nya? " siska duduk di salah satu bangku favoritnya, bangku paling ujung juga terletak di pojokan dekat kaca dari situ sangat terlihat keindahan laut lepas.

"Tadi sih bu indah sudah datang mba, tapi 30 menit yang lalu bu indah pergi lagi katanya ada meeting sama client, paling sebentar lagi nyampe sini mba" Terang nya. " Oh iya, mba siska mau minum apa? " Tanya nya.

"Oh gitu ya, aku minum nya seperti biasa aja, cemilan nya juga yang biasa aku makan sama indah di sini ya Nya. "

"Siap mba Siska, kalau begitu Anya izin ke sana dulu yah ada tamu baru datang nanti Anya antarkan

Pesanan mba Siska" Tanpa menjawab Siska hanya mengacung kan jempol tangan nya.

Suasana hati Siska sangat tidak baik saat ini, pembicaraan dengan ayah nya tadi masih terngiang ngiang di telinga nya, dan membuat otak nya panas seperti mau meledak.

"Akhhhhhh, brengsek, sialan" Umpat nya sambil menjambak rambut nya.

"Hei, lagi ada masalah apa ini sahabat ku kusut banget tuh muka,belum di setrika ya beb" Goda Indah langsung menghampiri sahabat nya yang terlihat sangat kacau saat ini.

Siska yang mendengar suara indah langsung berbalik badan dan menubruk kan tubuh nya " Indah, aku di paksa di suruh nikah sama papah ndah, aku gak mau " Indah terdiam mendengar kan curhatan sahabatnya, tanpa berkomentar apapun sampai Siska menyelesaikan curahan hatinya.

"Ndah, kamu tau orang yang bernama Devandra Nikholas " Tanyanya setelah curhat panjang kali lebar.

"Ya tau lah, siapa sih yang gak tau Devandra Nikholas, dia pengusaha yang lagi naik daun sekarang" Terang nya.

"Kamu tau seperti apa rupa dia? " Tanya nya penasaran.

"Kamu kenapa sih beb, ko kepo sih.

Denger denger yah usia dia ituh sekarang udah 37 tahun, dia pernah 4 x menikah tapi berujung perceraian karena katanya dia orang nya sangat arogan, dingin kaya es balok, badan nya pendek, gendut buncit, muka nya penuh jerawat, hitam lagi" Kata indah dengan di lebih lebih kan, dan lihat saja Siska langsung percaya dengan ucapan indah.

"Beneran ndah?" Tanyanya.

"Ya bener beb, klu gak percaya coba cari tau di google " Ucap nya sambil menahan tawa. "Siska Siska, mana ada ceo perawakan nya seperti yang aku sebut kan, biasanya ceo itu tampan polos banget sih kamu siska" Ucap nya dalam hati.

"Ndah, aku mau ke toilet dulu ya" Pamit nya mengambil tas slempang juga ponsel nya di atas meja.

"Ya ampun, kalau calon suami aku seperti apa yang indah bilang, fiks aku gak bakal lanjutin perjodohan ini, sungguh denger nya aja udah merinding" Siska terus membasuh wajah nya, berusaha menenangkan pikiran nya.

Brukkkkk

"Awww" Ringis nya Siska terpental saat bertubrukan dengan seseorang, bokong nya mendarat mulus di atas lantai toilet yang kotor. "Astaga, bokong mulus ku pasti penuh dengan bakteri" Ucap nya belum menyadari ada sepasang mata yang masih memperhatikan nya tanpa berniat untuk membantunya bangun.

Setelah mendongkak kan wajah nya, siksa melihat ada seorang bertubuh tegak berbadan sangat atletis terlihat dari otot nya yang menonjol dari balik kemeja yang dia pakai. "Wawww, apa itu apa itu malaikat maut, tapi dia sungguh sangat tampan" Ucap nya dalam hati.

"Hei kau, kenapa kau menabraku, lihat bokong Ku jadi mencium lantai yang sangat kotor ini" Ucap nya sambil meringis, tapi laki laki yang di hadapan nya tetap bergeming tidak bergerak sedikit pun, tatapan nya sangat tajam bibir nya pun tertutup rapat.

"Hei, apa kau patung, kau bisu yah sayang sekali seorang pria tampan tapi bisu " Ucap nya sambil berusah untuk berdiri, tapi sangat susah ternyata bokong nya sakit. "Kau tak ada kah niat mau menolong, dan membantu bidadari tersungkur ini untuk berdiri" siska terus mengoceh meskipun laki laki di hadapan nya hanya diam memperhatikan dia siska yang terus berkicau layaknya burung beo.

Tanpa menghirau kan ucapan Siska pria itu pun berlalu pergi begitu saja tanpa menoleh lagi ke belakang.

"Dia itu manusia apa bukan sih" Gerutunya. "setidaknya bantu lah untuk berdiri, meminta maaf ke, bukan nya langsung ngeloyor aja pergi tanpa pamit lagi, huhh nyebelin" siska masih terus bergerutu dalam hati nya terus mengumpat mengeluarkan sumpah serapah nya untuk sang laki laki dingin tadi. "lihat saja kalau sampai kita berjumpa lagi, akan ku buat perhitungan dengan mu wahai laki laki es balok"

Terpopuler

Comments

Atmody Mody

Atmody Mody

Mampir ya thor

2022-11-13

0

Laila Umami

Laila Umami

AQ mampir

2022-10-24

0

Note_D

Note_D

hadir

2022-09-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!