Part 3

#Autor

Kriiiingg! Kriiingggg!

Alarm berbunyi. Vivi meraih jam weker yang berada di atas meja kecil samping tempat tidurnya itu. Vivi segera bangun untuk menyiapkan sarapan kemudian kekamar mandi untuk menyelesaikan ritual paginya. setelah sarapan Vivi berangkat ke kantor. Sesampainya di kantor ternyata sudah ada Rendy, berhubung Vivi tidak terlambat jadi dia aman aman saja.

Vivi mengambil jadwal harian pak Bossnya itu dan membacakan agenda hari ini, kemudian Vivi ke dapur kantor untuk membuatkan kopi pak Bossnya.

Drrrttt! Drrrtt!

Vivi merabah saku bajunya dan meraih ponselnya, ternyata dokter yang menangani adiknya. Vivi langsung mengangkat telfonnya.

"Halo dok." Ujar vivi.

"Halo, Reva harus segera di oprasi Bedah Saraf Vaskular." Ujar dokter.

"Bapak segera lakukan operasi saja. Soal biaya akan ku lunasi segera." Jawab vivi gelisa, kemudian memutuskan panggilan telfon.

"Ehhhmmm, sorry aki tidak sengaja mendengar pembicaraan kamu." Ujar Rendi.

Viivi berbalik dan ternyata Bossnya tepat ada di belakangnya, dia tidak sadar kalau ada orang di belakangnya saking paniknya.

"Ada yang bisa aku bantu pak ?" Ujar Vivi

"Aku bisa membantu biaya adik kamu, asal kamu mau jadi kekasihku , kalau kamu setuju, datang di Restoran amuz jam 20.00. tenang saja ini bukan kekasih sungguhan hanya berpura pura di depan publik selama satu tahun." Setelah mengatakan itu rendy pun langsung pergi.

Vivi bingung harus berkata apa, dia hanya menatap punggung bossnya yang sudah berbalik dan keluar dari ruangan dapur.

Vivi tampak berfikir keras, haruskah dia menerima tawaran Rendy atau tidak. Tapi dia juga sangat membutuhkan uang untuk biaya pengobatan Reva,

lama dia termenung sampai sampai dia tidak sadar kalau Rara dari tadi memanggilnya.

"Vivi kamu kenapa sih ?" Tanya Rara kesal karna tidak di gubris oleh sahabatnya itu.

"Ehh Rara, kenapa tadi ?" Ujar Vivi dengan sedikit kaget.

"Kamu kenapa sih, ada masalah. cerita ?" ujar Rara khawatir..

"Gak ada kok. Kenapa, ada perlu apa ?" Ujar Vivi menutupi.

"Ya sudah kalau kamu gak mau cerita. makan yuk?" Ujar Rara.

"Hmmmm, iyah deh. Ayo." Ujar Vivi.

"Lets Go." Ujar Rara bersemangat.

 

Mereka berdua ke restoran dekat kantor tempat kerjanya, lalu mencari tempat duduk yang kosong.. Rara memesan makanan. Setelah makan mereka pulang ke kantor.

 

Vivi sibuk mengerjakan dokumen yang akan dia presentasekan besok siang, sampai dia lupa kalau sekarang sudah jam 17.00.

Rendy keluar dari ruangannya dan mendapati asistennya masih ada..

 

"Kamu tidak pulang ?" Tanya Rendi.

"Sebentar lagi pak, nanggung." Jawab Vivi.

"Soal yang tadi, saya hanya menawarkan kamu sekali saja. Kamu fikirkan baik baik." Ujar Rendi lalu pergi meninggalkan Vivi yang masih terbengong. Dia belum memutuskan itu.

"Kayanya gak ada ruginya juga deh, lagian kan cuma kekasih boongan. Tapi kenapa pak Rendi cari kekasih boongan yah ? Bodo amat itu bukan urusan guee. sekarang yang gue fikirin biaya adek gue.. kayanya gue harus pulang, biar bisa siapa siap." Batin Vivi

Drrrrtttt! Drrrrrtttt!

Vivi menjawab telfonnya.

"Kenapa Ra ?" Ujar Vivi, ternyata Rara yang menelfonnya.

"Vi, nonton yuk ada film baru nih." Ujar Rara.

"Gak dulu deh Ra, lain kali yah. Gue masih ada urusan." Ujar Vivi menolak ajakan Rara.

"Yaudah deh, tapi janji yah lain kali kita nonton bereng." Ujar Rara.

"Iyah deh, lain kali Gue yang teraktir." Ujar Vivi.

"Oke deh." Ujar Rara sembari menyudahi percakan mereka.

Sambungan telfon terputus, Vivi kembali ke masalahnya. Dia tadi habis nelfon dokter yang menangani adiknya dan besok Reva akan di operasi, dan Vivi harus membayar biaya operasi adiknnya.

Dia tidak ada hak untuk menolak pak Rendy, ini demi adiknya dia tidak mau keluarga satu satunya meninggalkannya juga.

Setelah sampai di apertemen Vivi langsung mandi dan dandan untuk menghadiri tawaran pak rendy.

jam sudah menunjukan pukul 18.00, masih ada waktu cukup untuk berdandan dan perjalanan.

********

Jangan lupa meninggalkan jejak yah.. like dan komen.. biar tambah semangat autornya..

Terima kasih yang sudah mampi ke novelku..

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

berawal dr kontrak

2021-03-11

0

Maria Sari

Maria Sari

sopan banget neh cerita cuma nawarin jadi pacar kontrak hihihi

2020-11-07

1

Dwi Rahayu

Dwi Rahayu

salut sama Vivi
kakak yng bertanggung jawab dan penuh kasih sayang

2020-10-27

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!