4 : IPHTV

“Hei, apa tugasmu minggu lalu sudah dikerjakan?“

“Hmm, tentu saja sudah. Aku sudah menyelesaikan segala tugas yang ada tepat di hari pertama libur, jadi tugas yang menghalangiku untuk bersantai di rumah pun sudah sirna dari kehidupanku bersantai selama seminggu penuh.“ Ucap laki-laki ini dengan sombongnya kepada teman sekelasnya yang punya motif sendiri. Jadi sebelum mengatakan alasan sebenarnya bertanya seperti itu, dia langsung kembali berkata. “Tapi asal kau tahu saja, aku tidak akan mengizinkan kamu meminjam buku catatanku!“ 

Ucap laki-laki itu dengan cepat kepada teman sekelasnya. 

Yang membuat lawan bicaranya itu langsung diam membisu, karena sudah ditolak mentah-mentah bahkan sebelum mengucapkan tujuannya itu kepadanya.

Murung dalam kesedihan karena sudah ditolak, tapi bukan penolakan karena putus cinta, laki-laki ini pun memperlambatkan langkah kakinya, yang akhirnya ditinggal pergi oleh temannya itu. 

‘Apa anak orang kaya memang seperti itu?’ Batin murid laki-laki ini dalam diam.

Karena terlarut dalam pikirannya sendiri, dan membuat langkah kakinya menuntun ke tengah jalan, dalam seketika itu sebuah mobil yang baru belok untuk masuk melewati pintu gerbang, langsung berhenti mendadak.

TINN...!

“.............!“

Suara decit ban karena mengerem mendadak membuat banyak pasang mata tertuju pada pemandangan itu. 

“Apa yang kau tidak melihat jalan?“ Seorang murid lain langsung menarik tangan remaja laki-laki yang hampir tertabrak itu sambil mengucapkan kata menyindir kepadanya.

“S-saya minta maaf.“ Ucap murid laki-laki ini kepada sang sopir yang sudah menurunkan kaca jendelanya.

“Apa kau tidak apa-apa?“ Tapi paman Ard bertanya balik atas keadaan anak yang hampir ketabrak itu. 

“S-saya tidak apa-apa.“ Jawab murid ini dengan gugup. 

“Syukurlah kalau kau tidak apa-apa. Lain kali hati-hati, dan jangan melamun saat berjalan ya.“ Kata paman Ard, memperingatkan.

Dia hanya memberikan anggukan cepat. Sampai akhirnya sudut matanya secara tidak sengaja melihat tatapan dingin dari seorang anak laki-laki yang duduk di kursi penumpang.

“Tch….!” 

Tapi lebih dari itu, seorang desisan dari suara seorang perempuan membuatnya menyadari satu hal, kalau di dalam mobil di depannya itu ada dua orang yang dibawa oleh supir ini.

Setelah menutup jendela mobil dan kembali melanjutkan perjalanannya untuk membawa kedua majikannya ke depan gedung sekolah persis, desisan dari Risya sudah beraut wajah kesal langsung kembali terjadi. 

“Maaf nona, karena saya sekarang seragam anda jadi kotor.“ Ujar paman Ard, sambil melihat ke arah spion untuk melihat nona Risya penampilannya sudah tidak seperti awal keberangkatan tadi.

“Aku tidak mau berkomentar.“ Jawab Risya singkat sambil mengangkat sepasang kakinya dan sedikit menyingkir dari tempat duduknya sendiri, karena bekal makanan yang dibawanya tadi kini sudah tumpah. 

Mana yang salah dan mana yang benar, dia sudah tidak memikirkan soal itu kecuali sekarang roknya sudah kotor kena tumpah nasi dan lauk yang ingin Risya makan untuk sesuap tadi. 

Sedangkan Arshel hanya meliriknya dalam diam tanpa berkomentar apapun, karena disini adalah salah Risya sendiri yang ingin makan di dalam mobil.

Sesampainya di depan pintu depan gedung sekolah, Arshel lebih dulu turun dan Risya memilih untuk turun nanti. 

Paman Ard memarkirkan terlebih dahulu mobil yang dikendarai di tempat parkir. 

Setelah itu paman Ard langsung bergegas keluar dari mobil dan pergi ke belakang mobil untuk mengambil seragam ganti yang memang sudah disiapkan di dalam bagasi, untuk berjaga-jaga jika mendapatkan kejadian yang tidak terduga seperti tadi.

“Ini nona."

Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, Risya menyambar pakaian ganti lewat jendela mobil yang sengaja dibuka. 

Lalu Risya pun berganti pakaian di dalam mobil. 

Karena sekarang sudah sendirian di dalam mobil, air mata yang terbendung itupun akhirnya tumpah sedikit demi sedikit. 

Risya sebenarnya hanya kesal sendiri, karena pagi-pagi sudah mendapatkan banyak kejadian. Soal bertengkar dengan kakaknya, lalu hal tidak terduga karena secara paksa Arshel menghapus riasannya Risya. 

Itulah yang membuat beberapa waktu lalu dia berteriak 'tidak' dengan keras. Karena diam-diam ternyata Arshel, sang kakak selalu membawa spray penghapus riasan di dalam bajunya. 

Soal yang terakhir, mau makan pagi di dalam mobil untuk sesuap saja karena baru merasa lapar, tapi semua makanan yang ada di dalam kotak langsung berserakan di tempat duduknya gara-gara mobilnya berhenti mendadak.

“Sangat buruk.“ Gumam Risya.

Dalam kurun waktu kurang dari empat menit, akhirnya Risya sudah selesai menyelesaikan kekacauan pada dirinya saat ini. 

CKLEK…….

Dia turun dari mobil sendirian dengan wajah masam. Dia benar-benar sudah tidak bersemangat dalam banyak hal.

“...................” Murid yang beberapa saat lalu hampir kena tabrak, kebetulan tidak sengaja melihat mobil barusan sedang terparkir di tempatnya, tapi dia akhirnya melihat seseorang yang baru saja keluar dari mobil itu.  

Dia melihat Risya yang sedang membuka bagasi mobil untuk meletakkan seragamnya yang kotor, dan setelah itu dia juga melihat Risya yang sedang membuang sampah yang tidak salah lagi adalah makanan dari nasi sampai lauknya. 

Wajah dari merasa bersalah pun terjadi. ‘Dia membersihkan mobil dengan tangannya sendiri?’ Merasa bersalah karena akhirnya kecerobohannya saat berjalan tadi dan membuat dirinya hampir tertabrak mobil, ternyata membuat seseorang dalam mobil mendapatkan kondisi yang cukup kacau.

Episodes
1 01 : IPHTV
2 2 : IPHTV
3 3 : IPHTV
4 4 : IPHTV
5 5 : IPHTV
6 6 : IPHTV Untukmu
7 7 : IPHTV Arti perbedaan nilai.
8 8 : IPHTV menemukannya?
9 9 : IPHTV 30 miliar
10 10 ; IPHTV Kepergian
11 11 : IPHTV Persoalan.
12 12 : IPHTV Karena nilai
13 13 : IPHTV Salah ambil
14 14 : IPHTV Karena buku
15 15 : IPHTV Perhatian
16 16 : IPHTV Foto
17 17 : IPHTV
18 18 : IPHTV
19 19 : IPHTV
20 20 : IPHTV
21 21 : IPHTV
22 22 : IPHTV
23 23 : IPHTV
24 24 : IPHTV
25 24 : IPHTV
26 25 : IPHTV
27 27 : IPHTV
28 28 : IPHTV
29 29: IPHTV
30 30 : IPHTV
31 31 : IPHTV
32 32 : IPHTV
33 33 : IPHTV
34 34 : IPHTV
35 35 : IPHTV
36 36 : IPHTV
37 37 : IPHTV
38 38 : IPHTV
39 39 : IPHTV
40 40 : IPHTV
41 41 : IPHTV
42 42 : IPHTV
43 43. IPHTV
44 44 : IPHTV
45 45 : IPHTV
46 46. IPHTV
47 47 : IPHTV
48 48 : IPHTV.
49 49 : IPHTV
50 50 : IPHTV
51 51 : IPHTV
52 52 : IPHTV : Awal semua
53 53 : IPHTV : Pertemuan pertama.
54 54 : IPHTV : Tidur bersama?
55 55 : IPHTV : Imajinasi nakal
56 56 : IPHTV : Titip Dia.
57 57 : IPHTV : Tameng Spesial
58 58 : IPHTV : Hadiahku adalah tanganmu.
59 59 : IPHTV : Permulaan awal dari hubungan
60 60 : IPHTV : Pahlawan
61 61 : IPHTV : Mual
62 62 : IPHTV : Karenamu
63 63 : IPHTV : Vatler
64 64 : IPHTV : Lamaran Jadi istri?
65 65 : IPHTV : Lamaran
66 66 : IPHTV : Permulaan.
67 67 : IPHTV : Pertemuan mereka bertiga
68 68 : IPHTV : Mimpi pembawa kenyataan
69 69 : IPHTV : Kebersamaan.
70 70 : IPHTV : Masin
71 71 : IPHTV : Memukulnya.
72 72 : IPHTV : Perangkat penggoda.
73 73 : IPHTV : Kegelapan diantara mereka berdua
74 74 : IPHTV : Bersembunyi di dalamnya.
75 75 : IPHTV : Seksi yang ganas
76 76 : IPHTV : Beban.
77 77 : IPHTV : Siraman
78 78 : IPHTV : Singgungan
79 79 : IPHTV : Ikatan Hati
80 80 : IPHTV : Kenyataan pahit/manis?
81 81 : IPHTV : Awal mula perjalanan menjadi calon Istri.
82 82 : IPHTV : Keteguhan hati
83 83 : IPHTV : Keributan
84 84 : IPHTV : Melihat tidak melihat.
85 85 : IPHTV : Apa itu?
86 86 : IPHTV : Insiden takut mati?
87 87 : IPHTV : Menyerobot
88 88 : IPHTV : Hati ini
89 89 : IPHTV : Masalah
90 90 : IPHTV : Tubuh
91 91 : IPHTV : Terpisah
92 92 : IPTV : Santai berduaan
93 93 : IPHTV : Perbedaan
94 94 : IPHTV : Karena hanya kamu
95 95 : IPHTV : Angie
96 96 : IPHTV : Vatler di pegang.
97 97 : IPHTV : Pencarian
98 98 : IPHTV : Hati RIsyella untuk Vatler
99 99 : IPHTV : Di culik
100 100 : IPHTV : Godaan Mempermalukan
101 101 : IPHTV : Pilihan Hati
102 102 : IPHTV : Kebersamaan
103 103 : IPHTV : Karena misi
104 104 : IPHTV : Karena Vatler
105 105 : IPHTV : Yakin aku jadi Istrimu?
106 106 : IPHTV : Untuk mereka berdua
107 107 : IPHTV : Duduk berduaan
108 108 : IPHTV : Demi Vatler dan Risyella
109 109 : IPHTV : Karena mimpi
110 110 : IPHTV : Adu mulut
111 111 : IPHTV : Diri sendiri
112 112 : IPHTV : Karena Risyella
113 113 : IPHTV : Susah bangun.
114 114 : IPHTV : Hari H
115 115 : IPHTV : Risyella
116 116 : IPHTV : Bersama ibu
117 117 : IPHTV : Sakral
118 118 : IPHTV : Ikatan janji
119 119 : IPHTV : Ikatan janji 2
120 120 : IPHTV
121 121 : IPHTV : Usapan malam terakhir
122 122 : IPHTV : Perpisahaan
123 123 : IPHTV : Pergi
124 124 : IPHTV : Kepergian
125 125 : IPHTV : Angie
126 126 : IPHTV : Ingin jadi pacarku
127 127 : IPHTV : Vatler Menemani
128 128 : IPHTV : Pertemuan di bawah hujan.
129 129 : IPHTV : Pertemuan di bawah hujan (2)
130 130 : IPHTV : Tautan di bawah hujan
131 131 : IPHTV : Sampai
132 132 : IPHTV : Menurunkan
133 133 : IPHTV : Surat Kontrak Pernikahan
134 134 : IPHTV : Tandatangan
135 135 : IPHTV : Merenung atas kesalahannya
136 136 : IPHTV : Gagal dibohongi
137 137 : IPHTV : Gigitan
138 138 : IPHTV : Hari baru
139 139 : IPHTV : Perjalanan Vatler
140 140 : IPHTV : Istri Vatler
141 141 : IPHTV : Karena Vatler
142 142 : IPHTV : Kesepian
143 143 : IPHTV : Bermalam bersama
144 144 : IPHTV : Bawa tubuhmu
145 145 : IPHTV : Kedutan
146 146 : IPHTV : Keinginan Vatler yang mendadak
147 147 : IPHTV : D-shan
148 148 : IPHTV : Guncangan tubuh
149 149 : IPHTV : Luka hati
150 150 : IPHTV : Hal Berharga
151 151 : IPHTV : Mimpi apa?
152 152 : IPHTV : Kejanggalan
153 153 : IPHTV : Mual
154 154 : IPHTV : Diagnosa
155 155 : IPHTV : Kesedihan yang di bawanya lagi dari masa lalunya
156 156 : IPHTV : Di tinggal pergi mereka berdua
157 157 : IPHTV : Rasa pedih
158 158 : IPHTV : Kesedihan dari hati Arshel
159 159 : IPHTV : Foto
160 160 : IPHTV : Karena Risya
161 161 : IPHTV : Risya Risyella
162 162 : IPHTV : Perpisahan
163 163 : IPHTV : Wujud
164 164 : IPHTV : Untuk Riyella juga Risya
165 165 : IPHTV : Keinginan
166 166 : IPHTV : Hari pertama sepeninggalnya
167 167 : IPHTV : Wasiat Risyella
168 168 : IPHTV : Penebus
169 169 : IPHTV : Keinginan kecil yang sama
170 170 : IPHTV : Tidak terduga
171 171 : IPHTV : Akhir dari harapan.
Episodes

Updated 171 Episodes

1
01 : IPHTV
2
2 : IPHTV
3
3 : IPHTV
4
4 : IPHTV
5
5 : IPHTV
6
6 : IPHTV Untukmu
7
7 : IPHTV Arti perbedaan nilai.
8
8 : IPHTV menemukannya?
9
9 : IPHTV 30 miliar
10
10 ; IPHTV Kepergian
11
11 : IPHTV Persoalan.
12
12 : IPHTV Karena nilai
13
13 : IPHTV Salah ambil
14
14 : IPHTV Karena buku
15
15 : IPHTV Perhatian
16
16 : IPHTV Foto
17
17 : IPHTV
18
18 : IPHTV
19
19 : IPHTV
20
20 : IPHTV
21
21 : IPHTV
22
22 : IPHTV
23
23 : IPHTV
24
24 : IPHTV
25
24 : IPHTV
26
25 : IPHTV
27
27 : IPHTV
28
28 : IPHTV
29
29: IPHTV
30
30 : IPHTV
31
31 : IPHTV
32
32 : IPHTV
33
33 : IPHTV
34
34 : IPHTV
35
35 : IPHTV
36
36 : IPHTV
37
37 : IPHTV
38
38 : IPHTV
39
39 : IPHTV
40
40 : IPHTV
41
41 : IPHTV
42
42 : IPHTV
43
43. IPHTV
44
44 : IPHTV
45
45 : IPHTV
46
46. IPHTV
47
47 : IPHTV
48
48 : IPHTV.
49
49 : IPHTV
50
50 : IPHTV
51
51 : IPHTV
52
52 : IPHTV : Awal semua
53
53 : IPHTV : Pertemuan pertama.
54
54 : IPHTV : Tidur bersama?
55
55 : IPHTV : Imajinasi nakal
56
56 : IPHTV : Titip Dia.
57
57 : IPHTV : Tameng Spesial
58
58 : IPHTV : Hadiahku adalah tanganmu.
59
59 : IPHTV : Permulaan awal dari hubungan
60
60 : IPHTV : Pahlawan
61
61 : IPHTV : Mual
62
62 : IPHTV : Karenamu
63
63 : IPHTV : Vatler
64
64 : IPHTV : Lamaran Jadi istri?
65
65 : IPHTV : Lamaran
66
66 : IPHTV : Permulaan.
67
67 : IPHTV : Pertemuan mereka bertiga
68
68 : IPHTV : Mimpi pembawa kenyataan
69
69 : IPHTV : Kebersamaan.
70
70 : IPHTV : Masin
71
71 : IPHTV : Memukulnya.
72
72 : IPHTV : Perangkat penggoda.
73
73 : IPHTV : Kegelapan diantara mereka berdua
74
74 : IPHTV : Bersembunyi di dalamnya.
75
75 : IPHTV : Seksi yang ganas
76
76 : IPHTV : Beban.
77
77 : IPHTV : Siraman
78
78 : IPHTV : Singgungan
79
79 : IPHTV : Ikatan Hati
80
80 : IPHTV : Kenyataan pahit/manis?
81
81 : IPHTV : Awal mula perjalanan menjadi calon Istri.
82
82 : IPHTV : Keteguhan hati
83
83 : IPHTV : Keributan
84
84 : IPHTV : Melihat tidak melihat.
85
85 : IPHTV : Apa itu?
86
86 : IPHTV : Insiden takut mati?
87
87 : IPHTV : Menyerobot
88
88 : IPHTV : Hati ini
89
89 : IPHTV : Masalah
90
90 : IPHTV : Tubuh
91
91 : IPHTV : Terpisah
92
92 : IPTV : Santai berduaan
93
93 : IPHTV : Perbedaan
94
94 : IPHTV : Karena hanya kamu
95
95 : IPHTV : Angie
96
96 : IPHTV : Vatler di pegang.
97
97 : IPHTV : Pencarian
98
98 : IPHTV : Hati RIsyella untuk Vatler
99
99 : IPHTV : Di culik
100
100 : IPHTV : Godaan Mempermalukan
101
101 : IPHTV : Pilihan Hati
102
102 : IPHTV : Kebersamaan
103
103 : IPHTV : Karena misi
104
104 : IPHTV : Karena Vatler
105
105 : IPHTV : Yakin aku jadi Istrimu?
106
106 : IPHTV : Untuk mereka berdua
107
107 : IPHTV : Duduk berduaan
108
108 : IPHTV : Demi Vatler dan Risyella
109
109 : IPHTV : Karena mimpi
110
110 : IPHTV : Adu mulut
111
111 : IPHTV : Diri sendiri
112
112 : IPHTV : Karena Risyella
113
113 : IPHTV : Susah bangun.
114
114 : IPHTV : Hari H
115
115 : IPHTV : Risyella
116
116 : IPHTV : Bersama ibu
117
117 : IPHTV : Sakral
118
118 : IPHTV : Ikatan janji
119
119 : IPHTV : Ikatan janji 2
120
120 : IPHTV
121
121 : IPHTV : Usapan malam terakhir
122
122 : IPHTV : Perpisahaan
123
123 : IPHTV : Pergi
124
124 : IPHTV : Kepergian
125
125 : IPHTV : Angie
126
126 : IPHTV : Ingin jadi pacarku
127
127 : IPHTV : Vatler Menemani
128
128 : IPHTV : Pertemuan di bawah hujan.
129
129 : IPHTV : Pertemuan di bawah hujan (2)
130
130 : IPHTV : Tautan di bawah hujan
131
131 : IPHTV : Sampai
132
132 : IPHTV : Menurunkan
133
133 : IPHTV : Surat Kontrak Pernikahan
134
134 : IPHTV : Tandatangan
135
135 : IPHTV : Merenung atas kesalahannya
136
136 : IPHTV : Gagal dibohongi
137
137 : IPHTV : Gigitan
138
138 : IPHTV : Hari baru
139
139 : IPHTV : Perjalanan Vatler
140
140 : IPHTV : Istri Vatler
141
141 : IPHTV : Karena Vatler
142
142 : IPHTV : Kesepian
143
143 : IPHTV : Bermalam bersama
144
144 : IPHTV : Bawa tubuhmu
145
145 : IPHTV : Kedutan
146
146 : IPHTV : Keinginan Vatler yang mendadak
147
147 : IPHTV : D-shan
148
148 : IPHTV : Guncangan tubuh
149
149 : IPHTV : Luka hati
150
150 : IPHTV : Hal Berharga
151
151 : IPHTV : Mimpi apa?
152
152 : IPHTV : Kejanggalan
153
153 : IPHTV : Mual
154
154 : IPHTV : Diagnosa
155
155 : IPHTV : Kesedihan yang di bawanya lagi dari masa lalunya
156
156 : IPHTV : Di tinggal pergi mereka berdua
157
157 : IPHTV : Rasa pedih
158
158 : IPHTV : Kesedihan dari hati Arshel
159
159 : IPHTV : Foto
160
160 : IPHTV : Karena Risya
161
161 : IPHTV : Risya Risyella
162
162 : IPHTV : Perpisahan
163
163 : IPHTV : Wujud
164
164 : IPHTV : Untuk Riyella juga Risya
165
165 : IPHTV : Keinginan
166
166 : IPHTV : Hari pertama sepeninggalnya
167
167 : IPHTV : Wasiat Risyella
168
168 : IPHTV : Penebus
169
169 : IPHTV : Keinginan kecil yang sama
170
170 : IPHTV : Tidak terduga
171
171 : IPHTV : Akhir dari harapan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!