TO Episode.03

Pagi harinya selesai bersiap-siap Jani pun keluar kamar dan menuruni tangga menuju ruang makan.

Di meja makan sudah ada Juna yang sedang makan sarapan pagi nya. Jani pun bergabung duduk di meja makan dan mengambil sarapan nya.

"Jun,ke sekolah gw nebeng mobil lo ya!" ucap Jani.

"Lah emang mobil lo kemana kak?" tanya Juna.

"Masih di parkiran sekolah." jawab Jani sambil mengunyah makanan yang ada di dalam mulut nya.

Juna pun hanya membalas dengan ber ohh ria dan mengangguk-angguk kan kepala.

Setelah selesai sarapan,mereka bergegas berangkat ke sekolah.

Membutuh kan waktu setengah jam untuk mereka sampai ke sekolah.

Tiba nya di parkiran sekolah mereka keluar mobil. Juna yang melihat Vino dan Vina baru sampai sekolah juga,dia pun memanggil nya.

"Bang Vino" teriak Juna seraya melambaikan tangan nya.

Vino yang merasa di panggil pun ikut melambai kan tangan nya dan memberi isyarat agar Juna nyamperin mereka.

"Yuk kak" ajak Juna sambil menuntun kakak nya.Jani yang di pegang tangan nya pun hanya mengikuti adik nya.

"Widih ada kemajuan nih,dari si anak kembar ini!" seru Vino menggoda.

"Lah iya tumben banget akur?" tanya Vina heran.

"Iya mobil nya kak Jani masih di parkiran sekolah jadi dia bareng gw. Kalo gak gitu mah mana mau dia bareng sama gw." jawab Juna sambil melirik ke kakak nya.

Jani yang mendengar ucapan adik nya hanya memutar bola mata nya malas.

"Ya udah yuk ke kelas!" ajak Vina.

Mereka pun jalan bareng ke kelas nya.

Gak lama Revin tiba di sekolah dan keluar dari mobil nya lalu berjalan ke kelas nya. Di koridor sekolah ia melihat Jani sedang jalan berdampingan bah kan di rangkul dengan pria di samping nya.

"Siapa tuh cowok? Kok kayanya mereka dekat banget ya??" -gumam Revin.

"Ke kelas lo sono" usir Jani pada Juna seraya melepaskan rangkulan dari adik nya.

"Ya udah bang Vino dan kak Vina gw ke kelas ya. Ntar istirahat kita ketemu di kantin. Bayy..." pamit Juna sambik melambai kan tangan nya. Dan di balas lambaian tangan oleh Vino dan Vina. Lain hal nya dengan Jani,ia hanya sibuk memain kan handphone nya.

Sampai nya mereka di kelas ternyata sudah banyak murid-murid di dalam kelas nya. Ada gerombolan cowok-cowok berlarian ke luar kelas. Jani yang tidak memperhati kan jalan di depan nya pun tertabra dengan salah satu dari cowok itu dan ia terhuyung ke belakang.

Revin yang kebetulan berada di belakang cewek itu pun reflek menangkap ke dalam pelukan nya sehingga cewek itu tidak terjatuh ke bawah.

Degg...degg...degg...

Mata mereka pun bertemu dan bertatapan cukup lama. Sehingga mereka merasakan detak jantung nya yang berpacu begitu cepat seraya orang yang berlari maraton.

"Ciiieeee..." seru murid-murid di kelas nya.

Mendengar seruan dari teman-teman kelas nya mereka pun tersadar dan menjaga jarak.

"Ehemm..Seperti nya akan ada benih-benih cinta nih di antara mereka!" ucap Vino menggoda ke dua teman nya itu.

Jani yang mendengar perkataan Vino pun melirik tajam ke arah Vino. Sedangkan Revin tersenyum tipis di bibir nya. Sangat tipis bahkan teman-teman nya pun tidak melihat senyuman nya itu.

Mereka pun berjalan ke bangku nya masing-masing. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhati kan mereka.

"Awas aja lo nanti" -gumam seseorang itu seraya mengepal kan tangan nya dan berlalu pergi dari tempat dia berdiri tadi.

Bel istirahat sudah berdering,seluruh penghuni kelas berjalan menuju kantin.

Jani yang ingin ke toilet menyuruh sahabat-sahabat nya untuk pergi ke kantin duluan.

Tanpa Jani sadari ada seseorang yang membuntuti nya. Tepat saat Jani keluar dari kamar mandi,tangan nya di tarik kasar oleh seseorang yang ia tidak tahu. Yang Jani sadari kalo orang itu perempuan.

"Lepasin woy!" bentak Jani.

Perempuan yang mencekal tangan Jani melepaskan dengan kasar sambil mendorong tubuh Jani ke tembok.

"Mau lo apa?" tanya Jani dingin.

"Lo masih tanya mau gw apa hah? Gw mau lo jauhin Revin,jangan pernah gw liat lo dekat-dekat lagi sama Revin!" ucap Sarah membentak Jani.

"Emang nya lo siapa nya Revin. Pacar nya? Bukan kan! Jadi lo nggak punya hak untuk nyuruh gw jauhin Revin." ucap Jani datar.

Sarah yang mendengar ucapan Jani,terdiam tak dapat membalas nya. Jani pun tersenyum sinis dan meninggal kan Sarah.

"Hay kak Vina,bang Vino. Gw boleh gabung kan?" tanya Juna.

"Boleh kok duduk aja." jawab Vina. Setelah itu Juna pun duduk.

"Oh ya,kenalin gw Juna kembaran nya kak Jani." ucap Juna memperkenal kan diri nya pada teman-teman kakak nya.

"Gw Aldi dan yang duduk di samping gw ini Mia,cewek gw." ucap Aldi tersenyum.

"Revin" kata Revin singkat.

"Gw Fero dan yang duduk di sebelah gw ini Fani,cewek gw.Dan satu lagi gw adalah cowok paling ganteng di sekolah ini." kata Fero bangga.

"Idih,pede banget lo." cibir Fani.

"Yaelah say,lo tensin amat sih sama gw! Pacarmu yang ini kan emang cowok paling ganteng di sekolah ini." ucap Fero sambil mengedip-ngedip kan sebelah mata nya pada Fani.

"Semerdeka nya lo" balas Fani males.

Dari perdebatan sepasang kekasih itu. Ada seseorang yang merasa puas mendengar berita yang baru saja ia dengar.

"Ternyata yang nama nya Juna itu kembaran nya si Jani toh. Kenapa gw baru tau ya? Masa bodo ah yang terpenting masih ada kesempatan gw untuk bisa mengenal lebih dekat lagi sama tuh cewek." -batin Revin senang.

Nggak lama kemudian Jani pun dateng dan duduk di dekat adik nya.

"Dari mana kak?" tanya Juna.

"Toilet" jawab Jani singkat.

Dari kedatangan nya Jani dari tadi tatapan Revin tak lepas dari Jani. Juna yang melihat tatapan Revin ke kakak nya merasa ada yang aneh.

"Bang Revin pacar nya kak Jani ya?" tanya Juna kepo.

Mendengar ucapan dari adik nya itu,membuat Jani dan Revin bertatapan mata.

"Diam berarti benar ya? Wahh,,bang Revin beruntung banget dong karena bang Revin adalah cowok per...emmm.." ucapan Juna terpotong saat tangan Jani membekap mulut nya.

"Bisa diem nggak" ucap Jani seraya melototin adik nya itu.

Dan karena hal itu membuat Vino melihat ada warna merah di tangan Jani.

"Tangan lo kenapa Jan?" sontak semua mata tertuju pada orang yang di tanya Vino.

Jani pun merasa di perhatikan oleh teman-teman yang duduk di dekat nya.

"Nggak papa" jawab Jani singkat.

Entah hanya perasaan nya saja atau tidak,ia merasa di perhatikan oleh Revin. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi dari kantin.

"Gw balik kelas dulu ya. Lo kalo udah selesai langsung balik." pamit Jani sekaligus memberitahu kan Juna dan di angguk kan oleh adik nya.

Jani segera beranjak dari duduk nya dan berjalan menjauh dari kantin. Ia berjalan menuju kelas nya.

Episodes
1 TO Episode.01
2 TO Episode.02
3 TO Episode.03
4 TO Episode.04
5 TO Episode.05
6 TO Episode.06
7 TO Episode.07
8 TO Episode.08
9 TO Episode.09
10 TO Episode.10
11 TO Episode.11
12 TO Episode.12
13 TO Episode.13
14 TO Episode.14
15 TO EPisode.15
16 TO EPisode.16
17 TO Episode.17
18 TO Episode.18
19 TO Episode.19
20 TO Episode.20
21 TO Episode.21
22 TO Episode.22
23 TO Episode.23
24 TO Episode.24
25 TO Episode.25
26 TO Episode.26
27 TO Episode.27
28 TO Episode.28
29 TO Episode.29
30 TO Episode.30
31 TO EPISODE.31
32 TO Episode.32
33 TO.EPISODE 33
34 TO Episode.34
35 TO Episode.35
36 TO Episode.36
37 TO Episode.37
38 TO Episode.38
39 TO Episode.39
40 TO Episode.40
41 TO Episode.41
42 TO Episode.42
43 To Episode.43
44 To.Episode 44
45 To.Episode 45
46 To.Episode 46
47 To.Episode 47
48 To.Episode 48
49 To.Episode 49
50 To.Episode 50
51 To.Episode 51
52 To.Episode 52
53 To.Episode 53
54 To.Episode 54
55 To.Episode 55
56 To.Episode 56
57 To.Episode 57
58 To.Episode 58
59 To.Episode 59
60 To.Episode 60
61 To.Episode 61
62 To.Episode 62
63 To.Episode 63
64 To.Episode 64
65 To.Episode 65
66 To.Episode 66
67 To.Episode 67
68 To.Episode 68
69 To.Episode 69
70 To.Episode 70
71 To Episode.71
72 To Episode.72
73 To Episode.73
Episodes

Updated 73 Episodes

1
TO Episode.01
2
TO Episode.02
3
TO Episode.03
4
TO Episode.04
5
TO Episode.05
6
TO Episode.06
7
TO Episode.07
8
TO Episode.08
9
TO Episode.09
10
TO Episode.10
11
TO Episode.11
12
TO Episode.12
13
TO Episode.13
14
TO Episode.14
15
TO EPisode.15
16
TO EPisode.16
17
TO Episode.17
18
TO Episode.18
19
TO Episode.19
20
TO Episode.20
21
TO Episode.21
22
TO Episode.22
23
TO Episode.23
24
TO Episode.24
25
TO Episode.25
26
TO Episode.26
27
TO Episode.27
28
TO Episode.28
29
TO Episode.29
30
TO Episode.30
31
TO EPISODE.31
32
TO Episode.32
33
TO.EPISODE 33
34
TO Episode.34
35
TO Episode.35
36
TO Episode.36
37
TO Episode.37
38
TO Episode.38
39
TO Episode.39
40
TO Episode.40
41
TO Episode.41
42
TO Episode.42
43
To Episode.43
44
To.Episode 44
45
To.Episode 45
46
To.Episode 46
47
To.Episode 47
48
To.Episode 48
49
To.Episode 49
50
To.Episode 50
51
To.Episode 51
52
To.Episode 52
53
To.Episode 53
54
To.Episode 54
55
To.Episode 55
56
To.Episode 56
57
To.Episode 57
58
To.Episode 58
59
To.Episode 59
60
To.Episode 60
61
To.Episode 61
62
To.Episode 62
63
To.Episode 63
64
To.Episode 64
65
To.Episode 65
66
To.Episode 66
67
To.Episode 67
68
To.Episode 68
69
To.Episode 69
70
To.Episode 70
71
To Episode.71
72
To Episode.72
73
To Episode.73

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!