CARAKU MENCINTAIMU

CARAKU MENCINTAIMU

TO Episode.01

Di sinilah sebagian besar siswa dan siswi sekolah menghabiskan waktu jam istirahat mereka di kantin sekolah.

Ada yang menikmati makanannya,ada yang yang bercanda gurau dengan teman-temannya dan ada pula yang bercerita akan perasaannya pada sahabatnya.Seperti empat wanita ini.

"Kenapa lo,tumben banget cuek! Biasanya kalo liat si Fero langsung lo samperin dia?" tanya Mia pada Fani.

"Jangan lo sebut nama dia di depan gw,gw lagi sebel banget sama tuh bocah" jawab Fani dengan wajah kesel.

"Emang si Fero berbuat apa lagi sih?" tanya Vina.

"Tadi tuh gw liat dia jalan sama si Sarah.Manaan mereka berdua dekat banget,kan gw sebagai kekasihnya cemburu gays" jelas Fani sungut seraya mengkerucutkan bibirnya.

Sedangkan Mia yang lagi meminun jus nya pun di buat kaget akan cerita sahabatnya itu.Untungnya dia gak tersedak oleh minumannya.

"Whaatt,,seriusan lo?" tanya Mia heboh dan matanya melirik ke arah Fero dan kawan-kawannya berkumpul.Sedangkan yang di tanya hanya menganggukan kepalanya.

Di antara tiga cewek yang berbincang-bincang itu,ada satu cewek yang tidak tertarik dengan pembicaraan sahabat-sahabatnya itu.Sedari tadi dia hanya memainkan Handphonenya.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan satu cewek yang menarik perhatiannya.

"Kita ke kelas yuk! Males gw lama-lama di sini" ajak Fani pada sahabat-sahabatnya.

"Yukk.." jawab Mia dan Vina bersamaan.

"Kalian duluan ajah,gw pengen ke toilet dulu" ucap Jani.

Ketiga sahabatnya pun balik ke kelasnya.

Setelah selesai ke toilet Jani balik ke kelasnya.Karena terlalu fokus dengan handphone nya dan tidak memperhatikan jalan sehingga terjadilah.

BUGHH. . .

Tubuhnya bertabrakan dengan seseorang di depannya.Untungnya dia bisa mengseimbangkan tubuh mungilnya agar tidak terjatuh.

"Aauuu...Kalo jalan lihat-lihat dong!" ucap Jani dengan wajah kesal.

"Ck,,lo yang jalan gak lihat-lihat salahin gw.Makanya kalo jalan lihat ke depan bukan ke handphone" jelas Revin dingin.

Jani hanya menaikan alisnya sebelah dan mengucapkan "Sorry" dengan wajah datar dan melenggang pergi meninggalkan Revin.

"Sat dah,tuh cewek datar amat sih.Kalah tuh aspal sama wajahnya" gumam Revin seraya tersenyum miring.

Setibanya di dalam kelas Jani langsung gabung dengan sahabat-sahabatnya.

Di karenakan jam setelah istirahat gurunya tidak hadir.Jani pun memilih memainkan games yang ada di handphone nya dan tidak memperdulikan kehebohan yang di buat oleh teman-teman sekelasnya itu.

"Gays nanti balik sekolah kita jalan-jalan ke mall dulu yuk!" ajak Mia pada sahabatnya dengan wajah ceria.

"Boleh banget tuh,udah lama juga kita gx maen ke mall.Pokoknya lo harus ikut ya Jan!" ucap Fani semangat.

"Hmm..." yang di ajak hanya menjawab dengan deheman,tanpa mengalihkan pandangannya dari layar handphone nya.

"Ck,,lo gak bosen apa Jan lihat handphone mulu? Kita ajah yang lihatnya bosen" sungut Mia.

"Betul banget tuh,ntar ge tuh handphone gw buang" timpal Fani.

Ucapannya pun mendapatkan tatapan tajam dari Jani.

"Ya udah sih yang terpenting dia mau ikut.Kalian seperti gak kenal sifat Jani ajah.Dia kan dari dulu memang seperti itu" bela Vina.

"Iya dah tau sama kembarannya mah" cibir Fani.

Di sisi lain ada satu cowok yang selalu memperhatikan empat cewek itu (Ralat) lebih tepatnya pada cewek yang selalu memainkan handphone nya itu.

"Beb ntar pulang sekolah jadi gak?" tanya Aldi dengan nada tinggi.

Dari suaranya yang berisik itu pun mengundang perhatian murid-murid di kelasnya.

Sampai cewek yang dari tadi terfokus dengan layar handphone nya pun melirik ke sumber suara itu.

*DEGG. . *.

Dia menatap mata biru itu,pandangannya pun terkunci dengan pria yang memiliki mata biru itu yang sedang menatap mata coklat miliknya.

Cukup lama mereka bertatapan,sampai salah satu suara yang menyadarkan mereka berdua.

"Jadi beb,nanti kita bertemu di parkiran sekolah ya?" balas Mia dengan suara cemprengnya.

"Oke bebb,," ucap Aldi seraya mengedipkan sebelah mata.

Mendengar percakapan dari pasangan yang hebo itu pun.Membuat seorang Jani menggeleng-gelengkan kepala seraya tersenyum.

Revin yang melihat senyuman yang menurutnya sangat indah,dia pun ikut tersenyum tipis.Sehingga teman-temannya tak bisa melihat senyuman dari seorang Revin.

"Cantik..Ternyata tuh cewek bisa tersenyum juga" -batin Revin senang melihat momen langkah itu.

Pelajaran di sekolah pun telah selesai murid-murid pun berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing.

Mia mengajak teman-temannya untuk berkumpul di parkiran sekolah.

"Gimana beb,,kita langsung berangkat ajah nih?" tanya Aldi pada Mia.

"Ya udah yuk! BTW Vina dan Vino bareng gw di mobilnya Aldi.Sedangkan Fero, Fani dan Jani kalian di mobilnya Revin ya!" ucap Mia pada teman-temannya.

"Eghh,,kenapa gak satu mobil untuk cewek-cewek dan satu mobil lagi untuk cowok-cowok sih! Kalo tau kaya gini mah mendingan gw naik mobil gw sendiri" sungut Fina karena harus semobil dengan Fero.Sedangkan dia lagi kesel sama kekasihnya itu.

Mia hanya memutar mata malas. "Cus ah kita berangkat,keburu ke sorean ini kita" ucap Mia tanpa menjawab perkataan temannya itu.

Fani pun hanya bisa mengikuti teman-temannya masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil Revin. "Oh iya Jan gimana urusan lo sama cowok itu?" tanya Fani kepo.

"Hmm,,cowok yang mana ya?" ucap Jani bingung.

"Ck,,yang waktu itu ngomong sama lo di perpus? Asli tuh cowok keren abis.Kenalin dong Jan sama gw,siapa tau ajah dia mau sama gw!" ucap Fani heboh.Dari perkataannya pun dia mendapatkan jitakkan dari pria yang duduk di sampingnya.

*Pletak. . *.

"Aduh,,sakit bego" ucap Fani marah.

"Lo yang bego.Kalo ngomong asal ajah.Kalo lo sama tuh cowok terus gw mau lo kemanain FANIA PUTRI!!" ucap Fero kesel seraya menekankan nama kekasihnya itu.

"Yaa,,tinggal di kembalikan pada tempatnya" jawab Fani santai.

Fero yang mendengarkan itu pun kesal, "Lo kira gw sampah" ucap Fero seraya menatap tajam ke kekasihnya itu.

Dari pertengkaran sepasang kekasih itu pun dua orang yang ada di kursi depan hanya menyimak.

"Pokoknya nanti lo harus ceritain ya soal cowok itu ke gw!" minta Fani.

"Gak penting" ucap Jani malas seraya menatap pemandangan dari kaca di sebelahnya.

"Jangan di dengerin Jan,udah punya cowok sekeren ini masih ajah melirik ke cowok lain" ucap Fero kesal.Karena kekasihnya itu berani terang-terangan menyukai pria lain.

"Apaan sih lo ikut-ikutan ajah.Kaya sendirinya gak genit ajah sama cewek lain" sungut Fani kesal.

"Lah gw mah gak perlu genit.Tanpa gw genit juga banyak cewek yang ngejar-ngejar gw" ucap Fero dengan pedenya.

*Pletak. . *.

Mendengar ucapan kekasihnya itu pun Fani gak tahan untuk menjitak kepala kekasihnya itu.

"Awas ajah lo selingkuhin gw" ancam Fani.

"Gak dong say,kan aku udah punya kamu yang paling cantik dan yang ku sayang" gombal Fero dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Preett..." ucap Fani asal.

Revin dan Jani yang duduk di depan pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala seraya tersenyum,akan tingkah laku sepasang kekasih itu.

Tunggu episode selanjutnya ya 😊😊

Terima kasih untuk kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita ku ini.

Setelah selesai membaca tolong tinggalkan like nya yah,untuk cerita aku yang baru ini dan mohon dukungannya juga.

Maaf ya apa bila kata-katanya banyak yang kurang di mengerti.Di karenakan ini pengalaman ku yang pertama 😊😊😊😊

Episodes
1 TO Episode.01
2 TO Episode.02
3 TO Episode.03
4 TO Episode.04
5 TO Episode.05
6 TO Episode.06
7 TO Episode.07
8 TO Episode.08
9 TO Episode.09
10 TO Episode.10
11 TO Episode.11
12 TO Episode.12
13 TO Episode.13
14 TO Episode.14
15 TO EPisode.15
16 TO EPisode.16
17 TO Episode.17
18 TO Episode.18
19 TO Episode.19
20 TO Episode.20
21 TO Episode.21
22 TO Episode.22
23 TO Episode.23
24 TO Episode.24
25 TO Episode.25
26 TO Episode.26
27 TO Episode.27
28 TO Episode.28
29 TO Episode.29
30 TO Episode.30
31 TO EPISODE.31
32 TO Episode.32
33 TO.EPISODE 33
34 TO Episode.34
35 TO Episode.35
36 TO Episode.36
37 TO Episode.37
38 TO Episode.38
39 TO Episode.39
40 TO Episode.40
41 TO Episode.41
42 TO Episode.42
43 To Episode.43
44 To.Episode 44
45 To.Episode 45
46 To.Episode 46
47 To.Episode 47
48 To.Episode 48
49 To.Episode 49
50 To.Episode 50
51 To.Episode 51
52 To.Episode 52
53 To.Episode 53
54 To.Episode 54
55 To.Episode 55
56 To.Episode 56
57 To.Episode 57
58 To.Episode 58
59 To.Episode 59
60 To.Episode 60
61 To.Episode 61
62 To.Episode 62
63 To.Episode 63
64 To.Episode 64
65 To.Episode 65
66 To.Episode 66
67 To.Episode 67
68 To.Episode 68
69 To.Episode 69
70 To.Episode 70
71 To Episode.71
72 To Episode.72
73 To Episode.73
Episodes

Updated 73 Episodes

1
TO Episode.01
2
TO Episode.02
3
TO Episode.03
4
TO Episode.04
5
TO Episode.05
6
TO Episode.06
7
TO Episode.07
8
TO Episode.08
9
TO Episode.09
10
TO Episode.10
11
TO Episode.11
12
TO Episode.12
13
TO Episode.13
14
TO Episode.14
15
TO EPisode.15
16
TO EPisode.16
17
TO Episode.17
18
TO Episode.18
19
TO Episode.19
20
TO Episode.20
21
TO Episode.21
22
TO Episode.22
23
TO Episode.23
24
TO Episode.24
25
TO Episode.25
26
TO Episode.26
27
TO Episode.27
28
TO Episode.28
29
TO Episode.29
30
TO Episode.30
31
TO EPISODE.31
32
TO Episode.32
33
TO.EPISODE 33
34
TO Episode.34
35
TO Episode.35
36
TO Episode.36
37
TO Episode.37
38
TO Episode.38
39
TO Episode.39
40
TO Episode.40
41
TO Episode.41
42
TO Episode.42
43
To Episode.43
44
To.Episode 44
45
To.Episode 45
46
To.Episode 46
47
To.Episode 47
48
To.Episode 48
49
To.Episode 49
50
To.Episode 50
51
To.Episode 51
52
To.Episode 52
53
To.Episode 53
54
To.Episode 54
55
To.Episode 55
56
To.Episode 56
57
To.Episode 57
58
To.Episode 58
59
To.Episode 59
60
To.Episode 60
61
To.Episode 61
62
To.Episode 62
63
To.Episode 63
64
To.Episode 64
65
To.Episode 65
66
To.Episode 66
67
To.Episode 67
68
To.Episode 68
69
To.Episode 69
70
To.Episode 70
71
To Episode.71
72
To Episode.72
73
To Episode.73

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!