Hantu Air

📢📢📢 MINTA DUKUNGANNYA YA BESTIE UNTUK NOVEL INI YANG SEDANG MENGIKUTI LOMBA #100%KEKASIH IDEAL 💜

***

Pagi harinya, Briana dibuat sangat jengkel saat pintu rumahnya tak henti di ketuk-ketuk dari luar. Malas bangun, Briana lalu menurunkan satu kakinya ke bawah. Dia berniat membangunkan Lu.

“Lu, bangun, Lu. Sana buka pintunya,” ucap Briana dengan mata setengah terbuka dan terpejam. Dia benar-benar masih sangat mengantuk sekarang.

“Pintu mana?” tanya Lu. Dia diam saja saat kaki Briana terus menggesek-gesek wajahnya. Baunya agak aneh sih, tapi Lu tak berani protes. Dia takut di usir.

“Pintu neraka,” sahut Briana asal.

Briana berdecak. Dia lalu berguling beberapa kali sebelum akhirnya mengarahkan wajahnya ke bawah. Untuk seperkian detik, Briana dibuat diam seperti patung saat menyadari kalau wajahnya berhadapan tepat dengan satu gundukan berisi aset berharga milik Lu. Ya … kalian pasti tahulah gundukan apa itu.

Sial. Mataku ternodai.

Tok tok tok

“Nona Briana, cepat buka pintunya sekarang. Kalau tidak, kami akan langsung mendobraknya!” teriak seorang wanita dari luar rumah.

“Ck. Mau apa sih mereka datang mengacau pagi-pagi begini. Tidak tahu apa kalau aku masih mengantuk. Dasar kurang kerjaan!” gerutu Briana yang sudah sangat hafal dengan suara teriakan yang baru saja di dengarnya.

"Buka pintunya. Kami tahu kau menyembunyikan seorang pria di dalam. Cepat keluar!"

Oya, bertahun-tahun hidup di lingkungan sini membuat Briana acap kali berurusan dengan ibu-ibu penggibah yang suka sekali membicarakan kekurangan orang lain. Dan sebenarnya bukan kali ini saja Briana di ganggu oleh mereka. Sudah sering, dan itu membuat Briana menjadi kebal kuping. Masa bodo, terlalu malas bagi seorang Briana meladeni orang seperti mereka. Namun kali ini sepertinya Briana mau tidak mau harus berhadapan dengan mereka karena rumahnya tiba-tiba di serang tanpa sebab. Sambil menggaruk rambutnya yang berantakan, Briana berjalan lesu menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi. Tidak mungkinkan Briana keluar menemui mereka dengan nafas bau sampah? Hehe.

Suara teriakan dan juga ketukan pintu yang terus saja terdengar membuat Lu beranjak dari pembaringannya. Lu yang kebetulan sudah mandi tanpa ragu segera membuka pintu rumah untuk melihat siapa yang sudah berani mengganggu tidurnya Briana.

Ceklek

Hening. Tidak ada suara apapun yang terdengar begitu Lu membuka pintu. Dengan wajah polosnya, Lu menatap tujuh wanita tua yang sedang berdiri menatapnya dengan mulut ternganga lebar. Aneh. Bukankah tadi orang-orang ini berteriak dengan begitu ganasnya ya? Lalu kenapa mereka mendadak diam seperti orang bisu begitu Lu muncul?

“Halo, Nyonya-Nyonya. Selamat pagi,” ucap Lu berinisiatif menyapa.

“Wahhh, siapa dia? Tampan sekali.”

“Iya benar. Dia seperti dewa naga yang pernah aku lihat di drama televisi,”

“Bukan, bukan dewa naga. Wajahnya mirip hantu air yang sangat tampan. Coba perhatikan baik-baik. Garis rahangnya begitu sempurna, hidungnya juga sangat tinggi. Dan bibirnya … Ya Tuhan. Bagaimana bisa ada hantu air di kehidupan nyata? Aaaaaa, aku tidak tahan melihatnya!”

Briana yang baru selesai menggosok gigi tampak mengerutkan keningnya heran mendengar suara gaduh di luar. Khawatir segerombolan wanita usil itu masuk ke dalam rumah, Briana pun bergegas keluar dari dalam kamar mandi. Buru-buru dia berjalan menghampiri Lu yang kala itu sudah berdiri di depan pintu yang terbuka. Dia lalu bertanya.

“Lu, ada apa ini?”

“Nona, mereka bilang aku hantu air,” jawab Lu dengan polosnya.

“A-apa? Hantu air?” pekik Briana syok.

“Iya. Hantu air yang tampan,” imbuh Lu memberitahu Briana perihal yang di ucapkan oleh orang-orang yang tengah menatapnya sambil menelan air liur mereka.

Briana cengo. Dia lalu beralih memperhatikan tujuh wanita tua pembuat onar yang kini tengah menatap Lu dengan penuh n*fsu. Heran, bagaimana bisa wanita-wanita ini menganggap Lu sebagai hantu air yang sangat tampan? Setahu Briana hantu air adalah jenis iblis yang paling mengerikan di alamnya. Itu artinya hantu air adalah yang jelek di antara yang paling jelek. Jadi di mata mereka Lu ini masuk dalam jenis yang mana?

Apa mungkin karena faktor usia mereka jadi tidak bisa membedakan mana hantu dan mana manusia ya? Padahal jelas-jelas kakinya Lu menapak lantai, bagaimana bisa mereka menyebutnya sebagai hantu air? Waahhhh, ini parah.

“Ekhmmm ekhmmm,” Briana berdehem cukup keras. Sengaja dia melakukannya untuk menyadarkan orang-orang ini yang masih menatap Lu penuh n*fsu. “Maaf, Nyonya. Ada apa ya pagi-pagi begini kalian sudah datang merusuh ke rumahku? Kali ini apa masalahnya?”

“Oh, Nona Briana. Siapa pria tampan ini?” tanya salah satu wanita yang sadar pertama kali setelah mendengar suara deheman Briana.

Sebelah alis Briana tertarik ke atas. “Dia manusia, namanya Lu.”

“Lu? Wahhhh, bahkan namanya sangat tampan. Apa dia kekasihmu?”

“Tentu saja bukan!” sahut Briana dengan cepat. Saat dia ingin kembali bicara, tiba-tiba saja sebuah ide melintas di kepalanya. Sesaat kemudian Briana menyeringai tipis. “Nyonya, Lu adalah saudaraku. Saat sedang dalam perjalanan kemari dia dirampok dan semua barangnya habis tak bersisa. Coba lihatlah. Pakaian yang dia kenakan sekarang adalah pakaianku. Kasihan sekali bukan?”

Wanita-wanita itu langsung menutup mulut mereka karena kaget mendengar musibah yang menimpa si hantu air. Setelah itu satu-persatu dari mereka datang mendekat ke arah Lu kemudian mengelus bahunya. Mereka prihatin. Lu yang merasa kalau dirinya tidak pernah dirampok pun berniat mengklarifikasi.

“Nona, yang kau katakan tidak benar. Aku tidak pernah diram … epmhhhh ….

Cepat-cepat Briana membungkam mulut Lu dengan tangannya saat pria idiot ini berniat membongkar kebohongannya. Tak mau ketahuan, Briana segera membisikkan kata kata ancaman di telinganya Lu.

“Lebih baik kau diam saja atau aku akan mengusirmu pergi dari rumahku. Kau cukup menganggukkan kepala saat aku bicara. Jangan mengacau. Paham?”

Lu mengangguk. Alhasil dia hanya diam saja dan sesekali menganggukkan kepala saat Briana dan orang-orang ini mengajaknya bicara. Tidak apa-apa berbohong. Demi bisa tinggal di rumah ini, begitu pikir Lu.

“Begitu ceritanya, Nyonya. Karena aku adalah seorang wanita, aku sama sekali tidak menyimpan baju laki-laki di rumah. Makanya Lu terpaksa memakai pakaianku karena pakaian miliknya juga ikut dirampok,” ucap Briana mendramatisir keadaan supaya terlihat semakin menyedihkan.

“Aiyoooo, kasihan sekali dia,” ucap seorang wanita sembari menatap Lu dengan pandangan iba. “Nona Briana, kau jangan khawatir. Masalah pakaian Lu biar kami saja yang pikirkan. Kebetulan di rumahku ada banyak sekali baju bekas milik putraku. Lu bisa memakainya.”

“Benarkah?” sahut Briana dengan mata berbinar-binar. Ini dia yang di tunggu-tunggu. Menjual asetnya Lu agar isi dompetnya tidak terkuras. Bukannya pelit, tapi Briana bukanlah wanita kaya yang mampu membelikan semua kebutuhan yang Lu perlukan. Jadi dia gunakan saja ketampananya sebagai alat untuk menarik simpatik orang-orang ini. Benar tidak?

“Aku akan memberikan handuk dan seperangkat alat mandi untuk Lu.”

“Aku bagian sandal dan sepatunya. Eh, ngomong-ngomong berapa ukuran kakinya Lu? Aku akan mengukurnya dulu."

“Pinggangnya sekalian di ukur,”

“Dadanya juga agar aku bisa memilihkan pakaian yang pas untuk Lu.”

Seringai licik terus menghiasi bibir Briana saat segerombolan wanita ini sibuk mengukur ini dan itu. Sementara Lu, dia hanya pasrah saja saat tubuhnya di kelilingi oleh sekelompok tawon betina tua. Lu sebenarnya merasa risih, tapi dia tidak berani melawan karena takut diusir dari rumah ini. Jadi ya sudah, diam dan pasrah adalah jalan yang terbaik.

Kalian pikir aku tidak tahu apa kalau kedatangan kalian kemari karena ingin mengusirku? Heh, tidak akan bisa. Aku jamin setelah ini kalian semua pasti akan berubah menjadi penjilat dan saling berebut untuk menjodohkan Lu dengan anak gadis kalian. Dasar tua-tua keladi, semakin tua malah semakin jadi. Huh.

***

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀

🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀

lah itu tadi siapa yang bergumam y🤔

2023-01-29

0

teti kurniawati

teti kurniawati

ngakak aku

2023-01-19

0

teti kurniawati

teti kurniawati

mampir juga yuk di novel Suami rupa madu mulut racun☺

2023-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 Pria Asing
2 Menolak Pergi
3 Permen Karet
4 Hantu Air
5 Cuci Mata
6 Penyelidikan Yang Gagal
7 Kediaman Keluarga Anderson
8 Lu, Si Pria Tampan
9 Hukuman Dari Briana
10 Undian
11 Kantor Polisi
12 Lu Yang Baik Hati
13 Mesin Capit
14 Hutang
15 Sikap Yang Konyol
16 Rapat
17 Tak Bisa Berkata-kata
18 Getaran Aneh
19 Igauan
20 Sikap Yang Manis
21 Yang Pertama
22 Kejadian Di Masalalu
23 Wanita Dalam Pelukan
24 Jatuh Cinta Sejuta Rasanya
25 Persekongkolan
26 Diam-Diam Memuji
27 Gadis Kekurangan Bahan
28 Kabar Baik
29 Merasa Tak Rela
30 Dua Pria Mencurigakan
31 Trauma Lahir Batin
32 Tali Simpul
33 Keluarga Kaya
34 Pria Idiot vs Gadis Galak
35 Adikku?
36 Gadis Halilintar
37 Sebuah Foto
38 My Sunshine
39 Dunia Milik Berdua
40 Perpisahan
41 Rindu Itu Berat
42 Galau
43 Menjual Nama
44 Rasa Haru
45 Salah Menduga
46 Pria Idaman
47 Banteng Galak
48 Tegas & Humoris
49 Jurus Yang Sia-Sia
50 Kenangan Pahit
51 Menjadi Petani, Why Not?
52 Berpura-Pura Kuat
53 Tersiksa Rindu
54 Arti Persahabatan
55 Pasang Badan
56 Sinyal Kematian
57 Tidak Sabaran
58 Kartu As
59 Video Aib
60 Malam Yang Syahdu
61 Tiga Digit
62 Ular Berkepala Dua
63 Musuh Yang Menjadi Teman
64 Tekad Lu
65 Dua Kemungkinan
66 Siapa Yang Salah?
67 Hilang
68 Bukan Orang Sembarangan
69 Mengintai
70 Ulat Bulu
71 Jaga Image
72 Tentang Masalalu
73 Berbagi Selimut
74 Satu Nama
75 Ingin Di Jodohkan
76 Serangan Fajar
77 Panggilan Sayang
78 Hal Yang Rumit
79 Ramah Lingkungan
80 Pesan Keramat
81 Kasmaran
82 Penyesalan Masa Lalu
83 Berbagi Cerita
84 Pemandangan Hangat
85 Empat Sehat Lima Sempurna
86 Serpihan Ingatan
87 Hewan-Hewan Putih
88 Wanita Gila
89 Para Perusuh
90 Ibu Dan Anak
91 Kejahilan Gavriel
92 Alasan
93 Kepala Sikat Gigi
94 Salah Paham
95 Penyuka Donat Bolong
96 Scenario Tuhan
97 Transaksi Gelap
98 Kedai Bintang Lima
99 Puber Kedua
100 Ingin Menjodohkan
101 Curiga
102 Julukan Nyeleneh
103 Transaksi Rahasia
104 Mabuk Uang
105 Misi Yang Gagal
106 Sikap Yang Aneh
107 Siap Dihajar
108 Beda Kasta
109 Foto Editan
110 Mercon Raksasa
111 Misi Selesai
112 Melabrak
113 Kena Getahnya
114 Gunung Himalaya
115 Sandiwara
116 Berbaik Hati
117 Tampan Idiot
118 Tak Kasat Mata
119 Orang Ketiga
120 Tak Akur
121 Kesalahpahaman
122 Fakta Mengejutkan
123 Perang Batin
124 Fakta Mengejutkan
125 Resah
126 Terbongkar
127 Hampir Lepas Kendali
128 Saling Meminta Maaf
129 Wanita Sulit Dimengerti
130 Briana Yang Berbeda
131 Gugup
132 Sedikit Emosional
133 Mencuri Ciuman
134 Dibagi Dua
135 Daun Muda
136 Kekhawatiran Seorang Ayah
137 Simbol Kematian
138 Hasil Tes
139 Petani Miskin
140 Tak Berani Berkutik
141 Kebohongan
142 Belum Terbiasa
143 Masih Amatiran
144 Tak Seburuk Yang Dikira
145 Partner Perasaan
146 Kode Lewat Goda
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Pria Asing
2
Menolak Pergi
3
Permen Karet
4
Hantu Air
5
Cuci Mata
6
Penyelidikan Yang Gagal
7
Kediaman Keluarga Anderson
8
Lu, Si Pria Tampan
9
Hukuman Dari Briana
10
Undian
11
Kantor Polisi
12
Lu Yang Baik Hati
13
Mesin Capit
14
Hutang
15
Sikap Yang Konyol
16
Rapat
17
Tak Bisa Berkata-kata
18
Getaran Aneh
19
Igauan
20
Sikap Yang Manis
21
Yang Pertama
22
Kejadian Di Masalalu
23
Wanita Dalam Pelukan
24
Jatuh Cinta Sejuta Rasanya
25
Persekongkolan
26
Diam-Diam Memuji
27
Gadis Kekurangan Bahan
28
Kabar Baik
29
Merasa Tak Rela
30
Dua Pria Mencurigakan
31
Trauma Lahir Batin
32
Tali Simpul
33
Keluarga Kaya
34
Pria Idiot vs Gadis Galak
35
Adikku?
36
Gadis Halilintar
37
Sebuah Foto
38
My Sunshine
39
Dunia Milik Berdua
40
Perpisahan
41
Rindu Itu Berat
42
Galau
43
Menjual Nama
44
Rasa Haru
45
Salah Menduga
46
Pria Idaman
47
Banteng Galak
48
Tegas & Humoris
49
Jurus Yang Sia-Sia
50
Kenangan Pahit
51
Menjadi Petani, Why Not?
52
Berpura-Pura Kuat
53
Tersiksa Rindu
54
Arti Persahabatan
55
Pasang Badan
56
Sinyal Kematian
57
Tidak Sabaran
58
Kartu As
59
Video Aib
60
Malam Yang Syahdu
61
Tiga Digit
62
Ular Berkepala Dua
63
Musuh Yang Menjadi Teman
64
Tekad Lu
65
Dua Kemungkinan
66
Siapa Yang Salah?
67
Hilang
68
Bukan Orang Sembarangan
69
Mengintai
70
Ulat Bulu
71
Jaga Image
72
Tentang Masalalu
73
Berbagi Selimut
74
Satu Nama
75
Ingin Di Jodohkan
76
Serangan Fajar
77
Panggilan Sayang
78
Hal Yang Rumit
79
Ramah Lingkungan
80
Pesan Keramat
81
Kasmaran
82
Penyesalan Masa Lalu
83
Berbagi Cerita
84
Pemandangan Hangat
85
Empat Sehat Lima Sempurna
86
Serpihan Ingatan
87
Hewan-Hewan Putih
88
Wanita Gila
89
Para Perusuh
90
Ibu Dan Anak
91
Kejahilan Gavriel
92
Alasan
93
Kepala Sikat Gigi
94
Salah Paham
95
Penyuka Donat Bolong
96
Scenario Tuhan
97
Transaksi Gelap
98
Kedai Bintang Lima
99
Puber Kedua
100
Ingin Menjodohkan
101
Curiga
102
Julukan Nyeleneh
103
Transaksi Rahasia
104
Mabuk Uang
105
Misi Yang Gagal
106
Sikap Yang Aneh
107
Siap Dihajar
108
Beda Kasta
109
Foto Editan
110
Mercon Raksasa
111
Misi Selesai
112
Melabrak
113
Kena Getahnya
114
Gunung Himalaya
115
Sandiwara
116
Berbaik Hati
117
Tampan Idiot
118
Tak Kasat Mata
119
Orang Ketiga
120
Tak Akur
121
Kesalahpahaman
122
Fakta Mengejutkan
123
Perang Batin
124
Fakta Mengejutkan
125
Resah
126
Terbongkar
127
Hampir Lepas Kendali
128
Saling Meminta Maaf
129
Wanita Sulit Dimengerti
130
Briana Yang Berbeda
131
Gugup
132
Sedikit Emosional
133
Mencuri Ciuman
134
Dibagi Dua
135
Daun Muda
136
Kekhawatiran Seorang Ayah
137
Simbol Kematian
138
Hasil Tes
139
Petani Miskin
140
Tak Berani Berkutik
141
Kebohongan
142
Belum Terbiasa
143
Masih Amatiran
144
Tak Seburuk Yang Dikira
145
Partner Perasaan
146
Kode Lewat Goda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!