Bab 5 : Awal pertemuan.

" Ibu, ibu. Ayo cepat, Migel l sudah tidak sabar untuk bermain." Pekik Migel sambil menarik tangan Imelda.

" Pelan pelan sayang.."

" Hore, bermain.."

Migel yang sudah tidak sabar, melepas tangan Imelda, dan berlari ke area playzone.

" Migel hati hati. Jangan sampai terjatuh.."

" Baik bu.."

Migel berteriak sambil menoleh ke arah Imelda.

Brak !!

Migel menabrak seseorang di hadapan nya.

" Migel..."

Imelda langsung berlari ke arah Migel.

" Migel tidak apa apa?" Tanya Imelda.

" Tidak apa apa bu, maafkan Migel."

" Sudah ayo."

Imelda membantu Migel berdiri, dan meminta maaf pada seseorang yang terlihat menelpon dan membelakangi mereka.

" Maafkan anak saya pak." Ucap Imelda.

" Iya, Migel tidak sengaja paman."

" Suara itu...." Gumam seseorang.

Dengan cepat seseorang itu berbalik badan..

" Imelda..."

" Bastian??"

Imelda terkejut. Bagaimana dia bisa bertemu dengan Bastian di sini.

" Bu, siapa paman ini?, apa ibu mengenalnya.?" Tanya Migel.

Bastian menatap Migel. Mata nya sangat mirip dengan Imelda.

" Dia??" Tanya Bastian.

" Bukan siapa siapa, ayo Imelda. Kita pergi. Sekali lagi maafkan Migel yang tidak sengaja menabrak anda." Ucap Imelda.

Bastian menatap nanar kepergian Imelda.

" Ibu, siapa dia?, paman tadi siapa?. Apa ibu mengenalnya?" Tanya Migel sambil sesekali melihat ke belakang.

" Ibu... ibu tidak mengenalnya. Sudah ayo cepat kita bermain."

" Asik..."

" Apa Imelda sudah menikah lagi?" Gumam Bastian.

Diam diam Bastian mengikuti Imelda dan Migel ke playzone. Bastian terus mengawasi mereka berdua.

" Anak itu, mungkin kah dia putra Imelda?"

Lalu, Akmal datang bersama Azam.

" Imelda, kau disini?" Tanya Akmal.

" Loh, mas Akmal juga kesini?"

" Iya, Azam ingin sekali bermain disini. Jadi aku mengajak nya kemari. Kalau kamu?"

" Itu, karena aku sudah janji akan membawa Migel ke sini jika aku sudah mempunyai cukup uang."

Imelda tersenyum tipis ke arah Akmal. Bastian merasa bahagia bisa melihat senyuman Imelda. Senyuman yang sangat di rindukan Bastian.

" Jika tau Migel akan ke sini. Kita kan bisa berangkat bersama." Ucap Akmal.

" Saya tidak enak hati." Jawap Imelda.

" Tidak perlu begitu. Azam dan Migel juga pasti akan senang jika kita pergi bersama."

" Ayah...."

Migel langsung berlari ke arah Akmal, dan memeluk nya.

" Ayah disini?, dimana kak Azam?"

" Lo, kalian belum bertemu?, Azam sudah masuk ke sana sejak tadi."

" Benarkah?"

" Ya.."

" Kalau begitu, aku akan mencari nya. bye ayah, bye ibu."

Migel melambaikan tangan kepada Imelda dan Akmal.

" Bye..." Jawap kedua nya.

" Imelda, ayo kita duduk disana sambil menunggu anak anak bermain." Tawar Akmal.

" Tidak. Aku disini saja."

" Apa kau akan terus berdiri sampai Migel selesai bermain? Bagaimana jika Migel akan bermain selama 3 jam. Apa kau akan terus berdiri disana?"

" Hehe, tidak juga."

" Ya sudah, ayo kita duduk dan bersantai disana."

" Baiklah."

Akhirnya Imelda mengikuti langkah kaki Akmal yang menuju sebuah kafe, yang menang ada, agar para orang tua tidak bosan menunggu anak nya bermain.

" Jadi, Imelda sudah menikah dan hidup bahagia. Syukurlah.." Lirih Bastian.

" Sayang kau sedang apa?" Ayu, istri Bastian menepuk bahunya.

" Ayu, mengagetkan ku saja."

" Haha, lagian kamu ngapain kesini. Lagi lihatin apa sih?"

" Ah, emm. itu. Aku hanya melihat anak anak bermain. Suatu saat jika kita punya anak, akan ku bawa bermain disini."

Ayu tersenyum kecut.

" Ayo kita pergi." Ayu menarik tangan Bastian.

" Hmm, baiklah. Ayo."

Sesekali Bastian masih menoleh ke arah Imelda yang sedang berbicara sambil bercanda tawa bersama Akmal.

" Ohya, kalau boleh tau. Mama Azam dimana?" Tanya Imelda dengan hati hati.

" Ada, dia selalu pergi ke luar kota untuk urusan bisnis keluarga nya. Diana adalah wanita pebisnis. Dia sangat suka bisnis. Karena itu. Aku yang menjaga Azam. Hanya sekali dalam beberapa bulan dia mau ikut pulang kesini bersama kami."

" Oh, aku belum pernah bertemu langsung dengam mbak Dian. Pasti orang nya sangat baik. Hingga dia mempunyai putra seperti Azam, yang sangat murah hati." Puji Imelda.

" Ya. Walau Dian sibuk dengan bisnisnya. Tapi dia selalu punya cara untuk membuat Azam bahagia. Dan mungkin juga diriku. Dia tau bagaimana cara menebus waktu bersama keluarga yang banyak terlewati."

" Contohnya..."

" Seperti saat waktu libur atau cuti. Dia benar benar memanfaatkan waktu bersama keluarga. Dia tidak sekalipun memegang gadget.

" Wow. Wanita idaman sekali."

" Haha, kau benar. Cantik, pebisnis yang hebat. Dan juga peduli pada keluarga."

" Beruntung sekali mas Akmal memiliki nya."

" Iya, aku sangat beruntung. Mungkin Dian yang tidak beruntung karena mendapat suami sepertiku, haha."

" Mas Akmal bisa aja."

" Kalau kisah mu, bagaimana ?"

" Tidak mungkin Mas Akmal tidak tau kan."

" Ya aku tau, tapi ingin dengar langsung dari narasumber nya."

"Mas Akmal seperti wartawan saja."

" Haha..., sudah ayo ceritakan tentangmu."

" Tidak ada yang menarik tentang hidupku, mas."

" Tidak apa apa. Ceritakan saja."

" Baiklah. Pernikahanku sangat bahagia, kami sepakat untuk tidak menunda kehamilan.Tapi, mertua tidak setuju, jika penerus keluarga mereka lahir dari kalangan miskin sepertiku. Jadi mereka memutus paksa ikatan diantara kami. Aku di usir dari rumah dalam keadaan hamil."

" Apa mereka tidak tau jika kau hamil?, terutama suami mu?"

" Tidak ada yang tau, apalagi diriku. Jadilah aku merawat Migel seorang dirimu. Masih baik, ada Bu Rara yang mau membantu dan menolongku. Beliau memberiku tempat bernaung saat aku tak tahu harus pergi kemana. Aku banyak berhutang budi pada beliau. Jika bukan karena beliau. Mungkin aku sudah jadi gelandangan sekarang."

Imelda tersenyum. Mencoba menepis kesedihan nya.

" Lalu orangtua mu?"

" Aku tidak punya keluarga mas. Aku besar di panti asuhan. Dan sekarang panti itu sudah berubah tempat menjadi pabrik pembuat pupuk. Kabar yang sempat ku dapat. Panti asuhan tempat ku dulu telah di gusur. Dan aku tidak tau lagi bagaimana nasip mereka. Semoga mereka selalu baik baik saja."

" Jadi kau membesarkan Migel seorang diri?"

" Ya bisa di bilang begitu."

" Wanita hebat."

" Ah, tidak juga."

Saat mereka masih bertukar pengalaman hidup, seseorang memanggil Imelda.

" Imelda ..."

Imelda mendongak, mencari asal suara yang memanggil nama nya.

" Hepi ?"

" Imelda , kau Imelda kan?"

" Kau Hepi kan?"

Hepi adalah teman masa kecil Imelda saat masih di panti asuhan.

" Ya, aku Imelda .."

" Dan aku Hepi"

Mereka saling berpelukan.

" Aku sangat merindukanmu." Bisik Hepi.

" Aku juga." Jawap Imelda.

" Bagaimana kabarmu?" Tanya Hepi.

" Aku baik. Dan kau, wow lihat penampilanmu sekarang. Sangat elegan."

" Hehe, iya. Aku menikah dengan manajer perusahaan ternama di kota XXX"

" Lalu, kenapa kau ada di sini?" Tanya Imelda.

" Aku ikut suami ku, dia ada meeting besar di kota ini. Jadi aku pikir aku akan mengunjungi panti. Namun ternyata panti kita sudah tidak ada."

" Ya, kau benar."

" Eh. Siapa dia?. Dia suami mu?"

" Bukan. Dia adalah tetangga, yang kebetulan bertemu disini."

" Oh, lalu dimana suami mu?"

Imelda tersenyum.

" Karena aku tidak punya ponsel, jadi mampirlah kerumah. Akan ku ceritakan nanti."

Imelda menuliskan alamat melalui ponsel Hepi.

" Baiklah. Aku akan datang."

" Terima kasih Hepi."

" Sama sama.., aku harus pergi. Suami ku mungkin mencari cari ku sekarang."

" Bye, aku tunggu kedatangan mu."

" Aku pasti datang."

Mereka kembali berpelukan sebelum akhirnya berpisah.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

mantap thor lanjut

2023-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Isi hatinya..
2 Bab 2 : Mulut netizen..
3 Bab 3 : Fitnah
4 Bab 4 : Punya Ayah.
5 Bab 5 : Awal pertemuan.
6 Bab 6 : Tawaran.
7 Bab 7 : Kecelakaan
8 Bab 8 : Aku kira ayah
9 Bab 9 : Tes DNA
10 Bab 10 : Mencari tahu
11 Bab 11 : Maafkan Ibu
12 Bab 12 : Namanya juga usaha
13 Bab 13 : Pikirkan lagi
14 Bab 14 : Yang benar saja
15 Bab 15 : Seandainya
16 BAB 16 : Datang lagi
17 Bab 17 : Kemarahan
18 Bab 18 : Mak Erot
19 Bab 19 : Peringatan
20 Bab 20 : Diterima
21 Bab 21 : Tamu tak diundang
22 Bab 22 : Lina
23 Bab 23 : Kesalahan
24 Bab 24 : Peluang
25 Bab 25 : Adu mulut
26 Bab 26 : Rumah Hepi (1)
27 Bab 27 : Rahasia Ayu
28 Part 28 : Rumah Hepi (2)
29 Bab 29 : Kesungguhan
30 Bab 30 : Ada apa dengan migel?
31 Bab 31 : Saran dokter
32 Bab 32 : Rumah sakit
33 Bab 33 : Hasil lap
34 Bab 34 : Pasti salah
35 Bab 35 : Luar negari
36 Bab 36: Kekuatan ku
37 BAB 37 : Teman
38 Bab 38
39 Bab 39 : Hampir saja
40 Bab 40 : Modus
41 Bab 41 : Go home
42 Bab 42 : Berdua
43 Bab 43 : Hari bahagia
44 Bab 44 : Gugup
45 Season 2 is coming...
46 Novel lainnya....
47 Bab 45 : Kita keluarga
48 Bab 46 : Lina lagi (1)
49 Bab 47 : Lina lagi (2)
50 Bab 48 : Migel marah
51 Bab 49 : Ketahuan
52 Bab 50 : Ada apa??
53 AJARI AKU SELINGKUH
54 DESTINY OF LOVE
55 Bab 51 : Rumah sakit
56 Bab 52 : Wedding...
57 Bab 53 : Paris
58 Bab 54 : Paris (2)
59 Bab 55 : Migel....
60 Bab 56 : Khawatir
61 Sepi nih...
62 Nah Lo...
63 Bab 57 : Migel ku...
64 Bab 58: Rumah sakit...
65 Bab 59 : Kondisi Migel...
66 Bab 60 : Nomor yang sama
67 RAHASIA CINTA ALIA
68 CUPLIKAN BAB
69 Maaf...
70 PETUAH BIJAK
71 Bab 61 : Dag dig dug
72 Bab 62 : Dua pekan..
73 Cari Papi baru...
74 Bab 64 : Permainan
75 Bab 65: Maafkan aku..
76 Bab 66 : Pemanasan..
77 Bab 67 : Haruskah bahagia?
78 Mak phi-khun Libur...
79 Bab 68 : Inilah saatnya..
80 Bab 69 : Kecewa
81 Bab 70 : Selamat tinggal ...
82 Bab 71 : Bebas
83 Bab 72 : Kedatangan mereka..
84 Bab 73 : Operasi..
85 Bab 74 : Pingsan
86 Bab 75 : Tidak..
87 Bab 76 : Jangan ambil anakku
88 Bab 77 : Imelda Hilang
89 Bab 78 : Suasana Baru
90 Bab 79 : Pura pura
91 Bab 80 : Catatan Migel
92 Bab 81 : Di jodohkan
93 Ehem Ehem..
94 Bab 83 : Ternyata, Angga..
95 Awas Serangga
96 Keluarga Bastian
97 Semoga Bahagia..
98 Ikhlaskan...
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1 : Isi hatinya..
2
Bab 2 : Mulut netizen..
3
Bab 3 : Fitnah
4
Bab 4 : Punya Ayah.
5
Bab 5 : Awal pertemuan.
6
Bab 6 : Tawaran.
7
Bab 7 : Kecelakaan
8
Bab 8 : Aku kira ayah
9
Bab 9 : Tes DNA
10
Bab 10 : Mencari tahu
11
Bab 11 : Maafkan Ibu
12
Bab 12 : Namanya juga usaha
13
Bab 13 : Pikirkan lagi
14
Bab 14 : Yang benar saja
15
Bab 15 : Seandainya
16
BAB 16 : Datang lagi
17
Bab 17 : Kemarahan
18
Bab 18 : Mak Erot
19
Bab 19 : Peringatan
20
Bab 20 : Diterima
21
Bab 21 : Tamu tak diundang
22
Bab 22 : Lina
23
Bab 23 : Kesalahan
24
Bab 24 : Peluang
25
Bab 25 : Adu mulut
26
Bab 26 : Rumah Hepi (1)
27
Bab 27 : Rahasia Ayu
28
Part 28 : Rumah Hepi (2)
29
Bab 29 : Kesungguhan
30
Bab 30 : Ada apa dengan migel?
31
Bab 31 : Saran dokter
32
Bab 32 : Rumah sakit
33
Bab 33 : Hasil lap
34
Bab 34 : Pasti salah
35
Bab 35 : Luar negari
36
Bab 36: Kekuatan ku
37
BAB 37 : Teman
38
Bab 38
39
Bab 39 : Hampir saja
40
Bab 40 : Modus
41
Bab 41 : Go home
42
Bab 42 : Berdua
43
Bab 43 : Hari bahagia
44
Bab 44 : Gugup
45
Season 2 is coming...
46
Novel lainnya....
47
Bab 45 : Kita keluarga
48
Bab 46 : Lina lagi (1)
49
Bab 47 : Lina lagi (2)
50
Bab 48 : Migel marah
51
Bab 49 : Ketahuan
52
Bab 50 : Ada apa??
53
AJARI AKU SELINGKUH
54
DESTINY OF LOVE
55
Bab 51 : Rumah sakit
56
Bab 52 : Wedding...
57
Bab 53 : Paris
58
Bab 54 : Paris (2)
59
Bab 55 : Migel....
60
Bab 56 : Khawatir
61
Sepi nih...
62
Nah Lo...
63
Bab 57 : Migel ku...
64
Bab 58: Rumah sakit...
65
Bab 59 : Kondisi Migel...
66
Bab 60 : Nomor yang sama
67
RAHASIA CINTA ALIA
68
CUPLIKAN BAB
69
Maaf...
70
PETUAH BIJAK
71
Bab 61 : Dag dig dug
72
Bab 62 : Dua pekan..
73
Cari Papi baru...
74
Bab 64 : Permainan
75
Bab 65: Maafkan aku..
76
Bab 66 : Pemanasan..
77
Bab 67 : Haruskah bahagia?
78
Mak phi-khun Libur...
79
Bab 68 : Inilah saatnya..
80
Bab 69 : Kecewa
81
Bab 70 : Selamat tinggal ...
82
Bab 71 : Bebas
83
Bab 72 : Kedatangan mereka..
84
Bab 73 : Operasi..
85
Bab 74 : Pingsan
86
Bab 75 : Tidak..
87
Bab 76 : Jangan ambil anakku
88
Bab 77 : Imelda Hilang
89
Bab 78 : Suasana Baru
90
Bab 79 : Pura pura
91
Bab 80 : Catatan Migel
92
Bab 81 : Di jodohkan
93
Ehem Ehem..
94
Bab 83 : Ternyata, Angga..
95
Awas Serangga
96
Keluarga Bastian
97
Semoga Bahagia..
98
Ikhlaskan...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!