Jangan Ambil Anakku
Orang tau merupakan sosok penting dalam hirup bagi setiap orang. Baik ayah maupun ibu, merupakan orang pertama yang memberikan kasih sayang tanpa syarat bagi anaknya. Bukan hanya itu, mereka juga senantiasa mendidik dan mendampingi sang buah hati hingga tumbuh besar.
Orang tau merupakan sosok penting dalam hirup bagi setiap orang. Baik ayah maupun ibu, mereka orang pertama yang memberikan kasih sayang tanpa syarat bagi anaknya. Bukan hanya itu, mereka juga senantiasa mendidik dan mendampingi sang buah hati hingga tumbuh besar.
Lalu bagaimana jika sang anak hanya di besarkan oleh salah satu nya. Tidak semua anak beruntung mendapatkan hal itu. Sebagian anak mungkin tumbuh dengan kasih sayang ibu, tanpa kehadiran ayah.
Seperti yang dialami oleh putra pertama Imelda yang kini berusia 5 tahun. Migel Saputra.
Dia tidak pernah tahu siapa dan dimana ayahnya hingga dia memberanikan diri bertanya kepada sang ibu saat dirinya sudah tidak sanggup menahan bully teman teman nya yang mengatakan bahwa dia adalah anak haram.
" Ibu..."
" Iya sayang..."
" Apa aku memilih ayah?"
Deg!!
Imelda yang sedang menggoreng nasi goreng terkejut dan langsung mematikan kompor sebelum akhirnya berjalan dan duduk di samping putra nya, Migel.
" Ada apa nak?" Tanya Imelda.
" Migel selalu dikatakan anak haram karena Migel tidak pernah terlihat bersama ayah." Ucap Migel sambil menunduk.
Perpisahan membuatku mengerti bahwa rindu paling menyakitkan adalah merindukan seseorang yang tidak pernah bisa lagi untuk digapai. Namun, perpisahan pun mengajarkan bahwa Tuhan selalu ada untuk mendengarkan segala doa dan harapan.
" Jangan dengarkan kata mereka karena kebahagiaan kita bukan terletak di setiap kata yang mereka katakan."
" Apa aku tidak mempunyai Ayah?"
Migel, apa yang harus Ibu katakan kepadamu..
Ya Tuhan ternyata berusaha untuk tegar dan terlihat bahagia di saat aku benar-benar terluka adalah hal yang sangat sulit dilakukan.
" Kamu tahu, seorang Ayah mungkin pergi dan tidak tinggal bersama kita. Namun, setiap Ibu akan terus menemani mu dalam keadaan apapun."
" Tidak peduli di mana kita masing-masing berdiri, bersama-sama kita bisa memandang matahari yang sama, bulan yang sama, dan langit yang sama, kita tetap selamanya satu keluarga." Ucap Imelda sambil memeluk Migel.
🌸🌸🌸🌸
Orangtua mana yang tak ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya? Pasti tidak ada, atau kalaupun ada, mungkin hanya nol koma sekian persen aja, dengan catatan mungkin ada yang salah dengan orangtua tersebut.
Demi anak, kadang orangtua rela melakukan hal bodoh, lebih bodoh dari apa yang dilakukan anak-anaknya..
Tidak ada orangtua yang ingin mencelakakan anaknya. Apapun yang dilakukan orangtua, selalu untuk kebaikan dan kebahagiaan anak-anaknya..
Satu hal yang paling ditakutkan dalam sebuah hubungan pernikahan adalah perceraian...
Tak ada pasangan suami istri yang ingin bercerai.
Sebelum melangsungkan pernikahan, keinginan untuk hidup bersama selamanya, menjadi tujuan yang ingin digapai berdua...
Terkadang perceraian dianggap merupakan solusi terbaik dari runtuhnya sebuah rumah tangga. Perceraian dinilai sebagai opsi paling tepat ketimbang dua insan saling melukai...
Tapi bagaimana jika telah hadir anak di antara mereka??
Terlebih lagi ketika mereka tidak mengetahui bahwa seorang anak akan hadir ditengah tengah mereka??...
Ini adalah kisah yang ditulis dalam Cerita Luka dalam bahagia...
Tapi akan lebih fokus pada kisah Migel dan ibunya..
Selamat membaca...
Semoga suka...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
good job thor lanjutkan
2023-04-01
0