Pertama Di Pesantren

Saat jam 05.00 pagi, seluruh santri bangun untuk melaksanakan subuh berjama'ah tapi tidak untuk ke 4 adik mira yang masih tidur dan susah untuk dibangunin.

Saat Ustadz Raihan keliling melihat seluruh santri, ternyata mendapati Nabi dan Rabil masih tidur. Ditempat lain Rafi dan Rafa juga masih tidur dan ketahuan Ustadz Zakir.

Tapi tidak untuk mira, sejak jam 03.00 pagi dia sudah bangun untuk sholat tahajjud dan telah terbiasa jadi tidak masalah untuk bangun pagi.

"Nabil.... Rabil... bangun.... sebentar lagi udah mau shubuh!" Ustadz Raihan membangunkan dengan nada tegas.

"Mbak... 10 menit lagi ya!" jawab Rabil dengan mata tertutup.

"Kalian kira saya ini siapa? saya bukan mbak kalian tapi ustadz kaliaaannnn!" ustadz Raihan mengamuk karena dipanggil mbak-mbak.

"Hah.... (mereka terkejut dan langsung terbangun) Ustadz Raihan maafffff!" langsung lari kekamar mandi dan dengan cepat ke mesjid untuk berjamaah.

Sedangkan di kamar Rafa dan Rafi.

"Astaghfirullahhhhh..... (membangunkan dengan Toa mini) Rafa... Rafi... ayo bangun... sebentar lagi azan shubuhhhh, ayo bangun dan siap-siapppp!" membangunkan dengan menggunakan Toa mini.

"Aaaahhhh..... Kiamaaattttt.... Rafii...(terkejut)

Rafa terkejut dan terjatuh dari tempat tidur dan menimpa Rafi.

"Ya Allah.... (terkejut karena ketimpa dan di peluk) Fa... Fa... gak nafas....!" Rafi Sesak karena ditimpa dan dipeluk Rafa.

"Jika kalian tidak cepat bergerak, maka saya yang akan kiamatkan kalian sekarang juga!" ustadz Zakir memberi peringatan tegas.

"Eh, Iya Ustadz!" barengan kekamar mandi dan cepat ke masjid.

Saat selesai sholat subuh pak kyai memulai ceramah subuh, tapi sangat disayangkan ke 4 adiknya tidur dengan keadaan duduk. Pada saat selesai ceramah semua santriwan juga santriwati bubar, Mira membangunkan mereka dengan meminjam Toa mini ustadz Zakir untuk membangunkannya ke 4 adiknya.

(author : "Tambahan sarapan pagi ?😁 ,santri sarapan pagi dapat roti tapi ke 4 singa dapat Toa mini 🤣!"

Mira : "Thor mau Toa juga! 😒

author : " Eh, nggak👎🙅

Mira : "Makanya jangan berisik, bisa!?😒

author : "Siap jendral👩‍✈

Mira : "Syukur aja lu penulisnya, kalo bukan udah gua pecat luh! 😒

author : "Woi, kalau gua dipecat gak ada yang lanjuti ceritanya! 😤

Mira : "Bodoamat, daripada adik gua lu buat sengsara mulu!😒

author : "Kapan jamilaaa? 🕒❓😲

Mira : "Pikir aja sendiri! 😒

author : (kena mental author 😵))

Dengan tatapan tajam mira melihat kelakuan ke 4 adiknya, dia mengumpulkan Alquran mereka yg ada di depan adiknya.

"Ustadz, izin pinjam Toa mininya sebentar?" mira berkata pada ustadz Zakir yang sedang bicara dengan ustadz Raihan.

"Eh, Untuk apa?(menyerah Toa) ustadz Zakir bingung.

"(mengambil toa) bangunin singa tidur ustadz! langsung berjalan mendekati ke 4 adiknya.

"Hah!? terkejut bareng ustadz Zakir dan Raihan.

Dengan sekali tarikan nafas dan mengucapkan bismillah, mira membangunkan ke 4 adiknya dan sekaligus mengejutkan kedua ustadz yang ada disitu.

(menarik dan menghembuskan nafas) "Adikku sayang....(nada lembut) Nabil...Rabil...Rafi...Rafa... Jika kalian masih ingin tidur... Rotan mbak masih merindukan kaliannnnn (nada tegas) mengatakan dengan wajah santai dan dingin.

"(terkejut) Gak mbak, kami udah bangun! berkata barengan dan langsung berdiri.

" Astaghfirullah?!" terkejut barengan ustadz Zakir dan raihan.

"Maaf ustadz, assalamu'alaikum!" mira (menyerahkan Toa) kepada ustadz Zakir

(author : "Untung aja pak kiyai sama Umi gak ada, kalo disitu udah masuk UGD barengan tuh! " 🤣

Mira : "Thor nyambung aja yah, kayak radio rusak luh?" 😒)

Setelah ke 4 adiknya berdiri, mira langsung mengembalikan Toa mini dengan santai dan mengembalikan Alquran mereka lalu jalan keluar masjid dengan santai.

"Ustadz, jantung masih aman?" ustadz Raihan berkata kepada ustadz Zakir.

"Ekhem, Alhamdulillah... syukur saya tidak punya penyakit jantung? kata ustadz Zakir sembari mengelus dadanya.

Mereka melirik ke ustadz Zakir dan ustadz Raihan.

"Sekalian senam jantung, ustadz!" berkata barengan dengan wajah datar.

"Apa kalian bilang (melotot)?" kata ustadz Raihan dengan wajah emosi.

"Eh, gak jadi tadz! berkata barengan dan lari keluar masjid dan kembali ke kamar untuk Siap-siap sekolah.

Setelah tiba di ruang kelas, mereka heran karena diberikan tempat yang berbeda-beda. Saat ingin menemui mbaknya ternyata mira sudah di depan kelas mereka, tatapan mira sangat tajam melihat ke 4 adiknya yang ingin keluar kelas.

Hanya dengan tatapan saja membuat adiknya tidak jadi untuk keluar kelas dan harus mengikuti pelajaran hingga selesai.

Saat menjelang makan siang tenyata, mbak sudah di Dapur untuk membantu umi menyiapkan makan siang untuk para santri.

Setelah selesai menyiapkan makan siang, mira pergi ke asrama putri untuk makan siang disana tapi saat dalam perjalanan ke asrama putri, Ternyata dia di panggil oleh ustadz Zakir

karna bertanya sesuatu.

"Assalamu'alaikum Mira, apa kamu sedang sibuk? tanya ustadz Zakir dengan sopan kepada mira.

"Waalaikumsalam ustadz, tidak kok ustadz? ada yang bisa saya bantu ustadz? Jawab mira dengan perhatian dan sopan.

"(Ya Allah.... gak senyum aja udah kelihatan manisnya apa lagi senyum bisa pingsan aku! batinnya) Gini...! Apa kamu punya plastik besar? Mang asep sedang beli plastik dipasar tapi belum kembali juga? Ada buku-buku yang mau ustadz kemas untuk dibawa kiyai ke Bandung? berkata ustadz Zakir dengan harapan.

"Oh.... Ada ustadz, butuh sekarang? Jawab dengan santai.

("Tahun depan! batinnya) "Iya mira, untuk membungkus buku dan lainnya, bisa? tanya ustadz Zakir dengan menatap mira.

"Oh gitu? sebentar ya ustadz, mira ambil dulu? berjalan dengan wajah datar melihat ustadz Zakir.

"Iyaa.... (ya Allah sesungguhnya engkau pembolak-balik hati! batinnya) melihat mira dari jauh dan tersenyum kecil.

Ustadz Zakir menunggu mira di sebelah masjid dan memainkan hpnya, tak lama kemudian mira datang dengan membawa kotak sedang yang cantik.

Ustadz Zakir heran sebab mira membawa kotak dan bukannya plastik, tapi dia tetap tenang dan bertanya dengan lembut dengan nya.

"Assalamu'alaikum ustadz, ini yang ustadz minta!" mira menyerahkan kotak tersebut ke ustadz Zakir.

"Waalaikumsalam, ini kotak mira... bukan plastik...!" ( "ya Allah apa aku salah ngomong tadi ya? udah jauh banget plastik sama kotak!" batinnya) memukul jidatnya dan bertanya karena bingung.

"(menghembuskan nafas dan mengambil plastik yang sudah dilipat) Ustadz di dalam kotak ini plastik semua, kata ustadz untuk mengemas buku-buku... pasti itu banyak, makanya mira bawa semua biar ustadz gak bolak-balik lagi, paham ustadz?" berkata dengan lembut dan tegas.

"(langsung mengambil kotak) Oh gitu? terimakasih ya mira, maaf kalau udah ngerepotin!" menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Iya ustadz, kalo gitu mira permisi dulu, assalamu'alaikum?" menundukkan kepalanya dan langsung kembali ke asrama.

"Wa'alaikumsalam! ("eh... tunggu dulu, tadi cara menjelaskannya kenapa seperti umi kalo sedang menasehatiku yah? batinnya) bingung dan melirik mira yang menjauh.

Saat mira dan ustadz Zakir sedang mengobrol tenyata ada seorang yang sedang memperhatikan dari jauh, dia merupakan pengajaran juga di pesantren tersebut namanya ustadzah Khadijah. Khadijah merasa cemburu karena Zakir berbicara dengan Mira, maka dari itu dia akan memarahi mira karena sudah berani menegakkan kepala di hadapan ustadz Zakir.

(author : "Sepertinya akan ada benih-benih cinta yang tumbuh dan juga parasitnya pemirsa? 🧐 (reporter dadakan)

mira : "Thor, udah pernah dengar belum, seorang reporter tewas saat lagi live?

author : (langsung kena mental 😵) Baiklah permisi sekalian, kita akan kembali lagi di episode berikutnya, saya reporter dadakan mau kabur dari dewi kematian dan sampai jumpa (auto kabur🏃‍♀️)

mira : "tenyata masih sayang nyawa, bagus👍😎)

-

bersambung....

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

🤣🤣🤣

2024-07-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!