Flashback
“ Nurmala , kamu telat lagi ? pasti karena ngurusin kedua adik perempuan kamu dulu . padahal mereka berdua kan sudah pada dewasa , kenapa kamu masih repot ngurusin mereka berdua sih . “ ucap teman perempuan se frekuensinya lala dengan gemas , saat melihat lala baru tiba ke ruang kerja nya .
“ Kalo bukan aku yang ngurusin lili dan za , lalu siapa yang akan ngurusin kebutuhan mereka eva . “ balas lala , lala tahu temannya mungkin merasa kasian , karena lala hanya memikirkan kedua adiknya saja tanpa berpikir untuk dirinya sendiri .
“ Kan mereka sudah dewasa , mereka pasti bisa ngurusin sendiri lah . “ kekeh eva , eva merasa temannya itu terlalu memanjakan kedua adiknya . Padahal menurut eva , kedua adiknya sudah cukup dewasa untuk belajar mandiri .
“ Va , aku ini kan kakak tertua mereka , jadi aku gak mungkin mengabaikan mereka . Mungkin jika lili sudah lulus kuliah dan punya pekerjaan , bebanku mulai sedikit berkurang . Karena diantara kedua adikku , lili yang paling manja dan keras kepala . “ balas lala , dengan menceritakan beban yang selama ini lala pikul sendiri .
Eva tahu teman sejawat nya itu , sangat menyayangi kedua adiknya . Apa lagi kondisi ibunya yang tak kunjung sembuh , dari sakit mentalnya . Eva sangat prihatin dengan teman sejawat nya ini , karena di usia yang seharusnya mempunyai pasangan dan menikah , malah harus terbebani mengurus kedua adiknya . “ oh iya , aku lupa . “ ujar eva dengan menepuk dahinya , karena lupa dengan tujuan nya mendekati meja temannya . “ Kamu tadi di cariin pak anto , katanya kamu suruh menghadap ke ruang nya sekarang . “ ujar teman se frekuensinya lala di kantor .
Lala bekerja sebagai staff administrasi di perusahaan Rahardian grup , sudah lumayan lama hampir 2 tahunan lala bekerja di Rahardian grup . Lala masuk ke perusahaan Rahardian grup , karena rekomendasi dari universitasnya langsung , sehingga lala bisa masuk di perusahaan terbesar se Asia Tenggara tersebut .
“ Tumben pak anto nyariin aku va ? “ tanya nya dengan heran . “ apa jangan - jangan data yang kemarin aku serahin ada kesalahan yah . Tapi aku sudah memeriksa nya berulang kali ko . “ lala langsung berpikiran yang tidak - tidak , saat temannya mengatakan atasannya mencarinya . Karena selama lala bekerja di Rahardian grup , mungkin di awal masuk kerja lala sering di panggil karena beberapa kali telat . Tapi tidak untuk sekarang , karena lala membuktikan kompetensi nya di bidang administrasi , meski kebiasaan ngaretnya masih tetap ada .
“ Gak mungkin lah data yang kamu buat , terdapat kesalahan . Bukan nya kamu orang nya paling teliti di antara staf yang lainnya , mungkin pak anto ada keperluan sama kamu , Sampai menyuruh kamu menghadap nya . “ balas eva , agar temannya tidak berpikiran negatif tingking . “ Udah sana ke ruangan pak anto sekarang ! nanti pak anto kira aku gak nyampein ke kamu amanat dari beliau . “ balas eva . Karena memang lala adalah karyawan paling perfeksionis , menurut sudut pandangnya , apa lagi jika di banding kan dengan staff adminstrasi lainnya , termasuk dirinya , tentu tidak ter tanding kan . “ Mungkin karena kamu sering terlambat masuk kali , jadi kamu di suruh menghadapnya “ balas eva , yang hanya sekedar menggoda nya saja .
“ Ya sudah , aku ke ruangan pak anto dulu . “ ujar lala pada teman sekantor nya , dengan beranjak menuju keruangan pak anto .
Tok
Tok
Tok
“ Masuk . “ ucap seorang dengan suara laki-laki dari dalam ruangan .
Mendengar suara pak anto yang memperbolehkan nya masuk , lala pun segera masuk keruangan pak anto dengan sopan . “ permisi , bapak tadivmanggil saya pak . “ ucap lala , dengan menundukkan pandangan nya .
Melihat orang yang sedari tadi di tunggu nya datang , pak anto pun menyuruh lala untuk duduk di sofanya , sebelum dia memberitahu keperluan nya pada karyawan perempuan nya . “ duduk nurmala ! aku ingin bicara sama kamu “ perintah nya . “ Jadi gini nurmala , saya mau kamu mengajarkan cara kerja staff administrasi pada karyawan baru nanti . “ ujar pak anto , dengan menjelaskan keperluan nya memanggil lala ke ruangan nya .
Lala mengernyit dahinya , saat mendengar permintaan atasannya . Karena tumben - tumbenan pak anto meminta nya secara khusus, agar membantu karyawan baru tersebut . padahal tanpa di minta pak anto pun , lala pasti akan membantu dan membimbing karyawan baru tersebut dengan senang hati . “ baik pak , InsyaAllah aku dan yang lain nya akan membantu karyawan baru tersebut , semampu kami . “ balas lala , tanpa berani menolak permintaan sang atasan . Meski lala merasa seperti ada perlakuan khusus pada karyawan baru tersebut , karena tumben - tumbenan , atasannya memintanya seperti itu , langsung menepis pikiran buruknya . “ Ada lagi pak yang harus saya kerjakan atau saya bantu pak ? “ ucap lala dengan tutur kata lemah lembut .
“ Kamu tunggu di sini sebentar , dia sedang menuju kemari . Nanti kamu antarkan dia , kemeja kosong yang sudah aku sediakan untuk karyawan baru tersebut . “ ujar pak anto , dengan mengerjakan pekerjaan nya , sambil menunggu ke datangan cucu dari pemilik perusahaan di mana dia bekerja . Pak anto sudah di kasih tahu sebelum nya , jika cucu dari pak rahardian untuk sementara akan bekerja sebagai staf administrasi .
Selang beberapa menit lala menunggu di ruang kerja pak anto , karyawan baru yang maksud pak anto pun muncul , dengan wajah yang terlihat tidak bersahabat .
Cek lek .
Seorang laki-laki berparas tampan , masuk ke ruang pak anto tanpa mengetuk pintu terlebih dulu . Mungkin pak anto bisa mengerti sikap tidak sopan yang di tunjukkan cucu dari pemilik perusahaan dimana dia bekerja , tapi tidak dengan lala . Karena lala menganggap laki-laki yang baru saja masuk itu hanya sebagai staf biasa sama seperti dirinya .
Lala mengernyitkan kan dahinya , saat melihat sikap tidak sopan laki-laki yang baru saja masuk itu . Bagaimana lala tidak heran , sudah masuk ke ruangan pak anto tanpa mengetuk pintu , sekarang malah duduk di kursi ke besaran pak anto dengan beraninya . “ Maaf Pak anto , apa laki-laki ini karyawan baru yang bapak maksud ? “ lala membuka suaranya dan memberanikan diri untuk bertanya , karena sudah geram melihat laki-laki tidak punya sopan santun tersebut . Tanpa di duga respon karyawan baru tersebut pada lala malah terlihat seperti orang yang bener - bener terpesona pada pandangan pertama .)
“ Iya nurmala , dia karyawan baru yang saya maksud . Namanya , Arga rahar_____ “ saat pak anto ingin menyebutkan nama panjang arga , arga langsung memotong nya . Karena arga tidak ingin Identitas di ketahuan banyak orang , apa lagi saat ini arga sedang menjalankan misi dari kakek nya .
“ Namaku arga Raharjo . “ ucapnya dengan mendekati lala dan mengulurkan tangannya pada lala , tanpa mengalihkan pandangan matanya . Sungguh arga sangat senang memandang wajah teduh lala , apalagi lagi lala terlihat kalem dan lemah lembut . Seperti nya arga jatuh cinta pada pandangan pertama dengan karyawan biasa kakek nya , meskipun lala tidak secantik perempuan yang biasa arga temui di luaran sana .
“ Namaku nurmala . “ balas lala dengan tersenyum ramah , dengan menyambut uluran tangan arga dengan ramah dan arga malah tak langsung melepas tangan lala “ maaf mas arga , bisa tolong lepaskan tangan saya . “ ucapnya dengan lembut dan arga pun langsung melepas tangan lala, saat pemilik tangan yang dia pegang itu meminta untuk di lepas .
Lala pun keluar dari ruangan pak anto , dengan di ikuti arga yang terus mengekor sampai ruang kerja nya . “ mas arga mejanya sebelum sana . “ lala menunjuk meja kosong , yang agak jauh dari tempat duduknya untuk arga .
“ Bisa aku duduk di meja sampingmu saja . “
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
💛⃟🤎🏠⃟ᴛᴇᴀᴍ ɢͩᴇͥɴͩᴀᷲᴘͪ🥑⃟𝐐⃟❦
Ooh begitu awal mula Arga sama Lala kenalnya, cinta pada pandangan pertama di perusahaan milik Arga 🤔👍👍👍
2022-10-23
1