Nasab Yang Berbeda

Awal kisah Reyna

“ Assalamu'alaikum yah , anak ayah yang paling cantik jelita, sejagat , seplangon ini datang untuk mengunjungi ayah yang di tuduh menggelapkan dwitnya setan . “ ucap reyna dengan suara cempreng nya .

“ Astagfirullah , kenapa aku bisa punya sahabat model kamu . “ ujar dika dengan mengelus dadanya . dika adalah sahabat reyna yang menemaninya menjenguk ayah nya reyna.

Melihat kelakuan anak gadis nya absurd , ayah ahmad pun menggeleng kan kepalanya . “ wa'alaikumsalam anak ayah cantiknya sejagat ini , bukan seplangon yah tapi . “ jawab ayah ahmad dengan mencubit pipi reyna karena gemas , kemudian duduk di samping putri bungsu nya .

Reyna pun langsung memeluk tangan sang ayah dengan manja dan menyenderkan kepala nya di punggung tangan sang ayah. “ ayah tahu , sekarang yang menggantikan ayah menjadi kepala desa kita itu si botak budi yah , orang telah memfitnah ayah menggelapkan dana . “ Reyna mulai bercerita dengan ayah nya , tentang apa yang terjadi di desanya saat ini .

Ayah ahmad mengusap pucuk kepala reyna dengan lembut . “ bagus dong , dari pada terlalu lama kosong . yang ada desa kita akan kacau , karena gak ada yang memimpin nya . “ jawab ayah ahmad dengan bijak .

Reyna mendongak ke atas , melihat ke wajah ayah nya . “ ayah ko jadi orang baik banget sih , kenapa ayah gak sekalian gelapin dananya aja sih yah ? kan sama-sama masuk penjara ini . “ ucap reyna tanpa di saring , tapi langsung mendapat tampolan dari sahabat nya yang Reyna bawa tapi Reyna langsung lupa , kalau sudah bersama ayahnya .

“ Komplak , bukannya do'ain ayah biar cepet bebas , ini malah nyuruh yang gak bener . aku yakin kamu itu bukan anaknya ayah ahmad yang kalem , baik dan berwibawa . Gak mungkin anak nya ayah ahmad bregajulan , jenong lagi . “ dika malah mencibir reyna .

“ Ayah , masa aku di katain bregajulan sama si kamprett dika yah . “ reyna mengadu dengan merengek , agar ayah ahmad membela dirinya . tapi ayah ahmad menanggapinya dengan senyuman , melihat kemanjaan reyna padanya . padahal kedua kakaknya , yang anak kandung nya malah tidak se manja reyna kepada nya .

Dika tertawa puas , saat reyna mengadu pada ayah nya , tapi tak mendapatkan pembelaan . “ haha , rasain kamu jenong . “ dika menertawakan sahabat nya , karena tidak mendapat pembelaan dari ayah nya .

“ Sudah , sudah ! “ ayah melerai anak dan sahabat dari anaknya yang sedang bercanda “ ayah memanggilmu kemari , bukan untuk melihat perdebatan kalian berdua . tapi , ada yang ingin ayah sampai kan sama anak ayah ini . Sebelum ayah menyampaikan sesuatu , ayah mau tanya sama anak gadis ayah ? kamu sudah menjenguk ibumu di di RSJ sebelum kemari ? “ tanya ayah dan reyna menggeleng kan kepala nya .

“ Reyna belum ke tempat anne yah , emang ada perkembangan apa dengan anne ? apa anne sudah tidak membenci reyna lagi yah ? ayah tahu , sebelum kondisi anne seperti sekarang . anne selalu menyalahkan ku , atas apa yang telah menimpa nya . “ ujarnya dengan lirih . reyna selalu sedih jika membahas ibunya , karena reyna merasa ibunya tidak pernah sayang padanya .

Melihat kesedihan reyna , ayah mengalihkan perhatiannya dengan menceritakan masa lalu reyna yang belum sempat ayah ceritakan pada reyna . “ Reyna ingin tahu cerita reyna waktu kecil ? “ ucap ayah dengan menghapus air mata reyna yang mulai menganak , saat membahas tentang mantan istri nya atau ibu kandung reyna .

“ Ceritain - ceritain yah , pasti si jenong waktu kecil suka main di comberan tuh . hahaha “ sahut dika dengan antusiasnya . dika kepo karena dika berpikir , pasti ada bahan ledekan dari kisah reyna kecil .

“ Kamu ini , anak ayah cantik gini ko di katain jenong . “ ujar ayah ahmad dengan menggelengkan kan kepalanya .

Flashback on

“ Hore,,,,,, ibu mau pulang . ayah , kak lala nanti kalo sudah ada ibunya , lili mau beli baju yang bagus - bagus di toko yang besar itu . “ celotehan lili , saat diberi tahu ibunya akan pulang . pasalnya ibunya baru kembali keindonesiaan setelah 4 tahun bekerja sebagai tenaga kerja wanita di negara Eropa .

Karena hal yang lumrah di desanya , jika perempuan berangkat keluar negri untuk mengadu nasib . itu sebabnya ahmad mengijinkan istrinya berangkat , sang istri beralasan ingin membantu perekonomian keluarga nya agar tidak di pandang rendah , dan ingin membuat kedua putrinya bisa meneruskan sekolah nya . bukan tidak menerima hasil yang didapat suaminya , tapi ibu Nur juga ingin mempunyai rumah yang layak seperti yang ada di sekitar nya. karena mereka yang bekerja di luar negeri , hampir semua nya mempunyai rumah yang bagus menurut ibu Nur.

“ Sekarang lili ganti baju dan siap - siap dulu gih ! lili mau ikut jemput ibu di stasiun kan ? “ ucap ayah ahmad pada anak bungsunya . “ kak lala bantuin adik nya siap - siap yah . “ ayah menyuruh anak sulungnya untuk mengurus adiknya , karena selama ini yang mengurus semua kebutuhan lili adalah lala kakaknya selama ibunya bekerja di luar negeri .

“ Baik yah . “ jawab lala kemudian membawa lala masuk ke dalam kamar mereka .

Selama dalam perjalanan menuju stasiun kereta , lili terus berceloteh tentang keinginannya , jika nanti ibunya datang . “ ayah , nanti kalo ibu sudah datang , kita jalan - jalan ke kebun binatang kan yah ? lili juga mau beli sepatu baru yah , baju juga boleh kan yah ? “ ujar lili .

“ De berisik tau , ngoceh mulu . Iya kalo ibu inget sama kamu , coba kalo ibu malah tidak ingat sama kamu . “ ucapan lala malah membuat raut wajah lili berubah sedih .

“ Emang ibu sudah lupa sama lili yah ? “ tanya lili dengan lirih .

“ Jangan dengerin omongan kakak kamu li ! ibu gak mungkin lah lupa sama lili dan kak lala , ibu berangkat juga demi kalian berdua . “ ayah ahmad memberi pengertian pada anak bungsunya .

“ Tapi yah , kalo ibu gak lupa sama lili , kenapa ibu gak pernah pulang ? ibu juga jarang telepon lili . gak kaya ibunya sari temen lili yah , ibunya sari sering pulang sering nelpon sari juga . “ adu lili .

“ Is , kakak ini cuma bercanda doang de , kenapa kamu serius sekali menanggapinya . “ sahut lala , karena gara-gara becandaan nya , adiknya malah terlihat muram .

“ Sudah lili jangan sedih lagi , kan sekarang ibu mau pulang . ayah juga nanti akan melarang ibu buat berangkat lagi , karena sekarang ayah sudah dapat pekerjaan yang berseragam , bukan sebagai tukang bangunan lagi . “ ujarnya dengan bangga . “ udah sampai stasiun , turun yu . “ ujar ayah ahmad pada kedua putrinya .

“ Si ayah kerja sebagai perangkat desa aja bangga nya luar biasa , apa lagi kalo jadi kepala desanya . “ jawab lala kemudian mengikuti ayah nya turun dari mobil yang ayah nya sewa .

“ Kan ayah keren kak , kalo pakai seragam dinas , ayah jadi keliatan kaya pak guru tau . " sahut lili dengan membela ayah nya .

“ Sudah jangan berantem lagi , seperti nya kereta yang di tumpangi ibu kalian sudah sampai dari tadi . “ ujar ayah ahmad dengan wajah berseri - seri , karena ayah ahmad pun sudah tidak sabar ingin bertemu dengan istri yang selama 4 tahun ini tidak dijumpai nya .

“ Yah sepertinya itu ibu , tapi ibu nuntun anak siapa ? “ ucap lala dengan menunjuk perempuan yang sedang mengantri minuman dengan menggandeng anak perempuan .