Arga mendatangi rumah reyna

Dog

Arga menggedor pintu rumah reyna dengan kencang , seperti rentenir yang mau menagih hutang .

Cek lek

“ Siapa sih berisik banget , mau bertamu apa mau nagih hutang sih ? “ ujar lili saat membuka kan pintu untuk tamu kurang asem nya . Tapi lili malah mematung , saat arga membalikkan badan nya tepat menghadapnya.

“ Apa aku sedang mimpi ketemu sama pangeran dari arab yah “ ucapnya , saat melihat wajah tampan dari orang yang ada di hadapan nya . Sungguh lili begitu terpesona dengan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna di depan nya , bagaimana lili tidak syok coba , arga begitu sangat sempurna tampannya , menurut lili .

Hal yang sangat biasa buat arga , jika melihat perempuan yang terpesona saat melihat nya . kecuali satu cewek yang tidak sama sekali terpesona padanya , yaitu cewek yang hampir seharian bersama nya . “ apa benar ini kediaman Reyna beyza. A ? “ tanya arga dengan melihat tanda pengenal milik reyna , tapi seperti nya percuma , karena perempuan yang ada di hadapan nya masih hanyut dalam pesona seorang arga .

Arga sampai menjentikkan jarinya di wajah lili , agar lili tersadar dari hipnotis ketampanan nya . “ Tak , Tak . “ arga menjentikkan jari sampai dua kali , agar perempuan yang ada di hadapan nya tersadar . “ Sudah puas melihat ketampanan ku ? “ ujar arga dengan jumawa .

“ Ah maaf , mau cari siapa pangeran arab datang ke rumah ku ? " tanya lili setelah tersadar dari hipnotis ke tampanan laki-laki di depan nya . Bagaimana lili tak terhipnotis , sungguh laki-laki di depan nya terlihat sangat sempurna . meski lili tahu , semua teman dari adiknya tampan - tampan terutama yang bernama rey .

“ Benar ini kediaman reyna ? “ arga kembali bertanya , setelah perempuan di depan nya benar-benar tersadar . Sebenarnya arga sangat malas , jika berurusan dengan perempuan norak yang ada di hadapan nya .

Lili malah menghela napas panjang , saat laki-laki tampan di hadapan nya malah mencari adiknya . “ Kenapa setiap laki-laki di sekeliling adikku semua nya tampan - tampan yah , pasti umur nya juga masih di bawah ku . “ ujar lili dengan kecewa , karena tidak sesuai dengan harapan untuk menjadi kan nya standar calon suami nya . Lili paling anti dengan brondong , apa lagi lili pernah di kibulin dan di porotin uang nya sama brondong . “ Aku bangunin dulu za nya , tapi tuan arab tunggu aja di sini ! jangan masuk . “ ujar lili dengan malas .

“ Dia itu beneran perempuan atau bukan sih ? kenapa sudah siang gini belum bangun juga sih . “ cibiran arga , saat mendengar reyna belum bangun dari tidur nya , padahal sudah setengah delapan pagi .

Lili pun menghentikan langkah nya dan berbalik kembali , saat mendengar cibiran tuan arab untuk adiknya . “ Tuan arab bilang apa tadi ? adikku bukan perempuan atau gimana tadi ? dia itu beneran perempuan atau bukan ? Hellow asal anda tahu , adikku itu perempuan tulen alias asli banget , bukan hasil operasi kelamin . “ lili pun langsung meradang , saat laki-laki tampan di depannya itu menghina adiknya . Meskipun lili kadang suka berdebat dengan adiknya , lili juga sangat menyayangi adik satu - satunya yang nauzubillah menyusahkan nya .

Arga melihat jam di pergelangan tangannya , karena dia pun ingin berangkat ke kantor . “ cepat panggil adikmu , saya tidak punya banyak waktu untuk menunggu nya . “ titah arga pada lili , seperti arga memerintah kan bawahan nya .

Lili pun di buat geram sama laki-laki tampan yang ada di hadapan nya memerintah dengan angkuhnya . “ Untung tampan , kaya pangeran Arab lagi , jadi aku pun gak tega dan sayang juga kalo harus mengusirmu , coba kalo jelek udah aku lempar orang menyebalkan kaya gitu mah . “ misuh - misuh lili , saat akan memanggil adiknya .

Dog

“ Za bangun ! ada yang nyariin , katanya kamu dapat undian motor tuh . “ teriak lili , saat membangun kan adiknya . Lili sengaja berbohong , agar adiknya mau bangun . Lili tahu reyna sangat ingin punya kendaraan sendiri seperti dirinya dan juga kakak tertuanya yang sudah memiliki mobil sendiri . Sebenarnya , lala kakak tertuanya mampu membelikannya reyna motor , tapi reyna tidak pernah mau , karena reyna ingin membeli motor dari jerih payahnya sendiri .

Cek lek

“ Beneran kak lili , aku menang motor ? “ tanya reyna dengan antusias , padahal lili hanya bicara dusta , agar reyna mau bangun .

“ Kalo mau punya motor tuh kerja kaya kakak dong . “ lili menggoda , karena tahu adiknya sangat menginginkan motor untuk kuliahnya

“ Tuh ada yang nyariin kamu di depan , orang nya mah Oke banget tapi sayang sombongnya gak ketulungan . sumpah kamu dapat dari mana teman seperti itu ? “ seperti nya lili masih geram dengan sikap angkuh arga .

““ Temuin sana ! kaya nya sih mau nagih utang sama kamu deh za . “ jawab lili dengan asal .

“ Siapa ? Dika , rey atau danis kak ? lagian aku utang sama siapa - siapa , apa lagi sama lintah darat . “ tanya reyna dengan penasaran .

“ Udah sono temui , kakak mau siap - siap kerja dulu . “ ujar lili , kemudian masuk ke dalam kamarnya yang berada di samping kamar reyna .

Reyna pun menemui tamu yang di maksud kakak nya , tapi alang kah kagetnya saat tamu yang di maksud kakak nya adalah arga . “ Ngapain kamu kemari ? “