“ Ngapain kamu kemari ? lagian tahu dari mana alamat rumah ku ? “ tanya reyna dengan ketus saat arga datang kerumahnya . “ si firaun , pagi - pagi sudah nongol di rumah aja . Apa jangan - jangan dia kemari , mau melanjutkan hukuman ku atau menambah hukuman nya . “ batin reyna , tanpa menyuruh arga untuk duduk atau pun memberikan nya air minum .
Tanpa basa basi , arga pun menyodorkan kartu identitas pada reyna , karena arga tahu alamat reyna dari kartu yang dia pegang . “ apa ini punya mu ? “ ujar Arga dengan memperlihatkan KTP milik reyna dan baju yang di kenakan reyna pun tak luput dari perhatian arga . Tapi bola mata biru reyna , sangat menarik perhatian arga , karena yang arga lihat kemarin berbeda dengan sekarang yang dia lihat .
Reyna lupa semalam tas beserta isinya ketinggalan di tempat arga , saat dia kabur dari penshousenya . “ Lalu tas dan dompet ku mana ? kenapa cuma KTP doang yang kamu bawa . “ balas reyna dengan tidak tahu diri nya , padahal arga sudah berbaik hati mau mengembalikan meski hanya KTP nya yang dia bawa .
“ Kalo mau tas dan dompet mu kembali , sekarang juga ikut dengan ku dan segera ganti baju gembel mu dengan baju yang sudah aku siap kan di dalam paper bag ini . Satu lagi , jangan di ganti softlens yang kamu pakai itu . “ syarat arga dengan memberikan paper bag pada reyna . Karena saat ini reyna hanya memakai kaos oblong kebesaran berwarna putih dengan bawahan celana bergambar frozen , dengan hanya sepanjang di atas lutut nya .
Reyna pun mengulurkan tangannya untuk menerima paper bag yang diberikan arga padanya . “ aku gak mau ikut , bisa - bisa aku di kawinin nanti . “ Reyna menolak ajakan arga tapi malah menerima paper bag nya . “ lagian kamu itu bukan majikan ku , jadi jangan seenaknya merintah aku yah . Satu lagi , aku sedang tidak memakai softlens jadi jangan sotoy jadi orang . “ jawab Reyna dengan menegaskan ke adaan dirinya yang sebenarnya , entah arga mengerti atau tidak maksud ucapan nya tapi dari ekpresi nya arga terlihat kaget dengan ucapan reyna barusan .
Dari dalam rumah , lili keluar dengan pakaian kerjanya . “ za , kakak berangkat kerja dulu . “ ujar lili dengan memakai sepatu pantofelnya secara berdiri . “ Kamu tuh za , bukan nya siap - siap udah di samperin tuan arab , ini malah leye - leye aja . emang kamu gak kuliah apa ? “ ujar lili sebelum meninggal kan adiknya dan juga tamunya yang masih bicara di depan rumah .
“ Udah sana berangkat nanti telat ! aku kuliah sore kak , jadi mau tidur lagi . Sekalian suruh tuan arab mu pergi , biar gak di grebek warga sini . Nanti malah aku duluan yang kawin , ngelangkahin kak lili. “ reyna pun langsung mendapatkan toyoran dari kakaknya , karena ucapan frontal nya .
“ Sembarangan aja yah kalo ngomong , lagian siapa juga yang akan gerebek kamu pagi - pagi , kaya gak ada kerjaan lain aja warga sini . “ balas lili . “ udah ah nanti kakak telat lagi , gara-gara ngeladenin kamu . “ ujar lili , kemudian meninggal kan reyna dan arga di rumah .
“ Sudah puas berdebat nya ? “ sahut arga , saat lili meninggal kan nya dengan adiknya . “ sekarang turuti perintah ku , atau mau aku panggilkan warga sini biar kita sekalian di nikah kan sekarang juga . “ ancaman arga , agar reyna mau menurutinya .
“ Kayanya kebalik deh , harusnya yang ngancem seperti itu kan aku yang asli warga sini , kenapa malah dia yang ngancem seperti itu sih . Tapi kalo anceman dia beneran gimana coba , masa aku reyna calon dokter obygyn kawin ama orang yang baru aku kenal . Nanti mana enak malam pertama nya coba , kalo sama orang yang tidak aku sukai atau baru mengenalnya . “ reyna hanya berani menjawab dalam hatinya , karena sorot mata arga sangat tajam seperti burung hantu .
Reyna pun lebih memilih mengikuti ucapan arga , dari pada harus nikah paksa dengan nya . Setelah beberapa saat , reyna sudah siap dengan mengenakan dress model flare skirt yang siap kan arga . Reyna pun tak memakai softlens seperti biasa nya , karena arga yang meminta nya . “ hayu jalan sekarang . “ ujar reyna , tanpa tahu arga tersenyum di belakang nya , karena reyna mau mengikuti semua ucapan nya .
“ Tunggu ! “ ucap arga , kemudian melepas cepolan rambut reyna agar tergerai . “ Biarkan seperti ini . “ ujar arga , saat reyna ingin komplain dengan apa yang sudah dilakukan arga padanya .
****
“ Sebenarnya kamu mau membawa ku kemana ? kenapa jalur nya kearah luar kota sih ? kamu juga mer “ tanya Reyna , saat mobil yang di kendarai arga , mengambil arah ke kota kembang bandung .
Arga hanya melirik sekilas reyna , sebelum kembali fokus ke depan . “ Diam ! terus ikuti perintah ku . “ balas arga , dengan terus mengemudi kan mobilnya ke arah kota kembang .
Arga tidak mengatakan pada reyna , jika akan menghadiri pesta pernikahan klien nya yang di selenggarakan di kota kembang bandung .
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
💛⃟🤎🏠⃟ᴛᴇᴀᴍ ɢͩᴇͥɴͩᴀᷲᴘͪ🥑⃟𝐐⃟❦
Arga mulai terpesona kayak nya sama neng jenong 👍👍💪💪😘😘
2022-10-10
1