Lupa Ingatan

Sudah satu minggu pria misterius itu terbaring diatas ranjang. Dan selama itu pula Alena merawat nya dengan penuh kesabaran. Luka luka disekujur tubuh nya sudah mengering, bahkan luka dikepala dan dibahu nya juga sudah mulai tampak tertutup. Perban dibahu nya sudah dibuka oleh bibi Grace, kini hanya tinggal perban yang melilit kepala nya saja yang tersisa.

Mungkin karena hanya memakai metode ramuan tradisional dari bibi Grace yang membuat kesehatan nya lambat pulih, atau mungkin luka dikepala nya yang benar benar cukup parah sehingga pria itu belum menunjukan kemajuan hingga saat ini.

Alena meminta bantuan Peter untuk merawat pria itu, karena dia sungguh canggung untuk mengganti pakaian ataupun membersihkan daerah sensitif nya. Sudah cukup sekali dihari pertama, dan setelah hari itu, dia benar benar tidak ingin lagi, karena dia sangat malu.

Saat ini Alena baru saja selesai menjahit sebuah pesanan pakaian milik salah satu penduduk desa. Dia meregangkan otot nya perlahan dan mulai beranjak dari duduk nya menuju kamar tamu, kamar dimana pria misterius itu berada. Kegiatan yang menjadi kebiasaan baru bagi nya

Rasa lelah nya tiba tiba meluap entah kemana setiap kali melihat wajah tampan itu. Apalagi kini luka diwajah nya sudah mulai hilang, sehingga ketampanan pria dewasa itu benar benar membuat nya terpana. Meski kini pria itu hanya memakai pakaian lusuh milik suami bibi Grace yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.

Alena duduk dikursi disamping tempat tidur nya sembari menatap pria itu dengan intens. Senyum nya merekah indah, bahkan lebih indah dari pada sebelum nya.

Disentuh nya hidung mancung pria itu dengan jari telunjuk nya, dan tentu saja tidak sampai disitu, jari nakal itu mulai menjelajahi setiap ruas wajah tampan nan tegas itu, rahang yang tegas dan mulai dipenuhi oleh rambut halus, alis yang tebal namun tertata rapi, bibir indah yang sangat seksi serta hidung yang mancung bak perosotan, dan jangan lupakan kulit wajah nya yang benar benar bersih terawat membuat Alena benar benar tidak pernah bosan melihat nya.

Jari telunjuk nya menekan nekan pipi pria itu dengan nakal sembari bibir nya tersenyum tanpa henti

"Hei, kapan kau akan bangun, ini sudah satu minggu kau tertidur" gumam nya dengan tangan kiri menekan dagu nya sedangkan tangan kanan masih asik menjelajahi wajah pria itu.

"Keluarga mu pasti merindukan mu saat ini" tambah Alena, tangan nya masih berada diatas wajah tampan itu, wajah tampan yang membuat nya semangat berada dirumah, wajah yang mengalahkan keindahan alam diluar sana

"Aku penasaran dengan mata ini" ucap nya lagi sembari mengusap mata pria itu

"Aku juga penasaran dengan senyum mu" kali ini tangan nya jatuh pada bibir merah muda yang sudah tidak sepucat beberapa hari yang lalu

Senyum Alena terus mengembang sempurna hingga sebuah suara membuat nya terhenyak kaget

"Jangan kau ganggu Alena!" seru bibi Grace dari luar kamar, membuat Alena berdecak kesal

"Ini sudah larut, sebaik nya kau tidur" seru nya lagi

"Iya iya bibi" jawab Alena kesal

Alena menghela nafas sejenak dan kembali menatap pria itu

"Bibi mengganggu saja, selagi orang nya tertidur kan aku bisa memandang nya, jika dia sudah bangun aku tidak akan bisa memandang nya lagi seperti ini" gerutu nya kesal, dia langsung berdiri dari duduk nya

"Selamat malam tuan tampan, cepat bangun ya" kata Alena sembari menarik gemas hidung pria itu namun dia sendiri yang tertawa geli

Alena kemudian memutar tubuh nya, namun belum lagi sampai didekat pintu suara gumaman menghentikan langkah nya

"Euggh"

Mata Alena mengerjap pelan, dan tubuh nya langsung berbalik menatap pria yang masih terbaring diatas ranjang itu. Dan mata nya langsung melebar sempurna saat melihat tangan pria itu mulai bergerak perlahan

Dan langsung saja Alena melangkah dengan cepat mendekati pria itu

"Tuan, kau bangun" kata Alena saat melihat mata pria itu berusaha untuk terbuka

"Eummh" gumam pria itu lagi

"Rose" lirih nya begitu pelan, membuat Alena mengerjap cepat, antara senang dan bingung. Dia senang akhir nya pria itu mulai sadar, tapi dia juga bingung siapa yang disebutkan oleh pria itu, apa dia kekasih nya atau mungkin istri nya, batin Alena

Dan tidak lama kemudian mata pria itu berhasil terbuka perlahan, meski terlihat begitu sayu namun lama kelamaan dia dapat membuka mata nya dengan sempurna.

Tangan nya terjulur kearah kepala nya dengan kernyitan yang begitu jelas didahi nya, seperti nya dia benar benar kesakitan.

"Tuan anda sudah sadar?" Tanya Alena lembut, namun dia begitu canggung untuk menyentuh pria itu saat ini

"Siapa kau?" Tanya nya dengan suara yang terdengar berat dan serak

"Saya Alena tuan" jawab Alena

"Alena" gumam nya menatap Alena dengan lekat hingga membuat gadis itu begitu canggung dan salah tingkah

"Aku dimana?" Tanya nya lagi dengan tangan nya yang masih mengusap kepala nya yang terasa berat

"Anda ada dirumah saya, saya menemukan anda dibawah tebing dan tidak sadarkan diri seminggu yang lalu" ungkap Alena membuat pria itu tertegun sesaat dengan wajah bingung nya

"Tebing, jatuh,aku" gumam nya tak jelas membuat Alena yang bingung saat ini

Hingga tidak lama kemudian bibi Grace masuk kekamar itu ketika mendengar Alena tengah berbicara dengan seseorang

"Dia sudah sadar ?" Tanya bibi Grace pada Alena yang langsung mengangguk

"Tuan apa yang anda rasakan saat ini?" Tanya bibi Grace pada pria itu

"Kepala ku sakit" jawab nya membuat bibi Grace langsung mendekat kearah nya dan memberikan sebuah cangkir berisi ramuan nya

"Minumlah tuan, kepala anda terluka parah, dan karena itu anda merasakan sakit" kata bibi Grace sembari memberikan pria itu minuman nya. Alena membantu pria itu untuk duduk dan bersandar dikepala ranjang nya. Karena tubuh pria itu benar benar lemas dan tidak berdaya, sebab seminggu ini tidak ada sedikitpun makanan yang masuk kedalam tubuh nya, hanya ramuan bibi grace, itupun entah bisa masuk kedalam tubuh nya atau tidak.

Pria itu langsung meminum ramuan itu dengan pelan sedikit enggan karena rasa nya benar benar pahit. Alena masih menatap nya dengan heran karena melihat wajah pria itu yang seperti kebingungan

"Tuan, anda sudah seminggu tidak sadarkan diri, apakah ada seseorang yang bisa kami hubungi untuk memberi tahukan keberadaan anda disini" tanya bibi Grace begitu lembut dan hati hati

"Aku, aku tidak tahu" jawab nya menggeleng pelan membuat bibi Grace dan Alena saling pandang heran

"Maksud anda tuan?, Anda tidak mempunyai keluarga lagi?" Tanya Alena, namun pria itu kembali menggelengkan kepala nya

"Aku tidak tahu, bahkan aku tidak tahu aku siapa" ungkap nya membuat Alena dan bibi Grace terkejut. Mereka saling pandang dengan tatapan tidak mengerti

"Apa dia lupa ingatan bibi?" Tanya Alena begitu prihatin

"Seperti nya iya, dia terlihat seperti orang linglung saat ini, mungkin karena benturan dikepala nya" ungkap bibi Grace

"Astaga," Alena langsung menutup mulut nya dengan wajah syok.

"Lalu bagaimana kita bisa menemukan keluarga nya jika begini" tanya Alena lagi, namun bibi Grace hanya menggeleng pasrah, sebenar nya bisa saja dia menyebarkan selebaran dibeberapa sudut jalan mengarah kekota, namun itu tidak mungkin dia lakukan mengingat siapa pria ini, entah dia orang baik atau orang jahat, jangan sampai mereka terkena imbas nya nanti

"Tuan, apa anda tidak mengingat sedikitpun tentang diri Anda, atau tempat tinggal anda" tanya Alena lagi

Pria itu terdiam beberapa saat seolah mencoba mengingat dan mencari serpihan memori nya yang hilang, namun tiba tiba dia memekik kuat dan memegang kepala nya yang terasa sakit membuat bibi Grace dan Alena semakin panik

"aaarrggh" teriak nya tertahan, wajah nya kembali pucat, dan tubuh nya terhuyung namun dengan sigap Alena langsung menahan nya. Mereka kembali merebahkan tubuh pria itu yang masih kesakitan dan sedang mengontrol pernafasan nya

"Sudah jangan dipaksa, kondisi nya belum benar benar pulih" kata bibi Grace sembari menepuk pelan bahu pria itu

Alena menatap iba pria itu, dia mengusap pelan pucuk kepala nya, dan dapat dia lihat pria itu masih mengernyit menahan rasa sakit dikepala nya.

"tenang lah tuan, beristirahat lah dulu, dan jangan fikirkan apapun untuk saat ini" kata Alena dengan begitu lembut

Pria itu hanya terdiam dan memejamkan mata nya, namun Alena tahu, nafas pria itu masih tersengal dan wajah nya yang masih pucat menahan rasa sakit.

"biarkan dia istirahat Alena" kata bibi Grace sembari beranjak untuk keluar kamar

Alena hanya mengangguk, namun dia belum juga beranjak dari duduk nya. Dia masih mengamati pria itu.

Sedangkan bibi Grace sudah keluar dan kembali kekamar nya.

Alena menatap iba pria ini, didalam hati nya dia hanya berfikir bagaimana nasib pria tampan ini. Bagaimana cara nya dia mencari tahu siapa pria ini. Dan bagaimana cara nya dia menemukan keluarga nya, Alena yakin jika pria ini pasti bukan pria sembarangan, apalagi jika mengingat saat ditemukan pertama kali, pria ini memakai jas mahal dan juga sebuah topeng.

"apa masih begitu sakit tuan?" tanya Alena lagi, dan pria itu hanya menggeleng pelan dengan mata yang masih terpejam

"jika begitu saya keluar dulu. anda beristirahat lah, jika ada perlu panggil saja saya, kamar saya ada disebelah" ungkap Alena lagi.

Pria itu hanya mengangguk membuat Alena menghela nafas nya sejenak

Setelah dirasa pria itu baik baik saja, Alena pun meninggalkan pria itu agar dia bisa beristirahat dan memulihkan keadaan nya.

Setelah Alena keluar, pria itu terlihat membuka mata nya. Pandangan mata nya menatap kosong keatas langit langit kamar itu. Dia berusaha keras untuk mengingat siapa sebenar nya diri nya, dan apa yang terjadi pada nya. Kenapa dia sama sekali tidak mengingat apapun saat ini.

Rasa sakit di kepala nya kembali menggigit hingga dia memutuskan untuk memejamkan mata nya sembari mengatur nafas nya, dan lama kelamaan dia tertidur dengan nafas yang mulai beraturan.

...

Sementara Alena terbaring dikamar nya, sembari masih mengingat tentang keadaan pria tampan yang ternyata lupa ingatan itu. Bagaimana selanjut nya? apa yang harus dia lakukan?

..

next

Terpopuler

Comments

Friasta

Friasta

Karena aku suka D*sney, jadi aku tuh bayanginnya ini pedesaan tempat princess hidup waktu kecil 😊🥰

2023-01-08

2

Misni Adun

Misni Adun

masih nyimak,,, smg alur cerita nya menarik... 🤗

2022-09-30

1

lihat semua
Episodes
1 ALENA
2 Lelaki Misterius
3 Lupa Ingatan
4 Enzo Si Pria Datar Tanpa Ekspresi
5 Serpihan Ingatan
6 Dibawah Sinar Rembulan
7 Rose ???
8 Siapa Dia Sebenarnya
9 Kenzo Barrent Aldrego
10 Harapan Alena
11 Musuh Kenzo Barrent
12 Hadiah Dari Kenzo
13 Impian Alena
14 Teman Baru Alena
15 Semangat Alena
16 Pembukaan Butik Alena
17 Pantai Yang Penuh Kenangan
18 Rencana Clara
19 Tentang Kenzo
20 Trauma Alena
21 Kisah Yang Rumit
22 Barren'ts Agency
23 Ternyata Seorang Presdir
24 Alena Pingsan
25 Sifat Polos dan Lugu Alena
26 Beban Hati Alena
27 Serangan
28 Memasak untuk Kenzo
29 Bertemu Alexandria
30 Ketakutan Alena
31 Cerita Masa Lalu Alena
32 Flash Back Alena
33 Kegundahan Alena
34 Permainan Akan Segera Dimulai
35 Menikmati Hari Yang Terasa Berat
36 Kedatangan Mike
37 Harapan Yang Pupus
38 Markas Kenzo Barrent
39 Orang Yang Sama
40 Pergi ke Club
41 Bersenang Senang
42 Kemarahan Kenzo
43 Kegelisahan Kenzo
44 Bertemu Kapten Stone
45 Kekejaman Mike
46 Orang Tua Kandung Alena
47 Keadaan Alena
48 Mansion Kenzo Barrent
49 Perasaan Alena dan Kenzo
50 Kegelisahan Hati Alena
51 Berubah Haluan
52 Serangan Mike
53 Kalah Dengan Takdir
54 Status Kenzo Dan Mantan nya
55 Memasak Bersama Clara
56 Pertengkaran Kenzo Dan Clara
57 Ternyata Dia Orang nya
58 Kebetulan Yang Aneh
59 Ada Apa Dengan Kenzo ?
60 Kembali Di Usik
61 Aku Akan Selalu Ada Untukmu
62 Merasa Terpanggil
63 Terdesak
64 Aku Mencintaimu En
65 You're My Sunshine
66 Jangan Ragu Alena
67 Kedatangan Kapten Stone Dan Reymond
68 Kau Daddy Ku?
69 Jaga Dirimu Baik Baik
70 Rumah Penuh Kenangan
71 Suasana Baru
72 Kericuhan Di Butik Alena
73 Kebahagiaan Alena Dan Kegundahan Clara
74 Mulai Menyerang
75 Kebersamaan Kakak Dan Adik
76 Kedatangan Kenzo dan Clara
77 Pesona Alena
78 Janji Kenzo Pada Kapten Stone
79 Reymond Terluka
80 Kekhawatiran Alena
81 Kepolosan Alena
82 Rencana Besar
83 Menemani Alena Ke Perusahaan Starlight
84 Matahari Dan Senja
85 Bertemu Mantan
86 Untung Ada Jack
87 Kedatangan Kenzo Barrent
88 Harus Ada Yang Dikorbankan
89 Ungkapan Hati Mike
90 Keadaan Yang Genting
91 Kepergian Kenzo Barrent
92 Kehilangan
93 Harus Kuat
94 Kedatangan Cristian
95 Dunia Yang Terasa Begitu Sempit
96 Rencana Licik Jesica Dan Thomas
97 Niat Busuk Ponix
98 Kenzo Kembali
99 Flashback Kenzo
100 Kemunculan King Aldrego
101 Merasa Bersalah
102 Kerumah Utama Keluarga Barrent
103 Pesta Kembang Api
104 Bahagiaku Bersamamu
105 Terapi Lagi?
106 Rebecca Yang Menyebalkan
107 Serba Salah
108 Kesialan Kenzo
109 Reymond Dan Joice
110 Ulah Kenzo Barrent
111 Mainan Baru Kenzo
112 Perusahaan Yang Membuat Pusing
113 Kesialan Jack
114 Kesedihan Alena
115 Rencana Alena
116 Maafkan Aku Alena
117 Lupa Waktu
118 Kompetisi Akan Dimulai
119 Kompetisi Yang Mendebarkan
120 The Winner
121 Alena Diculik ?
122 Malam Yang Indah
123 Reymond Dan Clara
124 Rumit
125 Interview Calon Menantu
126 Masih Di Incar
127 Penakut
128 Berhasil Menembak
129 Markas Kenzo
130 Kenzo Dan King Aldrego?
131 Panik
132 Clara Masuk Rumah Sakit
133 Ungkapan Clara
134 Sikap Hangat Kenzo
135 Menyerang Markas Thomas
136 Alena Dalam Bahaya?
137 Pengumuman Give away
138 Rasa Aneh Di Tubuh Alena
139 Kepantai
140 Ungkapan Cinta Kenzo
141 Terkena Racun
142 Bertahanlah Alena
143 Ketakutan Kenzo
144 Kemarahan Reymond
145 Aku Ingin Menjadi Seorang Putri
146 Rebecca Pelakunya??????????
147 Peri Tak Bersayap
148 Efek Samping Serum Dan Racun
149 Markas Yang Hancur
150 Penyerangan Ditengah Laut
151 Kedatangan Black Rose (Angel dan Cristian)
152 Menangkap Lian
153 Clara Dan Joice
154 Berada Ditangan Yang Tepat
155 Mansion Diserang
156 Aksi Angel Dan Jesicca
157 Angel Yang Mengerihkan
158 Cristian Dan Alena
159 Menginap Dirumah Orang tua Kenzo
160 Edward Yang Hampir Mati
161 Reymond Dan Joice
162 Masih Dimalam Yang Sama
163 Merelakan Cinta
164 Pengumuman pemenang give away
165 Pagi Yang Indah
166 Perdebatan Dimeja Makan
167 Pasti Bisa
168 Hukuman Thomas
169 Harapan Alena
170 I Love You My Sunshine
171 Perbincangan Kenzo Dan Kapten Stone
172 Tetaplah Disini Bersamaku
173 Cobalah Untuk Berjuang
174 Tuhan Itu Adil Bukan?
175 Pulanglah En...
176 Berkumpul Kembali
177 Konferensi Pers
178 Tingkah Rebecca
179 Membawa Alena Ke Argentina
180 Berbahagialah, Maka Aku Juga Akan Bahagia
181 Janji Edward
182 Cerita Masa Lalu Edward
183 Pilihan Terbaik
184 Terimakasih Cris (Argentina)
185 Harapan Kenzo
186 Kau Cemburu lagi Alena???
187 Kepolosan Alena
188 Pemeriksaan Di Lab Proff. Brian
189 Syarat Dari Tuan Wesley (Edward dan Clara)
190 Pilihan Yang Sulit
191 Serum Hidup Dan Mati Alena
192 Tempat Terindah
193 Cinta Sipria Batu
194 Ujian Kenzo
195 Alena !!!
196 Alena Jangan Pergi!
197 Apa Ini Mimpi????
198 Cristian Yang Menyebalkan
199 Kenangan Manis
200 Sudah Berakhir
201 Cemburu
202 Pembalasan Alena dan Cristian
203 Kembali Ke Newyork
204 Wanitanya Presdir
205 Rebecca Yang Malang
206 Gaun Pernikahan
207 Kalung Warisan
208 Pernikahan
209 Extra part (First Night)
210 Hanya Istri Figuran
Episodes

Updated 210 Episodes

1
ALENA
2
Lelaki Misterius
3
Lupa Ingatan
4
Enzo Si Pria Datar Tanpa Ekspresi
5
Serpihan Ingatan
6
Dibawah Sinar Rembulan
7
Rose ???
8
Siapa Dia Sebenarnya
9
Kenzo Barrent Aldrego
10
Harapan Alena
11
Musuh Kenzo Barrent
12
Hadiah Dari Kenzo
13
Impian Alena
14
Teman Baru Alena
15
Semangat Alena
16
Pembukaan Butik Alena
17
Pantai Yang Penuh Kenangan
18
Rencana Clara
19
Tentang Kenzo
20
Trauma Alena
21
Kisah Yang Rumit
22
Barren'ts Agency
23
Ternyata Seorang Presdir
24
Alena Pingsan
25
Sifat Polos dan Lugu Alena
26
Beban Hati Alena
27
Serangan
28
Memasak untuk Kenzo
29
Bertemu Alexandria
30
Ketakutan Alena
31
Cerita Masa Lalu Alena
32
Flash Back Alena
33
Kegundahan Alena
34
Permainan Akan Segera Dimulai
35
Menikmati Hari Yang Terasa Berat
36
Kedatangan Mike
37
Harapan Yang Pupus
38
Markas Kenzo Barrent
39
Orang Yang Sama
40
Pergi ke Club
41
Bersenang Senang
42
Kemarahan Kenzo
43
Kegelisahan Kenzo
44
Bertemu Kapten Stone
45
Kekejaman Mike
46
Orang Tua Kandung Alena
47
Keadaan Alena
48
Mansion Kenzo Barrent
49
Perasaan Alena dan Kenzo
50
Kegelisahan Hati Alena
51
Berubah Haluan
52
Serangan Mike
53
Kalah Dengan Takdir
54
Status Kenzo Dan Mantan nya
55
Memasak Bersama Clara
56
Pertengkaran Kenzo Dan Clara
57
Ternyata Dia Orang nya
58
Kebetulan Yang Aneh
59
Ada Apa Dengan Kenzo ?
60
Kembali Di Usik
61
Aku Akan Selalu Ada Untukmu
62
Merasa Terpanggil
63
Terdesak
64
Aku Mencintaimu En
65
You're My Sunshine
66
Jangan Ragu Alena
67
Kedatangan Kapten Stone Dan Reymond
68
Kau Daddy Ku?
69
Jaga Dirimu Baik Baik
70
Rumah Penuh Kenangan
71
Suasana Baru
72
Kericuhan Di Butik Alena
73
Kebahagiaan Alena Dan Kegundahan Clara
74
Mulai Menyerang
75
Kebersamaan Kakak Dan Adik
76
Kedatangan Kenzo dan Clara
77
Pesona Alena
78
Janji Kenzo Pada Kapten Stone
79
Reymond Terluka
80
Kekhawatiran Alena
81
Kepolosan Alena
82
Rencana Besar
83
Menemani Alena Ke Perusahaan Starlight
84
Matahari Dan Senja
85
Bertemu Mantan
86
Untung Ada Jack
87
Kedatangan Kenzo Barrent
88
Harus Ada Yang Dikorbankan
89
Ungkapan Hati Mike
90
Keadaan Yang Genting
91
Kepergian Kenzo Barrent
92
Kehilangan
93
Harus Kuat
94
Kedatangan Cristian
95
Dunia Yang Terasa Begitu Sempit
96
Rencana Licik Jesica Dan Thomas
97
Niat Busuk Ponix
98
Kenzo Kembali
99
Flashback Kenzo
100
Kemunculan King Aldrego
101
Merasa Bersalah
102
Kerumah Utama Keluarga Barrent
103
Pesta Kembang Api
104
Bahagiaku Bersamamu
105
Terapi Lagi?
106
Rebecca Yang Menyebalkan
107
Serba Salah
108
Kesialan Kenzo
109
Reymond Dan Joice
110
Ulah Kenzo Barrent
111
Mainan Baru Kenzo
112
Perusahaan Yang Membuat Pusing
113
Kesialan Jack
114
Kesedihan Alena
115
Rencana Alena
116
Maafkan Aku Alena
117
Lupa Waktu
118
Kompetisi Akan Dimulai
119
Kompetisi Yang Mendebarkan
120
The Winner
121
Alena Diculik ?
122
Malam Yang Indah
123
Reymond Dan Clara
124
Rumit
125
Interview Calon Menantu
126
Masih Di Incar
127
Penakut
128
Berhasil Menembak
129
Markas Kenzo
130
Kenzo Dan King Aldrego?
131
Panik
132
Clara Masuk Rumah Sakit
133
Ungkapan Clara
134
Sikap Hangat Kenzo
135
Menyerang Markas Thomas
136
Alena Dalam Bahaya?
137
Pengumuman Give away
138
Rasa Aneh Di Tubuh Alena
139
Kepantai
140
Ungkapan Cinta Kenzo
141
Terkena Racun
142
Bertahanlah Alena
143
Ketakutan Kenzo
144
Kemarahan Reymond
145
Aku Ingin Menjadi Seorang Putri
146
Rebecca Pelakunya??????????
147
Peri Tak Bersayap
148
Efek Samping Serum Dan Racun
149
Markas Yang Hancur
150
Penyerangan Ditengah Laut
151
Kedatangan Black Rose (Angel dan Cristian)
152
Menangkap Lian
153
Clara Dan Joice
154
Berada Ditangan Yang Tepat
155
Mansion Diserang
156
Aksi Angel Dan Jesicca
157
Angel Yang Mengerihkan
158
Cristian Dan Alena
159
Menginap Dirumah Orang tua Kenzo
160
Edward Yang Hampir Mati
161
Reymond Dan Joice
162
Masih Dimalam Yang Sama
163
Merelakan Cinta
164
Pengumuman pemenang give away
165
Pagi Yang Indah
166
Perdebatan Dimeja Makan
167
Pasti Bisa
168
Hukuman Thomas
169
Harapan Alena
170
I Love You My Sunshine
171
Perbincangan Kenzo Dan Kapten Stone
172
Tetaplah Disini Bersamaku
173
Cobalah Untuk Berjuang
174
Tuhan Itu Adil Bukan?
175
Pulanglah En...
176
Berkumpul Kembali
177
Konferensi Pers
178
Tingkah Rebecca
179
Membawa Alena Ke Argentina
180
Berbahagialah, Maka Aku Juga Akan Bahagia
181
Janji Edward
182
Cerita Masa Lalu Edward
183
Pilihan Terbaik
184
Terimakasih Cris (Argentina)
185
Harapan Kenzo
186
Kau Cemburu lagi Alena???
187
Kepolosan Alena
188
Pemeriksaan Di Lab Proff. Brian
189
Syarat Dari Tuan Wesley (Edward dan Clara)
190
Pilihan Yang Sulit
191
Serum Hidup Dan Mati Alena
192
Tempat Terindah
193
Cinta Sipria Batu
194
Ujian Kenzo
195
Alena !!!
196
Alena Jangan Pergi!
197
Apa Ini Mimpi????
198
Cristian Yang Menyebalkan
199
Kenangan Manis
200
Sudah Berakhir
201
Cemburu
202
Pembalasan Alena dan Cristian
203
Kembali Ke Newyork
204
Wanitanya Presdir
205
Rebecca Yang Malang
206
Gaun Pernikahan
207
Kalung Warisan
208
Pernikahan
209
Extra part (First Night)
210
Hanya Istri Figuran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!