Lelaki Misterius

Dengan susah payah Alena meletakan pria itu diatas tempat tidur nya dibantu oleh bibi Grace dan seorang anak remaja yang kebetulan sedang mencari rumput sekaligus mengembalakan ternak nya tidak jauh dari tempat Alena menemukan pria bertopeng itu.

"Terimakasih Peter, aku sungguh berhutang Budi padamu" kata Alena pada Peter yang mengangguk dengan senyum manis nya

"Tidak apa Alena, aku senang bisa membantu" jawab nya

Alena kemudian hendak membuka topeng yang masih tersangkut diwajah pria itu namun segera dihalangi oleh bibi Grace

"Alena, kau yakin dia bukan orang jahat" tanya bibi Grace yang terlihat khawatir, pasal nya penampilan pria ini benar benar terlihat seperti bukan orang sembarangan, pakaian serba hitam dengan jas yang terlihat mahal namun sudah robek dibeberapa bagian.

"Bibi, dia terluka dan membutuhkan pertolongan, aku rasa dia bukan orang jahat. Lihat saja penampilan nya begitu rapi dan kulit nya yang bersih" kata Alena membuat bibi Grace menghela nafas pasrah

Dengan perlahan Alena melepas topeng yang menutupi separuh wajah pria itu.

Dan seketika pandangan nya membeku menatap wajah itu.

"wah tampan sekali" ucap Peter langsung, dan tentu saja itu mewakili isi hati Alena dan bibi Grace

"Kau benar Peter, lelaki ini benar benar tampan" timpal bibi Grace, sedangkan Alena masih terdiam mengamati wajah tampan yang rahang nya terluka itu, seperti nya luka gores karena terperosok dari atas bukit

"Kepala nya terluka Alena" kata bibi Grace membuyarkan tatapan kagum Alena

"Ah iya bibi, sebaik nya kita mengobati nya. Denyut jantung nya juga lemah, apa kita harus membawa nya kerumah sakit?" Tanya Alena sedikit cemas dengan keadaan pria tampan ini, sebisa mungkin dia menepis rasa kagum nya pada wajah tampan yang terlihat sangat pucat itu

"Rumah sakit sangat jauh, memerlukan waktu berjam jam, lagi pula kita tidak punya uang untuk membawa nya, kita juga tidak tahu dia siapa" jawab Bibi Grace membuat Alena langsung mengangguk setuju dan menatap iba pria itu

"Kau periksa tubuh nya yang lain, siapa tahu ada luka lagi, bibi akan membuatkan ramuan untuk membantu menyembuhkan luka nya" kata Bibi Grace , dan Alena langsung mengangguk

"Tolong bantu aku Peter" pinta Alena pada Peter yang langsung mendekat

Mereka mulai membuka jas yang dikenakan pria itu dengan sedikit kesulitan, karena tubuh pria itu begitu besar dan kekar

"Seperti nya aku pernah melihat nya, tapi dimana ya" gumam Peter sembari membantu Alena melepaskan kemeja pria itu, kemeja yang sudah dipenuhi oleh bercak darah

"Jangan mengkhayal Peter, mana ada orang setampan ini didesa kita, kerjaan mu setiap hari juga hanya mencari rumput dan bergembala, bagaimana bisa kau melihat nya" ledek Alena membuat Peter mendengus kesal

Mata Alena dan Peter terbelalak kaget saat melihat bahu bagian atas pria itu terluka.

"Astaga, ini luka apa," tanya Alena meraba bahu bidang itu

"Seperti luka tembak" jawab Peter yang juga ikut melihat kesana

"Astaga, ini pasti sakit sekali" gumam Alena, dia langsung beranjak kedapur meninggalkan Peter yang tengah kebingungan dan masih menatap takjub pria tampan itu

"Benar benar menakjubkan, baru ini aku melihat pria setampan dia. Gagah, tubuh nya juga kekar. Ada roti roti sobek nya juga. Tato nya juga keren, seperti batu permata atau apa ya, hmm, ini juga ada mawar kecil nya" gumam Peter masih menelisik tato didada pria itu.

Hingga sebuah tepukan mendarat sempurna dibahu nya membuat nya terkesiap kaget

"Apa yang sedang kau lihat Peter" tanya Alena sembari meletakan sebuah pisau kecil dan seember air diatas meja, dan beberapa perlengkapan obat obatan lain nya

"Tato nya keren" tunjuk Peter pada dada bidang pria itu membuat Alena juga ikut melihat kearah sana. Dada bidang yang dipenuhi oleh bulu bulu halus itu benar benar menggoda mata nya, hingga membuat Alena tidak tahan melihat nya jika lebih lama lagi

"ck, diam lah, sekarang tolong bantu aku, pegang ini" kata Alena meletakan sebuah baskom berisi air pada Peter

Dia mengusap kepala pria itu yang dipenuhi oleh darah hingga bersih. Luka nya tidak lebar, tapi cukup membuat sebagian daging nya menjadi lunak, dan itu pasti sangat sakit.

Alena juga mengusap seluruh tubuh pria yang sudah bertelanjang dada itu, dia tahu seperti nya hanya luka dibahu dan dikepala saja, kaki nya masih baik baik saja karena dia sudah memeriksa nya tadi.

Tidak lama kemudian bibi Grace datang dengan membawa dua mangkuk ramuan ditangan nya.

"Tempelkan ini diluka nya Alena, lalu lilitkan dengan perban" kata bibi Grace menyerahkan sebuah mangkuk berisi ramuan yang seperti dari dedaunan yang ditumbuk nya

Alena pun langsung mengambil sedikit ramuan itu dan menempelkan nya dikepala sipria dengan perlahan, setelah itu dia melilitkan kepala nya dengan perban

"Bibi, seperti nya bahu nya tertembak" kata Alena saat bibi Grace memeriksa luka dibahu pria itu

"Ya, kita harus mengeluarkan peluru nya" jawab bibi Grace sembari mengambil pisau kecil diatas meja, membuat Alena dan Peter meringis ngilu

"Apa tidak apa apa?" Tanya Alena ragu

"Tidak, bibi sudah pernah melakukan ini saat paman mu tertembak dulu" jawab Bibi Grace yakin

Dia membakar sebentar pisau itu dengan pemantik api dan setelah panas langsung menghunuskan nya kedalam luka lelaki itu.

Wajah Alena pucat saat membayangkan betapa sakit nya saat mata pisau panas itu menusuk kedalam luka itu, namun dia heran melihat laki laki itu yang tidak menunjukan respon apapun, wajah nya masih terpejam rapat dan sangat pucat.

Bahkan dapat Alena lihat bahwa banyak bekas luka ditubuh kekar nya. Apa dia seorang penjahat, batin Alena, tapi apa ada penjahat setampan ini, batin nya lagi.

Dan tidak berapa lama kemudian sebuah peluru berhasil dikeluarkan dari bahu lelaki itu membuat darah nya langsung merembes keluar. Dan Alena dengan sigap menahan laju darah nya agar tidak terlalu banyak yang keluar.

Bibi Grace langsung menutup luka itu dengan ramuan nya dan Alena juga membantu melilitkan perban disana.

"Ah selesai" ucap nya sembari mengusap keringat didahi nya

"Pasti itu sangat sakit" gumam Peter yang sedari tadi memperhatikan bibi Grace mengobati pria tampan itu

"Hmm, aku sampai lemas melihat nya" gumam Alena

"Seperti nya dia akan lama tertidur. Tubuh nya benar benar lemah dan penuh luka" kata Bibi Grace saat sudah meminumkan ramuan kedalam mulut lelaki itu, entah sampai masuk kedalam tenggorokan nya atau tidak, yang terpenting mereka sudah berusaha untuk menyelamatkan nyawa manusia itu, yang entah orang baik atau orang jahat.

"Seperti nya, dia jatuh dari atas tebing bi" ungkap Alena

"Bisa jadi, tubuh nya benar benar penuh luka" jawab bibi Grace

"Tidak ada apapun yang bisa kita lihat, dia tidak memiliki satupun tanda pengenal" kata Peter sembari meletakan jas dan kemeja pria itu

"Ya, mau tidak mau kita harus menunggu sampai dia sadar" kata Alena dan langsung diangguki oleh bibi Grace

Setelah proses pengobatan selesai, Peter pamit pulang dan bibi Grace kembali kepertenakan untuk melanjutkan pekerjaan nya memerah susu.

Dan kini tinggallah Alena dengan pria yang tidak dikenal nya itu

"Dia tampan sekali, laki laki misterius bertopeng" gumam Alena memperhatikan wajah tampan nan datar yang masih terpejam dengan rapat.

...

Keesokan hari nya, Alena baru saja bangun dari tidur nya. Saat sudah membasuh wajah nya, dia langsung keluar kamar untuk menghirup udara pagi yang sangat menyegarkan.

Namun ketika tiba diruang tengah, kepala Alena langsung menoleh kearah kamar tamu, dimana pria tampan yang ditemukan nya semalam berada.

"ah iya, bagaimana keadaan nya, aku juga harus memeriksa luka luka nya" gumam Alena yang seakan lupa jika ada orang asing dirumah mereka

Alena membuka pintu kamar itu, dan mendapati jika pria itu masih saja terpejam dan belum menunjukan kesadaran nya.

"tuan" panggil Alena pelan

Dia mengernyit karena pria itu tidak menunjukan reaksi apapun.

"bertahan lah, jangan mati disini, kau harus cepat bangun, keluarga mu pasti mencari mu" gumam Alena lagi.

Tangan nya menyibakan selimut yang menutupi dada telanjang pria itu. Kain perban nya masih rapi, mungkin besok pagi baru akan diganti nya.

Alena beranjak dan keluar dari kamar itu, dan beberapa saat kemudian dia datang lagi dengan sebuah wadah berisi air dan handuk kecil.

Alena meletakan wadah berisi air itu diatas meja disamping tempat tidur pria itu.

Dia kembali menatap pria itu dengan wajah yang merona.

"emm maafkan aku tuan, tapi tubuh mu perlu dibersihkan" ucap nya sembari membasahi handuk untuk membersihkan tubuh pria itu

Alena mulai membersihkan wajah pria itu dengan perlahan dan sangat hati hati, wajah nya masih sangat pucat seperti tidak dialiri darah, namun tetap saja sangat tampan bagi Alena.

"tampan sekali" gumam dengan senyum yang merekah indah

kini tangan nya mulai membersihkan dada bidang pria itu yang dipenuhi tato

"tato apa ini" gumam nya lagi namun tangan nya masih terus bekerja

Dan Alena langsung terhenti saat melihat bagian bawah pria itu

"apa harus dibersihkan juga, tapi bagaimana mungkin" kata Alena ragu

dan dia langsung terkesiap saat pintu terbuka dan menampakan bibi Grace disana

"oh Alena, kau sudah disini, aku baru saja ingin membersihkan tubuh pria itu" ungkap bibi Grace. Ditangan nya terlihat sebuah celana kain bewarna hitam

"aku sudah membersihkan tubuh nya bibi. Tapi bagian ini" kata Alena merona, dia sangat malu sekarang, namun bibi Grace malah tertawa melihat nya

"tidak apa apa, jika kau malu, jangan melihat nya. Celana nya perlu diganti, jika tidak bagian itu nya bisa iritasi" ungkap bibi Grace

"emm baiklah" jawab Alena

"ayo tolong aku membuka celana nya" ajak bibi Grace. Alena terasa begitu canggung, namun benar kata bibi Grace, jika tidak diganti, kasihan pria itu. Dan membiarkan bibi Grace bekerja sendiri juga tidak mungkin, karena tubuh pria itu begitu besar dan gagah.

Akhir nya Alena membantu bibi Grace membuka celana pria itu dan membiarkan bibi Grace yang membersihkan bagian itu.

Alena benar benar malu untuk melihat nya, dan tentu saja , dia ditertawakan oleh bibi Grace, apalagi wajah Alena yang memerah seperti udang rebus. Sungguh gadis yang sangat polos.

Setelah selesai membersihkan tubuh nya, Alena mengoleskan cairan pengobat luka, sedangkan bibi Grace meminumkan kembali ramuan herbal buatan nya, dia hanya berharap, ramuan itu bisa masuk ketenggorokan pria itu sedikit demi sedikit.

...

next jangan lupa like dan komen nya ya guys. terimakasih sudah membaca

Terpopuler

Comments

Astri

Astri

nyimak

2023-06-18

0

Hairani Siregar

Hairani Siregar

Baru mulai baca mlam ini thor, jdi masih kasih like aja dulu yo. Tetap semangat unt trus berkarya.

2023-05-23

0

Friasta

Friasta

Lah, salah fokus dia 😂

2023-01-08

2

lihat semua
Episodes
1 ALENA
2 Lelaki Misterius
3 Lupa Ingatan
4 Enzo Si Pria Datar Tanpa Ekspresi
5 Serpihan Ingatan
6 Dibawah Sinar Rembulan
7 Rose ???
8 Siapa Dia Sebenarnya
9 Kenzo Barrent Aldrego
10 Harapan Alena
11 Musuh Kenzo Barrent
12 Hadiah Dari Kenzo
13 Impian Alena
14 Teman Baru Alena
15 Semangat Alena
16 Pembukaan Butik Alena
17 Pantai Yang Penuh Kenangan
18 Rencana Clara
19 Tentang Kenzo
20 Trauma Alena
21 Kisah Yang Rumit
22 Barren'ts Agency
23 Ternyata Seorang Presdir
24 Alena Pingsan
25 Sifat Polos dan Lugu Alena
26 Beban Hati Alena
27 Serangan
28 Memasak untuk Kenzo
29 Bertemu Alexandria
30 Ketakutan Alena
31 Cerita Masa Lalu Alena
32 Flash Back Alena
33 Kegundahan Alena
34 Permainan Akan Segera Dimulai
35 Menikmati Hari Yang Terasa Berat
36 Kedatangan Mike
37 Harapan Yang Pupus
38 Markas Kenzo Barrent
39 Orang Yang Sama
40 Pergi ke Club
41 Bersenang Senang
42 Kemarahan Kenzo
43 Kegelisahan Kenzo
44 Bertemu Kapten Stone
45 Kekejaman Mike
46 Orang Tua Kandung Alena
47 Keadaan Alena
48 Mansion Kenzo Barrent
49 Perasaan Alena dan Kenzo
50 Kegelisahan Hati Alena
51 Berubah Haluan
52 Serangan Mike
53 Kalah Dengan Takdir
54 Status Kenzo Dan Mantan nya
55 Memasak Bersama Clara
56 Pertengkaran Kenzo Dan Clara
57 Ternyata Dia Orang nya
58 Kebetulan Yang Aneh
59 Ada Apa Dengan Kenzo ?
60 Kembali Di Usik
61 Aku Akan Selalu Ada Untukmu
62 Merasa Terpanggil
63 Terdesak
64 Aku Mencintaimu En
65 You're My Sunshine
66 Jangan Ragu Alena
67 Kedatangan Kapten Stone Dan Reymond
68 Kau Daddy Ku?
69 Jaga Dirimu Baik Baik
70 Rumah Penuh Kenangan
71 Suasana Baru
72 Kericuhan Di Butik Alena
73 Kebahagiaan Alena Dan Kegundahan Clara
74 Mulai Menyerang
75 Kebersamaan Kakak Dan Adik
76 Kedatangan Kenzo dan Clara
77 Pesona Alena
78 Janji Kenzo Pada Kapten Stone
79 Reymond Terluka
80 Kekhawatiran Alena
81 Kepolosan Alena
82 Rencana Besar
83 Menemani Alena Ke Perusahaan Starlight
84 Matahari Dan Senja
85 Bertemu Mantan
86 Untung Ada Jack
87 Kedatangan Kenzo Barrent
88 Harus Ada Yang Dikorbankan
89 Ungkapan Hati Mike
90 Keadaan Yang Genting
91 Kepergian Kenzo Barrent
92 Kehilangan
93 Harus Kuat
94 Kedatangan Cristian
95 Dunia Yang Terasa Begitu Sempit
96 Rencana Licik Jesica Dan Thomas
97 Niat Busuk Ponix
98 Kenzo Kembali
99 Flashback Kenzo
100 Kemunculan King Aldrego
101 Merasa Bersalah
102 Kerumah Utama Keluarga Barrent
103 Pesta Kembang Api
104 Bahagiaku Bersamamu
105 Terapi Lagi?
106 Rebecca Yang Menyebalkan
107 Serba Salah
108 Kesialan Kenzo
109 Reymond Dan Joice
110 Ulah Kenzo Barrent
111 Mainan Baru Kenzo
112 Perusahaan Yang Membuat Pusing
113 Kesialan Jack
114 Kesedihan Alena
115 Rencana Alena
116 Maafkan Aku Alena
117 Lupa Waktu
118 Kompetisi Akan Dimulai
119 Kompetisi Yang Mendebarkan
120 The Winner
121 Alena Diculik ?
122 Malam Yang Indah
123 Reymond Dan Clara
124 Rumit
125 Interview Calon Menantu
126 Masih Di Incar
127 Penakut
128 Berhasil Menembak
129 Markas Kenzo
130 Kenzo Dan King Aldrego?
131 Panik
132 Clara Masuk Rumah Sakit
133 Ungkapan Clara
134 Sikap Hangat Kenzo
135 Menyerang Markas Thomas
136 Alena Dalam Bahaya?
137 Pengumuman Give away
138 Rasa Aneh Di Tubuh Alena
139 Kepantai
140 Ungkapan Cinta Kenzo
141 Terkena Racun
142 Bertahanlah Alena
143 Ketakutan Kenzo
144 Kemarahan Reymond
145 Aku Ingin Menjadi Seorang Putri
146 Rebecca Pelakunya??????????
147 Peri Tak Bersayap
148 Efek Samping Serum Dan Racun
149 Markas Yang Hancur
150 Penyerangan Ditengah Laut
151 Kedatangan Black Rose (Angel dan Cristian)
152 Menangkap Lian
153 Clara Dan Joice
154 Berada Ditangan Yang Tepat
155 Mansion Diserang
156 Aksi Angel Dan Jesicca
157 Angel Yang Mengerihkan
158 Cristian Dan Alena
159 Menginap Dirumah Orang tua Kenzo
160 Edward Yang Hampir Mati
161 Reymond Dan Joice
162 Masih Dimalam Yang Sama
163 Merelakan Cinta
164 Pengumuman pemenang give away
165 Pagi Yang Indah
166 Perdebatan Dimeja Makan
167 Pasti Bisa
168 Hukuman Thomas
169 Harapan Alena
170 I Love You My Sunshine
171 Perbincangan Kenzo Dan Kapten Stone
172 Tetaplah Disini Bersamaku
173 Cobalah Untuk Berjuang
174 Tuhan Itu Adil Bukan?
175 Pulanglah En...
176 Berkumpul Kembali
177 Konferensi Pers
178 Tingkah Rebecca
179 Membawa Alena Ke Argentina
180 Berbahagialah, Maka Aku Juga Akan Bahagia
181 Janji Edward
182 Cerita Masa Lalu Edward
183 Pilihan Terbaik
184 Terimakasih Cris (Argentina)
185 Harapan Kenzo
186 Kau Cemburu lagi Alena???
187 Kepolosan Alena
188 Pemeriksaan Di Lab Proff. Brian
189 Syarat Dari Tuan Wesley (Edward dan Clara)
190 Pilihan Yang Sulit
191 Serum Hidup Dan Mati Alena
192 Tempat Terindah
193 Cinta Sipria Batu
194 Ujian Kenzo
195 Alena !!!
196 Alena Jangan Pergi!
197 Apa Ini Mimpi????
198 Cristian Yang Menyebalkan
199 Kenangan Manis
200 Sudah Berakhir
201 Cemburu
202 Pembalasan Alena dan Cristian
203 Kembali Ke Newyork
204 Wanitanya Presdir
205 Rebecca Yang Malang
206 Gaun Pernikahan
207 Kalung Warisan
208 Pernikahan
209 Extra part (First Night)
210 Hanya Istri Figuran
Episodes

Updated 210 Episodes

1
ALENA
2
Lelaki Misterius
3
Lupa Ingatan
4
Enzo Si Pria Datar Tanpa Ekspresi
5
Serpihan Ingatan
6
Dibawah Sinar Rembulan
7
Rose ???
8
Siapa Dia Sebenarnya
9
Kenzo Barrent Aldrego
10
Harapan Alena
11
Musuh Kenzo Barrent
12
Hadiah Dari Kenzo
13
Impian Alena
14
Teman Baru Alena
15
Semangat Alena
16
Pembukaan Butik Alena
17
Pantai Yang Penuh Kenangan
18
Rencana Clara
19
Tentang Kenzo
20
Trauma Alena
21
Kisah Yang Rumit
22
Barren'ts Agency
23
Ternyata Seorang Presdir
24
Alena Pingsan
25
Sifat Polos dan Lugu Alena
26
Beban Hati Alena
27
Serangan
28
Memasak untuk Kenzo
29
Bertemu Alexandria
30
Ketakutan Alena
31
Cerita Masa Lalu Alena
32
Flash Back Alena
33
Kegundahan Alena
34
Permainan Akan Segera Dimulai
35
Menikmati Hari Yang Terasa Berat
36
Kedatangan Mike
37
Harapan Yang Pupus
38
Markas Kenzo Barrent
39
Orang Yang Sama
40
Pergi ke Club
41
Bersenang Senang
42
Kemarahan Kenzo
43
Kegelisahan Kenzo
44
Bertemu Kapten Stone
45
Kekejaman Mike
46
Orang Tua Kandung Alena
47
Keadaan Alena
48
Mansion Kenzo Barrent
49
Perasaan Alena dan Kenzo
50
Kegelisahan Hati Alena
51
Berubah Haluan
52
Serangan Mike
53
Kalah Dengan Takdir
54
Status Kenzo Dan Mantan nya
55
Memasak Bersama Clara
56
Pertengkaran Kenzo Dan Clara
57
Ternyata Dia Orang nya
58
Kebetulan Yang Aneh
59
Ada Apa Dengan Kenzo ?
60
Kembali Di Usik
61
Aku Akan Selalu Ada Untukmu
62
Merasa Terpanggil
63
Terdesak
64
Aku Mencintaimu En
65
You're My Sunshine
66
Jangan Ragu Alena
67
Kedatangan Kapten Stone Dan Reymond
68
Kau Daddy Ku?
69
Jaga Dirimu Baik Baik
70
Rumah Penuh Kenangan
71
Suasana Baru
72
Kericuhan Di Butik Alena
73
Kebahagiaan Alena Dan Kegundahan Clara
74
Mulai Menyerang
75
Kebersamaan Kakak Dan Adik
76
Kedatangan Kenzo dan Clara
77
Pesona Alena
78
Janji Kenzo Pada Kapten Stone
79
Reymond Terluka
80
Kekhawatiran Alena
81
Kepolosan Alena
82
Rencana Besar
83
Menemani Alena Ke Perusahaan Starlight
84
Matahari Dan Senja
85
Bertemu Mantan
86
Untung Ada Jack
87
Kedatangan Kenzo Barrent
88
Harus Ada Yang Dikorbankan
89
Ungkapan Hati Mike
90
Keadaan Yang Genting
91
Kepergian Kenzo Barrent
92
Kehilangan
93
Harus Kuat
94
Kedatangan Cristian
95
Dunia Yang Terasa Begitu Sempit
96
Rencana Licik Jesica Dan Thomas
97
Niat Busuk Ponix
98
Kenzo Kembali
99
Flashback Kenzo
100
Kemunculan King Aldrego
101
Merasa Bersalah
102
Kerumah Utama Keluarga Barrent
103
Pesta Kembang Api
104
Bahagiaku Bersamamu
105
Terapi Lagi?
106
Rebecca Yang Menyebalkan
107
Serba Salah
108
Kesialan Kenzo
109
Reymond Dan Joice
110
Ulah Kenzo Barrent
111
Mainan Baru Kenzo
112
Perusahaan Yang Membuat Pusing
113
Kesialan Jack
114
Kesedihan Alena
115
Rencana Alena
116
Maafkan Aku Alena
117
Lupa Waktu
118
Kompetisi Akan Dimulai
119
Kompetisi Yang Mendebarkan
120
The Winner
121
Alena Diculik ?
122
Malam Yang Indah
123
Reymond Dan Clara
124
Rumit
125
Interview Calon Menantu
126
Masih Di Incar
127
Penakut
128
Berhasil Menembak
129
Markas Kenzo
130
Kenzo Dan King Aldrego?
131
Panik
132
Clara Masuk Rumah Sakit
133
Ungkapan Clara
134
Sikap Hangat Kenzo
135
Menyerang Markas Thomas
136
Alena Dalam Bahaya?
137
Pengumuman Give away
138
Rasa Aneh Di Tubuh Alena
139
Kepantai
140
Ungkapan Cinta Kenzo
141
Terkena Racun
142
Bertahanlah Alena
143
Ketakutan Kenzo
144
Kemarahan Reymond
145
Aku Ingin Menjadi Seorang Putri
146
Rebecca Pelakunya??????????
147
Peri Tak Bersayap
148
Efek Samping Serum Dan Racun
149
Markas Yang Hancur
150
Penyerangan Ditengah Laut
151
Kedatangan Black Rose (Angel dan Cristian)
152
Menangkap Lian
153
Clara Dan Joice
154
Berada Ditangan Yang Tepat
155
Mansion Diserang
156
Aksi Angel Dan Jesicca
157
Angel Yang Mengerihkan
158
Cristian Dan Alena
159
Menginap Dirumah Orang tua Kenzo
160
Edward Yang Hampir Mati
161
Reymond Dan Joice
162
Masih Dimalam Yang Sama
163
Merelakan Cinta
164
Pengumuman pemenang give away
165
Pagi Yang Indah
166
Perdebatan Dimeja Makan
167
Pasti Bisa
168
Hukuman Thomas
169
Harapan Alena
170
I Love You My Sunshine
171
Perbincangan Kenzo Dan Kapten Stone
172
Tetaplah Disini Bersamaku
173
Cobalah Untuk Berjuang
174
Tuhan Itu Adil Bukan?
175
Pulanglah En...
176
Berkumpul Kembali
177
Konferensi Pers
178
Tingkah Rebecca
179
Membawa Alena Ke Argentina
180
Berbahagialah, Maka Aku Juga Akan Bahagia
181
Janji Edward
182
Cerita Masa Lalu Edward
183
Pilihan Terbaik
184
Terimakasih Cris (Argentina)
185
Harapan Kenzo
186
Kau Cemburu lagi Alena???
187
Kepolosan Alena
188
Pemeriksaan Di Lab Proff. Brian
189
Syarat Dari Tuan Wesley (Edward dan Clara)
190
Pilihan Yang Sulit
191
Serum Hidup Dan Mati Alena
192
Tempat Terindah
193
Cinta Sipria Batu
194
Ujian Kenzo
195
Alena !!!
196
Alena Jangan Pergi!
197
Apa Ini Mimpi????
198
Cristian Yang Menyebalkan
199
Kenangan Manis
200
Sudah Berakhir
201
Cemburu
202
Pembalasan Alena dan Cristian
203
Kembali Ke Newyork
204
Wanitanya Presdir
205
Rebecca Yang Malang
206
Gaun Pernikahan
207
Kalung Warisan
208
Pernikahan
209
Extra part (First Night)
210
Hanya Istri Figuran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!