ALENA Is My Sunshine

ALENA Is My Sunshine

ALENA

Goresan pensil terdengar begitu nyaring. Sejak tadi tangan lincah gemulai itu tidak berhenti mengekspresikan sebuah ide dikepala nya. Wajah cantik nya sesekali mengernyit kecil, dan terkadang bergumam sendiri mengamati hasil karya nya. Gadis itu berada didalam sebuah ruangan kecil yang hanya ada beberapa meja yang terdapat tumpukan kain perca dan gulungan benang, terdapat juga mesin jahit tua dan juga sebuah lemari kaca dimana baju baju gaun tergantung rapi didalam sana.

"Seperti nya ini akan menjadi gaun terindah sepanjang rancangan ku, tinggal menambah aksen Tiara dibeberapa bagian, maka gaun ini akan sangat cantik" gumam nya dengan senyum yang merekah indah.

Suara Guntur dan hujan lebat diluar sana tidak menyurutkan semangat nya untuk menyelesaikan rancangan itu.

Hingga sebuah suara pintu terbuka yang langsung mengalihkan perhatian nya dari kertas ditangan nya.

"Ini sudah malam Alena, hujan diluar juga semakin deras. Tidak bisa kah kau menyelesaikan nya besok saja" ucap seorang wanita paruh baya dengan badan gemuk nya

"Ya bibi. Ini sudah selesai, aku akan beristirahat sekarang" jawab gadis yang bernama Alena itu

"Ya, cepatlah, karena besok pagi pagi sekali kau harus mengantarkan pesanan gaun yang dipesan nyonya Monic" ingat wanita itu lagi

"Iya bibi Grace, aku akan tidur sekarang, gaun itu juga sudah aku siapkan" jawab Alena sembari menyimpan kertas kertas rancangan nya kedalam laci meja nya

Bibi Grace hanya geleng geleng kepala melihat semangat gadis cantik itu.

Ya, Alena, keponakan nya yang telah berusia dua puluh tiga tahun itu, gadis cantik dengan mata biru indah dan rambut pirang nya yang sangat tebal dan panjang. Tubuh nya yang tinggi langsing dan sangat ideal seperti para model diluar sana.

Kulit nya yang putih bersih dan tidak ada cacat sedikit pun membuat nya terkadang merasa tidak cocok jika gadis itu hanya seorang penjahit, rasa nya dia lebih cocok menjadi model saja saat ini. Ya, meskipun dia menjahit rancangan nya sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup nya.

Alena meregangkan otot nya yang terasa kaku dan pegal karena duduk berjam jam dimeja nya. Setelah selesai merapikan alat alat nya, Alena segera beranjak dan kembali kekamar nya.

Dia langsung merebahkan tubuh nya diatas kasur nya sembari melirik kearah jam dinding yang berada disamping lemari pakaian nya

"Ah, ternyata sudah tengah malam. Pantas saja bibi Grace menyuruhku istirahat" gumam nya

Dia melirik kearah jendela dimana hujan, angin dan guntur masih turun dengan deras nya.

"Hujan nya deras sekali" gumam nya lagi sembari beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya terlebih dahulu, setelah itu dia langsung masuk kedalam selimut dan tertidur nyenyak disana tanpa terusik dengan suara guntur maupun hujan diluar sana.

...

Keesokan pagi nya, Alena bangun dengan semangat nya yang membara. Hal yang paling disukai nya tinggal didesa nya adalah saat pagi hari, dimana udara sejuk dan suara kicau burung yang selalu menyambut pagi nya.

Wajah nya sudah sangat segar meski tanpa polesan apapun.

Dia membuka pintu rumah itu dengan pelan, karena rumah itu hanya lah sebuah rumah kayu sederhana milik bibi nya.

Grieett

Suara decitan pintu yang selalu membuat nya tersenyum geli, dia merasa selalu ada didalam sebuah rumah tua jika membuka pintu itu. Ya, rumah yang sudah hampir satu tahun ini menjadi tempat nya bernaung, setelah dia melarikan diri dari kehidupan nya yang sesungguh nya.

Alena merekahkan senyum nya saat melihat pemandangan didepan mata nya yang terasa benar benar menyejukan hati dan jiwa nya yang sedang menyimpan luka itu. Luka yang hanya dia sendiri yang mengetahui nya.

Alena merentangkan tangan nya menikmati hembusan angin dan udara yang benar benar menenangkan. Tinggal dipedesaan, yang berada diatas bukit membuat nya benar benar senang dan tenang.

Apalagi setiap saat dia bisa menikmati pemandangan yang begitu memanjakan mata seperti ini.

Desa terpencil dan yang letak nya sangat jauh dari kota Newyork.

Langkah kaki nya berjalan riang dengan sesekali berlari kecil dan melompat bahkan terkadang dia memutar tubuh nya untuk menikmati keadaan disekeliling nya. Jalanan perbukitan dengan padang rumput yang menghijau seluas mata memandang, dihiasi dengan tanaman tanaman dan bunga bunga liar yang tumbuh dibeberapa titik, membuat perdesaan itu benar benar indah apalagi malam tadi sehabis hujan, semua nya benar benar tampak menyegarkan. Suara suara ternak penduduk juga mulai bersahutan, karena disana terdapat sebuah peternakan kuda dan juga sapi.

Tangan kanan Alena sesekali meraba beberapa bunga liar dan rumput liar yang dilewati nya, sedangkan tangan kiri nya memegang sebuah keranjang dimana terdapat beberapa gaun pesanan pelanggan nya.

Meski sepi dan hanya ada beberapa rumah yang dilewati nya, namun tidak membuat semangat gadis cantik itu menciut. Hidup nya terasa lebih baik sekarang, dia tidak lagi dihantui oleh perasaan takut setiap hari nya, ya meskipun dia tahu, suatu hari nanti kehidupan nyaman nya ini pasti akan terusik, terusik oleh seseorang yang berniat merebut segala yang dia punya.

Setelah hampir setengah jam berjalan kaki, akhir nya Alena tiba disebuah rumah yang lumayan besar. Rumah itu adalah rumah keluarga pemilik peternakan kuda didesa nya. Istri pemilik peternakan itu sudah menjadi langganan tetap Alena untuk memesan gaun maupun pakaian lain nya. Meski awal nya hanya membuat gaun untuk diri nya sendiri, namun siapa sangka, ketika dia sedang menjahit wanita itu datang kerumah nya untuk memesan susu pada bibi Grace, dan melihat Alena tengah menjahit sebuah gaun yang terlihat sangat bagus dan indah.

Dan dari situlah nama Alena menjadi diketahui oleh banyak orang sebagai penjahit dipedesaan mereka yang jauh dari pusat kota Newyork.

"Selamat pagi nyonya, ini gaun pesanan anda sudah selesai" kata Alena dengan senyum manis nya

"Ah, terima kasih Alena, aku memang sangat membutuhkan gaun ini. Untung saja cepat selesai, siang ini aku akan kekota untuk menghadiri acara rekan bisnis suami ku" jawab nyonya Monic

"Wah, semoga anda suka nyonya" kata Alena lagi

"Tentu saja, gaun mu tidak kalah bagus dari perancang busana ternama" puji nyonya Monic membuat Alena tersipu malu

"Anda terlalu berlebihan nyonya. Baiklah kalau begitu saya pamit, mau membantu bibi memerah susu" ungkap Alena

"Baiklah, terima kasih banyak Alena. Oh ya, apa kau sudah memikirkan tawaran ku tempo lalu" tanya nyonya Monic membuat Alena mematung

"Tawaran yang mana?" Tanya nya bingung membuat nyonya Monic tergelak

"Tentang putra ku" jawab nya membuat Alena tersentak dan langsung tersenyum canggung

"Ah maaf nyonya, saya masih senang sendiri seperti ini" jawab Alena tidak enak, pasal nya nyonya Monic sudah berulang kali menjodohkan nya dengan anak lelaki nya yang tampan

"Oh, baiklah, tapi jika kau mau menikah, cari saja anak ku itu, dia pasti senang mendapatkan istri seperti mu, pintar ,berbakat dan sangat cantik" kata nyonya Monic lagi

"Iya nyonya, kalau begitu saya permisi" kata Alena langsung cepat cepat pergi dari hadapan nyonya Monic.

Bisa pusing kepala nya berada disana lebih lama. Memang putra nya itu tampan dan seksi, apalagi jika sedang ada dipedesaan itu pasti putra nya selalu berusaha mendekati Alena, namun Alena masih tidak ingin membuka hati nya untuk siapapun. Atau memang dia belum menemukan seseorang yang mampu merebut hati nya.

Alena berjalan dengan penuh semangat kembali, dia sungguh tidak memperdulikan omongan nyonya Monic tadi. Dia hanya ingin menikmati kehidupan nya saja saat ini.

Alena berjalan menyusuri jalan setapak , namun langkah nya terhenti ketika melihat beberapa tangkai bunga dandelion yang bermekaran diujung mata nya, tepat dibawah kaki bukit.

"Wow, cantik sekali" gumam nya. Langkah kaki nya begitu girang dan berlari kecil menuruni sedikit jalanan yang agak terjal, meski banyak bebatuan disana namun dia tidak perduli. Dress pendek dengan motif bunga bunga nya terlihat berkibar terkena angin di pagi itu.

Mata nya berbinar indah saat tiba dibawah sana, bunga itu bermekaran indah, dan langsung saja tangan gemulai itu memetik beberapa tangkai untuk dibawa nya pulang, dan sesekali dia meniup kelopak bunga itu hingga bertaburan terkena angin.

"Kalian begitu cantik meski tumbuh ditengah semak seperti ini" gumam nya lagi

Setelah memetik beberapa tangkai, Alena mencuci tangan nya disebuah danau kecil yang ada disana. Air nya benar benar sejuk dan begitu jernih. Bahkan kabut dingin masih mengepul diatas permukaan danau itu.

Dia menatap keatas bukit, bukan seperti bukit pada umum nya, melainkan diatas sana adalah sebuah jalanan yang dilintasi oleh orang orang yang akan berangkat kekota. Sangat tinggi, bahkan Alena tidak dapat melihat ujung nya.

Mata nya kini kembali mengedar menikmati pemandangan asri disana, meski semak belukar masih banyak tumbuh, namun tidak mengurangi daya tarik nya.

Alena ingin membalik tubuh nya untuk kembali kerumah, namun mata nya menangkap sesuatu yang aneh dibalik semak, tepat dibelakang pohon dan bebatuan

"Apa itu" gumam nya menilik bingung

Meski awal nya ragu, namun kaki nya melangkah perlahan mendekati sesuatu yang menarik penglihatan nya itu.

Alena berjalan perlahan, sedikit naik keatas melangkahi bebatuan. Mata yang awal nya memicing kini melebar sempurna saat melihat sebuah tangan terkulai pucat.

"Astaga, apa itu tangan manusia" gumam nya begitu takut.

Namun nurani nya terus melangkah, dan benar saja, bola mata nya terbelalak sempurna saat melihat seorang pria tersandar dipohon itu dengan banyak luka dan dengan keadaan tubuh yang mengenaskan.

Alena mencoba menepuk nepuk pundak pria yang kini masih tengkurap itu dengan ragu

"Tuan, tuan" panggil nya dengan suara yang terdengar bergetar karena dia benar benar takut.

Penasaran, akhir nya dia membalikan tubuh pria itu dengan susah payah dan mata nya langsung memicing saat melihat pria itu memakai topeng diwajah nya yang sudah terbelah dua.

...

welcome to my story'....

😊

selamat membaca

Terpopuler

Comments

etihajar

etihajar

nyimak dulu Thor,,tp udh aq kasih like

2023-07-21

0

Astri

Astri

sumpah aku baru2 berimajinasi pengen baca novel sy sprt ini eh akhirx aku dpt.. aku yakin pst lakix org kaya

2023-06-18

1

💐Nie Surtian💐

💐Nie Surtian💐

awal ceritanya menarik...

2023-04-13

1

lihat semua
Episodes
1 ALENA
2 Lelaki Misterius
3 Lupa Ingatan
4 Enzo Si Pria Datar Tanpa Ekspresi
5 Serpihan Ingatan
6 Dibawah Sinar Rembulan
7 Rose ???
8 Siapa Dia Sebenarnya
9 Kenzo Barrent Aldrego
10 Harapan Alena
11 Musuh Kenzo Barrent
12 Hadiah Dari Kenzo
13 Impian Alena
14 Teman Baru Alena
15 Semangat Alena
16 Pembukaan Butik Alena
17 Pantai Yang Penuh Kenangan
18 Rencana Clara
19 Tentang Kenzo
20 Trauma Alena
21 Kisah Yang Rumit
22 Barren'ts Agency
23 Ternyata Seorang Presdir
24 Alena Pingsan
25 Sifat Polos dan Lugu Alena
26 Beban Hati Alena
27 Serangan
28 Memasak untuk Kenzo
29 Bertemu Alexandria
30 Ketakutan Alena
31 Cerita Masa Lalu Alena
32 Flash Back Alena
33 Kegundahan Alena
34 Permainan Akan Segera Dimulai
35 Menikmati Hari Yang Terasa Berat
36 Kedatangan Mike
37 Harapan Yang Pupus
38 Markas Kenzo Barrent
39 Orang Yang Sama
40 Pergi ke Club
41 Bersenang Senang
42 Kemarahan Kenzo
43 Kegelisahan Kenzo
44 Bertemu Kapten Stone
45 Kekejaman Mike
46 Orang Tua Kandung Alena
47 Keadaan Alena
48 Mansion Kenzo Barrent
49 Perasaan Alena dan Kenzo
50 Kegelisahan Hati Alena
51 Berubah Haluan
52 Serangan Mike
53 Kalah Dengan Takdir
54 Status Kenzo Dan Mantan nya
55 Memasak Bersama Clara
56 Pertengkaran Kenzo Dan Clara
57 Ternyata Dia Orang nya
58 Kebetulan Yang Aneh
59 Ada Apa Dengan Kenzo ?
60 Kembali Di Usik
61 Aku Akan Selalu Ada Untukmu
62 Merasa Terpanggil
63 Terdesak
64 Aku Mencintaimu En
65 You're My Sunshine
66 Jangan Ragu Alena
67 Kedatangan Kapten Stone Dan Reymond
68 Kau Daddy Ku?
69 Jaga Dirimu Baik Baik
70 Rumah Penuh Kenangan
71 Suasana Baru
72 Kericuhan Di Butik Alena
73 Kebahagiaan Alena Dan Kegundahan Clara
74 Mulai Menyerang
75 Kebersamaan Kakak Dan Adik
76 Kedatangan Kenzo dan Clara
77 Pesona Alena
78 Janji Kenzo Pada Kapten Stone
79 Reymond Terluka
80 Kekhawatiran Alena
81 Kepolosan Alena
82 Rencana Besar
83 Menemani Alena Ke Perusahaan Starlight
84 Matahari Dan Senja
85 Bertemu Mantan
86 Untung Ada Jack
87 Kedatangan Kenzo Barrent
88 Harus Ada Yang Dikorbankan
89 Ungkapan Hati Mike
90 Keadaan Yang Genting
91 Kepergian Kenzo Barrent
92 Kehilangan
93 Harus Kuat
94 Kedatangan Cristian
95 Dunia Yang Terasa Begitu Sempit
96 Rencana Licik Jesica Dan Thomas
97 Niat Busuk Ponix
98 Kenzo Kembali
99 Flashback Kenzo
100 Kemunculan King Aldrego
101 Merasa Bersalah
102 Kerumah Utama Keluarga Barrent
103 Pesta Kembang Api
104 Bahagiaku Bersamamu
105 Terapi Lagi?
106 Rebecca Yang Menyebalkan
107 Serba Salah
108 Kesialan Kenzo
109 Reymond Dan Joice
110 Ulah Kenzo Barrent
111 Mainan Baru Kenzo
112 Perusahaan Yang Membuat Pusing
113 Kesialan Jack
114 Kesedihan Alena
115 Rencana Alena
116 Maafkan Aku Alena
117 Lupa Waktu
118 Kompetisi Akan Dimulai
119 Kompetisi Yang Mendebarkan
120 The Winner
121 Alena Diculik ?
122 Malam Yang Indah
123 Reymond Dan Clara
124 Rumit
125 Interview Calon Menantu
126 Masih Di Incar
127 Penakut
128 Berhasil Menembak
129 Markas Kenzo
130 Kenzo Dan King Aldrego?
131 Panik
132 Clara Masuk Rumah Sakit
133 Ungkapan Clara
134 Sikap Hangat Kenzo
135 Menyerang Markas Thomas
136 Alena Dalam Bahaya?
137 Pengumuman Give away
138 Rasa Aneh Di Tubuh Alena
139 Kepantai
140 Ungkapan Cinta Kenzo
141 Terkena Racun
142 Bertahanlah Alena
143 Ketakutan Kenzo
144 Kemarahan Reymond
145 Aku Ingin Menjadi Seorang Putri
146 Rebecca Pelakunya??????????
147 Peri Tak Bersayap
148 Efek Samping Serum Dan Racun
149 Markas Yang Hancur
150 Penyerangan Ditengah Laut
151 Kedatangan Black Rose (Angel dan Cristian)
152 Menangkap Lian
153 Clara Dan Joice
154 Berada Ditangan Yang Tepat
155 Mansion Diserang
156 Aksi Angel Dan Jesicca
157 Angel Yang Mengerihkan
158 Cristian Dan Alena
159 Menginap Dirumah Orang tua Kenzo
160 Edward Yang Hampir Mati
161 Reymond Dan Joice
162 Masih Dimalam Yang Sama
163 Merelakan Cinta
164 Pengumuman pemenang give away
165 Pagi Yang Indah
166 Perdebatan Dimeja Makan
167 Pasti Bisa
168 Hukuman Thomas
169 Harapan Alena
170 I Love You My Sunshine
171 Perbincangan Kenzo Dan Kapten Stone
172 Tetaplah Disini Bersamaku
173 Cobalah Untuk Berjuang
174 Tuhan Itu Adil Bukan?
175 Pulanglah En...
176 Berkumpul Kembali
177 Konferensi Pers
178 Tingkah Rebecca
179 Membawa Alena Ke Argentina
180 Berbahagialah, Maka Aku Juga Akan Bahagia
181 Janji Edward
182 Cerita Masa Lalu Edward
183 Pilihan Terbaik
184 Terimakasih Cris (Argentina)
185 Harapan Kenzo
186 Kau Cemburu lagi Alena???
187 Kepolosan Alena
188 Pemeriksaan Di Lab Proff. Brian
189 Syarat Dari Tuan Wesley (Edward dan Clara)
190 Pilihan Yang Sulit
191 Serum Hidup Dan Mati Alena
192 Tempat Terindah
193 Cinta Sipria Batu
194 Ujian Kenzo
195 Alena !!!
196 Alena Jangan Pergi!
197 Apa Ini Mimpi????
198 Cristian Yang Menyebalkan
199 Kenangan Manis
200 Sudah Berakhir
201 Cemburu
202 Pembalasan Alena dan Cristian
203 Kembali Ke Newyork
204 Wanitanya Presdir
205 Rebecca Yang Malang
206 Gaun Pernikahan
207 Kalung Warisan
208 Pernikahan
209 Extra part (First Night)
210 Hanya Istri Figuran
Episodes

Updated 210 Episodes

1
ALENA
2
Lelaki Misterius
3
Lupa Ingatan
4
Enzo Si Pria Datar Tanpa Ekspresi
5
Serpihan Ingatan
6
Dibawah Sinar Rembulan
7
Rose ???
8
Siapa Dia Sebenarnya
9
Kenzo Barrent Aldrego
10
Harapan Alena
11
Musuh Kenzo Barrent
12
Hadiah Dari Kenzo
13
Impian Alena
14
Teman Baru Alena
15
Semangat Alena
16
Pembukaan Butik Alena
17
Pantai Yang Penuh Kenangan
18
Rencana Clara
19
Tentang Kenzo
20
Trauma Alena
21
Kisah Yang Rumit
22
Barren'ts Agency
23
Ternyata Seorang Presdir
24
Alena Pingsan
25
Sifat Polos dan Lugu Alena
26
Beban Hati Alena
27
Serangan
28
Memasak untuk Kenzo
29
Bertemu Alexandria
30
Ketakutan Alena
31
Cerita Masa Lalu Alena
32
Flash Back Alena
33
Kegundahan Alena
34
Permainan Akan Segera Dimulai
35
Menikmati Hari Yang Terasa Berat
36
Kedatangan Mike
37
Harapan Yang Pupus
38
Markas Kenzo Barrent
39
Orang Yang Sama
40
Pergi ke Club
41
Bersenang Senang
42
Kemarahan Kenzo
43
Kegelisahan Kenzo
44
Bertemu Kapten Stone
45
Kekejaman Mike
46
Orang Tua Kandung Alena
47
Keadaan Alena
48
Mansion Kenzo Barrent
49
Perasaan Alena dan Kenzo
50
Kegelisahan Hati Alena
51
Berubah Haluan
52
Serangan Mike
53
Kalah Dengan Takdir
54
Status Kenzo Dan Mantan nya
55
Memasak Bersama Clara
56
Pertengkaran Kenzo Dan Clara
57
Ternyata Dia Orang nya
58
Kebetulan Yang Aneh
59
Ada Apa Dengan Kenzo ?
60
Kembali Di Usik
61
Aku Akan Selalu Ada Untukmu
62
Merasa Terpanggil
63
Terdesak
64
Aku Mencintaimu En
65
You're My Sunshine
66
Jangan Ragu Alena
67
Kedatangan Kapten Stone Dan Reymond
68
Kau Daddy Ku?
69
Jaga Dirimu Baik Baik
70
Rumah Penuh Kenangan
71
Suasana Baru
72
Kericuhan Di Butik Alena
73
Kebahagiaan Alena Dan Kegundahan Clara
74
Mulai Menyerang
75
Kebersamaan Kakak Dan Adik
76
Kedatangan Kenzo dan Clara
77
Pesona Alena
78
Janji Kenzo Pada Kapten Stone
79
Reymond Terluka
80
Kekhawatiran Alena
81
Kepolosan Alena
82
Rencana Besar
83
Menemani Alena Ke Perusahaan Starlight
84
Matahari Dan Senja
85
Bertemu Mantan
86
Untung Ada Jack
87
Kedatangan Kenzo Barrent
88
Harus Ada Yang Dikorbankan
89
Ungkapan Hati Mike
90
Keadaan Yang Genting
91
Kepergian Kenzo Barrent
92
Kehilangan
93
Harus Kuat
94
Kedatangan Cristian
95
Dunia Yang Terasa Begitu Sempit
96
Rencana Licik Jesica Dan Thomas
97
Niat Busuk Ponix
98
Kenzo Kembali
99
Flashback Kenzo
100
Kemunculan King Aldrego
101
Merasa Bersalah
102
Kerumah Utama Keluarga Barrent
103
Pesta Kembang Api
104
Bahagiaku Bersamamu
105
Terapi Lagi?
106
Rebecca Yang Menyebalkan
107
Serba Salah
108
Kesialan Kenzo
109
Reymond Dan Joice
110
Ulah Kenzo Barrent
111
Mainan Baru Kenzo
112
Perusahaan Yang Membuat Pusing
113
Kesialan Jack
114
Kesedihan Alena
115
Rencana Alena
116
Maafkan Aku Alena
117
Lupa Waktu
118
Kompetisi Akan Dimulai
119
Kompetisi Yang Mendebarkan
120
The Winner
121
Alena Diculik ?
122
Malam Yang Indah
123
Reymond Dan Clara
124
Rumit
125
Interview Calon Menantu
126
Masih Di Incar
127
Penakut
128
Berhasil Menembak
129
Markas Kenzo
130
Kenzo Dan King Aldrego?
131
Panik
132
Clara Masuk Rumah Sakit
133
Ungkapan Clara
134
Sikap Hangat Kenzo
135
Menyerang Markas Thomas
136
Alena Dalam Bahaya?
137
Pengumuman Give away
138
Rasa Aneh Di Tubuh Alena
139
Kepantai
140
Ungkapan Cinta Kenzo
141
Terkena Racun
142
Bertahanlah Alena
143
Ketakutan Kenzo
144
Kemarahan Reymond
145
Aku Ingin Menjadi Seorang Putri
146
Rebecca Pelakunya??????????
147
Peri Tak Bersayap
148
Efek Samping Serum Dan Racun
149
Markas Yang Hancur
150
Penyerangan Ditengah Laut
151
Kedatangan Black Rose (Angel dan Cristian)
152
Menangkap Lian
153
Clara Dan Joice
154
Berada Ditangan Yang Tepat
155
Mansion Diserang
156
Aksi Angel Dan Jesicca
157
Angel Yang Mengerihkan
158
Cristian Dan Alena
159
Menginap Dirumah Orang tua Kenzo
160
Edward Yang Hampir Mati
161
Reymond Dan Joice
162
Masih Dimalam Yang Sama
163
Merelakan Cinta
164
Pengumuman pemenang give away
165
Pagi Yang Indah
166
Perdebatan Dimeja Makan
167
Pasti Bisa
168
Hukuman Thomas
169
Harapan Alena
170
I Love You My Sunshine
171
Perbincangan Kenzo Dan Kapten Stone
172
Tetaplah Disini Bersamaku
173
Cobalah Untuk Berjuang
174
Tuhan Itu Adil Bukan?
175
Pulanglah En...
176
Berkumpul Kembali
177
Konferensi Pers
178
Tingkah Rebecca
179
Membawa Alena Ke Argentina
180
Berbahagialah, Maka Aku Juga Akan Bahagia
181
Janji Edward
182
Cerita Masa Lalu Edward
183
Pilihan Terbaik
184
Terimakasih Cris (Argentina)
185
Harapan Kenzo
186
Kau Cemburu lagi Alena???
187
Kepolosan Alena
188
Pemeriksaan Di Lab Proff. Brian
189
Syarat Dari Tuan Wesley (Edward dan Clara)
190
Pilihan Yang Sulit
191
Serum Hidup Dan Mati Alena
192
Tempat Terindah
193
Cinta Sipria Batu
194
Ujian Kenzo
195
Alena !!!
196
Alena Jangan Pergi!
197
Apa Ini Mimpi????
198
Cristian Yang Menyebalkan
199
Kenangan Manis
200
Sudah Berakhir
201
Cemburu
202
Pembalasan Alena dan Cristian
203
Kembali Ke Newyork
204
Wanitanya Presdir
205
Rebecca Yang Malang
206
Gaun Pernikahan
207
Kalung Warisan
208
Pernikahan
209
Extra part (First Night)
210
Hanya Istri Figuran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!