Bab 2 : Semua telah terjadi

Nic terdiam untuk beberapa saat, "baiklah jika kau tak ingin aku bertanggung jawab padamu. Tapi, apa kau menginginkan hal lain, misalnya uang atau apa pun itu? Anggap saja sebagai kompensasi dari ku." Ujarnya seraya duduk di sopa.

"Tidak perlu, kita sudah dewasa itu bukan masalah besar. Lagi pula, ini bukan pertama kalinya bagiku." Khanza mencengkram celana hitam yang ia kenakan dengan mata terpejam.

"Oh, ternyata begitu. Mengapa aku tidak tahu kau orang seperti itu." Nic melengos membuang muka ke arah lain. Entah mengapa ada rasa tak suka saat Khanza bilang dia bukan orang pertama yang melakukannya.

"Kehidupan pribadiku tidak selalu aku katakan padamu, jadi wajar saja kalau kamu tidak tahu." Jawab Khanza.

Hmph...Nic mendengus kesal, bukan apa-apa dia kesal karena ini terjadi untuk pertama kalinya bagi dia dan dia mendapat barang bekas, sungguh mengesalkan pikirnya.

"Ya sudah, sebaiknya kita pulang."

Khanza mengemudikan mobil dia bertugas sebagai sekertaris sekaligus supir pribadi Nicholas.

'Sepertinya mood dia sedang tidak bagus, apa karena apa yang terjadi semalam? Padahal aku sudah bilang padanya, kalau aku tidak mempermasalahkannya, kenapa dia masih tidak senang?' Khanza mencuri-curi pandang dari balik kaca spion dan nampaknya Nic menyadarinya.

"Kenapa kau terus melihatku dari tadi? Apa ada yang aneh di wajahku." Ucapnya dengan nada kesal.

"Haha... Mana ada, aku hanya melihat pantulan mobil di belakang dari sini." Dalihnya.

"Cih! Kau pikir aku akan percaya dengan alasanmu itu, kita sudah berteman cukup lama. Aku tahu seperti apa kamu." Ujar Nic sembari melempar pandang keluar jendela mobil.

'Tahu seperti apa aku? Hmph, aku rasa kau tak seperti itu,' gumam Khanza dalam hati.

Khanza mendesah napas pelan, "Aku khawatir padamu, mengapa kau tidak bicara sejak tadi."

"Aku hanya sedang berpikir saja."

"Apa ini tentang Nona Cherry?"

Hem... Jawabnya datar.

"Tenang saja, selama kita merahasiakan apa yang telah terjadi, Nona Cherry tidak akan pernah tahu dan dia tidak akan kecewa padamu." Khanza menenangkan dengan kata-katanya.

"Apa yang kau katakan, aku bahkan sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan dia, bagaimana aku akan mengecewakannya. Lagi pula, mungkin dia tidak akan pernah kembali," pandangan Nic menerawang jauh.

"Kenapa kau tidak mencoba menemuinya? Bukankan kau tahu dia berada di negara S."

"Tidak mau, kalau dia mengingat ku dia pasti akan kembali," ujar Nic dia tak ingin mengalahkan ego hanya karena perasaan yang ia miliki.

"Bagaimana kalau dia sudah punya pacar di sana?" Khanza memanasi.

"Itu tidak mungkin!" Sergah Nic.

"Tidak mungkin apanya? Nona Cherry sangat cantik dia seorang model dengan karir yang terbilang sukses."

"Kau sebenarnya sekertaris ku atau bukan sih?!" Keluh Nic dia kesal karena Khanza terus saja memanas-manasi dia.

Haha...haha... "Maaf, maaf," Khanza menghentikan candaannya karena wajah gusar Nic.

'Tapi dia benar juga, bagaimana jika Cherry ternyata sudah memiliki kekasih." Nic membatin. Pikirannya semakin tak karuan saja, mengingat banyak kemungkinan jika kekasih masa kecilnya sudah jatuh cinta pada orang lain dan melupakan dia.

"Sudahlah, lusa kamu gak ada jadwal kita berangkat ke negara S," ujar Khanza.

"Tidak mau!"

"Dasar keras kepala," decak Khanza. Namun, diam-diam dia tersenyum senang karena Nic tak mau pergi.

Mobil berhenti di pelataran rumah mewah nan megah. Nic keluar dari mobil lebih dulu sedangkan Khanza memarkirkan mobil ke garasi.

"Selamat datang Nona Khanza." Seulas senyum di iringi sapaan dari pemuda kepala penjaga rumah Nicholas, Khanza jawab dengan senyuman.

"Hay Ren, apa kabar?" Balas Khanza.

"Aku baik Nona," wajahnya merah merona.

Dia adalah Renaldi kepala keamanan rumah Nellson, sudah sejak lama dia mengagumi Khanza. Khanza bukannya tidak tahu jika Renaldi menyimpan rasa padanya, namun dia memilih pura-pura tidak tahu, karena dia sendiri telah memiliki orang yang dia sukai.

"Kalau begitu aku masuk dulu," Khanza berpamitan dengan sopan. Itulah mengapa orang-orang menyukai dia, Khanza selalu bersikap sopan dan tak pernah membeda-bedakan kasta di antara mereka.

Khanza memasuki rumah, dan duduk bergabung dengan Nic dan keluarganya.

"Nak bagaimana apa semua berjalan lancar? Tidak ada masalah kan selama kalian di sana?" Tanya Shelia sang Ibu.

"Tidak ada maslah yang serius Nyonya, semua berjalan sesuai rencana," Khanza menjawab.

"Syukurlah!"

Nic hanya diam dan membiarkan Khanza yang menjawab semua pertanyaan yang Shelia layangkan padanya.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Lanjutannnnnn

2022-09-18

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Malam yang tak terlupakan
2 Bab 2 : Semua telah terjadi
3 Bab 3: Menyembunyikan kebenaran
4 Bab 4 : Kembalinya Cherry
5 Bab 5 : Mengapa dia terlihat cantik?
6 Bab 6 : Perasaan asing
7 Bab 7 : Ikan Buntal
8 Bab 8: Kepekaan 0%
9 Bab 9 : Bertemu Darius
10 Bab 10 : Si gila
11 Bab 11 : Ucapan selamat
12 Bab 12 : Arabella Wilson
13 Bab 13 : Hasil USG
14 Bab 14 : Kata yang tak mampu terucap
15 Bab 15 : ketetapan hati
16 Bab 16 : Menyelamatkannya
17 Bab 17 : Alasan tak berguna
18 Bab 18 : Misi Arra
19 Bab 19 : Keluarga harmonis
20 Bab 20 : Cemburu?
21 Bab 21 : Sesuatu yang di anggap penting
22 Bab 22 : Perubahan sikap Nic
23 Bab 23 : Pergerakan pertama
24 Bab 24: Rencana diam-diam
25 Bab 25 : Perdebatan
26 Bab 26 : Kecerobohan yang manis
27 Bab 27 : Amarah David
28 Bab 28 : Keputusan berat
29 Bab 29 : Jarak
30 Bab 30 : Ciuman perpisahan
31 Bab 31 : Pertunangan
32 Bab 32 : See you again
33 Bab 33 : Jantan atau betina?
34 Pengumuman
35 Bab 34 : Menghilangnya Khanza.
36 Bab 35 : Mabuk
37 Bab 36 : Kisah yang terulang kembali
38 Bab 37 : Cherry hamil!
39 Bab 38: Fakta tentang Cherry
40 Bab 39 : Story of Clarisa
41 Bab 40 : Memperbaiki hubungan
42 Bab 41: Sebuah Janji
43 Bab 42 : Misi di Kasino
44 Bab 43 : Misi di Kasino fart 2
45 Bab 44 : Kecurigaan yang mulai timbul
46 Bab 45 : Ayah Meninggal
47 Bab 46 : Penangkapan Richard
48 Bab 47 : Kedatangan Martin Nelson
49 Bab 48 : Cherry berpindah haluan
50 Bab 49 : Misi penyelamatan bagian 1
51 Bab 50 : Misi penyelamatan berhasil!
52 Bab 51 : Richard bebas
53 Bab 52 : Putusan Rapat
54 Bab 53 : Akhir dari Martin Nelson
55 Bab 54 : Pendarahan
56 Bab 55 : Masih belum sadarkan diri
57 Bab 56 : Welcome Baby Boy
58 Bab 57 : Dia anakku!
59 Bab 58 : Ivander Haedar Nelson
60 Bab 59 : Khanza kembali
61 Bab 60 : Memulai hidup baru
62 Bab 62 : Pernikahan!
63 Bab 63 : Ending!
64 Pengumuman Tamat!
65 Bonus Chapter dan Promosi Novel baru
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1 : Malam yang tak terlupakan
2
Bab 2 : Semua telah terjadi
3
Bab 3: Menyembunyikan kebenaran
4
Bab 4 : Kembalinya Cherry
5
Bab 5 : Mengapa dia terlihat cantik?
6
Bab 6 : Perasaan asing
7
Bab 7 : Ikan Buntal
8
Bab 8: Kepekaan 0%
9
Bab 9 : Bertemu Darius
10
Bab 10 : Si gila
11
Bab 11 : Ucapan selamat
12
Bab 12 : Arabella Wilson
13
Bab 13 : Hasil USG
14
Bab 14 : Kata yang tak mampu terucap
15
Bab 15 : ketetapan hati
16
Bab 16 : Menyelamatkannya
17
Bab 17 : Alasan tak berguna
18
Bab 18 : Misi Arra
19
Bab 19 : Keluarga harmonis
20
Bab 20 : Cemburu?
21
Bab 21 : Sesuatu yang di anggap penting
22
Bab 22 : Perubahan sikap Nic
23
Bab 23 : Pergerakan pertama
24
Bab 24: Rencana diam-diam
25
Bab 25 : Perdebatan
26
Bab 26 : Kecerobohan yang manis
27
Bab 27 : Amarah David
28
Bab 28 : Keputusan berat
29
Bab 29 : Jarak
30
Bab 30 : Ciuman perpisahan
31
Bab 31 : Pertunangan
32
Bab 32 : See you again
33
Bab 33 : Jantan atau betina?
34
Pengumuman
35
Bab 34 : Menghilangnya Khanza.
36
Bab 35 : Mabuk
37
Bab 36 : Kisah yang terulang kembali
38
Bab 37 : Cherry hamil!
39
Bab 38: Fakta tentang Cherry
40
Bab 39 : Story of Clarisa
41
Bab 40 : Memperbaiki hubungan
42
Bab 41: Sebuah Janji
43
Bab 42 : Misi di Kasino
44
Bab 43 : Misi di Kasino fart 2
45
Bab 44 : Kecurigaan yang mulai timbul
46
Bab 45 : Ayah Meninggal
47
Bab 46 : Penangkapan Richard
48
Bab 47 : Kedatangan Martin Nelson
49
Bab 48 : Cherry berpindah haluan
50
Bab 49 : Misi penyelamatan bagian 1
51
Bab 50 : Misi penyelamatan berhasil!
52
Bab 51 : Richard bebas
53
Bab 52 : Putusan Rapat
54
Bab 53 : Akhir dari Martin Nelson
55
Bab 54 : Pendarahan
56
Bab 55 : Masih belum sadarkan diri
57
Bab 56 : Welcome Baby Boy
58
Bab 57 : Dia anakku!
59
Bab 58 : Ivander Haedar Nelson
60
Bab 59 : Khanza kembali
61
Bab 60 : Memulai hidup baru
62
Bab 62 : Pernikahan!
63
Bab 63 : Ending!
64
Pengumuman Tamat!
65
Bonus Chapter dan Promosi Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!