Pelangi terbangun dari tidurnya, dia bermimpi, mimpi yang dulu datang kini terulang kembali. Namun Pelangi sangat bahagia jika dia sudah memimpikan hal tersebut, baginya hanya mimpi yang dia alami lah kebahagiannya.
"Kamu datang lagi ya ke mimpiku, kamu siapa sih apa kamu ada di dunia nyata. Seandainya saja ada, aku pasti sangat bahagia sekarang bersamamu." Batin Pelangi.
Pelangi kembali tertidur karena saat dia terbangun ternyata masih sangat pagi, sekarang masih jam 5 pagi yang bagi Pelangi masih sangat subuh. Karena Pelangi selalu memulai aktivitasnya di jam 7 pagi.
Dahulu 13 tahun yang lalu saat Pelangi berusia 8 tahun itu pertama kalinya dia bermimpi sangat indah menurutnya. Saat itu Pelangi bermimpi di satu taman bunga yang sangat luas dia di gandeng oleh anak lelaki yang memiliki usia sama dengannya, memiliki tubuh yang sedikit lebih tinggi darinya.
Anak lelaki itu memegang tangan Pelangi dan mengajaknya berlari di taman bunga yang sangat indah, taman bunga yang di penuhi bunga warna warni dengan aroma yang sangat wangi. Membuat Pelangi sangat nyaman bahkan sangat senang berada disana.
Untuk pertama kalinya Pelangi merasa bahagia ketika dia membuka matanya dari tidurnya. Walaupun kebahagiannya hanya sesaat namun bagi Pelangi itu hal yang sangat dia syukuri dan akan ingat selamanya.
Namun ternyata mimpi itu tidak berhenti di situ, Pelangi bermimpi kembali saat dia mengalami guncangan hebat dalam hidupnya. Saat kedua orangtuanya berpisah di usianya yang ke 11 tahun.
Setelah Pelangi dan ibu kandungnya pergi dari rumah megah milik ayahnya menuju rumah nenek dari ibunya. Di rumah itulah Pelangi kembali memimpikan pria tersebut.
Namun kali ini Pelangi mengingat pakaian yang di pakai pria yang seusia dengannya itu. Anehnya saat Pelangi memimpikannya kembali, dalam mimpinya Pelangi sudah remaja dan lelaki yang menggandeng tangannya juga sudah remaja sama sepertinya.
Mimpi yang sama dengan keadaan yang sama namun yang berbeda hanya kini dalam mimpinya mereka sudah tumbuh menjadi pasangan remaja, Pelangi mengingat dengan jelas anak lelaki tersebut memakai celana jeans panjang dengan sendal berwarna putih dan baju berwarna Cream.
Untuk kedua kalinya Pelangi memimpikan lelaki tersebut, namun sayang Pelangi tidak melihat wajahnya dengan jelas malam itu. Setiap memimpikannya Pelangi sangat merasa tenang dan bahagia.
Mimpi itu terus menerus terulang dengan keadaan dan situasi yang sama hanya saja dalam mimpi itu Pelangi dan lelaki itu seperti tumbuh dewasa bersama. Pelangi menyadari satu hal dia selalu memimpikan lelaki itu saat keadaan mentalnya sedang tidak baik, saat dia terpuruk dan dalam kesedihan mendalam.
Oleh karenanya Pelangi menganggap bahwa lelaki itu adalah penghiburnya dan penyembuh luka hatinya. Lelaki itu selalu membawa kebahagiaan bagi Pelangi walaupun hanya sebatas mimpi.
Entah sejak kapan, Pelangi mulai berharap agar lelaki itu nyata ada di dalam hidupnya, dan tanpa sadar Pelangi memohon kepada Tuhan yang dahulu di anggapnya tidak ada. Namun karena harapannya ingin lelaki itu nyata, Pelangi mulai berdoa kepada Tuhan untuk mempertemukannya dengan lelaki yang ada di mimpinya tersebut.
Namun kini di hari ini lelaki itu kembali di mimpikan oleh Pelangi namun satu yang membuat harapan Pelangi semakin kuat, kini Pelangi bisa melihat hidung dan senyum lelaki itu. Harapan dan keinginan Pelangi untuk mencari lelaki dalam mimpinya pun semakin kuat adanya, karena dia yakin itu adalah jodoh yang di kirim Tuhan untuknya dengan menyatakannya lewat mimpi.
Kebiasaan Pelangi setiap selesai memimpikan lelaki tersebut, setiap bangun tidur langsung berdoa agar hari ini mereka dapat di pertemukan. Pelangi yakin, hidupnya akan berubah jika lelaki itu nyata ada di hidupnya.
...----------------...
Pelangi di bangunkan, di kagetkan oleh alarmnya yang berbunyi sangat kencang. Pelangi melihat jam dan mematikan alarmnya.
"Hah cepat banget sih jam setengah 7, malas banget harus ke kampus hari ini," gerutu Pelangi dalam hati.
Dengan berat hati dan ingin mengubah takdir Pelangi memaksa tubuhnya untuk bangkit dan bersiap pergi kuliah.
"Semangat Pelangi, ayo sedikit lagi kamu akan bahagia, sabar ya tubuhku dan terimakasih sudah bangun untuk pagi yang indah ini." Ucap Pelangi menyemangati diri sendiri.
Pelangi selalu mengucapkan terimakasih kepada tubuh dan jiwanya setiap pagi saat dia baru bangun tidur. Karena dulu Pelangi selalu merindukan kematian, sampai pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 11 kali.
Namun tidak ada yang pernah berhasil bahkan tidak mampu membuat Pelangi dalam keadaan kritis. Pelangi sangat takjub namun juga heran akan dirinya sendiri yang sangat kuat dalam keadaan apapun.
Kini jika mengingat hal tersebut Pelangi selalu merasa bersalah karena kebodohannya, oleh karenanya Pelangi tidak henti mengucapkan terimakasih untuk dirinya sendiri.
Namun di rumah itu Pelangi tidak tinggal sendirian, Pelangi tinggal bersama kucing jantan lucunya yang diberinya nama Kitty. Kucing jantan di beri nama Kitty, ya begitulah Pelangi tidak suka memikirkan hal yang ribet untuk hidupnya.
Kegiatan pertama setelah berdoa yang selalu di lakukan Pelangi adalah memberi makan dan minum Kitty kucing yang di anggapnya sahabat.
"Selamat pagi Kitty, ini minum dan makannya ya aku mandi dulu," ucap Pelangi sambil mengelus Kitty dengan lembut.
Setelah selesai bersiap Pelangi berpamitan dengan kucing lucunya.
"Kitty, aku pergi dulu ya. Kamu jaga rumah baik-baik ya jangan nakal oke, tunggu aku pulang jam 6 sore nanti soalnya hari ini aku kerja dulu supaya kita bisa makan enak. See you Kitty." Ucap Pelangi berpamitan dengan Kitty.
Pelangi memilih tinggal di rumah neneknya sendirian selain ingin menghemat biaya hidup, rumah nenek tidak jauh dari kampusnya sehingga Pelangi bisa jalan kaki ke kampusnya walaupun memakan waktu 15-20 menit dia berjalan.
Di kampus Pelangi sama sekali tidak bergaul dengan teman sekelasnya, ada ketakutan sendiri di dalam diri Pelangi jika dia terlalu berbaur dengan orang-orang. Pelangi selalu terbayang siksaan ayah dan ibunya jika dia terlalu dekat dengan orang-orang.
Hal itu yang membuat Pelangi membatasi diri dalam pergaulannya, dia hanya akan bicara dan menjawab seadanya jika di tanya oleh teman-teman kampusnya. Karena hal itu tak jarang Pelangi mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman-temannya.
Bukan bully berupa fisik atau tindakan, tapi bully berupa verbal dan gosip-gosip aneh yang tersebar di kampus tentang dirinya. Dari dia penyembah setan sampai ada gosip dia menjual diri untuk kebutuhan hidup.
Walaupun Pelangi tidak terlalu mencolok namun pakaian, tas, sepatu yang digunakannya selalu bermerek mahal. Hal itu terjadi karena ayahnya yang selalu membelikan barang-barang itu untuknya, Pelangi yang tidak terlalu mengerti hal itu memakainya sembarangan tanpa perduli perkataan orang lain.
Tidak jarang juga tersebar foto aneh yang di edit dengan wajahnya karena dia di tuduh pekerja malam, namun Pelangi seperti tidak perduli akan semua hal itu.
Walaupun jarang menggunakan make up, tapi Pelangi memliki wajah yang cantik, rambut yang indah. Bagaimana tidak sebenarnya dia adalah anak dari ayah yang berkecukupan.
Begitulah kehidupan sehari-hari Pelangi, selalu menyendiri dan tidak terlalu suka terbuka dalam pergaulannya.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Rita
namanya jg julid susah emang ska expetasi sndri
2024-06-01
0
Rita
😅😂😂😂krn hidup sdh ribet ya pelangi
2024-06-01
0
Ansyanovels
What...? Bunuh diri sampai 11 kali?? Wah ngeri banget
2022-10-28
1