Chapter 2 Keputusan Fauzan

Ingatlah siapa kamu sebenarnya hari ini, ketahuilah bahwa kamu juga memiliki kekuatan untuk mengatasi apa pun yang mungkin kamu hadapi. Sudah waktunya bagimu untuk bangkit dan bersinar apapun pekerjaan yang kamu tekuni.

Setiap kisah hebat di planet ini terjadi ketika seseorang memutuskan untuk tidak menyerah, tetapi terus berjalan apa pun yang terjadi.

Saat kamu melakukan sesuatu yang indah dan tidak ada yang memperhatikan, jangan bersedih karena matahari setiap pagi adalah pemandangan yang indah, namun sebagian besar penonton masih tertidur.

Matahari terbit, tentu saja, tidak peduli kita melihatnya atau tidak. Itu akan terus menjadi indah, bahkan jika tidak ada yang mau melihatnya.

Tetaplah tersenyum karena hidup adalah hal yang indah dan ada banyak hal untuk disyukuri dan dinikmati sepanjang hari.

...****************...

*Pagi Hari di Rumah Fauzan*

Bunyi burung berkicau dipagi hari sangat merdu menandakan bahwa sang mentari telah keluar dari peraduannya sepanjang malam bertanda bahwa setiap makhluk yang perpijak di bumi ini akan melaksanakan aktivitasnya sepanjang hari tanpa kenal lelah. begitu juga dengan Fauzan yang telah bangun dan melaksanakan ritual paginya dikamar mandi kini dia sudah terlihat tampan dengan baju kaos putih lengan pendek dan celana jins pendek. pakaian yang sederhana tapi tidak mengurangi ketampanannya.

hari ini hari Minggu adalah waktunya untuk libur, setiap pegawai yang bekerja dengan pak Ahmad punya jatah libur sehari dengan hari yang berbeda-beda setiap orang.

krek......

bunyi pintu terbuka. Fauzan berjalan keluar dari kamarnya menuju dapur disana Mama dan kedua adiknya Rani dan Rina yang sedang membantu Ibu membuat sarapan dan Jajanan Khas Bugis Bone yang akan dijual di depan rumah

"Selamat pagi mama" Ucap Fauzan sambil mencium pipi kiri Bu Nadia dan bergelayut manja dilengan wanita yang sudah tidak lagi mudah itu tapi masih terlihat cantik.

"Pagi sayang" Balas Bu Nadia sambil tersenyum penuh kehangatan ke arah putranya

kemudian Fauzan juga tak lupa menyapa adik-adiknya Rani dan Rina

"Pagi juga tuk Ade-ade Abang yang cantik dan manis" Fauzan menyapa Ade-adenya sambil tersenyum penuh kehangatan

"Pagi juga Bang...." Balas keduanya secara serentak sambil tersenyum penuh kehangatan kepada sang kakak

"Pada ngapain nih?" Tanya Fauzan

"Kita berdua lagi bantu mama buat jajanan tuk dijual di depan rumah. ini ada putu pesse, Baruasa, Bolu Cukke, Bandang Lojo dan Beppa Pute" Jawab Rani sambil menyebutkan beberapa nama Kue khas Bugis Bone yang telah mereka buat

"Abang mau coba, ini enak banget loch" Tanya Rina sambil memberikan Kue Bandang Lojo kepada sang kakak

"Iya Abang mau Bandang Lojo " Jawab Fauzan sambil tangannya terulur mengambil kue tersebut

Ayo para readers sebelum kita lanjutkan ke alur ceritanya disini Author akan menjelaskan sedikit nama-nama kue tradisional khas Bugis Bone yang manis dan legit pas banget dinikmati bersama kopi

Kabupaten Bone dikenal memiliki khazanah kuliner beragam yang berasal dari kebudayaan Suku Bugis. Tapi gak cuma makanan lezat, ada juga kue-kue atau camilan ringan yang dijamin enak.

Lima kue khas Bone yang wajib para readers coba ketika menginjakkan kaki di kabupaten Bone. Insyaallah Yach...para readers kita pasti diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk sampai di Bugis Bone jangan lupa ucapakan Amin bersama Yach semoga doa kita diijabah oleh Allah SWT.

Lanjut.........

semua kue khas Bugis Bone mempunyai keunikan masing-masing, baik dari makna nama hingga rasanya

*1 Puttu Pesse*

Penamaan ini berasal dari cara pembuatannya yang konon dulu dimasukkan dalam cetakan sembari ditekan ("pesse'" dalam bahasa Bugis), alih-alih cuma dicurahkan.

Bahan bakunya sama dengan kue putu pada umumnya. Ada tepung beras ketan, parutan kelapa, dan gula merah halus. Bahan tambahan seperti gula pasir juga biasa ditambahkan, tapi ini tergantung selera kok.

*2 Baruassa'*

Selanjutnya ada si legit baruasa' yang sudah dikenal khalayak umum. Kue tradisional tersebut gak cuma dikenal sebagai camilan, loh. Baruasa' selalu disajikan dalam banyak upacara penting Bugis seperti penikahan dan pesta panen.

Bahan baku kue baruasa' sendiri adalah tepung terigu. Tapi terdapat dua jenis gula yang digunakan untuk menambah rasa, yakni gula aren dan gula pasir. Adonan kemudian digoreng dalam minyak kelapa.

*3 Bolu Cukke*

Bolu cukke juga jadi salah satu kue khas yang harus dicoba saat melancong ke Bone. Kata cukke dalam namanya berarti "cungkil atau ungkit." Ini gak lepas dari kebiasaan mencungkil kue yang sudah matang dari panggangan.

Bahan utamanya adalah tepung beras serta gula merah. Tapi kadang ditaburkan pula gula putih sebagai penggugah selera. Tekstur lembut bolu cukke ini cocok banget jadi camilan di waktu luang atau saat ngumpul bareng keluarga.

*4 Bandang Lojo*

Berbeda dengan bandang-bandang yang dibungkus dengan daun pisang, kue bandang lojo ini justru berbeda nasib lantaran tanpa bungkus. Alhasil ada kata lojo di namanya, yang dalam bahasa Indonesia berarti "telanjang".

Bahan bakunya yakni pisang, ubi kayu, garam, gula serta kelapa parut. Potongan pisang dibalut dengan adonan ubi kayu yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan garam. Kemudian setelahnya ditaburi parutan kelapa

*5 Beppa Pute*

Beppa pute ("kue putih" dalam bahasa Indonesia) berbahan dasar tepung beras, kelapa sangrai, telur ayam serta gula pasir. Setelah semua bahan dicampur, adonan bisa dibentuk sesuai selera lalu kemudian dipanggang. 

Kue ini termasuk sulit ditemukan lantaran cuma ada dalam pesta pernikahan dan pasar tradisional. Dalam konteks rumah tangga, beppa pute menyimbolkan harapan agar si pasutri murah rezeki, diberi keselamatan serta harmonis sepanjang waktu.

mmmmm yammii..... kelihatannya enak semua pengen coba dech. para readers ada yang sudah pernah coba, boleh dikomen Yach ... tentang rasanya author tunggu Yach.

...****************...

"Gimana Bang rasanya, kue Bandang Lojo itu Aku yang buat loh" tanya Rina dengan penuh semangat ingin mendengarkan komentar kakaknya

"mmmm enak" Jawab Fauzan sambil mengunyah kue Bandang Lojo

"Kamu pintar buat Kue Rina" Farhan memuji adiknya sambil mengacungkan jempol dan tersenyum kepada Rina

sebelum Rina menjawab Rani sudah merajuk kepada abangnya untuk mencoba kue Puttu Pesse buatannya, dia juga ingin di puji oleh Fauzan

"Abang juga harus coba kue Puttu Pesse buatan aku, pasti enak dan legit apalagi ditemani sama secangkir kopi" Ucap Rina sambil menyodorkan kue Puttu Pesse kepada Fauzan dengan tersenyum berharap dia juga mendapat pujian yang sama dengan kakanya Rani

Fauzan mengambil kue Puttu Pesse tersebut dan memasukkan ke dalam mulutnya sambil mengunyah dan menikmati rasanya. Rina sedang menatap Abangnya sambil berharap harap camas komentar apa yang akan diberikan Fauzan kepadanya

"mmmmm.....enak tapi ada yang kurang" Ucap Fauzan dengan muka yang ditekuk

"Loch kok gitu sih komennya Bang?" Tanya Rina dengan muka yang ditekuk dan bibirnya manyun beberapa senti ke depan. "Tadi punya kak Rani Abang komennya enak banget, Sebel ah" Ucap Rina protes sama Fauzan karena menurutnya tidak adil. Sebelum Fauzan mencoba kue buatannya Bu Nadia sudah mencoba dan rasanya memang enak.

Fauzan memang sengaja ngerjain adiknya si Rina karena dia hanya memberikan kue Puttu Pesse dan tidak memberikan secangkir kopi kepadanya.

Bu Nadia dan Rani hanya senyum-senyum karena mereka berdua tau jika Fauzan hanya mengerjai Rina saja karena dia lupa memberikan secangkir kopi padahal dia sendiri yang menawarkan kepada Fauzan.

"Iya adeku sayang yang paling cantik dan manis, kue buatan kamu memang enak tapi ada yang kurang" Ucap Fauzan sambil cengengesan menunjukkan giginya yang putih dan rapih

"Emangnya apa yang kurang Bang dari kue Buatan aku?"Tanya Rina dengan penuh penasaran

"secangkir Kopi" Jawab Fauzan dengan senyum andalannya

"Hah....aku lupa Bang" Balas Rina sambil memukul pelan jidatnya dan tersenyum

"Rina sayang jangan lupa secangkir kopi buat Ayah juga Yach, sekalian Taruh di meja" Ucap Bu Nadia memerintahkan kepada Rina

Rina berlalu sambil tersenyum ke arah Mamanya sebagai tanda dia setuju. Rani sedang mengatur kue-kue di stand kue untuk di jual kepada tetangga dan para warga yang tidak punya waktu untuk mengolah kue-kue khas boneh yang manis dan legit.

"Ma..... Ayah dimana?"Tanya Fauzan kepada Bu Nadia karena dari tadi dia tidak melihat ayahnya

"Ayah lagi jalan pagi nak, sebentar lagi pasti ayah sudah balik ke rumah" Jawab Bu Nadia sambil menata menu sarapan pagi mereka. Ada Nasi goreng ala rumahan buatan Bu Nadia yang rasanya tidak kala enak dari menu nasi goreng buatan para chef berpengalaman yang ada di restoran. dan tentunya ada kue-kue khas Bugis Bone yang Manis dan Legit

"Assalamualaikum........" Ucap pak Ferdi sambil melangkah masuk

"Waalaikum salam Ayah....." Balas Bu Nadia, Fauzan dan Rina

"Ayo sarapan dulu Yah...." Ajak Bu Nadia kepada suaminya

Sarapan pagi pun telah selesai dengan penuh ketenangan dan kehangatan.

"Bang..... Ayah tunggu di Ruang tengah Yach..." Ucap pak Ferdi kepada Fauzan sambil berjalan meninggalkan ruang makan menuju ke ruang tengah

"Iya Yah...."Balas Fauzan sambil berdiri dan sedikit berteriak karena ayahnya sudah berjalan menuju ke ruang tengah agar pak Ferdi bisa mendengar sahutannya.

setelah Fauzan sampai diruang tengah dia duduk disamping ayahnya dan Bu Nadia juga muncul disaat Fauzan baru saja mendaratkan bokongnya di atas kursi.

"Fauzan, Ayah mau tanya apa keputusan yang kamu ambil nak setelah kamu lulus dari sekolah menengah atas. Ayah harap kamu mau ikut saran Ayah untuk melanjutkan pendidikan menjadi salah satu anggota TNI baik itu angkatan darat, udara dan laut. Ayah yakin dengan menjadi anggota TNI mas depan kamu akan cerah." Ucap pak Ferdi membuka percakapan mereka dengan penuh harap agar Fauzan mau mengikuti keinginannya beserta istrinya.

Bu Nadia masih Diam menyimak apa saja yang di sampaikan suaminya terhadap anak laki-lakinya di juga mempunyai harapan yang sama dengan suaminya agar Fauzan mau mengikuti apa yang diinginkan oleh mereka. setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk masa depan anak-anaknya.

Fauzan sudah berpikir dengan matang untuk mengambil keputusan yang baik menurutnya tapi pasti akan mengecewakan kedua orangtuanya. Dia hanya bisa berharap agar Ayah dan mamanya bisa menerima dengan lapang dada keputusan yang dia ambil dan dia berharap agar orangtuanya dapat memahami dirinya.

"Ayah, Mama..."Panggil Fauzan sebelum melanjutkan kata-katanya

Pak Ferdi dan Bu Nadia tidak ada yang mengeluarkan suaranya mereka masih menatap dan menunggu Farid berbicara selanjutnya.

"Aku sudah memutuskan untuk tidak mengikuti pendidikan anggota TNI tapi aku akan menjadi supir mobil truk, Fauzan harap Ayah dan mama tidak kecewa dan keberatan dengan keputusan yang Fauzan ambil. Fauzan hanya ingin membantu ayah mengumpulkan uang untuk biaya sekolah Rani dan Rina Yah..... biar mereka berdua bisa melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Fauzan Ikhlas Yah, ma..... Fauzan pengen merantau ke berbagai daerah yang ada di Indonesia ini Tapi Fauzan akan bekerja membantu Ayah sampai Rani dan Rina lulus dari Sekolah Menengah Atas dulu baru setelah itu Fauzan merantau." Tutur Fauzan dengan penuh keyakinan dan percaya diri semoga Ayah dan mamanya mau menerima keputusan yang Fauzan ambil dengan penuh lapang dada dan tidak merasa kecewa.

Fauzan telah selesai mengutarakan keputusan yang diambil namun setelah lima menit berlalu hening....... tidak ada yang berdehem ataupun berbicara bahkan kedua orangtuanya tidak bergeser dari tempat duduk mereka ataupun berkedip bahkan ini sudah lewat sepuluh menit mereka hanya menatap nya saja. Fauzan menjadi dilema apakah keputusan yang dia ambil salah sehingga orang tuanya begitu terpukul mendengar penuturannya.

sementara pak Farid dan Bu Nadia masih tenggelam dengan pikiran mereka masing-masing. Pak Ferdi tidak pernah menyangka begitupun dengan Bu Nadia bahwa Fauzan rela mengorbankan masa depannya demi membantu sang Ayah mencari uang untuk biaya sekolah adek-adeknya Rani dan Rina.

"hmmm" Pak Ferdi berdehem untuk mencairkan suasana karena dia tau Fauzan pasti sedang berharap-harap cemas apakah ia menerima keputusan Fauzan atau menolak

"Nak, apakah kamu sudah yakin dengan keputusan yang kamu ambil ini, Ayah cuman takut kamu akan menyesal dikemudian hari" Tutur pak Ferdi penuh pertanyaan

"Fauzan sangat Yakin Yah, karena sebelum Fauzan lulus Sekolah Menengah Atas Fauzan sudah berfikir dengan sangat baik untuk mengambil keputusan ini setelah Lulus nanti, Fauzan berharap ayah dan mama mendukung." Tutur Fauzan dengan penuh keyakinan

" Ayah setuju dengan keputusanmu Fauzan, ayah yakin kamu sudah berpikir dengan baik, Ayah selalu mendoakan kebahagiaanmu nak."Tutur pak Ferdi dengan antusias mendukung keputusan Fauzan kemudian dia bertanya kepada sang istri.

"Mama.... bagaimana menurutmu? Tanya pak Ferdi kepada istrinya sambil menatap dan menggenggam tangan istrinya.

"Mama setuju Yah....mama percaya dan yakin kepada anak kita. Fauzan sangat menyayangi kedua adiknya. Dia pasti menginginkan masa depan yang lebih baik untuk adik-adiknya, bukan begitu kan Nak...?" Ibu Nadia bertutur mengutarakan pendapatnya dan menanyakan alasan dari keputusan yang diambil oleh Fauzan

"Iya Mah, Yah.... makasih banyak karena sudah mau menerima keputusan Fauzan dan memahami Fauzan dengan baik" Ucap Fauzan dengan penuh haru sambil mencium tangan kedua orang tuanya tanpa sadar dia meneteskan air mata begitu juga dengan Pa Ferdi dan Bu Nadia yang mencium pucuk kepala tanpa mereka sadari bulir bening bak kristal menetas di kedua pipi yang sudah tak mudah lagi.

...****************...

sekian dulu yah.... author ngantuk pengen bobo cantik.

salam kenal sehat selalu para readers jangan lupa like, komen vote dan klik Favorit agar kalian bisa mendapatkan notifikasi episode berikutnya 🙏😊😘

Terpopuler

Comments

Rado Putree

Rado Putree

aku udah pernah coba ini kue, di tempat kami biasanya di sebut kue janda

2022-09-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!