"Saya terima nikah dan kawinnya....,"
Jduuaaar!
Jduuaaar!
Jduuaaar!
Pyaaar!
Suara petir dengan kilatan cahaya menyambar jendela lantai bawah, alam ikut terguncang dengan pernikahan dua dunia. Hingga kata SAH dari pak penghulu terucap. Barulah petir terhenti berubah menjadi hujan deras melanda.
Disaat bersamaan, Sang Iblis melepaskan jiwa Sulastri dari perjanjian selama ini. Pernikahan telah terjadi, membuat jiwa Ibu Sulastri kembali ke dalam raga yang sekarat. Bella menghentikan tangisan ketika merasakan pergerakan sang ibu di pangkuannya. Sebuah keajaiban ketika keadaan sang ibu yang awalnya mengenaskan, tiba-tiba saja sehat tanpa satu goresan luka pun.
"Ibu, alhamdulillah. Ya Allah terimakasih telah Engkau berikan hamba kesempatan untuk berbakti sekali lagi pada ibu hamba." bisik remaja itu seraya memeluk sang ibu yang masih mengalami perpindahan alam.
"Uhuk-uhuk, Nak. Maafkan ibu....,"
Bella melepaskan pelukan, lalu membantu sang ibu untuk duduk. "Harusnya Bella yang minta maaf ke ibu. Semua karena keras kepala dan melanggar peraturan yang ibu buat, maaf bu."
"Sudah-sudah, mungkin ini takdir keluarga kita, Ndu. Maafkan ibu tidak bisa melindungi kebahagiaanmu, dan keselamatanmu, Ndu." Ibu Sulastri memeluk tubuh putrinya dengan erat.
Hujan deras diluar sana masih saja mengguyur tanpa henti, hanya saja suara petir dan kilat tak lagi ada. Alam kembali tenang. Begitu juga dengan Bella, remaja itu bersyukur ibunya kembali hidup. Meskipun kini ia sah menjadi istri makhluk goib, tetap saja tidak mengurangi rasa bahagia bisa merasakan pelukan seorang ibu, sekali lagi.
Suara langkah kaki mendekati dua wanita beda usia yang masih saja berpelukan melepaskan rasa syukur. Hembusan angin menyebarkan aroma melati yang kuat, membuat Ibu Sulastri melepaskan pelukan, lalu berusaha berdiri. Bella yang masih terbawa emosi, ikut berdiri seraya membantu sang ibu yang tubuhnya masih limbung.
"Ibu, mau apa?" tanya Bella menatap sang ibu setelah keduanya berdiri.
Ibu Sulastri tidak menjawab. Justru langsung menarik lengan putrinya agar berpindah tempat ke samping. Disaat itulah, Bella melihat seorang pria tampan berjalan menghampiri mereka. Wajah yang sempurna dengan netra mata merah. Kesadaran masih ada, hingga tiba-tiba saja sang ibu menangkupkan kedua tangan dengan mata memelas.
"Tuan ku, lepaskan putriku. Biarkan posisinya....,"
Lucifer menjentikkan jarinya, membuat Ibu Sulastri tidak bisa mengeluarkan suaranya. "Dia istriku. Perjanjian mu dengan ku berakhir, tidak ada tawar menawar. Bella, ingatlah jiwa Sulastri masih milikku. Aku bisa mengambil kapanpun dan dimanapun seperti yang ku mau."
Deg!
"Apa maksud....,"
"TOLAK SETIAP LAMARAN YANG MEMINANG MU!" Lucifer melambaikan tangan, membuat tubuh Bella tertarik hanya dengan satu hembusan angin dan berpindah ke depannya. "KAMU ISTRIKU. MILIKKU TIDAK TERSENTUH. HIDUPMU HANYA MILIKKU SELAMANYA!"
Titah Lucifer seperti kilatan pedang yang menembus jantung. Seketika hujan pun ikut berhenti, berganti sinar matahari. Tatapan mata keduanya saling pandang. Bella menundukkan pandangan karena semakin menatap mata suami goibnya. Justru tubuhnya terasa panas seakan dibakar bara api yang membara. Mendadak tubuh terpaku. Lucifer mengangkat tangannya mengusap wajah sang istri yang terdiam dengan wajah memucat.
Jiwa remaja itu masih mengisi raganya, tapi perlakuan suami goib nya tak kurang dari malaikat pencabut nyawa. Takdir macam apa yang menghampiri kehidupannya? Apakah seumur hidup hanya akan ada suami dari dunia lain? Apakah semua yang terjadi adalah kenyataan? Hati menyadari semua benar adanya, tapi pikiran menolak mentah-mentah.
Sementara Sulastri hanya menonton tanpa bisa melakukan apapun, kekuatan yang disebarkan Lucifer benar-benar membuatnya tidak berdaya. Tubuh diam ditempat seakan ada belenggu yang memaku raga dengan suara yang hilang entah kemana. Rasa syukur Bella berubah menjadi kenyataan pahit ketika suami goib nya tiba-tiba saja memberikan syarat untuk mempertahankan jiwa sang ibu. Maka dia harus mengabdikan diri seumur hidupnya sebagai istri makhluk goib.
Sulastri hanya bisa menahan emosinya, menahan luka hati melihat nasib sang putri yang menyedihkan dan bertekad mencari jalan keluar untuk menyelamatkan kehidupan Bella.
Maafkan, Ibu, Nak. Demi menyelamatkan ibu, kamu rela menjadi istri iblis itu, maka ibu berjanji akan melakukan apapun demi melepaskan ikatan pernikahan ini. Bersabarlah, ibu pastikan akan mencarikan penolong untuk keluarga kita. ~batin Ibu Sulastri menatap nanar melihat bagaimana tubuh putrinya dikuasai Lucifer.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
pioo
itulah gara gara kau lancang
2024-07-30
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Ya ampun... Nasib yang sungguh tidak di inginkan... Mana sulit lagi untuk terlepas dengan sosok tersebut, semoga saja ada jalan keluarnya.
2022-11-23
1
🦂⃟ғᴀᷤᴛᷤᴍᷫᴀ 🕊️⃝ᥴͨᏼᷛN⃟ʲᵃᵃ࿐📴
semoga ada orang yang mampu menolong Bella dari pernikahan goib ini
2022-11-20
0