"Om, eh maksutnya Say Ail kenapa mau menikah denganku?.
Apakah kamu yakin dengan pilihanmu menjadikan aku ini istrimu. Umur kita beda jauh loh, 9 tahun coba.
Enghak salah, memilih bocah baru gede seperti aku ini. Bukannya banyak ya perempuan yang seumuran dengan Say Ail yang ingin menjadi istrimu . Contohnya seperti tante menor di kantormu itu , terus tetangga sebeleh rumah Kakek Dirdja, yang disebut sebut janda perawan. Terus juga , ah iya karyawan centil yang ada dikantormu tu, siapa namanya Meta, ya Meta. Mereka kan seumuran dan sudah pasti matanglah kalau diajak berumah tangga."
"Karena aku sukanya sama kamu. Umur bukan suatu halangan kita untuk bersama bukan. Dan aku sudah memilihmu sedari kamu kecil. Maka dari itu aku berusaha memantaskan diri sedini mungkin untuk menjadi suami dari cucu pengusaha hebat seperti kakekmu."
*Syukurlah diusia 20 tahun aku bisa membangun perusahaanku sendiri tanpa sepeser pun rupiah dari K*akek Dirdja yang kaya raya itu.
" Aiiissskk jangan sebut itu nama aki aki labil . Ara masih sebel. Berani beraninya berbohong sama Ara, memberi kabar terkena serangan jantung. Ternyata sesampainya Ara disana encokna aja yang kambuh. " Sambil memanyunkan bibirnya yang lancip itu kedepan, membuat yang melihatnya gemes.
"Hahah mau bagaimana lagi. Kalau tidak seperti itu kamu tidak mau menemui kakek Dirjda. Sudah 2 tahun beliau merindukan kehadiran cucuknya."
"Habis Ara sebel Say lihat kakek gonta ganti perempuan untuk menemaninya sehari hari. Ok lah kalau mau cari istri baru, tapi kan bisa gitu cari nya yang baik , yang tulus mau dinikahin sama kakek. Menemani masa masa tuanya . Lha ini yang datang semua pada matre. Ngincar harta kakek saja. Terus juga belum apa apa udah sok banget ngatur dan menghukum pelayan dirumah kalau melakukan kesalahan sedikit saja. Iiiiisssk , intinya Ara tidak merestui semua kandidat nenek sambung yang dibawa Kakek Dirdja".
"Oh karena itu , sebelmu bukan karena pernikahan kita kan ?."
" Ya bukan lah. Malah Ara senang , eh maksutnya...." Muka Ara merona malu. Lalu menutupi mukanya dengan bantal yang ia pangku sedari tadi. "Lupakan...."
Bahagianya hati Derriel mendengar Ara tidak keberatan maupun terpaksa menikah dengannya. Senyum lebar terukir jelas di bibir Derriel.
Derriel pun mendekati Ara dan ingin memeluknya.
" Say Ail mau apa? jangan macam macam sama Ara."
Reflek Ara menahan pergerakan badan Derriel yang ingin mendekatinya. Bukannya tangannya untuk menahan Derriel, melainkan Telapak kaki yang menahan dada bidang Derriel
"Sekolah SMK Ara saja belum selesai. Ara juga masih ingin merasakan kebebasan di masa muda Ara. Ingin menikmati rasanya punya uang dari jerih payah sendiri . Ara enggak mau jadi ibu muda , ngurus anak kecil sekarang. "
"Iya aku tahu keinginanmu itu. Aku hanya ingin memeluk istri tercintaku ini."
Sambil menurunkan kaki ara yang menahan tubunya .
"Bukannya kamu sangat suka aku peluk. Bahkan tidurpun inginnya dipeluk bukan. " Derriel pun tersenyum
"Aisssh senyumanmu begitu tampan Say." Ara pun menghamburkan dirinya memeluk Derriel.
"Dipeluk denganmu begitu nyaman dan damai sekali."
"Benarkah? maka jangan lepaskan pelukan ini. Mari kita tidur sekarang. Sudah malam. Besok kamu selokah. " ucap Derriel laku mencium pucuk kepala Ara.
Aku berjanji akan selalu menjagamu sayang, tidak akan aku biarkan seorang pun melukaimu. Dan kita akan selalu bersama sampai menua. Apapun yang terjadi dimasa mendatang
A*kan aku cari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Kenapa Paman Doni mengatakan pernikahan kita akan menjadi hal buruk dimasa mendatang.
Apa maksutnya pertumbahan darah.
Dia, Dia siapa yang dimaksut Kakek Dirdja*.
Ternyata sehari sebelum pernikahan dilaksanakan. Tanpa sengaja Derriel mendengar pembicaraan kakek Dirdja dan Pak Doni.
####
1 bulan pun berlalu. Ujian nasionalpun tiba. Tidak ada teman teman Arani yang tahu bahwa dia sudah menikah. hanya kepala sekolah dan guru BK saja yang mengetahui pernikahan Arani . .
Selama sebulan ini Arani menjalani kesehariannya sendiri dihari Senin sampai Jum'at.
Sabtu dan minggu Derriel akan mengunjungi istrinya tersebut ke kota BBB.
Cukup melelahkan juga perjalanan Derriel di akhir pekan selalu bola balik dari kota AAA ke kota BBB dengan menemouh jarak 6jam perjalanan mengendarai mobil .
Namun lelahnya akan terbayar dengan meluapkan kerinduannya bertemu Arani.
Mereka selalu menghabiskan akhir pekannya di dalan kamar kos saja. Itu pun Derriel memeberikan latihan soal soal untuk ujian sekolah Ara. Atau bahkan mengajarkan Ara mengerjakan pekerjaan kantornya. Itupun Ara yang minta.
Ya Ara ingin bekerja di perusahaan Derriel
Alasan pertama karena begitu banyak yang mengagumi Derriel. Banyak wanita yang ingin menjadi istri derriel termasuk Metta dan Monika sitante menor itu.
Alasan ke dua, Arani ingin merasakan bekerja , merasakan menghasilkan uang sendiri .
Alasan ke tiga, agar bisa melihat keseharian suaminya di kantor...
Arani, kau ini memang mencintainya, bukan sekedar sayang saja, apa iya ya😄
###
"Ya ampun sumpah demi bakso Pak Juwier, soal tadi tu bikin pala gue pecah." keluh Anet teman sebangku Arani
" Gak sulit juga tuh. Soalnya hampir sama semua dengan latihan latihan soal yang kita kerjakan sebelum ujian." jawab Arani.
"Lah itu mah bagi kamu Ara yang sudah dianugrahkan kepintaran diatas rata rata.." timpa Farda teman yang lain.
"Gue yakin nilai terbaik di tahun ini, pasti lo Ar. Eh iya, terima kasih ya lo mau bantu gue belajar ditahun terakhir kita sekolah disini. Gue gak nyangka lo mau aja bantuin gue belajar. Padahal gue sering banget ngusilin lo. sampai yang paling parah kelakuan gue ke lo, ninggalin lo di tengah hutan sendirian waktu itu. Maafin gue ya Ar."
Begitu banyak penyesalan yang tergambar di wajah Anet kepada Arani yang mau berteman dengannya meskipun ia sudah tidak berbuat baik pada Aran.
"Masih aja dibahas . " Arani pun merangkul Anet.
"Sudah berapa kali Ara bilang, Ara sudah maafin kamu Net. Lupakan, itu sudah berlalu. Kamu usil sama Ara karena ingin melampiaskan kekecewaanmu karena tidak dapat perhatian dari kedua orangtuamu. Usilmu masih tingkat biasa aja kok".
"Hati lo emang baik Ar, tapi keusilan gue yang ninggalin lo dihutan itu hampir saja merenggut nyawa lo ."
"Tuh kan aku bilang apa. Enggak perlu dibahas lagi sih. Lihat bikin kamu nangis kan . setidaknya sekarang aku masih bisa menghirup udara segar, dan berbagi udara sama kamu pula." Senyum ara dan memeluk temannya itu.
"Aaahhhh ikutan dong pelukannya..." rengek Farda lalu berhambur memeluk kedua temannya itu.
####
Flasback on
"Tolong, tolong, tolong, ". Teriak Ara sembari berlari menghindari kejaran harimau hutan.
"Aaaaa....."
Arapun terperosok ke pinggir tebing. dan tersangkut didahan pohon sebelum tubuhnya terjatuh ke tanah.
Di sisi hutan lain
"Kamu keterlaluan Anet, tega kamu ninggalin Arani di tengah hutan." cerca Farda.
"Gue gue cuman bercanda..." Gemetar tubuh Anet, dengan apa yang ia perbuat
Seharian semua orang yang ikut camping sibuk mencari keberadaan Arani yang belum ditemukan.
Pihak guru sudah memberitahukan kabar ini kepada wali murid Arani tak lain Derriel .
Mendengar kabar Arani menghilang di hutan, Derriel mengerahkan semua anak buahnya yang dipercaya dan ahli tentang hutan dan ditambah timsar untuk memcari keberadaan Arani.
Perasaan Derriel kacau balau sampai mau menjelang petang Arani belum ditemukan.
"Ah kepalaku sakit." keluh Arani yang sudah sadar setelah ia terperosok ketepi tebing.
Perlahan ia turun dari pohon itu. Dan mencoba berusaha berjalan mendekati anak sungai. Langkah Arani tertatih karena merasakan sakit disekujur tubuh nya.
Tapi siapa dia, kenapa ia ingin membunuhku, tato burung elang di pergelangan tangannya . Tato yang sama saat kejadian dimana Arani hampir di tabrak oleh pengendara bermotor moge. Pengendara tersebut mempunya tato elang di pergelangan tangan kirinya.
Sampai akhirnya ia pun pingsan. Dan beberapa jam kemudian Arani ditemukan oleh salah satu anak buah Derriel.
Begitu sesak dada Derriel melihat kondisi Arani yang terluka. Begitu banyak luka baret di sekujur kulit Arani.
Flasback off
###
*Ah itu, aku baru ingat dengan seseorang yang mempunyai tato elang di pergelangan tangan kanannya. Siapa dia dan kenapa dia ingin mencelakaiku.
Ah bukan mencelakaiku tapi memang ingin membunuhku. karena ini bukan suatu kebetulan, dua kali orang itu mengancam jiwaku*.
"Sudah ya. Aku gak mau lagi kamu ingat ingat itu. Semua itu bukan salah kamu kok.
aku tahu betul kamu tu seperti apa. Kejahilanmu itu tak akan mungkin mencelakaiku.
Waktu itu aku tahu kamu mau mengerjaiku, mengajakku ke tengah hutan lalu meninggalkanku sendiri. Aku sudah menandai jalan untuk kembali ke perkemahan, tapi saat ingin kembali, hal yang tak terduga pun terjadi.
Harimau hutan itu muncul. Aku panik, takut, lari kesembarang arah. Akhirnya tersesat dan tidak sengaja terpeleset ketepi tebing."
"Maafin gue."
"Ya sudah lah. Lanjut makan bakso Pak Juwier , mubajir kalau sampai enggak abis. Ni bakso kan porsi Jumbo."
Mereka pun melanjutkan makannya. bercanda ria. Dan akhirnya Ara pun pamit terlebih dahulu karena Derriel sudah mau sampai di kota BBB.
Tanpa sengaja Ia menabrak seorang lelaki berbadan kekar, dan mempunyai tato elang di pergelangan tangannya.
Dia......
Aranipun segera berlali menjauhi orang tersebut setelah melihat ada tato yang sama dengan orang yang ingin membunuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments